Bab I : pengantar sistem informasi geografis


Membuat Layer Point dari Teks File



Yüklə 137,88 Kb.
səhifə3/3
tarix02.01.2018
ölçüsü137,88 Kb.
#19081
1   2   3

1.4.11. Membuat Layer Point dari Teks File

  1. Buatlah sebuah map dokumen baru menggunakan file template yang sudah dibuat sebelumnya. Save As Map dokumen dengan pada direktori C:\ Basic ArcGIS \ Latihan \ Latihan10 \ Project10 \lokasi_sekolahdasar

  2. Tambahkan Batas administrasi dari direktori C:\Basic ArcGIS\Data\AcehBesarDesa dalam geodatabase. Layer administrasi digunakan untuk memberikan gambaran dimana lokasi data point sekolah dasar yang ada di Kabupaten Aceh Besar itu berada

  3. Anda dapat juga melihat data point sekolah dasar ini dengan menggunakan Program NotePad dengan cara jalankan program NotePad (Start > Program > Accessories > Notepad). Klik Open File, pilih tempat file disimpan pada direktori C:\ Basic ArcGIS \ Data \ AcehBesarSekolahDasar.csv di dalam Notepad.

Titik-titik yang ditampilkan diatas adalah titik-titik lokasi sekolah dasar yang terdapat di Kabupaten Aceh Besar. Perlu diketahui bahwa titik koordinat setiap lokasi telah tercantum dalam tabel. Tanda koma yang digunakan dalam file ini untuk menunjukkan nilai data yang pertama dipisahkan dari data kedua (tanda pemisah), dan seterusnya atau dikenal dengan istilah format Comma Separated Value (csv).

  1. Tutup program Notepad dan kembali pada ArcMap. Klik tombol tambah data baru untuk menambah data baru dari direktori C:\BasicArcGIS\Data\ AcehBesarSekolahDasar.csv sebagai layer baru.

  2. Perhatikanlah jendela TOC akan menampilkan data sources – bukan pada Tab Display. Klik pada Tab Display dan perhatikanlah, file yang mempunyai ekstensi .csv tidak terlihat sebagai layer karena tidak memuat feature grafik.



  1. Klik pada Tab Source pada Layar Table Of Contents

  2. Buatlah kelas feature point pada layer tersebut. Klik kanan pada data_ AcehBesarSekolahDasar.csv dan pilih DISPLAY XY data.



  1. Untuk field X pilih X_COORD dan Field Y pilih Y_COORD.



  1. Selanjutnya Klik pada tombol Edit untuk melakukan seting sistem koordinat. Kemudian klik pada tombol Select, maka akan muncul kotak dialog Browse for Coordinate System. Pilih folder Projected Coordinate Systems > Utm > Wgs 1984 > WGS 1984 UTM Zone 46N.prj, kemudian klik tombol Add

  2. Klik OK pada kotak dialog Spatial Reference Properties, kemudian klik OK pada kotak dialog Display XY Data maka feature point sekolah dasar di kabupaten Aceh Besar akan terbentuk.

�� Catatan : Layer sudah dibuat sebelumnya dalam TOC dengan nama data_

AcehBesarSekolahDasar.csv. Layer ini adalah layer event. Klik Tab Display pada jendela TOC untuk melihat lebih jelas, pada layer tertulis AcehBesarSekolahDasar.csv Events



  1. Ganti nama layer event AcehBesarSekolahDasar.csv Events menjadi SD_AcehBesar

  2. Selanjutnya Anda akan mengeksport event layer tersebut menjadi shapefile. Klik kanan pada layer SD_AcehBesar pada jendela TOC dan pilih Data > Export Data pada pop-up menu.





  1. Pada export data dialog atur directory dan nama file untuk file baru menjadi:C:\BasicArcGIS\Latihan\Latihan10\Hasil10\SD-AcehBesar.shp



  1. Simpan Dokumen Peta hasil kerja Anda.

1.4.12. Membuat Link ke Database Acces

Anda sudah mempelajari tentang bagaimana cara menambahkan layer (yang memuat feature geografis) dari sebuah personal geodatabase. Anda dapat mengambil data dari Access dalam format teks. Proses ini sederhana – sama dengan bekerja dengan file CSV – tetapi lebih sempurna jika data telah berada dalam format database. Salah satu cara adalah membuat link ke Acces database. Ada dua pilihan – membangun link ke database atau melakukan import ke dalam bentuk shape file. Catatan bahwa Anda dapat mengimport data dari format file csv atau non-database yang lain (seperti excel spresdsheet) ke dalam Access. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk melakukan pengecekan integritas data sebelum data tersebut diimport ke dalam Sistem Informasi Geografis.




  1. Pertama, Anda akan melihat pada Database Access. Dengan menggunakan Windows Explorer atau My Computer, pilih lokasi folder latihan C:\Basic ArcGIS\Latihan\Latihan10\Project10 \data dan Double click pada file Acces_data.mdb




  1. Pada database Acces dialog, double-click pada Access_data table untuk membukanya. Silahkan dilihat pada data dalam tabel contains untuk menentukan data apa yang akan diimport ke ArcGIS.

  2. Tutup terlebih dahulu Access sebelum Anda menggunakan file Access tadi ke dalam ArcMap.

  3. Dalam ArcMap gunakan tombol Add data untuk memanggil data table access_data di Latihan\data\AcehBesarKecmtn.mdb sebagai layer.

  4. Sekarang Anda akan membuat kelas feature point map layer. Klik kanan pada access_data dan pilih Display XY data.



  1. Untuk Field X pilih X_COORD dan Field Y pilih Y_COORD

  2. Sekarang Klik pada button Edit untuk menentukan sistem koordinat. Tabel tersebut memuat nilai koordinat, namun perlu diberitahu ArcMap bagaimana menginterpretasinya. Klik pada button select dan pilih sistem koordinat berikut.



WGS 1984 Geographic (pada Predefined > Geographic > World > WGS 1984 Geographic)



  1. Klik OK pada dialog dan feature point akan terbangun. Catatan bahwa layer baru telah dipanggil dalam TOC dengan nama AcehbesarKec events. Layer ini adalah Events layer . Klik pada Tab Display pada TOC untuk melihat lebih jelas.

  2. Ganti nama events layer baru tersebut menjadi data_access_point. Sementara data belum diexport menjadi shapefile, kini Anda sudah membuat link antara database Access dengan feature point dan dapat dilihat pada Arcmap.

  3. Klik pada Windows Start menu dan pilih Documents > access_data.mdb (cara ini hanya sebagai jalan pintas untuk membuka dokumen/file yang pernah digunakan).

  4. Dalam Database dialog pada Access, double-click pada Tabel acces_data untuk membukanya.





  1. Kini Klik pada button Add New Record pada bagian bawah table



  1. Masukkan data berikut dalam new record (Anda hanya memasukkan empat field data)

ID : 23

NAMA_KEC :

Murid_P_SD : 300

Murid_L_SD : 465

X_koordinat : 95.31878

Y_koordinat : 5.5289



Catatan: perhatikan agar koordinat dimasukkan dengan benar!



  1. Tutup Access (Anda tidak perlu menyimpan apapun – Access akan melakukan secara otomatis).

  2. Dalam ArcMap klik kanan pada layer AcehbesarKec Events lalu pilih Open Attribute Table. Pada Tabel Atribut, pilih tombol Move to End Records.



  1. Silakan lihat pada record terakhir, informasi yang baru ini sama dengan informasi yang dimasukkan melalui Access (pembaharuan data melalui Ms Access) Penggunaan event theme juga akan memungkinkan pembuatan point dalam table Access database dan kemudian dikerjakan dalam Arcmap. Untuk lokasi baru yang koordinatnya dimasukkan dalam Access, ArcMap akan otomatis menghasilkan point untuk lokasi tersebut. Sekarang coba perhatikan ada dimana point tersebut.

  2. Klik pada Edit menu dan pilih Find. Pada Find dialog masukkan ID 22 dan pilih layer access_data untuk mencarinya :



  1. Klik pada Find. Satu record akan muncul. Right-click pada record dan pilih Zoom to Feature dan kemudian Flash feature untuk menentukan lokasi new point yang sudah dibuat untuk lokasi tersebut.




  1. Tutup Find dialog dan simpan Map Document.


1.4.13. Import Data MapInfo

Data yang dieksport dari MapInfo (MID/MIF) datafile memuat semua lokasi point untuk seluruh kabupaten. Catatan bahwa format data yang digunakan oleh mapinfo adalah sebuah table (.tab). Format MID/MIF digunakan untuk mengeksport data – dan format tersebut akan digunakan atau dibutuhkan jika data mapinfo akan digunakan.

Anda akan menggunakan ArcCatalog untuk mengimport data ini menjadi shapefile.


  1. Start ArcCatalog

  2. Klik View > Toolbars > ArcView 9.x Tools untuk membuka toolbar konversi

  3. Klik pada Conversion Tools > MIF to Shapefile tool.




  1. Pada MIF to Shapefile dialog pilih file MIF : C:BasicArcGIS\data\AcehbesarRoad.mif

  2. Set output shapefile menjadi \BasicArcGIS\Data\AcehbesarRoads.shp

  3. Perhatikan pada kotak dialog, harus muncul seperti berikut: dan Klik OK

Pertanyaan 1 : Sistem koordinat apa (referensi) dari file yang Anda baru saja buat? (Gunakan Tab metadata untuk melakukan pengecekan hal tersebut)



Shapefile baru sudah dibuat, dalam MapInfo sistem koordinat disimpan dalam data. Jika shapefile tersebut tidak memiliki informasi ini, maka Anda harus menambahkan atau membuat sistem proyeksi (.prj) file sehingga ArcMap mengetahui informasi sistem koordinat tersebut.

  1. Gunakan ArcCatalog untuk melakukan langkah berikut :




  1. Dalam Catalog, klik kanan pada nama file (MapInfo.shp) dan pilih Properties.

  2. Klik pada Fields tab dan pilih field name Shape.



  1. Properties untuk field ini akan ditampilkan pada bagian bawah dialog. Catatan bahwa Spatial Reference property yang terbaca adalah GCS_Assumed_Geographic. Klik pada tombol titik-titik untuk selanjutnya melakukan setting sistem koordinat.

  2. Kini Anda akan terbiasa dengan dialog box berikut. Tentukan sistem koordinat menjadi WGS 1984 (under Projected > Geographics > World WGS 1984).




  1. Sekarang klik pada menu View dalam ArcCatalog dan pilih Refresh. Sebuah judul/heading untuk Informasi Sistem Referensi akan terlihat untuk file tersebut. Klik pada Link untuk melakukan pengecekan bahwa sistem koordinat telah tersimpan secara benar.

  2. Kini Klik dan geser file dari Arc Catalog ke TOC dalam ArcMap.

  3. Ubah tampilan untuk layer ini, untuk menampilkan kategori menggunakan unique values pada field Unit. Anda dapat membuka table attribute dulu untuk mengetahui data apa saja yang disimpan dalam layer ini.

  4. Gerakkan Layer AcehbesarKec sehingga berada di bawah AcehbesarJalan dalam TOC. Ubah tampilan dengan merubah style layer AcehbesarKec sehingga warna kec_boundary menjadi hollowatau kosong. TOC Anda akan menjadi seperti berikut ini :



  1. Simpan map document Anda.


1.4.14. Labeling Lanjutan

Kadang Anda ingin menggunakan label untuk menyampaikan informasi dibandingkan dengan yang terdapat dalam single field. Anda dapat menampilkan teks dari banyak field – tetapi akan lebih sulit untuk dibaca. Alternatif lain adalah dengan mengubah jenis tampilan label berdasarkan nilai pada field kedua.




  1. Buka tabel atribut untuk layer Acehbesarsekolah. Perhatikan bahwa ada field yang berjudul Murid_P_SD (yang baru saja digunakan untuk membuat label) dan field yang memberikan nama tiap site yang dinamakan Nama_Kec Label yang dihasilkan dengan menggunakan “Murid_P_SD” akan memberikan informasi tentang berapa jumlah murid Sekolah Dasar yang perempuan-tetapi Anda tidak dapat mengidentifikasi kecamatan satu per satu kecuali dengan melihat pada field site.

  2. Sekarang Anda akan mendefinisikan kelas-kelas yang akan menentukan bagaimana label akan ditampilkan. Anda akan menampilkan label nama site dengan menggunakan warna teks yang berbeda tergantung pada Murid_P_SD.




  1. Buka kotak dialog Layer Properties untuk layer AcehbesarKec Events dan klik pada Label.

  2. Pada Method pilih Define classes of features and label each class differently



  1. Kotak dialog akan muncul dan menunjukkan berbagai pilihan. Non aktifkan pemberian label untuk bentukan di kelas Default.



  1. Ini akan mencegah label lain tampil kecuali label-label yang mewakili kelas yang Anda definisikan. Sekarang Anda akan mendefinisikan kelas pertama Anda. Klik Add dan masukan nama sedikit untuk kelas pertama, lalu klik Ok.



  1. Klik SQL Query untuk mendefinisikan record mana yang akan masuk pada kelas ini. Klik pada field Murid_P_SD, lalu tanda “<=” dan nilai “200” untuk membuat query. Seluruh query akan berbunyi : …………………….




  1. Periksa dialog yang ditampilkan dan klik Ok.

  2. Klik Apply pada kotak dialog Layer Properties.

  3. Hanya daerah yang mempunyai kriteria mempunyai Siswa SD perempuan yang berjumlah di bawah 200 yang terlabel. Tetapi, ini tidak terlalu berguna karena field label hanya menunjukkan kepada Anda nama Kecamatan, pada kotak dialog Layer Properties ubahlah Label Field menjadi Site, lalu klik Apply.

  4. Nama-nama site akan tampil. Sekarang, ubah label teks untuk menampilkan teks dengan warna merah, lalu klik Apply.



  1. Sekarang Anda akan membuat kelas kedua. Pada kotak dialog Layer Properties klik Add dan masukkan nama Sedang untuk kelas 200400 dan klik Ok.



  1. Klik pada SQL Query untuk mendefinisikan record mana yang masuk pada kelas ini.



  1. Klik Ok

  2. Sekarang atur warna untuk label pada kelas ini dan ubah label teks yang akan tampil menjadi biru.

  3. Klik Apply pada kotak dialog Layer Properties



  1. Kecamatan yang diberi label adalah kecamatan yang memenuhi SQL Query tadi, tetapi dengan warna yang berbeda.

  2. Simpan dokumen peta.


1.4.15. Pengaturan Advance Simbol Layer untuk Titik

Sekarang Anda akan melihat beberapa simbol yang lebih advance untuk layer AcehbesarKec.




  1. Non aktifkan layer lain selain layer AcehbesarKec pada TOC

  2. Ubah tampilan layer AcehbesarKec untuk menunjukkan tampilan kategori dengan menggunakan Unique Values pada field Pertmbhn





  1. Perhatikan efek menampilkan data pertumbuhan penduduk dengan menggunakan tampilan kategori. Site akan ditampilkan dengan warna berbeda – tetapi karena simbol tersebut kecil, maka sulit menentukan setiap warna yang mewakili setiap site. Anda dapat memperbaikinya dengan menggunakan simbol berbeda pada layer.



  1. Buka kotak dialog Layer Properties untuk layer Acehbesarsekolah dan klik pada tab Symbology.

  2. Klik dua kali pada symbol yang sebenarnya untuk membuka jendela “symbol selector”.

  3. Klik pada More Symbols dan pilih Civic. Langkah ini akan menampilkan simbol yang berhubungan dengan kependudukan pada Symbol Selector

  4. Simbol kependudukan akan tampil di bawah symbol yang lain. Scroll down dan pilih simbol yang sesuai.



  1. Ubah ukuran tulisan menjadi 24 agar simbol dapat lebih mudah terlihat.

  2. Klik pada Properties, lalu klik tab Mask. Tambahkan halo 1 poin di sekitar simbol.







  1. Klik Ok pada kotak dialog Layer Properties. Perhatikan perubahan pada peta (mungkin Anda perlu menggerakkan peta untuk melihat site yang berubah)



  1. Sekarang rapihkan TOC agar dapat terbaca dengan baik. Buka kotak dialog Layer Properties untuk layer Acehbesarsekolah dan klik pada tab Symbology.

  2. Pilih Quantities dan Graduated colors. Setelah itu pilih Field Value-nya Murid_P_SD dengan 5 kelas klasifikasi.





  1. Klik ganda pada label symbol sehingga dapat memilih ukuran, bentuk serta warna dari symbol yang diinginkan.



  1. Untuk simbolnya, Anda dapat mengklik ganda, dan aktifkan Public Sign. Carilah symbol Women serta bedakan tiap kelas dengan warna yang terdegradasi. Selain itu juga, Anda dapat merubah label dari setiap kelas dengan nilai Sangat Sedikit, Sedikit, Sedang, Banyak dan Sangat Banyak.








  1. Simpan dokumen peta.

Latihan :

Pertanyaan 1 : Apa sistem koordinat (referensi) file yang baru saja Anda buat? (gunakan tab metadata untuk memeriksanya)

Jawaban : File tersebut belum mempunyai sistem koordinat. Sistem koordinat awal yang tercantum adalah default dari ArcMap yaitu GCS Assumed Geographic. Koordinat sebenarnya adalah GCS WGS 1984


Pertanyaan 2 : Apa perbedaan antara pengaturan kisaran skala dengan menggunakan tombol ini dan pengaturan kisaran skala dengan tab General pada kotak dialog Layer Properties?
Jawaban : Pengaturan kisaran skala untuk label hanya akan mengendalikan tampilan label teks – bukan bentukan sebenarnya. Pengaturan kisaran skala dengan tab General akan mengendalikan tampilan seluruh layer (bentukan dan label teks).

Anda sudah Selesai?
Coba langkah tambahan ini:
1. Buat kelas label untuk layer AcehbesarTsunami dan AcehbesarVegetasi yang terdapat pada geodatabase Aceh Besar

2. Ubah tampilan layer untuk menunjukkan kategori dengan unique values pada field type.

3. Atur transparansi untuk layer ini sampai 40% agar layer Acehbesartsunami dapat dilihat di balik layer AcehbesarVegetasi

4. Ubah tampilan pada beberapa tipe tingkat kerusakan tsunami yang berbeda dengan mengklik simbol pada kotak dialog Layer Properties.







  1. Anda mungkin ingin membuat beberapa layer lainnya (contohnya layer sungai, layer jalan maupun layer gunung berapi) menjadi lebih terang warnanya, atau menampilkan batas administrasi menggunakan tipe garis yang tebal. Untuk mengubah jenis fill, klik Properties pada Symbol Selector.

6. Simpan dokuman peta.



Yüklə 137,88 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə