Vegetatif (asexual) Vegetatif (asexual) Lebih sering terjadi pada Tumbuhan. Tidak melibatkan pertemuan gamet jantan dan gamet betina.
Alami Alami Tunas (pisang, tebuh, pohon pinang dan bambu). Spora (Lumut dan tumbuhan paku) Tunas adventif (cocor bebek) Stolon / geragih (pegagan, strawberry, semanggi) Rizoma / rimpang (Kunyit, jahe, Bangle, lengkuas dan tebuh. Umbi batang (kentang, ubi jalar) Umbi lapis (bawang-bawangan dan bunga tulip).
Penyerbukan sendiri (autogami) Penyerbukan sendiri (autogami) Penyerbukan tetangga(geitonogami) Penyerbukan silang(allogami / xenogami) Penyerbukan bastar (hybridogami)
Anemogami (perantaraan angin). Anemogami (perantaraan angin). Hidrogami (perantaraan air). Antropogami (perantaraan manusia). Zoidiogami (perantaraan hewan). siput : malakogami serangga : entomogami kelelawar : kiropterogami burung : ornitogami
Konjugasi, yaitu reproduksi generatif pada tumbuhan yang belum jelas alat kelaminnya. Contoh: Spyrogyra (ganggang hijau) yang koloninya berbentuk benang. Konjugasi, yaitu reproduksi generatif pada tumbuhan yang belum jelas alat kelaminnya. Contoh: Spyrogyra (ganggang hijau) yang koloninya berbentuk benang. Isogami, yaitu peleburan 2 sel gamet atau kelamin yang sama besar. Contoh:Clamydomonas (ganggang biru) Anisogami, yaitu peleburan 2 sel gamet yang besarnya tidak sama. Gamet 1 lebih kecil (mikrogamet) dan gamet 2 lebih besar (makrogamet). Contoh: Ulva (ganggang yang berbentuk lembaran). Penyerbukan yang diikuti dengan pembuahan. Terjadi pada tumbuhan berbunga (Antophyta) atau tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Alat kelamin jantan berupa benang sari dan alat kelamin betinanya berupa putik.
GYMNOSPERMAE GYMNOSPERMAE terjadi pembuahan tunggal ( hanya terbentuk biji)
Strobilus yang telah pecah. Strobilus yang telah pecah.
Diawali dengan persetubuhan (koitus) Diawali dengan persetubuhan (koitus) Atau perkawinan (kopulasi) Yaitu peristiwa masuknya penis ke vagina Yang akan diikuti fertilisasi internal Ovum dibentuk dari proses Oogenesis di ovarium
Organ reproduksi dalam Organ reproduksi dalam Testis sepasang,terletak dalam skrotum. Saluran pengeluaran (epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi, dan uretra). Kelenjar asesori terdiri dari: kelenjar vesikula seminalis. kelenjar prostat. kelenjar Cowper. Ke3 kelenjar Ini menjamin kehidupan dan pergerakan sperma. Sekali ejakulasi semen yang dikeluarkan sekitar 5 ml dengan jumlah sperma sekitar 50 juta, dan jika kurang dari 20 jutan peluang terjadi fertilisasi sangat kecil.
Proses pembentukan sperma Proses pembentukan sperma Tepatnya pada tubulus seminifirus Diawali dengan membelahnya spermatogonia (2n), setelah mengalami pembelahan beberapa kali terbentuk spermatosit primer. Setelah beberapa minggu spermatosit primer membelah secara meiosis menjadi 2 spermatosit sekunder (n), kemudian membelah lagi menjadi 4 spermatid (n). Dalam beberapa minggu kemudian berubah menjadi spermatozoa atau sperma. Proses ini disebut spermiasi. Spermatogenesis berlangsung terus sepanjang hidup.
Wanita (female)
Tanpa menggunakan alat bantu Tanpa menggunakan alat bantu Pantang berkala (memperhatikan siklus haid) Koitus interuptus (senggama terputus)
Pada pria Pada pria Vasektomi adalah (pemotongan / pengikatan) saluran vas deferens.
Vasectomi
Pria Pria Testosteron L H FSH Estrogen
Bertemunya sperma dan ovum Bertemunya sperma dan ovum Berlangsung di oviduc / tuba falofii
Berlangsung di dalam uterus (rahim) Berlangsung di dalam uterus (rahim) Akan terbentuk Morula, blastula, gastrula. Korion adalah membran terluar yang tumbuh melingkupi embrio. Amnion membran dalam yang melingkupi embrio yang berisi cairan amnion (ketuban). Alantois (ari-ari) / tali pusar menghubungkan embrio dengan placenta.
Proses kelahiran bayi Proses kelahiran bayi Dipengaruhi oleh hormon (estrogen, oksitosin, prostaglandin, dan relaksin)
Dostları ilə paylaş: |