Umumnya didefinisikan sebagai : Umumnya didefinisikan sebagai : - Bahan baku tidak langsung.
- Tenaga kerja tidak langsung.
- Semua biaya pabrik lainnya ≠ bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.
- bagian yg tidak terlihat dari produk jadi.
- Overhead dapat bersifat tetap, variabel, dan semivariabel.
Alasan menggunakan tarif overhead yg telah ditentukan sebelumnya: Alasan menggunakan tarif overhead yg telah ditentukan sebelumnya: - Kesulitan untuk mengalokasikan biaya overhead aktual ke semua pekerjaan yg diselesaikan pada bulan-bulan yg berbeda.
Job Order Costing: = Biaya Aktual BBL + TKL + Biaya Overhead yg dibebankan Process Order Costing: = Total Biaya Mingguan /output yg dihasilkan oleh masing-masing proses.
Faktor yg diukur sebagai denominator dari tarif overhead. Faktor yg diukur sebagai denominator dari tarif overhead. Tujuan dari pemilihan dasar ini: - Untuk memastikan pembebanan overhead dalam proporsi yg wajar terhadap sumber daya pabrik tidak langsung yg digunakan oleh pesanan, produk, atau pekerjaan yg dilakukan
- Untuk meminimalkan biaya dan usaha klerikal.
Lebih dikenal dengan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC – Activity Based Costing) Lebih dikenal dengan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC – Activity Based Costing) Kriteria Utama dalam pemilihan dasar overhead:
Kapasitas Teoritis perusahaan beroperasi pada tingkat 100% dari kapasitas yg direncanakan. Kapasitas Praktis Penurunan dari kapasitas teoritis menjadi kapasitas praktis berkisar dari 15% - 25%. Kapasitas Aktual yg Diperkirakan Jumlah output yang diperkirakan akan diproduksi selama periode tersebut. Kapasitas Normal
Perhitungan Biaya Penyerapan Penuh (full absorption cost) disebut juga Perhitungan Biaya Konvensional atau Perhitungan Biaya Penuh. Perhitungan Biaya Penyerapan Penuh (full absorption cost) disebut juga Perhitungan Biaya Konvensional atau Perhitungan Biaya Penuh. Perhitungan Biaya Langsung (direct costing) atau Perhitungan Biaya Variabel (variable costing)
Biaya Overhead yg benar-benar terjadi. Biaya Overhead yg benar-benar terjadi. Beberapa biaya overhead aktual dicatat ketika terjadi, pada saat transaksi dijurnal dan diposting ke buku besar atau buku pembantu. Pencatatan ini tidak bergantung pada pembebanan overhead pabrik.
Jumlah biaya tidak langsung yg terjadi Overhead Pabrik Aktual (Actual Factory Overhead) Jumlah biaya tidak langsung yg terjadi Overhead Pabrik Aktual (Actual Factory Overhead) Jumlah biaya yang dialokasikan ke output Overhead Pabrik Dibebankan (Applied Factory Overhead)
Tarif overhead pabrik yg telah ditentukan sebelumnya $ 15 per jam mesin. Tarif overhead pabrik yg telah ditentukan sebelumnya $ 15 per jam mesin. Total jam mesin aktual 18.900 jam. Biaya Overhead Pabrik Aktual $292.000 Jurnal untuk pembebanan overhead: Barang Dalam Proses $283.500 Overhead Pabrik Dibebankan $283.500
Overhead pabrik dibebankan ditutup ke akun pengendali overhead di akhir tahun: Overhead pabrik dibebankan ditutup ke akun pengendali overhead di akhir tahun: Overhead Dibebankan 283.500 Pengendali Overhead Pabrik 283.500
Jumlah overhead yg dibebankan terlalu tinggi atau rendah dapat dialokasikan ke persediaan dan harga pokok penjualan. Jumlah overhead yg dibebankan terlalu tinggi atau rendah dapat dialokasikan ke persediaan dan harga pokok penjualan. Contoh:
Overhead Pabrik dibebankan terlalu tinggi atau rendah biasanya dialokasikan ke tiga akun persediaan sesuai dengan proporsi saldonya. Overhead Pabrik dibebankan terlalu tinggi atau rendah biasanya dialokasikan ke tiga akun persediaan sesuai dengan proporsi saldonya.
(Jika Dialokasikan berdasarkan persentase overhead dibebankan) (Jika Dialokasikan berdasarkan persentase overhead dibebankan)
Dostları ilə paylaş: |