Kewirausahaan


PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA



Yüklə 453 b.
səhifə5/9
tarix20.09.2017
ölçüsü453 b.
#1129
1   2   3   4   5   6   7   8   9

PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA

  • Studi kelayakan usaha



Manfaat Studi Kelayakan Bisnis antara lain :

  • Untuk merintis usaha baru, misalnya untuk membuka toko, membangun pabrik, mendirikan perusahaan jasa, membuka usaha dagang, dan lain sebagainya.

  • Untuk mengembangkan usaha yang sudah ada, misalnya untuk menambah kapasitas pabrik, untuk memperluas skala usaha, untuk mengganti peralatan/mesin, untuk menambah mesin baru, untuk memperluas cakupan usaha, dan sebagainya.

  • Untuk memilih jenis usaha atau investasi/proyek yang paling menguntungkan, misalnya pilihan usaha dagang, pilihan usaha barang atau jasa, pabrikasi proyek A atau proyek B, dan lain sebagainya



Pihak-pihak yang memerlukan berkepentingan dengan studi kelayakan usaha, di antaranya :

  • Pihak Wirausaha (Pemilik Perusahaan)

  • Studi kelayakan sangat penting dilakukan supaya kegiatan bisnisnya tidak mengalami kegagalan dan dapat memberi keuntungan sepanjang waktu.  

  • Pihak Investor dan Penyandang Dana

  • Studi kelayakan digunakan sebagai bahan pertimbangan layak tidaknya investasi dilakukan. Apakah investasi yang dilakukannya memberikan jaminan pengembalian investasi (return on invesment) yang memadai atau tidak.

  • Pihak Masyarakat dan Pemerintah

  • Studi kelayakan juga diperlukan terutama sebagai bahan kajian apakah usaha yang didirikan atau dikembangkan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya atau malah merugikan. Bagaimana dampak lingkungannya apakah positif atau negatif.



TUJUAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

  • Tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar pada peluang bisnis yang kurang menguntungkan.

  • Tentu saja studi kelayakan ini akan memakan biaya, tetapi biaya tersebut relatif kecil bila dibandingkan dengan resiko kegagalan dari investasi bisnis.



INTENSITAS STUDI KELAYAKAN

  • 1. Besarnya modal yang di investasikan

    • Umumnya semain besar jumlah modal ditanamkan semakin mendalam studi kelayakan dilakukan.
  • 2. Tingkat ketidakpastian proyek

    • Semakin sulit memperkirakan penghasilan penjualan, biaya, aliran kas dll, semakin berhati - hati dalam melakukan studi kelayakan.


Kompleksitas elemen-elemen yang mempengaruhi investasi bisnis

  • Kompleksitas elemen-elemen yang mempengaruhi investasi bisnis



PROSES STUDI KELAYAKAN BISNIS





TAHAP PENEMUAN IDE ATAU PERUMUSAN GAGASAN

  • Tahap penemuan ide ialah tahap dimana wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha baru atau mengembangkan usaha yang sudah ada. Ide tersebut kemudian dirumuskan dan diidentifikasi.



TAHAP MEMFORMULASIKAN TUJUAN

  • Tahap ini adalah tahap perumusan visi dan misi bisnis. Apa visi dan misi bisnis yang hendak diemban, setelah jenis bisnis tersebut diidentifikasi?

  • Apakah visi dan misi bisnis yang akan dikembangkan tersebut benar benar dapat menjadi kenyataan atau tidak. Semuanya dirumuskan dalam bentuk tujuan.



TAHAPAN ANALISIS

  • Aspek Pasar, (mencakup produk yang akan di pasarkan, peluang pasar, permintaan dan penawaran, segmentasi pasar, pasar sasaran, ukuran pasar, perkembangan pasar, struktur pasar dan strategi bersaing).



Aspek Teknik Produksi / Operasi, (lokasi, bangunan gedung, mesin dan peralatan, bahan baku dan bahan penolong, tenaga kerja, metode produksi, lokasi dan lay out pabrik, atau tempat usaha).

  • Aspek Teknik Produksi / Operasi, (lokasi, bangunan gedung, mesin dan peralatan, bahan baku dan bahan penolong, tenaga kerja, metode produksi, lokasi dan lay out pabrik, atau tempat usaha).

  • Aspek Manajemen / Pengelolaan, (organisasi, aspek pengelolaan, aspek tenaga kerja, aspek kepemilikan, aspek yuridis, aspek lingkungan, dan sebagainya. Aspek yuridis dan lingkungan perlu menjadi bahan analisis sebab perusahaan harus mendapat pengakuan dari berbagai pihak dan harus ramah lingkungan).



Aspek Finansial / Keuangan, (sumber dana, penggunaan dana, proyeksi biaya, proyeksi pendapatan, proyeksi keuntungan dan proyeksi aliran kas).

  • Aspek Finansial / Keuangan, (sumber dana, penggunaan dana, proyeksi biaya, proyeksi pendapatan, proyeksi keuntungan dan proyeksi aliran kas).

  • Aspek lain-lain yang relevan, antara lain seperti :



TAHAP KEPUTUSAN

  • Langkah yang terakhir adalah tahapan mengambil keputusan. Apakah bisnis layak dilaksanakan atau tidak.

  • Karena menyangkut keperluan investasi yang mengandung risiko, maka keputusan bisnis biasanya berdasarkan beberapa kriteria investasi, seperti Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return.




Yüklə 453 b.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8   9




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə