25 Prinsip Dunia Usaha dan Hak Anak
Memastikan bahwa produk dan
pelayanannya aman; dan berupaya
mendukung hak-hak anak melalui produk
dan pelayanan tersebut.
Sebuah pabrik pembuatan mobil Amerika telah menyatakan secara eksplisit
fokusnya pada anak dalam riset. Program ini semata-mata fokus pada
peningkatan keselamatan anak, remaja dan pemuda melalui riset. Sebuah
tim multidisiplin yang terdiri dari dokter anak, ahli psikologi, ahli statistik,
epidemiologi, dan insinyur mencoba memahami lebih baik lagi kompleksitas
pencegahan kecelakaan dan mencoba menerjemahkan sains ke dalam sebuah
intervensi yang komprehensif dan efektif untuk menyelamatkan jiwa anak. Tim
ini menyadari bahwa anak-anak bukan hanya orang dewasa kecil; dan bahwa riset
tentang pencegahan kecelakaan pada orang dewasa tidak bisa diterapkan pada
anak. Tim berfokus pada kebutuhan khusus anak dan remaja. Misalnya, anak-anak
adalah penumpang utama pada baris kedua dan ketiga dalam kendaraan, dan
dengan demikian para pembuat kendaraan perlu mengoptimalkan pembatasan
keselamatan untuk mereka.
26 Prinsip Dunia Usaha dan Hak Anak
SELURUH PERUSAHAAN
HARUS
6
Tanggung jawab perusahaan untuk menghormati termasuk:
a. Memastikan bahwa komunikasi dan pemasaran tidak memiliki dampak yang
merugikan bagi hak-hak anak.
Ini berlaku bagi seluruh saluran media dan sarana komunikasi. Pemasaran tidak
boleh bersifat diskriminatif. Label produk dan informasinya harus lengkap dan
berimbang, dan dapat memberdayakan orang tua dan anak-anak untuk mengambil
keputusan yang bijak. Dalam menilai apakah ada dampak yang membahayakan
hak-hak anak dan dalam mengambil langkah-langkah untuk mengintegrasikan
dan menindaklanjuti temuan-temuan, perlu dipertimbangkan faktor-faktor seperti
kerentanan anak terhadap manipulasi, efek dari penggunaan citra tubuh dan
stereotip yang tidak realistis dan seksual.
b. Mematuhi standar perilaku usaha dalam instrumen World Health Assembly
yang terkait dengan pemasaran kesehatan.
5
Mematuhi standar perilaku usaha dalam instrumen World Health Assembly yang
terkait dengan pemasaran dan kesehatan di seluruh dunia. Jika undang-undang
nasional menetapkan standar yang tinggi, maka dunia usaha harus mengikuti
standar tersebut.
Komitmen perusahaan untuk memberikan dukungan meliputi:
c. Bila memungkinkan, gunakan pemasaran yang dapat meningkatkan
kesadaran dan mempromosikan hak-hak anak, dan harga diri yang positif,
gaya hidup yang sehat dan/atau nilai-nilai anti kekerasan.
5
Instrumen WHO tentang pemasaran dan kesehatan mencakup: International Code of Marketing of Breast-Milk Substitutes (1981) dan resolusi-resolusi World
Health Assembly lain yang relevan (peraturan nasional telah diadopsi di banyak negara untuk memberikan efek pada keduanya: WHO Framework Convention
on Tobacco Control (2003), Set of Recommendation on the Marketing of Foods and Non-Alcoholic Beverages to Children, dan World Health Assembly’s Global
Strategy to Reduce the Harmful Use of Alcohol (2010).
“Kita harus
mengembangkan
citra diri yang sehat
dan realistis. Orang
dewasa dan remaja
harus bekerja sama
untuk menonjolkan
kecantikan yang
ada pada anak-anak
perempuan serta
menghargai kecantikan
di luar citra tubuh,
seperti kejujuran,
kecerdasan, integritas
dan kemurahan hati.”
Gadis usia 16 tahun dari Jordan
yang menetap di Amerika
Serikat.
State of the World’s Children
2011.
27 Prinsip Dunia Usaha dan Hak Anak
Menerapkan pemasaran dan iklan yang
menghormati dan mendukung hak-hak
anak
Sebuah perusahaan sabun cuci Eropa menggunakan kampanye marketingnya
untuk membentuk pemahaman terhadap hak-hak anak untuk bermain,
mengekspresikan diri mereka; singkatnya, hak untuk menjadi anak! Perusahaan
ini mendorong orang tua untuk melihat nilai explorasi, bermain, beraktivitas dan
berolahraga merupakan hal penting dalam perkembangan anak-anak dan penting
untuk kehidupan yang sehat, walaupun itu mengakibatkan anak-anak akan
menjadi kotor. Perusahaan ini telah mempublikasikan iklan di televisi di seluruh
dunia menekankan pentingnya nilai gaya hidup dengan bermain dan menjadi aktif.
28 Prinsip Dunia Usaha dan Hak Anak
Tanggung jawab perusahaan untuk menghormati termasuk:
a. Menghormati hak-hak anak terkait dengan lingkungan
i. Sewaktu merencanakan dan melaksanakan strategi penggunaan lingkungan
dan sumber daya, pastikan bahwa kegiatan perusahaan tidak membahayakan
hak-hak anak termasuk melalui perusakan lingkungan atau mengurangi akses
pada sumber daya di luar apa yang telah direncanakan dan dikurangi melalui
kajian yang tepat atas dampak lingkungan dan sosial, persyaratan perizinan
pemerintah, dan kepatuhan pada standar-standar internasional.
ii. Pastikan bahwa hak-hak anak, keluarganya dan masyarakat dimasukkan dalam
rencana kontingensi dan remediasi untuk kerusakan lingkungan dan kesehatan
akibat operasional perusahaan, termasuk kecelakaan.
b. Menghormati hak-hak anak sebagai bagian yang integral dari pertimbangan
hak-hak anak di saat mendapatkan atau menggunakan lahan untuk kegiatan
perusahaan.
i. Bila memungkinkan, hindari atau kurangi penggusuran masyarakat yang
terkena dampak dari pengambilan atau penggunaan lahan untuk usaha.
Lakukan konsultasi dengan masyarakat yang akan terkena dampak untuk
memastikan bahwa dampak-dampak yang membahayakan hak-hak anak telah
teridentifikasi dan ditangani, dan bahwa masyarakat berpartisipasi secara
aktif dan berkontribusi dalam membuat keputusan tentang masalah-masalah
yang secara langsung mempengaruhi mereka. Mendapatkan persetujuan
dari penduduk setempat sangat diperlukan bagi proyek apa pun yang
mempengaruhi masyarakat tersebut, dan ini merupakan tujuan yang diinginkan
oleh masyarakat yang terkena dampak dari pengambilan atau penggunaan
lahan.
ii. Hormati hak-hak anak – terutama hak atas pendidikan, perlindungan,
kesehatan, makanan yang cukup, standar kehidupan yang layak dan partisipasi
– sewaktu merencanakan dan melaksanakan penggusuran dan pemberian
kompensasi lahan.
Komitmen perusahaan untuk memberikan dukungan meliputi:
c. Mendukung hak-hak anak berkaitan dengan lingkungan dimana generasi
selanjutnya akan tinggal dan tumbuh.
Ambil langkah-langkah secara progresif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca
dari operasional perusahaan dan meningkatkan penggunaan sumber daya yang
berkelanjutan. Sadari bahwa aksi-aksi ini dan inisiatif lain untuk memperbaiki
lingkungan akan berdampak pada generasi penerus. Identifikasi peluang-peluang
untuk mencegah dan mengurangi risiko bencana dan beradaptasi dengan
konsekuensi dari perubahan iklim.
SELURUH PERUSAHAAN
HARUS
7
Setiap tahun sekitar
tiga juta anak balita
meninggal akibat
penyakit yang terkait
dengan lingkungan.
World Health Organization,
Rencana Aksi Global untuk
Kesehatan dan Lingkungan
Anak-Anak (2010-2015)