1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kehidupan
manusia mengalami perkembangan dan terus mengalami fluktuasi dari zaman ke
zaman. Semakin banyak kebutuhan hidup manusia, semakin menuntut
peningkatan gaya hidup (lifestyle). Sebagai dampaknya, hal ini menuntut orang
untuk selalu up to date. Meningkatnya kebutuhan gaya hidup dan didorong oleh
pesatnya teknologi informasi seperti surat kabar dan televisi yang memungkinkan
jarak informasi dari satu negara ke negara lain semakin tipis.
Dari tahun ke tahun, tuntutan pada gaya hidup baik pada pria maupun
wanita mengalami peningkatan. Mungkin bukan sesuatu yang aneh jika ini terjadi
pada wanita karena wanita pada dasarnya adalah makhluk pesolek dan tidak lagi
menjadi sesuatu yang menarik untuk dikupas dan diperbincangkan. Namun jika
hal ini terjadi para pria, maka ini akan menjadi suatu perbincangan yang menarik
dan menjadi sebuah tanda tanya besar.
Inilah sebuah hal yang sudah tidak asing lagi dan mewabah terutama di
kota-kota besar di seluruh dunia. Lelaki berpresentasi macho tapi “cantik” tetap
menimbulkan suatu logika baru pertumbuhan zaman walaupun di masa sekarang
bukan menjadi sesuatu hal yang unik dan anehlagi. Bukan sesuatu hal yang tabu
lagi jika pria kini cenderung memperhatikan penampilan dan perawatan tubuh
mereka dan terkadang untuk beberapa golongan ternyata lebih telaten dan intensif
2
dalam melakukan perawatan dibandingkan wanita itu sendiri. Populasi kaum
adam yang menonjolkan sisi femininnya ini tidak hanya menjangkiti negara-
negara besar seperti Perancis, Itali, Inggris dan Amerika, tetapi juga di Indonesia.
Pria sudah melampaui batas-batas gender dengan melakukan suatu ritual
dalam hal ini perawatan tubuh, yang selama ini lebih banyak dilakukan oleh
wanita pada umumnya. Pria menurut pandangan umum yang berlaku adalah sosok
yang jantan, kekar, untuk menggambarkan dominasinya akan kekuasaan dan
kelebihannya dibandingkan perempuan. Sosok yang semula dipandang kuat untuk
melindungi bergeser menjadi lebih sensitif akan penampilannya.
Modernisasi telah banyak merubah banyak kehidupan para pria pada
zaman ini. Dulu, penampilan pria terlihat tidak memperhatikan penampilan
bahkan terkesan tidak dapat mengatur diri sendiri merupakan image pria yang
sudah mulai terkikis. Dan kemudian berubah menjadi sosok pria yang gemar
merawat dirinya sendiri dengan berbagai perawatan wajah dan tubuh. Sekarang,
penampilanlah yang merupakan pusat perhatian kaum adam yang hidup di kota
metropolitan dengan kehidupan yang mapan.
Pada tahun 1990-an, muncul suatu istilah yang disebut dengan
metroseksual. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh kolumnis fashion Inggris
pada tahun 1994, Mark Simpson. Menurut Mark Simpson (2002), tipe dari
metroseksual adalah para pria muda dengan banyak uang untuk mereka habiskan.
Mereka dengan profesi seperti modeling, media, musik pop, atausport, mereka
terlihat menarik. Mereka ”cantik” dimanapun mereka berada.
3
Sementara menurut Hermawan Kertajaya (2004: 16)
“Metroseksual adalah sebuah kata yang untuk sebagian masyarakat awam
dinilai cukup asing namun sebagian besarpun tidak memahami makna
dari metroseksual tersebut. Metroseksual adalah heteroseksual yang
memiliki kecenderungan untuk merawat diri serta penampilannya secara
telaten. Fenomena ini disebut juga dengan istilah women-oriented men”
Metroseksual memiliki gaya hidup narsisitis dan hedonis, cenderung
mengkonsumsi segala sesuatu untuk merawat dan mempercantik dirinya.Narcissm
Personality Inventory menurut Raskin & Hall (1979) bahwa mereka sungguh suka
menjadi pusat perhatian dan mereka berpikir mereka adalah orang yang
spesial.Oleh karena itu, gaya hidup untuk mereka adalah suatu pola konsumsi
yang merefleksikan pilihan seseorang dalam menggunakan waktu dan uangnya.
Gaya hidup sebagai pola hidup yang unik yang mempengaruhi dan terefleksikan
oleh perilaku konsumen seseorang. Metroseksual lebih banyak bereksperimen
melalui konsumsi barang dan pelayanan jasa seperti halnya branded fashion,
pusat kebugaran untuk membentuk tubuhnya menjadi proporsional, salon
kecantikan untuk merawat dirinya.
Metroseksual tidak canggung menampilkan sisi femininnya seperti
melakukan perawatan diri di salon, memakai lipgloss bahkan mereka memiliki
pengeluaran tersendiri untuk melakukan perawatan-perawatan tersebut. Perilaku
demikian semula hanya dilakukan oleh kaum wanita. Namun pada era modern ini,
hal tersebut menjadi pergeseran. Penampil sisi feminin tidak hanya ditunjukkan
oleh kaum wanita, tapi juga ditunjukkan oleh kaum pria, yang disebut
metroseksual.
4
Perkembangan trend gaya metroseksual diawali oleh seorang actor peran
James Bond di era 1990-an dan 2000-an yang diperankan oleh Pierce Brosnan
dengan penampilan pria berbusana dan aksesoris yang stylish dan branded tetapi
tetap menampilkan sisi maskulinnya. Sosok James Bond inilah yang kemudian
disebut sebagai proto metroseksual. Fenomena pria bergaya dan berperilaku ala
wanita telah ada berabad-abad yang lampau. Raja-raja mesir dikenal sebagai
pesolek. Metroseksual dan dandy tidak dapat disamakan karena dandy adalah
gaya bangsawan pada abad ke 18. Kaum dandy sama juga suka dalam hal
memperhatikan penampilannya yang rapi, gemar berdandan, namun gaya busana
pria dandy cenderung konserfatif dan mengikuti pakem, sementara kaum
metroseksual justru dicirikan dengan keberaniannya mendobrak aturan dan
bereksperimen dengan fashion.
Tumbuhnya kecenderungan metroseksual di kehidupan masyarakat di
lihat dari wacana budaya popular merupakan suatu cerminan dari perubahan sosial
yang diakibatkan oleh globalisasi ekonomi dan informasi yang melenyapkan
batas-batas territorial misalnya negara, bangsa, kesukuan, kepercayaan, politik,
dan budaya. Batasan-batasan ini juga berimbas secara signifikan pada pola
berfikir dan stereotype yang dibentuk oleh pola pemikiran modern tentang
maskulinitas.
Metroseksual kian marak, bukan hanya dalam konteks bahwa pasar
kosmetik wanita yang sudah hampir mencapai titik jenuh namun keharusan bahwa
kaum metroseksual butuh sesuatu yang special menjelaskan identitas dirinya
Dostları ilə paylaş: |