Upsus siwab bertujuan meningkatkan populasi ternak ruminansia besar dalam memenuhi kebutuhan produk ternak dalam negeri



Yüklə 460 b.
tarix18.05.2018
ölçüsü460 b.
#44948





UPSUS SIWAB bertujuan meningkatkan populasi ternak ruminansia besar dalam memenuhi kebutuhan produk ternak dalam negeri.

  • UPSUS SIWAB bertujuan meningkatkan populasi ternak ruminansia besar dalam memenuhi kebutuhan produk ternak dalam negeri.

  • UPSUS SIWAB: Kegiatan yang terintegrasi untuk percepatan populasi sapi dan kerbau secara berkelanjutan.

  • Ternak Ruminansia Indukan: ternak betina bukan bibit yang memiliki organ reproduksi normal dan sehat digunakan untuk pengembangbiakan

  • Ternak Ruminansia Betina Produktif: Ternak ruminansia betina yang organ reproduksinya masih berfungsi secara normal dan dapat beranak.



















KEBUNTINGAN 1,2 JUTA EKOR SAPI

  • KEBUNTINGAN 1,2 JUTA EKOR SAPI



SDM : - Refresh dan Uji Kompetensi Petugas IB

  • SDM : - Refresh dan Uji Kompetensi Petugas IB

  • - Bimtek Petugas PKB, ATR, Handling

  • Semen Beku

  • - Bimtek Petugas ISIKHNAS di Kab/Kota

  • Pemenuhan Sarana dan Prasarana (N2 Cair, Plastik Sheath, Plastik Glove, Container)























Drh. Kurnia Achyadi, MS (IPB)

  • Drh. Kurnia Achyadi, MS (IPB)

  • Prof. Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Agr (IPB)

  • Prof. Dr. Drh. Bambang Sumiarto, M.Sc (UGM)

  • Prof. Dr. Drh. AA Gede Putra (Praktisi)

  • Prof. Sudirman Baco (Unhas)

  • Prof. Dr. I Ketut Puja, MS (Udayana)

  • Dr. Drh. M. Hambal (Unsyiah)

  • Drh. Agung Budianto, MP, Ph.D (UGM)

  • Drh. Dwi Cipto, MS (Unpad)









Terpantaunya perkembangan program dan kegiatan secara real time di setiap jenjang;

  • Terpantaunya perkembangan program dan kegiatan secara real time di setiap jenjang;

  • Kendala dan permasalahan lapangan diupayakan dapat diselesaikan di lapangan dan atau sesuai jenjang pada saat permasalahan teridentifikasi

  • Hasil monev Upsus Siwab dipastikan diketahui oleh personil dan/atau penanggung jawab di setiap jenjang sesuai tanggung jawab penugasan dan wilayah kerja di simpul-simpul operasional kelembagaan Upsus Siwab secara real time.



Sistem monev dan pelaporan capaian kinerja program Upsus Siwab diintegrasikan dengan Sistem Monitoring dan Pelaporan SMS Kementan bersama-sama dengan Upsus lainnya (padi, jagung, kedele, cabe dan bawang) di bawah koordinasi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin).

  • Sistem monev dan pelaporan capaian kinerja program Upsus Siwab diintegrasikan dengan Sistem Monitoring dan Pelaporan SMS Kementan bersama-sama dengan Upsus lainnya (padi, jagung, kedele, cabe dan bawang) di bawah koordinasi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin).

  • Pemantauan perkembangan capaian kinerja Upsus Siwab dilaporkan secara elektronik oleh petugas lapangan di kecamatan yang ditunjuk (Inseminator, petugas PKb dan ATR, Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, Wastukan, Wasbitnak). Hal ini memungkinkan secara vertikal penanggungjawab wilayah pada jenjang yang lebih tinggi dapat memantau perkembangan jumlah sapi/kerbau yang di IB, bunting, dan melahirkan di wilayah yang menjadi tanggungjawabnya secara bersamaan pada saat/waktu petugas mengentry data kinerja.







Pemantauan perkembangan capaian kinerja kegiatan aspek teknis dan manajemen secara elektronik oleh petugas kabupaten/kota yang ditunjuk (supervisor inseminator, petugas PKb dan ATR, Wasbitnak, Wastukan, dan Medik Veteriner). Hal ini memungkinkan secara vertikal penanggungjawab wilayah pada jenjang yang lebih tinggi dapat memantau perkembangan kegiatan Upsus Siwab di wilayah kerja yang menjadi tanggungjawabnya.

  • Pemantauan perkembangan capaian kinerja kegiatan aspek teknis dan manajemen secara elektronik oleh petugas kabupaten/kota yang ditunjuk (supervisor inseminator, petugas PKb dan ATR, Wasbitnak, Wastukan, dan Medik Veteriner). Hal ini memungkinkan secara vertikal penanggungjawab wilayah pada jenjang yang lebih tinggi dapat memantau perkembangan kegiatan Upsus Siwab di wilayah kerja yang menjadi tanggungjawabnya.













Instrumen iSIWAB dikembangkan dari model iSIKHNAS dengan memanfaatkan data pada komponen fungsi-fungsi produksi sapi/kerbau yang diperoleh menggunakan SMS dan excel email.

  • Instrumen iSIWAB dikembangkan dari model iSIKHNAS dengan memanfaatkan data pada komponen fungsi-fungsi produksi sapi/kerbau yang diperoleh menggunakan SMS dan excel email.

  • Langkah pertama yang dilakukan adalah membangun base data ternak dan pemiliknya dengan cara identifikasi pemilik ternak dan individu ternak.

  • Identifikasi pemilik ternak dan individu ternak dilakukan oleh Inseminator/petugas lain yang ditunjuk untuk didaftarkan dalam sistem.



Identifikasi ternak merupakan proses pemberian identitas atau tanda pengenal pada ternak untuk tujuan verifikasi, kepemilikan, pengontrolan biosecurity, dan pelacakan.

  • Identifikasi ternak merupakan proses pemberian identitas atau tanda pengenal pada ternak untuk tujuan verifikasi, kepemilikan, pengontrolan biosecurity, dan pelacakan.

  • Pemantauan perkembangan kinerja program Upsus Siwab menggunakan instrumen iSIWAB. Pemantauan perkembangan kinerja kegiatan menggunakan instrumen iSIKHNAS. Cara penggunaannya dijelaskan dalam Modul Pelaporan Upsus Siwab yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Juklak Sistem Monev dan Pelaporan Upsus Siwab.























Yüklə 460 b.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə