Intensitas perilaku yg mengarah pada melukai atau menghancurkan (Brehm & Kassin, 1994) Intensitas perilaku yg mengarah pada melukai atau menghancurkan (Brehm & Kassin, 1994) Intensitas perilaku yg mengarah pada melukai atau menghancurkan dg tujuan menguasai scr totalitas (Brehm & Kassin, 1995)
Instrumental kecenderungan menguasai orang lain dalam rangka mendapatkan suatu nilai (bertujuan rasional) ex. Polisi tembak penjahat Instrumental kecenderungan menguasai orang lain dalam rangka mendapatkan suatu nilai (bertujuan rasional) ex. Polisi tembak penjahat Emosional kecenderungan mengusai orang lain sebagai pelampiasan emosi Verbal & non verbal Langsung & asosiasi (media)
Anteseden : Motif Anteseden : Motif Behavior : Agresi (pelaku-korban) Consequent: Akibat (benci & permusuhan)
* Faktor Bawaan * Faktor Bawaan 1. Teori insting awal mula Freud (Tanatos) Konrad Lorenz (1966); agresi mrp dg tujuan memperthnkan hdp
Perilaku agresi dipengaruhi oleh faktor belajar (Bandura, 1973; Patterson, 1986). Perilaku agresi dipengaruhi oleh faktor belajar (Bandura, 1973; Patterson, 1986). Reward yang didapatkan hari ini akan meningkatkan perilaku agresi esok harinya. Hukuman dapat menurunkan agresi bila: segera diterapkan setelah perilaku agresif, cukup kuat untuk mengatur pelaku dan diterapkan secara konsisten dan dipersepsi pelaku sebagai sesuatu yang adil dan sah Kekuatan model untuk mengubah perilaku adalah prinsip penting dari Teori Belajar Sosial dari Albert Bandura.
Frustrasi selalu menjadi motif untuk melakukan agresi Frustrasi selalu menjadi motif untuk melakukan agresi
Agresi mrp proses displacement (tindakan agresi yg diarahkan pd objek pengganti krn takut melampiaskan pd objek sebenarnya Agresi mrp proses displacement (tindakan agresi yg diarahkan pd objek pengganti krn takut melampiaskan pd objek sebenarnya Katarsis : reduksi motif-motif agresi yg mjd penyebab tindakan agresi
Dampak negatif televisi Dampak negatif televisi Kekerasan dalam intimate relationship: dampak dari proses imitasi
Katarsis Katarsis A Social Learning Approach Fatique Methode
Antecedent: Aspek internal sso, lingkungan Antecedent: Aspek internal sso, lingkungan Behavior: Verbal abuse, kekerasan fisik (memukul, menampar, dll) Consequent: putus komitmen, dendam, kriminal Contoh konkrit kasus: Kasus Dita - A: “kecerobohan” pasangan (female)
- B: penamparan (dilakukan o/male)
- C: Respon emosional (menangis)
Kasus Matterazi Vs Zidane (World Cup 2006) Kasus Matterazi Vs Zidane (World Cup 2006) - A: tersinggung dg hinaan Matterazi (pelecehan saudara wanita Zidane)
- B: tandukan Zidane
- C: sakit fisik yg dirasakan o/Matterazi, Zidane di banned o/FIFA
- Mengapa memilih kasus agresi emosional? Sedangkan di olahraga biasanya dibahas agresi instrumental
Kasus Khadaffi Kasus Khadaffi - A: kelompok oposisi menyimpan kebencian dg sistem otokratik Khadaffi (lingkungan),
- B: membunuh (menembak dg pistol, menginjak2) instrumental/emosional?
- C: dendam yg dirasakan oleh keluarga korban, kematian (Khadaffi)
Kasus Siti dibully oleh ortu kandung - A: dituduh mencuri uang, masalah ekonomi (KDRT ganda)
- B: mencubit, menyetrika, pukul, dll
- C: trauma psikis dan cemas, khawatir, mistrust, insecure dll (pada korban); penyesalan (pelaku)
Kasus CPNS Dispenda (divonis 5 tahun penjara) Kasus CPNS Dispenda (divonis 5 tahun penjara) - A: kehilangan tiket pesawat, keterlibatan pihak keluarga istri
- B: dipukul, ditampar
- C: vonis penjara (pelaku), cedera fisik (korban)
Kasus dlm pertandingan basket Kasus dlm pertandingan basket - A: wasit dianggap injustice
- B: pemukulan, pengeroyokan
- C: vonis legal
A:
SMAN 70 (bulungan cup) SMAN 70 (bulungan cup) - A: adanya defisit dana u/acara Bulungan Cup
- B: Diskriminasi/penindasan junior
- C: tekanan psikis, dan rugi material
A: A: B: penyiraman istri dg H2SO4 C: cacat fisik
A: penyaluran hasrat A: penyaluran hasrat B: hubungan seksual yg dipaksa (pemerkosaan)
STPDN STPDN A: senioritas B: pemukulan/pengeroyokan C:
Kasus mahasiswa di Makassar Kasus mahasiswa di Makassar A: B: merusak fasum (kekerasan massa) C: fasum rusak, tindakan kriminal
Dostları ilə paylaş: |