E-commerce



Yüklə 330,65 Kb.
səhifə1/2
tarix20.10.2017
ölçüsü330,65 Kb.
#5759
  1   2


BAB2

LANDASAN TEORI
2.1 Deskripsi Teori

2.1.1 Teori E-Commerce
Ada beberapa macam definisi e-commerce, CommerceNet mendefi babwa E-Commerce adalah penggunaan komputer-komputer yang sating ter sebagai penciptaan relasi bisnis, dimana proses pembelian dan penjualan ja produk antara dua belah pihak melalui internet atau pertukaran dan di informasi antar dua pihak dalam satu perusahaan dengan menggunakan intern lndrajit,2000). Assosial ion of Eleclronic Commerce mendefinisikan E-Co secara singkat yaitu sebagai mekanisme bisnis secara elektronis, sedangkan Turban dari Caroline srare Universiry Mendefinisikan sebagai konep bar menggambarkan proses jual beli atau pertukaran produk , jasa, service dan in

melalui jaringan komputer termasuk internet (Turban,Lee,King&Chung,2000 .

E-Commerce dapat didefinisikan dalam beberapa perspektiC antara lain (Turba
King, dan Chung, 2000. 1'.10):

Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pcngmman inf produk I service, atau pembayaran melalui jalur telepon, jaringan ko atau peralatan elektronik lainnya.



Dari perspeldif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari te

Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari tek kearah otomatisasi transasksi bisnis dan aliran kmja.



Dari perSJICktif palayanan, E-Commerce adalah alat untuk memu

perhatian pada keinginan dari perusahaan, konsumen, dan manajemen
memotong biaya pelayanan dalam meningkatkan kualitas dari baran

meningkatkan kecepatan dalam pengiriman banmg.

Dari perspektif on-line, E-Commerce menyediakan kemampuan
membeli dan menjual produk dan informasi di Internet dan pelayanan o
lainnya.

Klasifikasi E-Commerce Berdasarkan Sifat Transaksi

Klasifikasi umum dari E-Commerce berdasarkan sifat transaksi, dapat menjadi enam, yaitu (Turban, Lee, King, dan Chung, 2000. P: I 0):

Bisnis ke bisnis (B to B): transaksi pasar elekronis antara organisasi.

Bisnis ke konsumen (B to C): adalah transaksi eceran dengan orang
berbelanja secara individu.

Konsumen ke konsumen (C to C): dalam hal 101 konsumen lan
menjual ke konsumen lain.

Konsumen ke bisnis (C to B): termasuk individu-individu yang m produk atau pelayanan ke organisasi.

Nonbusiness E-Commerce: termasuk didalamnya institusi yang

lntrabusiness E-Commercc: semua yang berhubungan dengan akt dalam organisasi, yang biasanya berupa intranel.



2.1.2 Keuntungan dan Kclemahan Electronic Commerc.c

Electronic Commerce mempunyai beberapa keuntungan, antara lain (Tu

Lee, King, dan Chung, 2000. P.l5): Bagi organisasi:

Memperluas pasar, baik lokal maupun internasional.

Mengurangi biaya untuk membuat, memproses, mengirim, menyimpan mendapatkan informasi yang memakai kertas.

Kemampuan untuk membuat bisnis yang sangat khusus.

Mengurangi biaya-biaya operasional.

Mengurangi waktu proses bisnis. Bagi konsumen:

Memungkinkan konsumen untuk bertransaksi 24 _Jam sehari dan 7

seminggu dari lokasi manapun.

Menyediakan konsumen labih banyak pilihan (produk ataujasa).

Menyediakan harga yang bisa lebih murah, berbelanja dimanapun melakukan perbandingan dengan cepat.

Untuk produk tertentu seprti produk digital, memungkinkan pengiriman
Dapat memperoleh inlom1asi yang rei evan dan lengkap dengan cepat.

Dapat herinteraksi dengan konsumen lain dari manapun dan cepat. Kelemahan yang timbul antara lain:



Secara teknis:

Kurangnya sistem keamanan, reliabilitas, standar, dan beberapa pr komunikasi.

Kurang sempumanya bandwidth telekomunikasi.

Perkembangan software yang terlihat dalam EC sangat perkembangannya dan sangat berpengaruh.



Sulit untuk mengintegrasikan internet dan EC sofiware dengan aplika database yang ada.

Secara non-teknis:

Biaya dan manfaat. Biaya untuk memulai EC bisa sangat besar dan m

yang bisa diamhil seringkali tidak bisa langsung di lihat (pening

pelayanan ).

Keamanan dan rabasia prihadi. Sangat penting pada B2C, sangat pentin

susah untuk rnenyakinkan dan melindungi konsurnen.

Kurangnya kepercayaan dan adanya penolakan. Konsumen akan tidak p pada penjual yang tidak dikenal dan susahnya berubah dari helanja fi virtual.



dan Chung, 2000. P.l5), antara lain pada strategi pemasaran, yaitu:

Promosi produk: meningkatkan promosi dan jasa produk yang langsung
informasi, dan hubungan yang interaktif dengan konsumen.

Jalur penjualan yang baru: menciptakan jalur penjualan baru untuk p

yang sudah ada dan langsung menjangkau konsumen melalui komunika arah.

Penghematan secara langsung: biaya mengirimkan informasi ke kon melalui internet akan menghasilkan penghematan bagi pengirim.

Mengurangi siklus waktu: pengiriman produk (terutama produk digita jasa dapat dilakukan dengan cepat.

Pelayanan konsumen: dapat ditingkatkan dengan memungkinkan kon



untuk memperoleh informasi yang lengkap dan cepat.

Meningkatkan kesan perusahaan: dapat meningkatkan kesan ter

perusahaan yang nantinya akan meningkatkan kepercayaan.
2.1.4. Tipe transaksi E-Commerce

Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antar berbagai

dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar ters
sisi gcografis yang bcrbeda karena kemajuan dan perkembangan teknologi infor

yang dalam hal ini adalah teknologi electronic commerce.

Menurut Don Tapscott dalam salah satu bukunya "Blueprint to the D

Economy", memperkenalkan empat tipe bisnis yang dapat dilakukan

komunitas bisnis elektronik dcngan memanfaatkan fi1silitas electronic com

yang masing-masing dinamakan sebagai: Open Market, Aggregation, Value C

dan Alliance (Tapscott, 1998. P.l 05).

Yüklə 330,65 Kb.

Dostları ilə paylaş:
  1   2




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə