Gejala Transport dalam Semikonduktor mobilitas & konduktivitas



Yüklə 474 b.
tarix18.05.2018
ölçüsü474 b.
#44954


Gejala Transport dalam Semikonduktor


MOBILITAS & KONDUKTIVITAS

  • Bagian yang gelap menyatakan bagian yang mempunyai muatan total positif, berasal dari inti atom dan elektron bagian dalam yang terikat kuat.

  • Titik hitam menggambarkan elektron luar atau elektron valensi dari atom.

  • Bayangkan suatu logam dapat dibayangkan sebagai suatu ruang yang mengandung kisi-kisi ion berat, yang periodik dalam tiga dimensi, yang saling mengikat dengan kuat dan diantaranya diisi oleh kawanan elektron yang bergerak kian kemari.



TEORI GAS ELEKTRON DARI LOGAM

  • TEORI GAS ELEKTRON DARI LOGAM

    • Elektron terus menerus bergerak yang arahnya selalu berubah-ubah setelah mengalami tumbukan dengan ion yang berat (yang hampir selalu diam).
    • Jarak rata-rata antara dua tumbukan disebut jarak bebas rata-rata.
    • Gerak elektron yang acak mengakibatkan pada suatu saat elektron yang bergerak melalui suatu satuan luas dalam logam dalam dua arah yang berlawanan rata-rata sama banyaknya. Oleh karena itu arus rata-ratanya sama dengan nol.


Kecepatan Hanyut V

  • Kecepatan Hanyut V

    • Arahnya berlawanan dengan arah medan listrik.
    • Kecepatan dalam waktu t antara dua tumbukan adalah at, dimana a = q / m adalah percepatan.
    • Kecepatan V berbanding lurus dengan .
    •  (m kuadrat per detik) disebut mobilitas dari elektron.


Rapat Arus

  • Rapat Arus

    • Arus dalam ampere :
    • Rapat arus :
    • J dalam ampere meter kuadrat dan A adalah luas penampang dari konduktor dalam meter kuadrat
    • LA adalah volume yang mengandung N elektron, sehingga :
    • n adalah rapat elektron (dalam elektron per meter kubik)
    • adalah rapat muatan dalam coulomb meter kubik dan v dalam meter per detik.
  • Konduktivitas



ELEKTRON & HOLE DALAM SEMIKONDUKTOR INTRINSIK

  • Konduktivitas berbanding lurus dengan konsentrasi n dari elektron bebas.

  • Konduktor yang baik n = elektron/meter kubik

  • Isolator n =

  • Semikonduktor harga n diantara konduktor dan isolator



Ikatan Kovalen



Hole

  • Pada temperatur sangat rendah kristal berperilaku sebagai isolator.

  • Pada temperatur kamar, beberapa dari ikatan kovalen akan patah oleh energi panas yang diberikan kepada kristal dan konduksi dimungkinkan.

  • Energi Eg yang diperlukan untuk mematahkan ikatan kovalen :

    • Germanium : 0.72 eV
    • Silikon : 1.1 eV
  • Ikatan kovalen yang tidak lengkap disebut lubang.



Dalam semikonduktor intrinsik (murni) banyaknya lubang sama dengan banyaknya elektron bebas.

  • Dalam semikonduktor intrinsik (murni) banyaknya lubang sama dengan banyaknya elektron bebas.

  • Konsentrasi (rapat) lubang p harus sama dengan konsentrasi (rapat) elektron n, sehingga :

  • disebut konsentrasi atau rapat intrinsik



TAKMURNIAN DONOR DAN AKSEPTOR

  • Apabila kita tambahkan pada silikon atau germanium murni (intrinsik) atom-atom yang bervalensi tiga atau lima maka terbentuk semikonduktor yang takmurni, yang ekstrinsik.

  • Donor-donor

    • Apabila atom tak murnian mempunyai lima elektron valensi, maka atom takmurnian akan menggeser beberapa atom germanium dari kisi-kisi kristal.
    • Empat dari lima elektron valensi akan mengisi ikatan kovalen dan yang kelima akan terlepas dan dapat digunakan sebagai pembawa arus.
    • Energi yang diperlukan untuk melepas elektron adalah :
      • Ge = 0.1 eV
      • Si = 0.05 eV
    • Contoh : antimurnian (Sb), Fosfor dan Arsenikum
    • Takmurnian ini memberikan kelebihan elektron sebagai pembawa muatan negatif, dikenal sebagai donor atau tipe-n.


Akseptor

  • Akseptor

    • Apabila suatu takmurnian trivalen ditambahkan pada semikonduktor intrinsik hanya tiga ikatan kovalen yang diisi.
    • Kekosongan yang terjada pada ikatan keempat membentuk lubang.
    • Takmurnian serupa menyediakan pembawa positif oleh karen takmurnian tersebut menciptakan lubang dan dapat menerima elektron, dikenal sebagai akseptor atau tipe-p.
  • Hukum Aksi-Massa

    • Penambahan takmurnian tipe-n, mengurangi banyaknya lubang.
    • Penambahan takmurnian tipe-p, menurunkan rapat elektron bebas.
    • “Perkalian dari rapat muatan negatif yang bebas dan muatan yang positif, merupakan suatu tetapan dan tidak bergantung pada banyaknya donor dan akseptor”
  • Dalam semikonduktor tipe-n, elektron2 disebut pembawa mayoritas sedangkan lubang adalah pembawa minoritas.

  • Dalam semikonduktro tipe-p, lubang merupakan pembawa mayoritas dan elektron pembawa minoritas.



RAPAT MUATAN DALAM SEMIKONDUKTOR

  • Rapat muatan positif =

  • Rapat muatan negatif =

  • Pada semikonduktor netral, besarnya muatan positif sama dengan besar muatan negatif :

  • Pada semikonduktor tipe n, banyaknya elektron lebih besar dari banyaknya lubang (n >> p) sehingga :

  • Rapat Lubang dalam semikonduktor tipe-n adalah :

  • Untuk semikonduktor tipe-p adalah :



SIFAT ELEKTRIK

  • Sifat Listrik dari Logam dan Semikonduktor :

    • Logam :
      • Bersifat unipolar, menghantar arus hanya dengan muatan-muatan (elektron-elektron) yang menpunyai satu tanda saja.
    • Semikonduktor :
      • Bersifat bipolar, mengandung pembawa-pembawa arus dengan muatan yang berlawanan.


PENENTUAN KONSENTRASI PEMBAWA

  • Dari teori tentang Hukum Aksi-Massa maka didapat :

    • “Bahwa dengan memberi takmurnian pada semikonduktor intrinsik tidak hanya menaikkan konduktivitas, tapi dapat juga digunakan utk menghasilkan semikonduktor dengna pembawa listrik, sebagian terbedar lubang atau sebagian terbesar elektron “
  • Dalam semikonduktor tipe-n, elektron-elektron disebut pembawa mayoritas dan lubang adalah pembawa minoritas.

  • Dalam semikonduktor tipe-p, lubang merupakan pembawa mayoritas dan elektron pembawa minoritas.



PERSAMAAN ALIRAN ARUS & PERSAMAAN POISSON

  • Persamaan Aliran arus :

  • Persamaan Poisson :

  • adalah permitivitas.



Yüklə 474 b.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə