100
background berwarna biru tua dan warna perak glossy. Di kanan bawah produk ini
terdapat informasi massa produk yaitu 100 ml.
Pada label bagian belakang, beberapa informasi yang dicantumkan adalah
brand, manfaat, cara penggunaan, komposisi produk, netto, nama produsen dan
kode produksi.
2. Label dan teknik Labelling
Produk Nivea For Men Body Lotion Whitening Repair & Protect ini
menggunakan teknik labelling Gummed Labelling pada bagian depan produk.
Sedangkan pada bagian belakang menggunakan pencetakan langsung atau
printing.
3.
Bentuk dan Ukuran kemasan
Bentuk kemasan produk ini menyerupai produk Nivea For Men
Revitalizing Body Lotion. Yang membedakan kemasan produk Nivea For Men
Body Lotion Whitening Repair & Protect dengan produk tersebut adalah badan
kemasan produk ini berwarna abu-abu. Ukuran kemasa produk Nivea For Men
Body Lotion Whitening Repair & Protect tergolong sedang dengan berat 100 ml.
4.
Warna
Kemasan produk ini menggunakan warna abu-abu glossy yang diterapkan
pada tutup kemasan. Pada badan kemasan berwarna abu-abu kusam/ doff. Warna
abu-abu merupakan kelompok warna netral, sehingga akan terlihat baik jika
dikombinasikan dengan warna lainnya.
101
5.
Tekstur.
Kemasan produk Nivea For Men Body Lotion Whitening Repair &
Protectini memiliki kombinasi tekstur mengkilap dan kusam membuat kemasan
lebih menarik. Tekstur mengkilap akan memantulkan cahaya, sehingga berkesan
mahal, modern.
6.
Tipografi.
Jenis huruf yang digunakan pada kemasan ini menggunakan jenis huruf
sans serif. Pada bagian muka kemasan terdapat subhead „Whitening‟ yang
memiliki ukuran lebih besar dan hampir mendominasi dari pada huruf lainnya,
menunjukkan jika produsen ingin mempertegas manfaat dari produk ini yaitu
berfungsi sebagai pemutih kulit yang ditujukan untuk pasar metroseksual.
Manfaat yang ingin disiratkan oleh produsen inilah yang akan dikomunikasikan
dengan ilustrasi dibawahnya.
7.
Ilustrasi.
Produk kemasan Nivea For Men Body Lotion Whitening Repair & Protect
ini menampilkan ilustrasi yang ditampilkan pada bagian depan kemasan. Secara
visual, ilustrasi ini berbentuk menyerupai jaring-jaring yang melengkung ke atas
dan memiliki degradasi warna dari biru tua, abu-abu kemudian putih. Ilustrasi ini
memiliki makna denotasi perubahan warna kulit dari gelap menjadi terang. Warna
biru tua dipilih karena warna ini cenderung gelap, serta warna abu-abu adalah
warna yang cenderung mendekati cerah dan putih adalah warna yang
dikonotasikan cerah atau warna yang diinginkan konsumen untuk kulit mereka.
102
8.
Lay out
Brand pada bagian atas kemasan, yang juga sebagai headline
menggunakan center arrangement. Sedangkan subhead dan body copy
menggunakan left arrangement. Pada bagian belakang kemasan yang meliputi
manfaat, cara penggunaan dan komposisi menggunakan justify arrangement
sehingga membuat tampilan lay out lebih rapi.
c. Pembahasan
Desain kemasan yang berwarna abu-abu memberikan persepsi dibenak
konsumen bahwa produk mencerminkan karakter pria. Warna abu-abu atau warna
perak memiliki arti kekayaan atau yang berhubungan dengan prestise,
kesejahteraan energi dan modernitas. Secara psikologis warna abu-abu ringan
menenangkan dan menggembirakan. Warna abu-abu terkadang diartikan seperti
warna bulan dengan suasana hati yang selalu berubah yang berkaitan dengan
energi emosional dan sensitif, penuh kasih. Warna abu-abu memiliki tingkat
misteri,
kesabaran,
refleksi,
ketekunan,
bermartabat,
melembutkan
&
menenangkan, pengendalian organisasi, diri dan tanggung jawab. Hal ini
menerangi dan menyeimbangkan.
Ilustrasi yang digunakan pada produk ini adalah jenis ilustrasi simbolism,
yaitu penggambaran produk secara simbolis untuk memberi makna lebih
mendalam (Rakhmat Supriyono: 2010).
Secara keseluruhan, ukuran kemasan produk Nivea For Men memiliki
ukuran yang kecil dan sedang. Hal ini berhubungan dengan frekuensi pembelian.
103
Menurut Kotler (2003), jika para konsumen yang berbelanja di supermarket atau
pasar mempunyai frekuensi pembelian harian, maka mereka tidak akan berminat
pada produk dala ukuran besar. Hal ini berhubungan dengan pernyataan Kartajaya
(2004) bahwa pria metroseksual biasanya dari kalangan dengan penghasilan
ekonomi yang besar. Oleh karena itu besar materi yang dikeluarkan untuk
menunjang perilaku konsumtif yang mereka lakukan bukan jadi masalah. Dan
juga pernyataan Kottler dan Armstrong (1997) bahwa pria metroseksual biasa
melakukan pleasure shopping dibandingkan purpose shopping. Sehingga tidak
mengherankan jika mereka menghabiskan banyak waktu untuk berbelanja dengan
frekuensi yang besar.
Keempat sampel produk Nivea For Men ini menggunakan huruf sans serif
di depan atau di belakang kemasan. Hal ini cukup mempresentasikan gaya hidup
metroseksual dengan image maskulin. Sesuai dengan pernyataan Rakhmat
Supriyono (2010: 48) yaitu
…Setiap font memiliki personality atau image tertentu. Memilih jenis huruf
diibaratkan seperti memilih pakaian, tergantung pada kebutuhan dan
situasinya. Penggunaan huruf dalam desain komunikasi visual perlu
disesuaikan dengan isi atau pesan yang diusung…………………………….
Huruf sans serif kurang sesuai untuk merepresentasikan informasi mengenai
kelembutan dan kecantikan.
Pengertian diatas menandakan bahwa jenis huruf sans serif pada produk
metroseksual Nivea For Men mempresentasikan identitasnya sebagai produk
khusus pria.
104
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa unsur visual dalam
sebuah kemasan produk yang dapat mewakili karakter dari pria metroseksual
adalah :
1.
Bentuk dan ukuran kemasan
Ukuran kemasan yang tepat untuk segmentasi pria metroseksual adalah
produk dengan ukuran kemasan yang kecil. Pertimbangan frekuensi pembelian
dan faktor ergonomi merupakan unsur utama yang menjadi prioritas dalam sebuah
disiplin ilmu kemasan. Unsur estetika menjadi pertimbangan kedua yang dapat
menciptakan impuls, selain warna sehingga sebuah kemasan akan memiliki daya
tarik yang tinggi atau tidak.
2.
Warna
Warna yang mewakili karakter pria metroseksual adalah warna yang
menciptakan respon fisiologis sehingga menarik perhatian dan akhirnya memicu
tindakan
untuk
membeli.
Respon
psikologis
yang
dapat
membantu
memvisualisasikan kualitas, rasa hati dan emosi lainnya yang diinginkan.
105
Beberapa warna yang dapat mewakili karakter pria metroseksual :
a.
Abu-abu
Warna abu-abu menyiratkan kedewasaan. Sisi positif yang terpancar pada
warna abu-abu adalah netralitas. Sisi negatif yang terpancar dari warna ini adalah
kurang percaya diri, kelembaban, depresi, hibernasi, dan kekurangan energi.
Warna abu-abu dapat berarti serius, bisa diandalkan, dan stabil. Warna ini adalah
warna yang kuat dan praktikal. Warna abu-abu, arti warna abu-abu adalah warna
konservatif menandakan netralitas.
Dalam pengemasan sebuah produk khusus pria, warna abu-abu bagus
untuk dipilih. Akan tetapi penggunaan warna abu-abu yang terlalu mendominasi
akan menimbulkan efek kebosanan. Warna abu-abu akan sangat baik jika
dipadukan dengan warna lain sehingga menimbulkan kesan lebih hidup.
b. Biru
Warna biru pada kemasan adalah warna yang paling disukai secara
universal dan oleh karena itu aman untuk digunakan. Hal ini terkait dengan
kepercayaan, kejujuran dan ketergantungan, sehingga membantu untuk
membangun loyalitas pelanggan. Biru menunjukkan kepercayaan diri, kehandalan
dan tanggung jawab. Hal ini terkait dengan komunikasi personal daripada
komunikasi massa.
Warna biru tua/biru tengah malam atau warna indigo adalah warna yang
kuat terkait dengan sisi kanan otak. Ini berkaitan dengan cara berpikir. Secara
psikologis warna indigo menyampaikan integritas dan ketulusan dalam dan
106
merangsang kreativitas dan intuisi. Warna biru tua juga dapat mengubah
pemikiran dan keyakinan orang dalam mengembangkan wawasan baru dan
semangat. Secara psikologis, warna biru tua membantu memperluas pikiran dan
bebas dari ketakutan dan hambatan.
Konsumen melihat biru pada umumnya sebagai warna yang berkaitan
dengan kematangan dan pasar segmen dewasa. Maka dari itu, warna biru banyak
dipilih dan sangat mewakili karakter untuk produk yang khusus ditujukan kepada
pria metroseksual.
c.
Putih
Warna putih adalah warna yang memberikan kemurnian dan
kesederhanaan. Putih adalah warna yang melambangkan kesucian. Secara
psikologis, putih melambangkan kejujuran, ketulusan dan keiklasan. Warna ini
juga memiliki asosiasi rasa bersih atau higienis dan klinis.
Putih membuat suatu produk terlihat jernih dan bersih. Untuk produk yang
ditujukan untuk pasar metroseksual yang berhubungan dengan kebersihan pribadi
dan kesehatan, putih merupakan pesan yang bagus untuk ditampilkan karena
mengasosiasikan rasa higienis.
Penggunaan warna putih cenderung seperti tanpa warna, sehingga setiap
warna yang berada di atas putih menjadi warna yang menonjol karena putih
berperan sebagai latar belakangnya. Secara visual, warna putih mencerminkan
kekuatan penuh spektrum pada mata sehingga warna putih cepat ditangkap oleh
mata.
107
d. Hijau
Arti warna hijau adalah warna pertumbuhan dan vitalitas, terkait dengan
kehidupan baru dan pembaharuan. Hijau berkaitan dengan keseimbangan dan
keharmonisan pikiran, tubuh dan emosi. Ini membantu dalam pengambilan
keputusan dengan membantu kita untuk melihat semua sisi jelas.
Secara psikologi warna hijau menyeimbangkan emosi orang, menciptakan
rasa tenang. Hijau dikaitkan dengan alam, kesehatan dan penyembuhan, dan
lingkungan, menciptakan rasa kasih sayang dan pengasuhan bagi semua. Hal ini
sesuai dengan sifat pria metroseksual yang memiliki kecerdasan emosional dan
tenang.
3.
Tipografi
Selain pemilihan jenis huruf yang tepat, unsur terpenting yang tidak boleh
dilupakan adalah legibility dan readability, kemudahan dalam membaca sebuah
teks yang menyangkut kualitas huruf, seperti bentuk fisik huruf, ukuran dan
penataan dalam sebuah naskah.
Keempat sampel produk Nivea For Men ini menggunakan huruf sans serif
di depan atau di belakang kemasan. Hal ini cukup mempresentasikan gaya hidup
metroseksual dengan image maskulin.
108
4.
Ilustrasi
Ilustrasi yang mewakili karakter metroseksual berupa ilustrasi yang
meggunakan gaya Illustration of the product in setting yang dinilai sesuai
untuk diterapkan pada produk perawatan khusus pria.
Di dalam desain kemasan produk Nivea For Men, terdapat beberapa
kelemahan, yaitu bentuk produk Facial Foam (sabun pencuci muka) yang
memiliki desain monoton dan tidak ada impuls. Walaupun mementingkan nilai
ergonomis, tapi desain bentuk tube hampir dimiliki oleh hampir semua desain
kemasan produk lain.
B.
Saran
Secara keseluruhan, unsur desain yang ada pada desain kemasan produk
Nivea For Men mewakili karakter metroseksual. Karakter tersebut diwakili oleh
penggunaan jenis huruf pada kemasan, ukuran kemasan, warna dan ilustrasi. Akan
tetapi, pada beberapa desain produknya masih terlihat monoton dan harus
mendapat perhatian dan kajian secara mendalam sehingga akan tercipta sebuah
rancangan yang diharapkan memiliki respon fisiologis, respon psikologis dan
daya tarik pada emosi yang dapat menggugah kaum pria meroseksual agar tertarik
terhadap produk tersebut.
Penggunaan warna abu-abu pada produk Nivea For Men Body Lotion
Whitening Repair & Protect yang terlalu mendominasi akan menimbulkan efek
kebosanan. Warna abu-abu akan sangat baik jika dipadukan dengan warna biru
sehingga menimbulkan kesan lebih hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Prof. Dr. Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiman, Kris. 2004. Semiotika Visual. Yogya: Buku Baik dan Yayasan Seni
Cemeti.
Chaney, David. 1996. Lifestyle Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogya:
Jalasutra.
Craig, James. 1990. Basic Typography A Design Manual. New York: Watson-
Guptill.
Flocker, Michael. 2003. The Metrosexual Guide To Style. New York: Da Capo
Press.
Kartajaya, Hermawan. 2004. Metrosexual in Venus Pahami Perilakunya Bidik
Hatinya Menangkan Pasarnya. Jakarta: MarkPlus&Co
Kartajaya, Hermawan. 2002. On Marketing. Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama.
Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Dedy. 1999. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/lelaki/2011/06/05/193/Lelaki-
Metroseksual-Sosok-Narsistik
Http://202.59.162.82/swamajalah/sajian/details.php?cid=1&id=38&pageNum=4
Http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=hig
h&fname=/jiunkpe/s1/eman/2001/jiunkpe-ns-s1-2001-31497005-16023-
vaseline-chapter2.pdf
Http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=2892
Http://www.id.nivea.co.id/about-us/beiersdorf/NIVEAHistory#
GLOSARIUM
Advertising
: Periklanan
Asymmetric balance
: Keseimbangan Asimetris
Background
: Latar Belakang
Blow-up
: Meledakkan
Branded
: Bermerk
Bread-Winner
: Pencarinafkah
Cafe
: Warung kopi
Coffee-shop
: Warung kopi
Continue
: Meneruskan
Dandy
: Pesolek
Deep
: Dalam
Easy going
: Santai
Facial foam
: Sabun muka
Fashion
: Mode
Fitness
: Kebugaran
Good-Looking
: Tampan
Gym
: Gimnasium
Hand-Body lotion
: Cairan badan-muka
Image
: Kesan
Lifestyle
: Gaya hidup
Lipgloss
: Pelembab bibir
Mature
: Dewasa
Modelling
: Modeling
Modern
: Modern
Mood
: Suasana hati
Night club
: Klab malam
Open-minded
: Berfikiran terbuka
Pedicure
: Pengobatan dan pemeliharaan kaki
Personalize
: Membuat menurut selera atau ukuran tertentu
Primery colour
: Warna primer
Pub
: Kedai minuman
Pure
: Murni
Manicure
: Pengobatan dan perawatan tangan
Metamorphosis
: Perubahan bentuk
Play hard
: Bermain
Pleasure-shopping
: Berbelanja untuk bersenang-senang
Purpose-shopping
: Berbelanja untuk tujuan
Resto
: Tempat makan
Rhytm
: Ritme
Secondary colour
: Warna sekunder
Sensitive
: Sensitif
Social Butterflies
: Sosialisme
Soft
: Halus
Spa
: Tempat pemandian air panas
Sport
: Olahraga
Stereotype
: Meniru-niru
Straight
: Terus terang
Stylish
: Suka bergaya
Symmetric balance
: Keseimbangan simetris
Trendy
: Mengikutitren
T-shirt
: Kaos
Unity
: Kesatuan
Up to date
: Mengikuti perkembangan
Value
: Nilai
Women Oriented-men
: Pria berorientasi wanita
Work hard
: Bekerjakeras
VISUALISASI PRODUK NIVEA LAIN
1.
Nivea For Men Advance Whitening Acne Oil Control
2.
Nivea For Men Oil Control Facial Foam
3.
NiveaFor Men Multi Protection Facial Foam
Document Outline - CVERRRRRRRRRRRRRR OKE.pdf
- PERSEMBAHAN+moto.pdf
- KATA PENGANTAR.pdf
- DAFTAR ISI baru (Recovered)fix.pdf
- daftar tabel (fix).pdf
- GAMBAR+lampiran+abstrak(fix).pdf
- BAB I...pdf
- BAB II fix.pdf
- BAB III.pdf
- BAB IV tambahan...pdf
- BAB V.pdf
- daftar pustaka(fix).pdf
- LLLLLLLLL.pdf
Dostları ilə paylaş: |