Program studi sarjana teknik pertambangan fakultas teknologi mineral universitas pembangunan nasional "veteran"


 Kandungan Zat Terbang (Volatile Matter)



Yüklə 1,16 Mb.
Pdf görüntüsü
səhifə11/22
tarix28.08.2023
ölçüsü1,16 Mb.
#121021
1   ...   7   8   9   10   11   12   13   14   ...   22
Buku Panduan Praktikum Analisis Batubara 2023

3.4. Kandungan Zat Terbang (Volatile Matter
Volatile matter
(VM) merupakan banyaknya zat yang hilang bila sampel batubara 
dipanaslan pada suhu dan waktu yang telah ditentukan (setelah dikoreksi oleh kadar 
moisture
).
Zat terbang terdiri dari 
combustible gases
(gas-gas yang mudah terbakar) 
seperti gas Hidrogen, CO dan CH4 serta gas gas yang dapat dikondensasikan seperti 
tar dengan sejumlah kecil gas-gas yang tidak terbakar seperti CO2 dan air yang 
terbentuk karena hasil dehidrasi dan kalsinasi. 
Zat terbang juga dapat digunakan sebagai ukuran untuk menentukan peringkat 
batubara. Pengaruhnya dalam preparasi batubara adalah jika kandungan zat terbang 
tinggi (> 24%) maka batubara akan mudah terbakar. Untuk mengatasi hal tersebut 
sebaiknya batubara tidak dilakukan penggerusan terlalu halus, karena sangat 
berpotensi untuk mudah meledak. 
Moisture
berpengaruh pada hasil penentuan VM sehingga sampel yang dikeringkan 
dengan 
oven
akan memberikan hasil yang berbeda dengan sampel yang dikering-
udarakan. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil penentuan VM ini ialah 
suhu, waktu, kecepatan pemanasan, penyebaran butir, dan ukuran partikel. 
VM yang ditentukan dapat digunakan untuk menentukan rank suatu batubara, 
klasifikasi dan proporsinya dalam 
blending
. Selain itu, berguna pula untuk 
menaksir yield dari kokas dan hasil sampingannya. 
Volatile
matter
juga penting 
dalam pemilihan peralatan pembakaran dan kondisi efisiensi pembakaran. Dalam 
gasifkasi dan likuifaksi, VM juga digunakan untuk memilih proses dan kondisi 
kedua proses tersebut. 
3.5.
Karbon Tertambat (Fixed Carbon
Fixed carbon
(FC) menyatakan banyaknya karbon yang terdapat dalam materil sisa 
setelah 
volatile matter
dihilangkan. FC ini mewakili sisa penguraian dari komponen 
organik batubara yang ditambah sedikit senyawa nitrogen, belerang, hidrogen dan 
mungkin oksigen yang terserap atau mungkin bersatu secara kimiawi. Kandungan 
FC digunakan sebagai indeks hasil kokas dari batubara pada waktu 
dikarbonisasikan, atau sebagai suatu ukuran material padat yang dapat dibakar di 
dalam peralatan pembakaran batubara setelah fraksi zat mudah menguap 
dihilangkan. Apabila 
ash
atau zat mineral telah dikoreksi, maka kandungan FC 


Buku Panduan Praktikum Analisis Batubara 2023 
13
 
dapat dipakai sebagai indeks rank batubara dan parameter untuk menghasilkan 
batubara.
Sebagai komponen dari analisis proksimat, 
Fixed Carbon
dihitung dari : 
FC = 100 - (A + VM + IM) 
Rasio 
fixed carbon
dengan 
volatile matter
(zat terbang) disebut dengan "FR" (
fuel 
ratio
). FR juga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menentukan peringkat 
batubara dengan rumus : 
Fuel Ratio 

𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑎𝑟𝑏𝑜𝑛
𝑉𝑜𝑙𝑎𝑡𝑖𝑙𝑒 𝑀𝑎𝑡𝑡𝑒𝑟
Nilai 
fuel ratio
untuk 
anthracite
= (10-60); semi 
anthracite
= (6-10); semi 
bituminous
= (3-7); 
bituminous
= (0,5-3). Semakin tinggi nilai 
fuel ratio
, karbon 
yang tidak terbakar semakin banyak. 

Yüklə 1,16 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   7   8   9   10   11   12   13   14   ...   22




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə