Ii. Tinjauan pustaka 1 Tanaman Manggis



Yüklə 12,55 Kb.
Pdf görüntüsü
tarix30.04.2018
ölçüsü12,55 Kb.
#40598


II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1  Tanaman Manggis

Tanaman manggis merupakan tanaman asli daerah tropis dari Asia Tenggara.

Tanaman manggis tumbuh liar di kawasan kepulauan Sunda Besar dan

Semenanjung Malaya.  Menurut Rukmana (1995), tanaman manggis mempunyai

susunan taksonomi sebagai berikut:

Divisio


Spermatophyta

Sub-divisio

Angiospermae

Kelas


Dicotyledoneae

Ordo


Guttiferales

Familia


Guttiferae (Clusiaceae)

Genus


Garcinia

Spesies


Garcinia mangostana L.

Manggis merupakan tanaman tahunan yang masa hidupnya dapat mencapai

puluhan tahun. Pohon manggis dapat mencapai ketinggian 20 meter. Manggis

mempunyai batang tegak, batang pohon jelas, kulit batang coklat, dan memiliki

getah kuning.  Daun manggis adalah daun tunggal, dengan posisi berhadapan atau

bersilang berhadapan. Manggis mempunyai bunga betina 1 - 3 di ujung batang,

susunan menggarpu, dan garis tengah 5 - 6 cm. Kelopak daun manggis dengan



7

dua daun kelopak terluar berwarna hijau kuning, tepi kelopak berwarna merah,

melengkung, kuat, dan tumpul. Manggis mempunyai empat daun mahkota,

berbentuk telur terbalik, berdaging tebal, berwarna hijau kuning, tepi berwarna

merah atau hampir semua merah. Benang sari manggis bersifat mandul

(staminodia) biasanya dalam tukal (kelopak). Bakal buah manggis memiliki 4 - 8

ruang, kepala putik berjari-jari 5 - 6. Buah manggis berbentuk bola tertekan,

bergaris tengah 3,5 - 7 cm, berwarna ungu tua, dengan kepala putik duduk (tetap),

berkelopak tetap, berdinding buah tebal, berdaging, berwarna ungu, dengan getah

kuning. Manggis memiliki 1 - 3 biji yang diselimuti oleh selaput biji yang tebal

berair, berwarna putih, dan dapat dimakan (termasuk biji yang gagal tumbuh

sempurna). Manggis mempunyai waktu berbunga antara Mei - Januari (Rukmana,

1995).

Manggis merupakan tanaman berkayu dengan ciri memiliki batang bulat, tegak



dan bercabang simodial dengan tinggi hingga 15 meter. Daun manggis adalah

tunggal, berbentuk lonjong, berujung runcing, pangkal tumpul tepi rata, tulang

daun berbentuk menyirip, berukuran panjang 20 - 25 cm lebar 6 - 9 cm, tebal, dan

bertangkai silindris berwarna hijau. Bunga tanaman manggis tunggal, berkelamin

dua, dan terletak di ketiak daun. Buah manggis bersalut lemak, berdiameter 6-8

cm, dengan warna coklat keunguan (Hutapea, 1994).

Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan tropis

yang teduh di kawasan Asia tenggara, yaitu hutan belantara Kalimantan Timur di

Indonesia atau semenanjung Malaya. Dari Asia Tenggara, tanaman manggis

menyebar ke daerah tropis lainnya misalnya Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawai,




8

dan Australia Utara (Sudarsono, Gunawan, Wahyuono, Donatus, dan Purnomo,

2002).

2.2 Apomiksis Tanaman Manggis

Manggis merupakan tanaman apomiksis. Apomiksis adalah perbanyakan aseksual

melalui biji, yaitu biji terbentuk bukan merupakan hasil fertilisasi.  Apabila tidak

mengalami mutasi, biji dari tanaman apomiksis mengandung embrio yang

mempunyai sifat genetik yang sama dengan induknya. Pada tanaman apomiksis,

gen untuk reproduksi seksual tidak berekspresi. Pada apomiksis fakultatif, sel

nuselar tertentu mengalami reproduksi seksual, sedangkan sel nuselar lain

mengalami reproduksi aseksual. Pada apomiksis obligat kejadian seksual

dihambat (Koltunow, 1993).

Reproduksi apomiksis terdiri dari diplospory, apospory, dan adventitious



embrionyDiplospory adalah pembentukan kantong embrio tidak tereduksi dari

megaspore mother cell tanpa meiosis, sel telur berkembang secara partenogenetik

menjadi embrio atau sel lain dari kantung embrio dipecah dan berkembang

menjadi embrio. Apospory merupakan mekanisme kantung embrio tidak

tereduksi muncul dari sel somatik pada nusellus atau integumen. Pada



adventitious embriony, embrio terbentuk dari sel nusellus atau integumen dengan

inti diploid dan tidak melalui generasi gametofit (Ramulu, 1995).



Yüklə 12,55 Kb.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə