Rangkuman uas biologi (sesuai kisi2) Ruang Lingkup Biologi (12 Soal)



Yüklə 59,61 Kb.
tarix07.04.2018
ölçüsü59,61 Kb.
#36282

RANGKUMAN UAS BIOLOGI (SESUAI KISI2)

1. Ruang Lingkup Biologi (12 Soal)

  • Biologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup baik yang ada sekarang maupun yang sudah Punah

A. Tingkatan Organisasi Kehidupan

1. Molekul  Bahan Kimia Dasar penyusun kehidupan

2. Sel  Satuan atau unit terkecil suatu makhluk hidup, tersusun atas kumpulan organel

3. Jaringan  Kumpulan sel-sel yang memiliki bentuk sama


Contoh : Jaringan otot

4. Organ  Kumpulan beberapa jaringan yang melakukan fungsi


tertentu
Contoh : Jantung, Kulit, Paru-paru

5. Sistem Organ  Beberapa organ yang bekerja sama melakukan fungsi


tertentu
Contoh : Sistem pencernaan, Sistem pernafasan

6. Individu  Makhluk hidup tunggal

7. Populasi  Kumpulan individu dari 1 spesies

8. Komunitas  Kumpulan populasi berbagai spesies

9. Ekosistem  Kumpulan Biotik dan abiotik yang saling berhubungan timbal balik

10. Bioma  Daerah ekosistem yang luas dan mirip Contoh : Gurun, hutan hujan, taiga, tundra, dst.

11. Biosfer  Lapisan bumi yang terdapat kehidupan

B. Metode Ilmiah

1. Menemukan dan merumuskan masalah

2. Mengumpulkan informasi atau data2

3. Menyusun hipotesis (pernyataan yang perlu diuji)

4. Melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis

5. Meneliti hasil percobaan (Analisis data)

6. Membuat kesimpulan

7. Mengkomunikasikan hasil pada masyarakat (membuat laporan penelitian)



C. Peranan Biologi (Hal 8)

    • Kedokteran : teknik pembuatan bayi tabung, cangkok organ tubuh, dll

    • Farmasi : pembuatan vitamin sintetik, vaksin, antibiotic, hormone, dll

    • Teknologi Pangan : proses fermentasi dan pengawetan makanan

    • Pertanian : rekayasa genetika, kultur jaringan, dll

    • Peternakan : cloning, inseminasi buatan, rekayasa genetika, dll

    • Perikanan : Budidaya hewan

    • Industri : Pemisahan logam dan bijihnya dengan bakteri

    • Pengelolaan lingkungan hidup : pengolahan limbah dengan mikroorganisme

D. Cabang Ilmu Biologi (hal 13) :

Yang gak mainstream sama yg sering keluar gua kasih Bold



    • Anatomi : struktur dan susunan tubuh makhluk hidup

    • Anastesi : pembiusan yang berhubungan dengan operasi/pembedahan.

    • Bioteknologi : teknik pemanfaatan ilmu biologi untuk produksi produk yang bermanfaat.

    • Botani : tumbuh-tumbuhan

    • Ekologi : interaksi makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungan

    • Embriologi : tahap perkembangan organisme sejak zigot sampai menjadi organisme

    • Entomologi : serangga dan kehidupannya

    • Evolusi : perkembangan makhluk hidup dan dari bentuk sederhana sebagai kompleks

    • Fisiologi : proses faal(fungsi) tubuh makhluk hidup

    • Genetika : penurunan sifat makhluk hidup kepada keturunannya

    • Higiene : usaha manusia untuk hidup sehat.

    • Histologi : jaringan makhluk hidup

    • Imunologi : system kekebalan tubuh

    • Mikologi : Jamur

    • Mikrobiologi : mikrobioorganisme dan kehidupannya

    • Morfologi :bentuk dan struktur makhluk hidup

    • Ornitologi : burung dan seluk beluk kehidupannya

    • Palaentologi : organisme lampau yang telah menjadi fossil

    • Patologi : penyakit dan dampaknya bagi kehidupan

    • Filogeni : hubungan antara kelompok organisme berdasarkan proses evolusinya.

    • Taksonomi : penamaan, pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kemiripan.

    • Virologi : Virus dan karakteristiknya

    • Zoologi : hewan

2. Keanekaragaman Hayati (12 soal)

A. Pengertian keanekaragaman hayati

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang Terdiri dari variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.

  • Keanekaragaman Gen

    • Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam kromosom.

    • Keanekaragaman gen adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup dalam satu spesies. Contoh :

      • Mawar merah, Mawar Putih, Mawar Kuning.

      • Kucing 1 warna, 2 warna, 3 warna, ekor panjang, ekor pendek.

  • Keanekaragaman Spesies

    • Spesies atau jenis memiliki pengertian, individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin (interhibridasi) dan menghasilkan keturunan fertile

    • Keanekaragaman jenis adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup antar jenis atau antar spesies.

contoh :

      • Kacang tanah, buncis, kapri, dll

      • Macan, Phanter, Singa, Cheetah

  • Kenakearagaman tingkat ekosisttem

    • Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari biotik dan abiotik yang saling berhubungan timbal balik

    • Keanekaragaman Ekosistem Adalah perbedaan pada ekosistem-ekosistem di dunia, Contoh :

  • Ekosistem air dan darat

  • Ekosistem alami dan buatan (Agroekosistem)

B. Ciri ekosistem Perairan (AKUATIK)

Ekosistem Perairan (Akuatik) adalah ekosistem yang komponen abiotiknya sebagian besar adalah air, makhluk hidupnya terbagi menjadi beberapa kelompok :

  • Plankton (Fitoplankton dan Zooplankton)

  • Nekton (organisme yang bergerak aktif, contoh : ikan).

  • Neuston (organisme yang mengapung diatas air : contoh teratai, serangga air)

  • Bentos (Organisme yang hidup didasar perairan, contoh : kepiting)

  • Perifiton (Orgamisme yang melekat pada organisme lain, contoh : ganggang)

Ekosistem Akuatik dibagi lagi menjadi Ekosistem Air tawar dan Air Laut

1. Ekosistem Air Tawar



      • Memiliki salinitas yang rendah, bahkan lebih rendah dari sel makhluk hidup

      • Dipengaruhi iklim dan cuaca

      • Penetrasi atau masuknya cahaya matahari kurang

    • Pembagian zona air tawar berdasarkan intensitas cahaya matahari

      • Zona Litoral : Daerah dangkal, cahaya matahari tembus sampai ke dasar.

      • Zona Limnetik : Daerah terbuka yang jauh dari perairan, masih bias ditembus

      • Zona Profundal : Daerah yang dalam dan tidak bias di tembus cahaya matahari.

  • Macam – macam Ekosistem air tawar

  • Ekosistem Danau

  • Ekosistem Kolam

2. Ekosistem Air laut

      • Memiliki Salinitas yang tinggi

      • Tidak dipengaruhi iklim dan cuaca

      • Habitat air laut saring berhubungan antara laut dan laut lainnya

      • Terdapat arus laut yang pergerakannya dapat dipengaruhi oleh arah angina, perbedaan densitas air, suhu, tekanan air, gaya gravitas, gaya tektonik bumi.

    • Berdasarkan Intensitas Cahayanya, Ekosistem air laut terbagi menjadi :

      • Zona Fotik : Kedalaman <200m, dapat ditembus sinar matahar

      • Zona twilight : 200-2000m, cahaya matahari remang-remang

      • Zona afotik : >2000m, tidak dapat ditembus matahari

    • Berdasarkan Ketinggian dibagi menjadi :

      • Zona litoral (pasang surut) terendam ketika pasang naik, daratan ketika pasang surut. Dihuni kepiting, bintang laut, bulu babi, udang, cacing laut.

      • Zona meritik : daerah laut dangkal, <200m. banyak dihuni ganggang laut dan ikan

      • Zona Batial : kedalaman 200-2000m, dihuni oleh Nekton(organisme aktif berenang), seperti ikan.

      • Zona Abisal : >2000m, dihuni hewan predator, detrivitor, dan pengurai

    • Macam-macam ekosistem air laut

      • Ekosistem Laut dalam

      • Ekosistem Terumbu karang

      • Ekosistem estuari (pencampuran air laut dan air tawar)

        • Padang Lamun

        • Hutan Mangrove

      • Ekosistem pantai pasir

      • Ekosistem pantai batu

C. Penyebaran Fauna Di Indonesia

c:\users\unknown\pictures\rangkuman\index.jpg

  • Kawasan Indonesia bagian barat

    • Meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Bali.

    • Dibatasi oleh garis Wallace yang terletak diantara Sulawesi dan Kalimantan, dan diantara bali dan Lombok.

    • Garis Wallace dikemukakan oleh Alfred Russel Wallace dari inggris pada abad ke 19.

    • Jenis Fauna di Indonesia bagian barat adalah fauna orientalis,biasanya merupakan mamalia berukuran besar, dan terdapat banyak primate. Fauna di Indonesia baguian barat antara lain :



Phantera tigris (Macan)

Phantera pardus (Leopard)

    • Elephas maximus (Gajah)

    • Rhinoceros sondaicus (Badak Jawa)

    • Bos sondaicus (Banteng)

    • Pongo pygmaeus (orangutan)

    • Hylobates lar (wau-wau)

    • Presbytis cristala(lutung)

    • Ursus malayanus(Beruang madu)

    • Pavo muticus (merak hijau)

    • Leucopsar rothschildi (jalak bali)

  • Kawasan Peralihan

    • Meliputi Sulawesi, Maluku, Sumbawa, Sumba, Lombok, dan Timor.

    • Dibatasi oleh garis Wallace disebelah barat, dan garis Lydekker disebelah kiri. Terdapat garis keseimbangan Weber (Garis ditengah2) yang terletak di sebelah timur Sulawesi, dikemukakan oleh ilmuwan Jerman, Max Carl Wilhelm Weber

    • Jenis Fauna di kawasan peralihan : Komodo, Anoa, maleo, babirusa, dll

  • Kawasan Indonesia bagian Timur

    • Dibatasi oleh Garis Lydekker, meliputi Papua dan pulau kecil sekitarnya.

    • Jenis Faunanya adalah Fauna Australis, diantaranya :

      • Kangguru pohon

      • Walabi kecil

      • Kasuari

      • Ular sanca

      • Burung cendrawasih

D. Penyebab Menurunnya keanekaragaman hayati

  • Hilangnya habitat

  • Pencemaran air, udara dan tanah

  • Pengembangan bibit dan ternak unggul

  • Perubahan iklim

  • Eksploitasi tanaman dan hewan

  • Adanya spesies pendatang

  • Industrialisasi pertanian dan hewan



3. Virus (12 soal)

A. Ciri-ciri Virus :

  1. Bersifat aseluler (tidak memiliki sel)

  2. Lebih kecil dari bakteri, kira-kira (20 nm-300 nm)

  3. Hanya meiliki satu macam asam nukleat ( RNA iRibonucleic acid atau DNA ( Duoryxoribonucleic acid)

  4. Hanya dapat hidup jika berkembang biak pada se hidup lainnya (Intrasel obligat)

  5. Dapat diisolasikan dengan cara dikristalkan

  6. Bentuk virus dapat berupa T,oval, silinder, polihedral, dan bentuk kompleks

B. Reproduksi Virus

  1. Siklus Litik  pada siklus litik replikasi genom virus menyebabkan kematian pada sel inang virus

Siklus Litik dibagi menjadi 5 fase, yaitu :

    1. Fase Adsorpsi  ketika partikel virus menempel pada sel inang yang sesuai

    2. Fase Penetrasi  yaitu ketika diamsukannya asam nukleat virus ke dalam sel inang

    3. Fase Sintesis  ketika terjadinya pengambil alihan mesin sintesis sel inang, sehingga sel inang memulai unutk memproduksi asam nukleat virus

    4. Fase Perakitan  yaitu ketika sel inang merakit virus baru

    5. Fase Lisis  ketika sel inang hancur dan lepasnya virion-virion baru yang akan menginfeksi sel inang lainnya

  1. Siklus Lisogenik  ketika virus yang masuk pada sel inang, tidak semua virus langsung menghancurkan sel inang tersebut namun sel inang harus dilemahkan terlebih dahulu melalui siklus lisogenik.

Siklus Litik dibagi menjadi 3 fase, yaitu :

  1. Fase Penyisipan  dimana asam nukleat virion mulai meyisip dengan asam nukleat ianang yang akhirnya membentuk profag

  2. Fase Pembelahan  profag yang telah dibentuk melakukan replikasi secara terus menerus selama terjadinya pembelahan sel

  3. Fase Pemisahan  dimana setelah selesai melakukan pembelahan profag dapat melakukan pemisahan untuk memasuki siklus litik

img_2810.jpg

C. Manfaat Virus

  1. Sebagai antibakterial dan pembunuh hama

  2. Untuk pembuatan insulin  misal pada virus penyebab kanker yang dapat dicangkokan kepada bakteri sehingga ketika bakteri membelah diri dapat menghasilkan insulin

  3. Dasar sebagai pembuatan vaksin  vaksin polio, vaksin cacar

  4. Untuk penawar racun atau pembuatan zat antitoksin

  5. Dalam Rekeyasa genetika untuk melakukan terapi gen

  6. Untuk membuat perangkat elektronik  suntikan besi pada partikel virus yang menghasilkan kapasitor

D. Contoh penyakit yang disebabkan virus

  1. Penyakit pada Manusia :

    1. Avian Influenza

    2. Poliovirus

    3. Virus Ebola

    4. HIV(Human Immunodeficiency virus)

    5. Herpes Simple

    6. Cacar Air (smallpox)


  1. Penyakit pada tumbuhan :

    1. Tungro

    2. TMV (Mosaik Virus)

    3. CLV (Citrus Leprosis Virus)

    4. TYLC (Tomato yellow leaf curl virus)


Penyakit pada binatang :

    1. Rhabdovirus

    2. New Castle Disease

    3. Adenovirus

    4. Rabies

4. Bakteri (12 soal)

  1. Ciri-ciri Bakteri

Archaebacteria : Bakteri Kuno, hidup di tempat ekstrim dan tidak memiliki peptidoglikan pada dinding sel

Eubacteria : Bakteri sejati

  • Uniseluler

  • Tidak memiliki membran inti (Prokariot)

  • Hidup dimana – mana (Kosmopolit)

  • Mikroskopis, 0,5 – 5 μm beberapa dapat mencapai 5 mm (WTF)

  • Memiliki 3 bentuk utama:

    • Basil: Berbentuk batang. Contohnya Bacillus anthracis (Anthrax pada hewan ternak)

    • Kokus : Berbentuk bulat. Contohnya Nitrosococcus (Penyubur tanah)

    • Spirilum : Berbentuk Spiral. Contohnya Spirillum minor (Demam gigitan tikus)

Bentuk perpaduan:

  • Kokobasil, berbentuk bulat dan batang. Contohnya Coxiella burnetii (Demam Q)

  • Vibrio, berbentuk tanda koma. Contohnya Vibrio cholerae (Kolera)

  • Spiroseta, berbentuk spiral ulir. Contohnya Treponema pallidum (Sifilis)

Bentuk koloni (Kumpulan) kokus:

  • Monokokus/kokus, bulat tunggal (bukan kumpulan)

  • Diplokokus, gabungan dua bulatd:\download\biologi_2.jpg

  • Tetrakokus, gabungan empat bulat

  • Sarkina, gabungan 4 bulat dengan susunan kubus

  • Streptokokus, gandengan banyak bulat membentuk rantai

  • Stafilokokus, gerombol bulat berbentuk anggur

Bentuk koloni (Kumpulan) basil:

  • Monobasil, batang tunggal

  • Diplobasil, dua batang

  • Streptobasil, gabungan yang membentuk rantai



  1. Struktur Bakterid:\download\pictures\0.jpg

  • Kapsul/Lapisan lendir

Lapisan terluar, menyelimutia dinding sel. Apabila tebal dinamakan kapsul biasanya pada bakteri patogen, apabila tipis dinakamakan lapisan lendir biasanya pada bakteri saproba. Berfungsi sebagai pelindung dari antibodi (pada patogen)

  • Dinding Sel

Berfungsi mempertahankan bentuk dan memberikan perlindungan fisik. Terdiri dari senyawa peptidoglikan. Peptidoglikan hanya dimiliki eubacteria. Tebal tipisnya peptidoglikan menjadi penggolong bakteri gram positif dan negatif.

  • Membran Plasma

Berfungsi membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat. Tersusun dari senyawa fosfolipid dan protein.

  • Mesosom

Organel yang berfungsi untuk menghasilkan energi, membentuk dinding sel saat pembelahan, dan menerima DNA saat konjugasi.

  • Sitoplasma

Tempat terjadinya reaksi metabolisme sel

  • Ribosom

Organel kecil yang berfungsi untuk sintesis protein.

  • DNA

Bakteri memiliki dua DNA (deoxyribonucleic acid) yaitu DNA kromosom dan DNA nonkromosom (plasmid). DNA kromosom menentukan sebagian besar sifat bakteri sedangkan DNA nonkromosom hanya menentukan sifat terntentu, misalnya sifat patogen, fertilitas, dll. DNA pada bakteri yang bersifat prokariot berbentuk rantai ganda melingkar yang terkumpul sebagai serat kusut, disebut region nukleid.

  • Granula/Vakuola Gas

Berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan/ senyawa lain yang dihasilnkannya.

  • Klorosom

Berfungsi untuk fotosintesis, hanya terdapat pada bakteri fotosintetik.

  • Flagela

Bulu cambuk dari senyawa protein. Berfungsi sebagai alat gerak. Terdapat pada bakteri bentuk basil, vibrio, dan spiral. Digolongkan atas jumlah dan letaknya:

    • Atrik, tanpa flagel

    • Monotrik, dengan 1 flagel

    • Lofotrik, dengan banyak flagel pada satu sisi

    • Amfitrik, dengan dua flagel di dua ujung sel

    • Peritrik, dengan banyak flagel di seluruh tubul sel

  • Pilus/Fimbria

Memiliki struktur seperti flagel, tetapi berupa rambut-rambut yang berdiameter lebih kecil, pendek, dan kaku di sekitar dinding sel. Berfungsi membantu bakteri menempel pada suatu medium, dan melekatkan diri pada bakteri lain untuk konjugasi.

C. Bakteri Gram Positif & Negatif

Pada tahun 1884, Hans Christian Gram, membedakan bakteri berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan yang dimilinya. Terdapat 2 penggolongan yaitu gram positif dan gram negatif, ada pula bakteri yang dapat berubah dari gram positif menjadi gram negatif selama masa hidupnya, dinamakan gram variabel.



  • Gram Positif, memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal dan menyerap warna violet

  • Gram Negatif, memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis dan menyerap warna merah

D. Kurva Pertumbuhand:\download\biologi_8.jpg

E. Reproduksi

Reproduksi aseksual dengan pembelahan biner. Pembelahan dari satu menjadi dua sel, dari dua menjadi empat sel, dan seterusnya. Pembelahan ini terjadi secara amitosis (langsung) dan melalui beberapa tahap. d:\download\biologi_4.jpg



Reproduksi seksual (Rekombinasi Gen) dengan 3 cara:

  • Konjugasi, adalah pemindahan materi gen secara langsung melalui jembatan konjugasi (pilus). d:\download\biologi_5.jpg

  • Transduksi, adalah rekombinasi dengan menggunakan virus fag. Virus fag yang telah menginfeksi bakteri akan mengandung partikel DNA bakteri, dan saat virus tersebut menginfeksi bakteri lain, terjadilah rekombinasi gen.d:\download\biologi_6.jpg

  • Transformasi, yaitu rekombinasi gen dengan pengambilan langsung sebagian materi gen dari bakteri lain tanpa perantara.d:\download\biologi_7.jpg



  1. Peranan Bakteri

Dapat berupa positif dan negatif, ada di halaman 141-144

4. Protista (12 soal)

A. Ciri-ciri Protista:

  1. Umumnya organisme Uniseluler (bersel tunggal)tetapi ada juga yang multiseluler(bersel banyak)

  2. Eukariotik ( memiliki membran nukleus / membran inti sel)

  3. Hidup Soliter (sendiri) dan berkoloni (kelompok)

  4. Hidup bebas, saprofit, atau parasit

  5. Ada yang heterotrof(menelan dan mencerna makanan) dan juga fotoautotrof( membuat makanan sendiri dengan sinar matahari)

  6. Dibagi menjadi 3: protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga/ganggang), protista mirip jamur

B. Ciri-ciri Protozoa

  1. makhluk hidup bersel satu (uniseluler)

  2. Eukariotik ( memiliki membran nukleus / membran inti sel)

  3. Heterotrof dengan cara fagositosis (menelan dan mencerna makanan)

  4. Bertubuh mikroskopis dengan kisaran ukuran 10-200 µm (mikro meter) / 0,01-0,2 mm . Namun ada juga yang berukuran 500 µm

  5. Ada yang tetap ada yang berubah-ubah

  6. Sel protozoa terdiri atas sitoplasma yang diselubungi membran sel yang berguna untuk perlindungan dan pertukaran zat di dalam sel. Membran plasma dibeberapa jenis dilengkapi dengan sillia atau flagel sebagai alat bergerak. Rikut beberapa organel sel yang dimiliki protozoa:

  • Mitokondria : tempat berlangsungnya respirasi

  • Ribosom : tempat tsintesis protein

  • Lisosom : berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan.

  • Nukleus (inti sel) : untuk menjaga integritas gen-gen dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen

  • Vakuola makanan: mencerna makanan dan mengedarkan hasil makanan

  • Vakuola kontraktil (berdenyut) :pengatur osmoregulator atau untuk ekskresi

Dibeberapa jenis sporozoa dilengkapi dengan pelikel (selaput tubuh yang keras)yang berguna untuk mempertahankan bentuk tubuh. Paramecium memiliki alat pertahanan diri yang berbentuk rongga dan benang panjang yang bisa dikeluarkan sebagai respons stimuli yang disebut trikosis.

  1. Protozoa ada yang hidup bebas dialam seperti Amoeba proteus. Ada pula yang hidup didalam organisme multiseluler(biasanya bersifat parasitik(pembawa penyakit)

  2. Bereproduksi secara aseksual dengan cara pembelahan biner ( dari satu sel membelah jadi 2, lalu menjadi 4 , dan seterusnya.

  3. Bereproduksi secara seksual dengan cara konjugasi ( penyatuan gamet yang berbeda sehingga menghasilkan zigot)

  4. Protozoa diklasifikasikan menjadi 4 berdasarkan alat geraknya

  1. Ciliata (ciliophora/infusoria) bergerak dengan menggunakan silia (rambut getar):

Contoh:Paramecium sp. ,

  1. Rizhopoda (sarcodina) bergerak menggunakan pseudopodia (kaki semu).

Contoh : Amoeba sp.

  1. Flagellata ( Mastigophora) bergerak menggunakan Flagel(bulu cambuk).

Contoh: Trypanosoma Sp.

  1. Sporozoa ( apicomplexa) tidak memiliki alat gerak

Contoh: Plasmodium Sp.

Reproduksi Sporozoa



Sporozoa bereproduksi dengan cara aseksual dan seksual. Aseksual dilakukan dengan pembelahan biner, sedangkan seksual dilakukan dengan peleburan gamet jantan dan betina. Keduanya dilakukan secara bergilir di sebuah siklus didalam hewan perantara dan manusia. Berikut adalah siklus hidup sporozoa:

  1. Nyamuk Anopheles betina yang mengandung sprozoa menggigit manusia dan meninggalkan Sporozoa dalam jaringan darah dalam bentuk Sporozoit

  2. Sporozoit masuk kedalam hati dan melakukan pembelahan biner berkali-kali dan menjadi Merozoit

  3. Merozoit menggunakan kompleks apeks (ujung sel) untuk menembus sel darah merah.

  4. Merozoit melakukan pembelahan biner berkali-kali dan membentuk banyak merozoit baru yang disebut tropozoit. Tropozoit keluar setelah memecah sel darah merah dan menginfeksi eritrosit lainnya secara berulang-ulang (48-72 jam).

  5. Di dalam jaringan darah beberapa merozoit membentuk mikrogametosit (gametosit jantan) dan makrogametosit (gametosit betina).

  6. Bila ada nyamuk Anopheles gigit lagi, mikrogametosit dan makrogametosit masuk ke pencernaan nyamuk

  7. Di dalamnya, mikrogametosit tumbuhmenjadi mikrogamet dan makrogametosit tumbuh menjadi makrogamet

  8. terjadi reproduksi seksual dengan mikrogamet dan makrogamet melakukan fertilisasi dan membentuk ookinet.

  9. Ookinet maasuk ke dalam usus nyamuk dan membentuk oosista yang didalamnya berkembang ribuan sporozoit

  10. Sporozoit keluar dari dinding usu dan pindah ke kelenjar ludah nyamuk. Dan sporozoit siap menginfeksi orang sehat lainnya jika nyamuk menggigit.

C. Ciri – ciri Alga / Ganggang

  1. Bersifat Fotoautotrof, memiliki kloroplas

  2. Biasa ditemukan di perairan, menempel di suatu tempat atau melayang di air

  3. Ukuran tubuh beragam, dari mikroskopis (8 nano meter) hingga makroskpis (60 meter)

  4. Dapat hidup sendiri (soliter) atau berkoloni

  5. Memiliki tambahan pigmen fotosintetik yang memberi warna berbeda-beda pada ganggang yaitu :

    1. Karoten : Kuning kemerahan

    2. Xantofil : Kuning

    3. Fikoeritirin : Merah

    4. Fikosianin : Biru

    5. Fukosantin : Cokelat

  6. Bereproduksi Secara aseksual melalui :

    1. Pembelahan Biner : Terjadi pada ganggang uniseluler

    2. Fragmentasi : Pemutusan sebagian tubuh ganggang yang menjadi ganggang baru

    3. Pembentukan Spora (Contoh ada di halaman 191)

  7. Bereproduksi secara seksual dengan :

    1. Konjugasi : Peleburan plasma sel (plasmogami) dan inti sel(Kariogami) antara dua ganggang

    2. Singami /isogmi : Peleburan dua sel gamet ( sel gamet itu sel haploid(1n) kyk contohnya sperma dan ovum) yang sama bentuk dan ukuran. Menghasilkan zigot yang diplod (2n)

    3. Anisogami : Peleburan dua sel gamet yang berbeda ukurannya. Dan menghasilkan zigot yang diploid

  8. Ganggang diklasifikasikan Berdasarkan pigmen dominan, penyusun dinding sel, jenis cadangan makanan dan keberadaan flagellata. Umumnya ganggang dibagi menjadi 6 Filum yaitu :

    1. Euglenoid (Euglenophyta) : Ganggang yang memiliki stigma (Mata warna merah) dan berflagella

    2. Chrysophyta : Ganggang berwarna Emas atau hijau kekuning kuningan

    3. Pyrrophyta : Ganggang berbulu cambuk(flagel) yang menyebabkan laut tampak bercahaya dan menimbulkan pasang merah (red tide). Beberapa spesies menghasilkan racun (contoh di halaman 196)

    4. Chlorophyta : Ganggang berwarna hijau. Biasa hidup di laut sebagai fitoplankton

    5. Phaeophyta : Ganggang berwarna cokelat

    6. Rhodophyta : ganggang berwarna merah

Peranan menguntungkan protista mirip tumbuhan (alga) dalam kehidupan manusia

  1. Chrysophyta ( alga keemasan):

Nama protista: alga diatom(Navicula monilifera, Pinnularia Sp., Melosira, dan¸Cyclotela menghiniana)

Kegunaan: bahan pasta gigi, bahan penggosok, medium penyaring, campuran semen, isolasi, penyerap nitrogliserin pada bahan peledak

  1. Chlorophyta (alga hijau)

  1. Chlorella sp. Berguna sebagai PST (protein sel tunggal) yang dibentuk menjadi makanan suplemen dan kosmetik)

  2. Scenedesmus berguna sebagai PST, untuk makanan tambahan

  3. Ulva sp. Dimanfaatkan sebagai sayuran

  4. Caulerpa racemosa dimanfaatkan sebagai sayuran dan lalapan



  1. Phaeophyta (alga cokelat)

  1. Macrocystis, Laminaria, Fucus merupakan penghasil asam alginat untuk bahan pengental produk makanan, produk kosmetik, dan produk industri

  2. Macrocystis merupakan makhluk pembentuk hutan kelp

  3. Laminaria digilatis merupakan penghasil iodin untuk obat penyakit gondok



  1. Rhodophyta(alga merah)

  1. Palmaria palmata, porphyra, Chondrus crispus, mastocarpus stellatus dapat diolah menjadi sop, salad, dan nori. Banyak mengandung mineral, vitamin, dan albumin.

  2. Gelidium robustum, Eucheuma spinosum merupakan bahan agar-agar, jeli, es krim, dan campuran kue kering. (diolah menjadi makanan dan minuman)

Baca Di buku halaman 208 – 210, udah ada tabel lengkap!

*note: rangkuman dibuat mengacu kisi-kisi yang dikasih. Jika belum puas silahkan cari internet lagi. Buat lebih ngerti baca buku juga terutama halaman 169-172,185, 208. Untuk protista mirip tumbuhan dan jamur pelajarin aja jaga-jaga keluar. Goodluck buat protista 12 soalnyya 



TERIMA KASIH DAN SEMOGA BERMANFAAT

GOODLUCK CATRAGANA!
Yüklə 59,61 Kb.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə