Konsorsium Antar Universitas Untuk Kesehatan Global
Ivan Aditya | Kamis, 13 Juni 2013
YOGYA (KRjogja.com)
- Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Pratikno MSocSc menyambut
baik adanya Inter University Consortium for Global Health dan senang menjadi rumah sekaligus UGM
sebagai sekretariat pertama konsorsium tersebut. UGM punya pengalaman dan perjalanan panjang
dengan adanya Pusat Antar Universitas (PAU) yang tidak berbeda dengan konsorsium ini.
“Bergabungnya lima perguruan tinggi di Indonesia dalam konsorsium ini saling memperkuat kekurangan
dan kelebihan masing-masing, karena yang terjadi di Yogyakarta berbeda dengan di daerah lain. UGM
punya jaringan dengan berbagai lembaga, karena itu dengan adanya konsorsium bisa saling sharing net
work untuk menghidupkan PAU,” kata Rektor UGM di Rektorat, Kamis (13/06/2013).
Menurut Prof Pratikno ke depan tentunya kegiatan konsorisum yang di dalamnya ada UGM, Universitas
Jenderal Soedirman (Unsoed), Univiversitas Andalas (Unand) dan Universitas Mulawarman (Unmul),
Universitas Diponegoro (Undip) lebih ditingkatkan di tingkat ASEAN maupun Asia, Eropa. Bicara ASEAN
tentu saja Indonesia yang utama menjadi pemimpin negara-negara ini.
Sementera itu Koordinator Inter University Consortium for Global Health di UGM Dr Yodi Mahendradhata
mengatakan, konsorsium bidang kesehatan global ini diharapkan menghasilkan penelitian-penelitian
berkualitas yang dapat memmperkuat dasar-dasar kebijakan kesehatan global. Ke depan ke-5 PT akan
memperkuat kapasitas penelitian yang meliputi penguatan infrastruktur penelitian, kompetensi peneliti.
“Di samping itu juga penguatan kapasitas diseminasi hasil penelitian serta networking. Dalam
pengembangan kapasitas tersebut, konsorsium akan bermitra dengan beberapa institusi di Jerman yang
telah banyak mengembangkan penelitian dalam masalah kesehatan global,” kata Yodi dalam peluncuran
Inter University Consortium for Global Health di Kampus UGM.
http://krjogja.com/read/176351/konsorsium-antar-universitas-untuk-kesehatan-global.kr