Saiful Amien



Yüklə 476 b.
tarix05.12.2017
ölçüsü476 b.
#13976


Saiful Amien

  • Saiful Amien


“ Kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum”

  • “ Kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum”



Prinsip–prinsip umum

  • Prinsip–prinsip umum

  • Prinsip-prinsip khusus





Ada 2 macam relevansi:

  • Ada 2 macam relevansi:

  • Relevan keluar (eksternal)

  • Relevan ke dalam (internal)



Relevan keluar (eksternal): Tujuan, isi dan proses belajar yg tercakup dalam kurikulum hendaknya relevan dengan tuntutan, kebutuhan & perkembangan masyarakat.

  • Relevan keluar (eksternal): Tujuan, isi dan proses belajar yg tercakup dalam kurikulum hendaknya relevan dengan tuntutan, kebutuhan & perkembangan masyarakat.



Relevan ke dalam (internal):

  • Relevan ke dalam (internal):

  • Ada kesesuaian atau konsistensi antara komponen-komponen kurikulum (tujuan, isi, proses penyampaian & penilaian)



Kurikulum hendaknya memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel.

  • Kurikulum hendaknya memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel.



Kurikulum yang baik adalah yang berisi hal-hal yang solid tetapi dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan kondisi daerah, waktu, kemampuan & latar bekang peserta didik.

  • Kurikulum yang baik adalah yang berisi hal-hal yang solid tetapi dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan kondisi daerah, waktu, kemampuan & latar bekang peserta didik.



adanya kesinambungan dalam kurikulum, baik secara vertikal, maupun secara horizontal.

  • adanya kesinambungan dalam kurikulum, baik secara vertikal, maupun secara horizontal.



Pengalaman belajar yang disediakan kurikulum harus memperhatikan kesinambungan (antar kelas, antar jenjang pendidikan, antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan).

  • Pengalaman belajar yang disediakan kurikulum harus memperhatikan kesinambungan (antar kelas, antar jenjang pendidikan, antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan).



Mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat sederhana, dan biayanya juga murah.

  • Mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat sederhana, dan biayanya juga murah.



pengembangan kurikulum hendaknya dapat mencapai tujuan tanpa kegiatan yang mubazir, baik secara kualitas maupun kuantitas.

  • pengembangan kurikulum hendaknya dapat mencapai tujuan tanpa kegiatan yang mubazir, baik secara kualitas maupun kuantitas.



Efektifitas dalam suatu kegiatan berkenaan dengan:

  • Efektifitas dalam suatu kegiatan berkenaan dengan:

  • “SEJAUH MANA APA YANG DIRENCANAKAN DAPAT DICAPAI”



1. EFEKTIFITAS MENGAJAR GURU

  • 1. EFEKTIFITAS MENGAJAR GURU

  • “Sejauh mana kegiatan belajar-mengajar yg direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik



  • 2. EFEKTIFITAS BELAJAR SISWA

  • “Sejauh mana tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat dicapai”





Perumusan komponen kurikulum hendaknya mengacu pada tujuan pendidikan.

  • Perumusan komponen kurikulum hendaknya mengacu pada tujuan pendidikan.

  • Tujuan pendidikan: umum dan khusus (jangka panjang, menengah dan pendek)



Perumusan tujuan bersumber dari:

  • Perumusan tujuan bersumber dari:

  • Ketentuan & kebijaksanaan pemerintah

  • Survei mengenai persepsi ortu/masyarakat tentang kebutuhan mereka



Survei tentang pandangan para ahli dalam bidang-bidang tertentu

  • Survei tentang pandangan para ahli dalam bidang-bidang tertentu

  • Survei tentang manpower

  • Pengalaman negara-negara lain dalam masalah yang sama

  • Penelitian



MEMPERTIMBANGKAN:

  • MEMPERTIMBANGKAN:

  • Penjabaran tujuan pembelajaran ke dalam bentuk perbuatan hasil belajar yang khusus dan sederhana

  • Isi harus meliputi segi pengetahuan, sikap dan keterampilan

  • Unit-unit kurikulum disusun dalam urutan yang logis dan sistematis.



MEMPERTIMBANGKAN:

  • MEMPERTIMBANGKAN:

  • Apakah metode/teknik BM:

  • tepat?

  • variatif?

  • sistematis?

  • dapat menciptakan kegiatan yg bertujuan kognitif, afektif dan psikomorik?



lebih mengaktifkan siswa, atau mengaktifkan guru, atau kedua-duanya?

  • lebih mengaktifkan siswa, atau mengaktifkan guru, atau kedua-duanya?

  • Mendorong berkembangnya kemampuan baru?

  • Menimbulkan jalinan kegiatan belajar di sekolah dan rumah?



Mendorong penggunaan sumber yg ada di rumah dan di masyarakat?

  • Mendorong penggunaan sumber yg ada di rumah dan di masyarakat?

  • Mendorong “learning by doing”?



Media apa yang diperlukan? Apakah sudah tersedia? Bila tidak ada, apa penggantinya?

  • Media apa yang diperlukan? Apakah sudah tersedia? Bila tidak ada, apa penggantinya?

  • Kalau ada media yg perlu dibuat, perlu mempertimbangkan: bagaimana, siapa, biaya dan waktu



Bagaimana pengorganisasian media dalam bahan pelajaran, apakah dalam bentuk modul, paket belajar dll?

  • Bagaimana pengorganisasian media dalam bahan pelajaran, apakah dalam bentuk modul, paket belajar dll?

  • Bagaimana pengintegrasiaannya dalam keseluruhan kegiatan belajar?

  • Akan lebih baik kalau bermultimedia.



Penyusunan alat penilaian (test):

  • Penyusunan alat penilaian (test):

    • Rumuskan tujuan umum ( kognitif, afektif, psikomotorik)
    • Uraikan ke dalam bentuk tingkahlaku murid yg dapat diamati
    • Hubungkan dengan bahan pelajaran
    • Tuliskan butir-butir test.


Merencanakan suatu penilaian:

  • Merencanakan suatu penilaian:

    • Kelas, usia & tingkat kemampuan kelompok yg akan ditest.
    • Waktu yg dibutuhkan
    • Bentuknya: uraian atau objektif?
    • Jumlah butir test
    • Apakah diadministrasikan oleh guru atau siswa sendiri?


Pengolahan hasil penilaian:

  • Pengolahan hasil penilaian:

    • Norma apa yg digunakan dalam pengolahan hasil test?
    • Apakah digunakan formula quessing?
    • Bagaimana pengubahan skor ke dalam skor masak?
    • Skor standar apa yg digunakan?
    • Untuk apa hasil test digunakan?


Yüklə 476 b.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə