Buku ajar Botani Umum FP-UTP Surakarta 2014[Type text]
Page 22
Prunus amyangdalus (almond), Pyrus communis (pir), dan berbagai jenis
Rubus.
b. Liliopsida
Kelompok tumbuhan Liliopsida mempunyai akar serabut dan tulang
daunnya sejajar atau melengkung. Batangnya tidak berkambium, tidak
bercabang-cabang, tetapi beruas-ruas. Bagian bunga berjumlah tiga atau
kelipatannya. Semua Liliopsida merupakan tumbuhan monokotil yang memiliki
biji berkeping satu, mencakup sekitar 50.000 jenis yang dikelompokkan menjadi
40 famili. Beberapa jenis mempunyai habitus pohon, namun kebanyakan berupa
herba semusim atau tahunan. Batangnya bercabang sedikit atau tidak sama
sekali. Daunnya memiliki pelepah pada pangkalnya, kebanyakan berupa daun
tunggal dengan tulang daun yang sejajar atau melengkung. Jaringan pembuluh
tersusun dalam berkas yang tersebar dalam jaringan empulur. Batangnya tidak
mempunyai kambium sehingga hanya terjadi pertumbuhan oleh jaringan primer.
Bunga Liliopsida mempunyai bagian bunga dengan jumlah kelipatan 3.
1) Liliaceae
Liliaceae Terdiri dari sekitar 3.000 jenis. Bunga Liliaceae terdiri dari enam
bagian hiasan bunga. Contohnya adalah Lilium longiflorum (bunga leli),
Asparagus officinalis (asparagus), Gloriosa superba (kembang sungsang),
Tulipa sylvestris (bunga tulip), Allium cepa (bawang merah), Allium
sativum (bawang putih), dan Agave sisalana (tanaman sisal,
menghasilkan serat).
2) Palmae
Terdapat ribuan jenis Palmae yang menjadi tanaman penting bagi umat
manusia. Kebanyakan hidup Palmae berupa pohon di daerah tropis dan
subtropis. Tumbuhan palma merupakan sumber makanan (contoh kelapa
atau Cocos nucifera, kurma atau Phoenix), sumber kayu, serat untuk
pakaian, daun untuk atap rumah, penghasil minyak, malam, tepung sagu,
sebagai tanaman hias, dan lainnya.
Buku ajar Botani Umum FP-UTP Surakarta 2014[Type text]
Page 23
3) Gramineae
Gramineae Tercatat sekitar 7.000 jenis yang tersebar di seluruh bagian
Bumi dan tumbuh di berbagai macam iklim dari daerah tropis hingga
kutub. Banyak dari Gramineae yang berkayu (misalnya bambu), namun
sebagian besar merupakan herba semusim atau tahunan. Daunnya
sempit memanjang, pangkal daun membungkus batang, dan sering kali
batangnya berongga dan beruas-ruas. Bunga Gramineae sangat kecil dan
bergerombol dalam bulir.
4) Orchidaceae
Familia Orchidaceae sangat besar, meliputi sekitar 17.500 jenis yang
sangat beragam, namun semuanya merupakan herba tahunan yang
tersebar di daerah tropis dan subtropis. Ada yang tumbuh sebagai epifit
dan ada yang hidup di tanah, beberapa jenis merupakan parasit karena
tidak mempunyai klorofil. Banyak jenis tumbuhan Orchidaceae yang
dibudidayakan sebagai pewangi (misalnya vanili), namun kebanyakan
ditanam sebagai tanaman hias.
Beberapa perbedaan ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil
Dikotil
Monokotil
Biji berkeping dua
Biji berkeping satu
Bagian bunga berjumlah 2, 4, 5
atau kelipatannya
Bagian bunga berjumlah 3 atau
kelipatannya
Tulang daun menyirip atau
menjari
Tulang daun sejajar atau
melengkung
Batang
berkambium,
letak
berkas pembuluh teratur
Batang
tidak
berkambium,
letak
berkas
pembuluh
tersebar
Buku ajar Botani Umum FP-UTP Surakarta 2014[Type text]
Page 24
Soal-soal:
1.
Sebutkan 4 divisi yang termasuk Gymnospermae, dan masing-masing beri
contohnya.
2.
Jelaskan dengan singkat siklus hidup Gymnospermae yang anda ketahui.
3.
Sebutkan 6 kelompok tanaman yang termasuk Angiospermae, dan masing-
masing beri contohnya.
4.
Jelaskan dengan singkat siklus hidup Angiospermae, dan apa yang
dimaksud dengan pembuahan ganda?
5.
Bedakan secara singkat antara struktur tanaman dikotil dan monokotil.
6.
Apa yang dimaksud dengan :
-
Strobilus
-
Kormofita
-
Kambium
Buku ajar Botani Umum FP-UTP Surakarta 2014[Type text]
Page 25
BAB III. BATANG (CAULIS)
Tujuan Instruksional Umum:
Mahasiswa memahami bentuk luar batang secara keseluruhan
Tujuan Instruksional Khusus
1.
Mengetahui bentuk luar batang
2.
Menjelaskan macam-macam batang
3.
Menjelaskan macam-macam percabangan batang
Batang pada tumbuh-tumbuhan dapat dibedakan seperti berikut :
a. batang basah (herbaceus), yaitu batang yang lunak dan berair, misal pada
bayam (Amaranthus spinosus L.), krokot (Portulaca oleracea L.)
b. batang berkayu (lignosus), yaitu batang yang biasa keras dan kuat karena
sebagian besar terdiri dari kayu. Terdapat pada pohon-pohon(arbores),
misalnya mangga (Mangifera indica L.). dan semak (Frutices), misal sidaguri
(Sida rhombifolia L.)
c. Batang rumput (Calmus), yaitu batang yang tidak keras, mempunyai ruas-ruas
yang nyata dan seringkali berongga, misal pada padi (Oryza sativa L.) dan
rumput (Gramineae) pada umumnya.
d. batang mendong (calamus), seperti batang rumput, tetapi mempunyai ruas-
ruas yang lebih panjang, misal mendong (Fimbristylis globulosa Kunth.), wlingi
(Scirpus grossus L.) dan tumbuhan sebangsa rumput teki (Cyperaceae) lainnya.
Macam-macam bentuk batang :
a. bulat (teres), misal pada padi (Oryza sativa L.), bambu (Bambusa sp.), pinang
(Areca catechu L.)
b. bersegi (Angularis), dalam hal ini kemungkinan dapat :
- segitiga (triangularis), misal pada teki (Cyperus rotundus L.)
Dostları ilə paylaş: |