Hipotesis
“Dengan adanya kerjasama PT Bio Farma dengan Developing Countries Vaccine Manufacturers Network (DCVMN) di bidang vaksin dengan saling bertukar informasi dan mengirimkan produk vaksin bagi anggota DCVMN lain maka akan membantu PT Bio Farma meningkatkan pasar global bagi produk-produknya”.
-
Operasionalisasi Variabel dan Indikator (Konsep Teoritik, Empirik, dan Analisis)
Tabel 1.1
-
Variabel Dalam Hipotesis (Teoritik)
|
Indikator (Empirik)
|
Verifikasi (Analisis)
|
Variabel bebas:
Dengan adanya Kerjasama PT Bio Farma (Persero) dan Developing Countries Vaccine Manufacturers Network (DCVMN).
|
1. PT Bio Farma merupakan anggota DCVMN dan BUMN Indonesia yang bergerak di bidang industri vaksin
2. Program Kerjasama
3. MOU
|
1. Bio Farma merupakan salah satu pelopor pendirian DCVMN pada tahun 1999 dan presiden pertama DCVMN adalah salah satu Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), saat itu alm. Thamrin Poeloengan.
(Website Bio Farma http://www.biofarma.co.id/en/developing-countries-vaccine-manufacturers-network-dcvmn/)
2. Mengadakan program tahunan dalam membahas seputar vaksin, kerjasama bilateral antar anggota seperti Bio Farma yang mengirimkan bahan setengah jadi dan bahan jadinya ke Arab Saudi, India, Thailand, dll. (Wawancara dengan pihak Bio Farma)
3. Anggota-anggota DCVMN menandatangani MOU pada 10 Agustus 2015 di Jenewa, Swiss untuk meningkatkan kerjasama mereka (http://www.dcvmn.org/IMG/pdf/pr_mou_approval_v5.pdf)
|
Variabel Terikat:
Meningkatkan pasar vaksin global bagi produk-produk PT Bio Farma.
|
4. Adanya permintaan dari anggota DCVMN untuk menyediakan bulk maupun produk jadi
5. Produk Vaksin Bio Farma sudah digunakan di 131 negara
|
4. The Thai Red Cross dari Thailand meminta Bio Farma menyediakan bulk tetanus difteri.
Arabio dari Arab Saudi meminta Bio Farma menyediakan bulk dari vaksin dasar untuk selanjutnya difinalisasi oleh produsen yang bersangkutan.
Pada pertemuan DCVMN ke-14 di Vietnam tahun 2013, Vietnam meminta bantuan Bio Farma menyediakan vaksin Pentabio untuk Vietnam.
(http://www.antaranews.com/berita/400868/bio-farma-dipercaya-produsen-vaksin-negara-berkembang-dan-islam)
5.Hingga tahun 2015 Bio Farma mengekspor produk-produknya dan saat ini sudah ke 131 negara (http://www.bumn.go.id/biofarma/berita/3330/Indonesia.Siap.Jadi.Motor.Penggerak.Vaksinasi.Bangsa-bangsa.Asia.Afrika)
|
-
Skema Kerangka Teoritis
Pasar Vaksin Global
Indonesia
(PT Bio Farma Persero)
Developing Countries Vaccine Manufacturers Network
Upaya Meningkatkan Pasar Vaksin Global
Memproduksi vaksin berkualitas dengan Harga Terjangkau
Bertukar Informasi, membantu memenuhi kebutuhan vaksin dan mendorong produksi vaksin
Memperluas jaringan internasional
Produsen Vaksin Negara-Negara Maju
MNC :
Glaxo Smith Kline, Merck&Co,
Sanofi, Pfizer, Novartis, dll
Produsen Vaksin Negara-Negara Berkembang
E. Metode dan Teknik Pengumpulan data
-
Tingkat Analisis
Tingkat penelitian dilakukan untuk mempermudah penulis dalam memilah masalah yang akan di analisis. Adapun tingkat analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu tingkat analisis reduksionis, dimana unit eksplanasinya berada pada tingkat yang lebih rendah. Unit analisa yang dianggap sebagai variabel dependen pada penelitian ini adalah meningkatkan pasar vaksin global yang mana variabel ini dipengaruhi oleh unit eksplanasi yang dianggap sebagai variabel independen, kerjasama PT Bio Farma (Persero) dengan Developing Countries Vaccine Manufacturers Network (DCVMN).
-
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskrpitif yaitu metode yang bertujuan untuk memberikan suatu deskripsi dan penjelasan akan suatu peristiwa yang terjadi. Penelitian ini memaparkan bagaimana kerjasama PT Bio Farma (Persero) dengan Developing Countries Manufacturers Network (DCVMN) dalam upaya meningkatkan pasar vaksin global.
-
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan studi kepustakaan berupa pencarian atas fakta-fakta maupun informasi baru yang dapat memberi gambaran umum atau menjawab pertanyaan penelitian melalui sumber-sumber relevan sepeti pada literatur yang bersifat teknis ataupun analisa. Penulis pun melakukan wawancara langsung ke perusahaan yang menjadi obyek penelitian namun, wawancara yang dilakukan hanya wawancara awal dan penulis hanya mendapatkan sedikit informasi dari pihak tersebut. Sebagai pendukung kajian literatur penelitian ini juga menggunakan riset online dengan seperti pencarian data di artikel online, koran digital, jurnal-jurnal online, website resmi , laporan tahunan yang diunduh dari website resmi.
-
Lokasi dan Lamanya Penelitian
-
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang dilakukan untuk menyusun tugas akhir (Skripsi) ini dilakukan di berbagai tempat, diantaranya:
-
Perpustakaan FISIP Unpas, Jl. Lengkong Dalam No. 17D Bandung.
-
PT Bio Farma (Persero), Jl. Pasteur No. 28 Bandung.
-
Lama Penelitian
Lama Penelitian adalah 6 (enam) bulan terhitung dari 20 Oktober 2015.
Tabel 1.2
Jadwal Kegiatan Penelitian
No.
|
2015-2016
|
Bulan
|
Oktober
|
November
|
Desember
|
Januari
|
Februari
|
Maret
|
Minggu
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Kegiatan
|
1.
|
Tahap Persiapan
|
|
| -
Konsultasi Judul
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| -
Pengajuan Judul
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| -
Pembuatan Proposal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| -
Seminar UP
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Penelitian Lapangan
|
|
|
|
|
| -
Pengurusan Surat Izin
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| -
Pengajuan Surat Penelitian ke Lapangan & Wawancara
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Pengolahan Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Analisa Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Tahap Akhir
Pelaporan
Persiapan & Draft
Sidang Akhir
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
-
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini merupakan bagian awal atau pendahuluan yang terdiri atas sub-sub tema sebagai berikut: Latar Belakang, Identifikasi masalah, Pembahasan dan Perumusan masalah, Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Kerangka Teoritis dan Hipotesis, Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data serta Lokasi dan Lamanya Penelitian.
BAB II KERJASAMA PT BIO FARMA DENGAN DEVELOPING COUNTRIES VACCINE MANUFACTURERS NETWORK Berisikan Uraian atau Informasi umum/dasar/awal/mengenai tema atau masalah yang dijadikan variabel bebas. Disini penulis menjelaskan secara umum mengenai Kerjasama PT Bio Farma (Persero) dengan Developing Countries Vaccine Manufacturers Network.
BAB III TINJAUAN UMUM MENGENAI KONDISI PASAR VAKSIN DI TINGKAT GLOBAL
Bab ini mengenai tema atau masalah yang dijadikan variabel terikat. Dalam bab ini penulis menjelaskan bagaimana kondisi pasar vaksin global
BAB IV EFEKTIVITAS KERJASAMA PT BIO FARMA-DCVMN DALAM MEMBANTU PT BIO FARMA MENINGKATKAN PASAR VAKSIN GLOBAL
Bab ini berisikan uraian data yang menjawab indikator variabel bebas dan terikat. Adapun isi dari bab ini ialah sejauh mana efektivitas kerjasama PT Bio Farma dengan Developing Countries Vaccine Manufacturers Network dalam membantu PT Bio Farma meningkatkan pasar vaksin global serta akan diuraikan pula tantangan dan strategi apa saja yang dihadapai dan dilakukan Bio Farma untuk peningkatan pasarnya.
BAB V KESIMPULAN
Adalah Bab penutup yang berisi tentang kesimpulan penelitian skripsi dan kata penutup serta saran.
Dostları ilə paylaş: |