|
 Semiotika/Semiology berasal dari bahasa yunani “semeion” yang berarti tanda dan “logy” yang berarti ilmu
|
tarix | 31.10.2018 | ölçüsü | 0,83 Mb. | | #77424 |
|
Semiotika/Semiology berasal dari bahasa yunani “semeion” yang berarti tanda dan “logy” yang berarti ilmu Semiotika/Semiology berasal dari bahasa yunani “semeion” yang berarti tanda dan “logy” yang berarti ilmu Secara umum diartikan sebagai “Ilmu yang mempelajari tentang tanda” atau “ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah tanda ditengah masyarakat” Dalam disiplin ilmu linguistik semiotika juga dikenal dengan sebutan semasiology, sememik dan semik
Pada perkembangannya istilah semiotika lebih digunakan pada negara Amerika (tokohnya Charles Sanders Peirce, 1839-1914) Pada perkembangannya istilah semiotika lebih digunakan pada negara Amerika (tokohnya Charles Sanders Peirce, 1839-1914) Sedangkan semiologi digunakan di daerah Eropa (tokohnya Ferdinand de Saussure, 1857-1911) Namun kedua istilah tersebut (semiotika dan semiologi) pada dasarnya adalah sama
Untuk menunjukkan bagaimana terbentuknya tanda di masyarakat. Untuk menunjukkan bagaimana terbentuknya tanda di masyarakat. Mengerti mengenai kaidah dan aturan-aturan tanda Pemilihan, pengkombinasian dan penggunaan tanda-tanda dengan cara tertentu sehingga ia dapat mempunyai makna dan nilai sosial
Desain merupakan sebuah cara dalam berkomunikasi dengan masyarakat, dan di dalam desain itulah dinamika tanda itu terjalin Desain merupakan sebuah cara dalam berkomunikasi dengan masyarakat, dan di dalam desain itulah dinamika tanda itu terjalin Apabila seorang desainer mengerti akan dinamika tanda, maka desainer tersebut mempunyai kemampuan yang baik dalam menyusun sebuah desain yang komunikatif
Manusia adalah mahkluk yang tidak dapat lepas dari tanda Manusia adalah mahkluk yang tidak dapat lepas dari tanda Manusia berpikir dan berkomunikasi lewat sarana tanda Tanpa sebuah tanda, manusia tidak dapat eksis/ada
laki-laki yang sedang jatuh cinta memberi bunga mawar sebagai “tanda” cinta kepada kekasihnya di hari Valentine laki-laki yang sedang jatuh cinta memberi bunga mawar sebagai “tanda” cinta kepada kekasihnya di hari Valentine Melempar koin untuk mendapatkan “tanda” terhadap sesuatu yang akan diputuskan dgn cepat Manusia berpakaian, menata rambut, berdandan untuk menunjukkan “tanda” terhadap suatu kapasitas tertentu dll
Tanda bertebaran dimana-mana; disekujur tubuh, saat tersenyum, bicara, berpakaian, makan dan minum, bahkan disaat diam sekalipun. Tanda bertebaran dimana-mana; disekujur tubuh, saat tersenyum, bicara, berpakaian, makan dan minum, bahkan disaat diam sekalipun. Dengan tanda kita mencari keteraturan dan pegangan Tanda adalah perangkat bagi kita dalam upaya mencari jalan ditengan manusia dan bersama-sama manusia
Pada dasarnya semiotika mempelajari bagaimana manusia (humanity) memaknai hal-hal (thinks). Pada dasarnya semiotika mempelajari bagaimana manusia (humanity) memaknai hal-hal (thinks). Memaknai (sinify) berarti obyek-obyek tersebut tidak saja membawa informasi, tetapi juga berkomunikasi, mengkonstitusi sistem terstruktur dari tanda
Tanda dapat mengungkapkan /mengkomunikasikan kebenaran, namun sekaligus juga kebohongan (umberto eco, 1979) Tanda dapat mengungkapkan /mengkomunikasikan kebenaran, namun sekaligus juga kebohongan (umberto eco, 1979) Pada prinsipnya semiotika juga ilmu yang mengkaji segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mendustai, mengelabui, atau mengecoh Karena apabila sebuah ilmu (semiotika) tidak dapat mengungkapkan kebohongan maka dia juga tidak dapat mengungkapkan kebenaran
Dostları ilə paylaş: |
|
|