Bab V jurnal standard



Yüklə 187 Kb.
tarix27.03.2018
ölçüsü187 Kb.
#35075

BAB V

JURNAL STANDAR

Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) terdiri dari Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara (SABUN) yang dilaksanakan oleh Menteri Keuangan selaku BUN dan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang dilaksanakan oleh kementerian negara/lembaga mulai dari level satuan kerja (satker). Masing-masing sistem tersebut dalam pelaksanaannya akan melakukan proses akuntansi yang akan dimulai dari dokumen sumber sampai menghasilkan suatu laporan keuangan. Dalam pelaksanaan proses akuntansi tersebut perlu dilakukan penjurnalan terhadap masing masing transaksi keuangan yang dilakukan. Bagian ini akan membahas secara detail mengenai Jurnal Standar yang dipergunakan dalam memproses transaksi-transaksi keuangan dimaksud. Jurnal Standar dikelompokkan menjadi lima kelompok besar yaitu:

  1. Jurnal standar APBN.

  2. Jurnal standar DIPA.

  3. Jurnal standar Saldo Awal.

  4. Jurnal standar Realisasi.

  5. Jurnal standar Penutup.
  1. Jurnal APBN


Jurnal Standar APBN terdiri dari Estimasi Pendapatan, Appropriasi Belanja, Estimasi Penerimaan Pembiayaan, dan Appropriasi Pengeluaran Pembiayaan. Jurnal APBN hanya dilakukan BUN pada SAKUN.

      1. Estimasi Penerimaan

Jurnal standar Estimasi Penerimaan adalah:

      1. Estimasi Penerimaan Perpajakan.

DR. Estimasi Pendapatan Pajak xxx

CR. Surplus/Defisit xxx

      1. Estimasi Penerimaan Negara Bukan Pajak.

DR. Estimasi Pendapatan Negara Bukan Pajak xxx

CR. Surplus/Defisit xxx

      1. Estimasi Penerimaan Hibah.

DR. Estimasi Pendapatan Hibah xxx

CR. Surplus/Defisit xxx

      1. Appropriasi Belanja

Jurnal Standar untuk Appropriasi Belanja adalah:

  1. Appropriasi Belanja Pegawai.

DR. Surplus/Defisit xxx

CR. Appropriasi Belanja Pegawai xxx

  1. Appropriasi Belanja Barang.

DR. Surplus/Defisit xxx

CR. Appropriasi Belanja Barang xxx

  1. Appropriasi Belanja Modal.

DR. Surplus/Defisit xxx

CR. Appropriasi Belanja Modal xxx

  1. Appropriasi Belanja Pembayaran Bunga

DR. Surplus/Defisit xxx

CR. Appropriasi Belanja Pembayaran Bunga Utang xxx

  1. Appropriasi Belanja Bantuan Sosial

DR. Surplus/Defisit xxx

CR. Appropriasi Belanja Bantuan Sosial xxx

  1. Appropriasi Belanja Lain-lain

DR. Surplus/Defisit xxx

CR. Appropriasi Belanja Lain-lain xxx

  1. Appropriasi Belanja Dana Perimbangan

DR. Surplus/Defisit xxx

CR. Appropriasi Belanja Dana Perimbangan xxx

  1. Appropriasi Belanja Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian

DR. Surplus/Defisit xxx

CR. Appropriasi Belanja Dana Otsus xxx

      1. Estimasi Penerimaan Pembiayaan.

Jurnal Standar untuk Estimasi Penerimaan Pembiayaan adalah:

DR. Estimasi Penerimaan Pembiayaan xxx

CR. Pembiayaan Neto xxx


      1. Appropriasi Pengeluaran Pembiayaan.

Jurnal Standar untuk Apropriasi Pengeluaran Pembiayaan adalah:

CR. Pembiayaan Neto xxx

DR. Appropriasi Pengeluaran Pembiayaan xxx
  1. Jurnal DIPA


Jurnal Standar DIPA terdiri dari Estimasi Pendapatan yang dialokasikan, Allotment belanja, Estimasi Penerimaan Pembiayaan yang dialokasikan dan Allotment Pengeluaran Pembiayaan. Jurnal Standar DIPA dibuat oleh satuan kerja.

  1. Estimasi Penerimaan yang dialokasikan.

Jurnal standar dimaksud adalah:

  1. Estimasi Penerimaan Perpajakan yang dialokasikan.

DR. Estimasi Pendapatan Pajak yang dialokasikan xxx

CR. Utang kepada KUN xxx

  1. Estimasi Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dialokasikan.

DR. Estimasi PNBP yang dialokasikan xxx

CR. Utang kepada KUN xxx

  1. Estimasi Penerimaan Hibah yang dialokasikan.

DR. Estimasi Pendapatan Hibah yang dialokasikan xxx

CR. Surplus/Defisit xxx



  1. Allotment Belanja.

Jurnal standar dimaksud adalah:

a. Allotment Belanja Pegawai.



DR. Piutang dari KUN xxx

CR. Allotment Belanja Pegawai xxx

b. Allotment Belanja Barang.



DR. Piutang dari KUN xxx

CR. Allotment Belanja Barang xxx

c. Allotment Belanja Modal.



DR. Piutang dari KUN xxx

CR. Allotment Belanja Modal xxx

d. Allotment Belanja Pembayaran Bunga Utang.



DR. Piutang dari KUN xxx

CR. Allotment Belanja Pemabayaran Bungan Utang xxx

e. Allotment Belanja Subsidi.



DR. Piutang dari KUN xxx

CR. Allotment Belanja Subsidi xxx

f. Allotment Belanja Hibah.



DR. Piutang dari KUN xxx

CR. Allotment Belanja Hibah xxx

g. Allotment Belanja Bantuan Sosial.



DR. Piutang dari KUN xxx

CR. Allotment Belanja Bantuan Sosial xxx

h. Allotment Belanja Lain-lain.



DR. Piutang dari KUN xxx

CR. Allotment Belanja Lain-lain xxx

i. Allotment Belanja Dana Perimbangan.



DR. Piutang dari KUN xxx

CR. Allotment Belanja Dana Perimbangan xxx

j. Allotment Belanja Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian



DR. Piutang dari KUN xxx

CR. Allotment Belanja Dana Otsus xxx

  1. Estimasi Penerimaan Pembiayaan yang dialokasikan.

Jurnal standar dimaksud adalah:

DR.Estimasi Penerimaan Pembiayaan yang dialokasikan xxx



CR.Utang kepada KUN xxx

  1. Allotment Pengeluaran Pembiayaan.

Jurnal standar dimaksud adalah:

DR. Piutang dari KUN xxx

CR. Allotment Pengeluaran Pembiayaan xxx



  1. Jurnal Standar Saldo Awal


Jurnal Standar Saldo awal terdiri dari beberapa jurnal untuk saldo awal neraca, antara lain saldo awal Kas, Piutang, Persediaan, Aset Tetap, Aset Lainnya, Investasi Jangka Pendek, Investasi jangka Panjang, Utang PFK, Bagian Lancar Hutang, dan Hutang jangka Panjang.

  1. Jurnal Standar untuk Saldo Awal Kas terdiri dari:

• Kas di Bendahara Pengeluaran:

Jurnal pada satker adalah:



DR. Kas di Bendahara Pengeluaran xxx

CR. Uang Muka dari KUN (KPPN/BUN/Reksus) xxx

Jurnal SAKUN:



DR. Kas di Bendahara Pengeluaran xxx

CR. SAL xxx

• Kas di Bendahara Penerimaan:

Jurnal pada satker adalah:

DR. Kas di Bendahara Penerimaan xxx

CR. Pendapatan yang ditangguhkan (Utang) xxx
Jurnal SAKUN:

DR. Kas di Bendahara Penerimaan xxx

CR. Pendapatan yang ditangguhkan (Ekuitas) xxx

• Kas di BI, KPPN.

Jurnal SAKUN

DR. Kas di BI/KPPN xxx

CR. SAL xxx


  1. Jurnal Standar untuk Saldo awal Piutang

Jurnal Standar untuk Saldo awal Piutang, hanya dilakukan oleh satker. Jurnal standar saldo awal piutang adalah:

DR. Piutang xxx

CR. Cadangan Piutang xxx

  1. Jurnal Standar untuk Saldo awal Persediaan

Jurnal Standar untuk Saldo awal Persediaan hanya dilakukan oleh satker. Jurnal standar saldo awal persediaan adalah:

DR. Persediaan xxx

CR. Cadangan Persediaan xxx

  1. Jurnal Standar untuk Saldo awal Aset Tetap

Jurnal Standar untuk Saldo awal Aset Tetap hanya dilakukan oleh satker. Jurnal Standar untuk saldo awal ini adalah:

DR. Tanah xxx

DR. Peralatan dan Mesin xxx

DR. Gedung dan Bangunan xxx

DR. Jalan, Irigasi dan Jaringan xxx

DR. Aset Tetap Lainnya xxx

DR. Kontruksi dalm Pengerjaan xxx

CR. Diinvestasikan dalam Aset Tetap xxx

  1. Jurnal Standar Saldo Awal Aset Lainnya

Jurnal Standar untuk Saldo Awal Aset Lainnya seperti TGR, Tagihan Penjualan Angsuran dan lain sebagainya hanya dilakukan oleh satker. Jurnal standar saldo awal aset tetap lainnya adalah:

DR. Aset Lainnya xxx

CR. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya xxx

  1. Jurnal Standar untuk Saldo Awal Investasi

Jurnal Standar untuk Saldo Awal Investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang hanya dilakukan oleh satker. Jurnal saldo awal Investasi adalah:

DR. Investasi Jangka Pendek xxx

CR. Ekuitas Dana Lancar xxx

DR. Investasi Jangka Panjang xxx

CR. Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang xxx

Khusus investasi jangka pendek yang dilakukan oleh BUN dalam rangka pengelolaan kas, maka jurnal awalnya adalah:



DR. Investasi Jangka Pendek xxx

CR. SAL xxx

  1. Jurnal Standar untuk Saldo Awal Hutang Jangka Pendek

Jurnal Standar untuk Saldo Awal Utang Jangka Pendek dilakukan oleh satker maupun SAKUN. Jurnal yang dilakukan di SAKUN hanya menyangkut untuk Utang PFK dan Utang Pihak Ketiga karena adanya rekening retur.

Jurnal standar pada satker adalah:



DR. Dana yang harus disediakan untuk pembayaran

Utang Jangka Pendek xxx

CR. Utang Jangka Pendek xxx

Sedangkan jurnal standar pada SAKUN adalah:



DR. SAL xxx

CR. Utang Jangka Pendek xxx

  1. Jurnal Standar untuk Saldo Awal Hutang Jangka Panjang

Jurnal Standar untuk Saldo Awal Hutang Jangka Panjang dilakukan satker, yaitu:

DR. Dana yang harus disediakan untuk Pembayaran

Utang Jangka Panjang xxx

CR. Utang Jangka Panjang xxx
  1. Jurnal Standar Realisasi Anggaran


Jurnal Standar untuk realisasi anggaran dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis antara lain: Jurnal Standar Uang Persediaan (UP), Realisasi Pendapatan, Belanja, Penerimaan Pembiayaan, Pengeluaran Pembiayaan serta Jurnal Standar Non Anggaran.
Jurnal Standar untuk UP antara lain terdiri dari:

  1. Jurnal Standar Penyediaan Uang Persediaan.

Jurnal Standar ini dilakukan baik oleh satker dan SAKUN.

Jurnal Standar pada satker adalah:



DR. Kas di Bendahara Pengeluaran xxx

CR. Uang Muka dari KUN/Reksus/KPPN xxx

Jurnal Standar SAKUN adalah:



DR. Pengeluaran Transito xxx

CR. Kas di BI/KPPN xxx


  1. Jurnal Standar Pengembalian/Setoran Uang Persediaan.

Jurnal Standar ini dilakukan baik pada satker maupun SAKUN.

Jurnal Standar satker:



DR. Uang Muka dari KUN/Reksus/KPPN xxx

CR. Kas di Bendahara Pengeluaran xxx

Jurnal Standar SAKUN adalah:



DR. Kas di BI/KPPN xxx

CR. Pengeluaran Transito xxx



  1. Jurnal Standar Realisasi Pendapatan.

Jurnal untuk transaksi ini dilakukan baik pada satker maupun SAKUN.

Jurnal pada satker adalah:



DR. Utang Kepada KUN xxx

CR. Pendapatan Pajak/PNBP xxx

Jurnal untuk SAKUN adalah:



DR. Kas di BI/KPPN xxx

CR. Pendapatan Pajak/PNBP xxx

  1. Jurnal Standar Pengembalian Pendapatan.

Untuk pengembalian pendapatan tahun berjalan dan pengembalian pendapatan perpajakan, jurnal dilakukan baik oleh satker maupun SAKUN.

Jurnal pada satker adalah:



DR. Pendapatan Pajak/PNBP xxx

CR. Utang Kepada KUN xxx

Jurnal untuk SAKUN adalah:



DR. Pendapatan Pajak / PNBP xxx

CR. Kas di BI/KPPN xxx

Untuk pengembalian pendapatan tahun anggaran yang lalu, jurnal hanya dilakukan oleh SAKUN, yaitu:



DR. SiLPA xxx

CR. Kas di BI/KPPN xxx

  1. Jurnal Standar Realisasi Belanja.

Jurnal untuk transaksi ini dilakukan baik pada satker maupun SAKUN.

Jurnal pada satker adalah:



DR. Belanja xxx

CR. Piutang dari KUN xxx

Jurnal SAKUN adalah:



DR. Belanja xxx

CR. Kas di BI/KPPN xxx

Khusus realisasi Belanja Modal, terdapat perlakuan khusus dalam pencatatan transaksi ini karena pada saat belanja modal direalisasikan tidak hanya transaksi keuangan yang terkait namun juga transaksi aset. Pencatatan ini seringkali disebut dengan jurnal ikutan atau jurnal korolari yang mengikuti setiap ada belanja modal. Jurnal korolari ini hanya dicatat dalam SAI oleh satker dengan cara mendebet akun Aset Tetap Sebelum disesuaikan, dan mengkredit akun Diinvestasikan dalam Aset Tetap. Jurnal pada satker adalah:



DR. Aset Tetap Sebelum Disesuaikan xxx

CR. Diinvestasikan Dalam Aset Tetap xxx

Pada saat aset tetap diakui Jurnal Standar di SAI akan dilakukan penyesuaian dengan mendebet perkiraan Aset tetap yang sudah definitif, dan mengkredit akun Diinvestasikan dalam Aset Tetap. Selain itu apabila asset tetap telah diakui maka harus ada proses pembatalan jurnal korolari yang pernah dibuat saat terjadi belanja modal yaitu dengan mendebet akun Diinvestasikan dalam Aset Tetap dan mengkredit akun Aset Tetap Sebelum Desesuaikan.

Jurnal untuk kedua hal tersebut adalah:

DR. Aset Tetap xxx

CR. Diinvestasikan Dalam Aset Tetap xxx

Penghapusan Korolari:



DR. Diinvestasikan Dalam Aset Tetap xxx

CR. Aset Tetap Sebelum Disesuaikan xxx

  1. Jurnal Standar Realisasi Pengembalian Belanja.

Untuk pengembalian belanja tahun anggaran berjalan, jurnal pada satker dilakukan adalah:

DR. Piutang dari KUN xxx

CR. Belanja xxx

Sedangkan pada SAKUN jurnalnya adalah:



DR. Kas di BI/KPPN xxx

CR. Pengembalian Belanja xxx
Untuk pengembalian belanja tahun anggaran yang lalu, jurnal pada satker adalah:

DR. Utang kepada KUN xxx

CR. PNBP-Lainnya xxx

Sedangkan pada SAKUN jurnalnya adalah:



DR. Kas di BI/KPPN xxx

CR. PNBP-Lainnya xxx


  1. Jurnal Standar Realisasi Penerimaan Pembiayaan.

Jurnal dilakukan baik pada satker maupun SAKUN. Jurnal Standar pada satker adalah:

DR. Utang Kepada KUN xxx

CR. Penerimaan Pembiayaan xxx

Selain membuat jurnal penerimaan pembiayaan di LRA, satker juga membuat jurnal korolari terkait kewajiban yang terbentuk atau pengurangan aset yang berasal dari transaksi penerimaan pembiayaan tersebut, seperti Utang Jangka Panjang, dengan jurnal:



DR. Dana yang Disediakan untuk Pembayaran

Utang Jangka Panjang xxx

CR. Utang Jangka Panjang xxx

atau pada transaksi penerimaan pembiayaan pelunasan penerusan pinjaman, yang mengurangi saldo Piutang Penerusan Pinjaman:



DR. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya xxx

CR. Penerusan Pinjaman xxx

Untuk SAKUN penjurnalan transaksi ini adalah:



DR. Kas di BI/KPPN xxx

CR. Penerimaan Pembiayaan xxx

  1. Jurnal Standar Pengembalian Penerimaan Pembiayaan

Untuk pengembalian penerimaan pembiayaan tahun berjalan, jurnal pada satker adalah:

DR. Penerimaan Pembiayaan xxx

CR. Utang Kepada KUN xxx

Selain jurnal tersebut di atas, satker juga perlu melakukan koreksi jurnal atas kewajiban yang terbentuk dari penerimaan pembiayaan, seperti koreksi saldo Utang Jangka Panjang jika terdapat pengembalian penerimaan pembiayaan pinjaman.

Untuk SAKUN, penjurnalan transaksi ini adalah:

DR. Penerimaan Pembiayaan xxx

CR. Kas di BI/KPPN xxx


  1. Jurnal Standar Realisasi Pengeluaran Pembiayaan

Jurnal pada satker adalah:

DR. Pengeluaran Pembiayaan xxx

CR. Piutang dari KUN xxx

Selain membuat jurnal pengeluaran pembiayaan di LRA, satker juga membuat jurnal korolari terkait aset yang terbentuk atau pengurangan kewajiban yang berasal dari transaksi pengeluaran pembiayaan tersebut, seperti pengeluaran pembiayaan Penerusan Pinjaman, dengan jurnal:



DR. Penerusan Pinjaman xxx

CR. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya xxx

atau pada transaksi pengeluaran pembiayaan pembayaran cicilan pokok pinjaman, yang mengurangi saldo Utang Jangka Panjang, dengan jurnal:



DR. Dana yang Disediakan untuk Pembayaran

Utang Jangka Panjang xxx

CR. Utang Jangka Panjang xxx

Untuk SAKUN penjurnalan transaksi ini adalah:



DR Pengeluaran Pembiayaan xxx

CR Kas di BI/KPPN xxx

  1. Jurnal Standar Realisasi Perngembalian Pengeluaran Pembiayaan.

Untuk pengembalian pengeluaran pembiayaan tahun berjalan, jurnal pada satker adalah:

DR. Piutang dari KUN xxx

CR. Pengeluaran Pembiayaan xxx

Selain jurnal tersebut di atas, satker juga perlu melakukan jurnal koreksi atas aset/kewajiban yang terpengaruh, seperti pengembalian pengeluaran pembiayaan penerusan pinjaman. Jurnal dimaksud adalah:



DR. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya xxx

CR. Penerusan Pinjaman xxx

Pada SAKUN jurnal yang dibuat adalah:



DR. Kas di BI/KPPN xxx

CR. Pengeluaran Pembiayaan xxx

  1. Jurnal Standar Transaksi non Anggaran.

Contoh transaksi non anggaran adalah Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Wesel Pemerintah, Kiriman Uang, Pemindahbukuan, Transito (pemberian dan penyetoran UP), dan Pihak Ketiga. Transaksi non anggaran hanya dicatat di SAKUN, kecuali transaksi UP. Jurnal tersebut terdiri dari jurnal penerimaan dan pengeluaran.

    • Jurnal Standar Penerimaan Non Anggaran:

DR. Kas Di BI/KPPN xxx

CR. Penerimaan FPK xxx

CR. Penerimaan Kiriman Uang xxx

CR. Penerimaan Wesel Pemerintah xxx

CR. Penerimaan Transito xxx

    • Jurnal Standar Pengeluaran Non Anggaran:

DR. Pengeluaran PFK xxx

DR. Pengeluaran Kiriman Uang xxx

DR. Pengeluaran Wesel Pemerintah xxx

DR. Pengeluaran Transito xxx

CR. Kas di BI/KPPN xxx

  1. Jurnal Standar Penutup


Jurnal penutup mencakup SAI, SAU dan SAKUN dimana bertujuan untuk menutup seluruh perkiraan–perkiraan sementara yang bertujuan untuk penyusunan laporan keuangan. Jurnal penutup dimaksud akan terdiri dari jurnal penutup Anggaran dengan Realisasinya. Untuk perkiraan – perkiraan yang akan masuk kedalam unsur Neraca tidak dilakukan penutupan.

  1. Jurnal Penutup Estimasi Pendapatan

Jurnal ini ditutup dengan cara mendebet masing-masing akun Pendapatan dan mengkredit Estimasi Pendapatan yang bersangkutan, serta memasukkan selisihnya pada akun Surplus/Defisit. Jurnal dimaksud adalah:

DR. Pendapatan Pajak xxx

DR. Pendapatan Negara Bukan Pajak xxx

DR. Pendapatan Hibah xxx

DR. Surplus/ Defisit xxx

CR. Estimasi Pendapatan Pajak xxx

CR. Estimasi Pendapatan Negara Bukan Pajak xxx

CR. Estimasi Hibah xxx

  1. Jurnal Penutup Appropriasi Belanja

Jurnal ini dilakukan dengan cara mendebet masing-masing akun Appropriasi Belanja dan mengkredit masing-masing akun belanja, serta mememasukkan selisihnya pada akun Surplus Defisit. Jurnal dimaksud adalah:

DR. Appropriasi Belanja Pegawai xxx

DR. Appropriasi Belanja Barang xxx

DR. Appropriasi Belanja Modal xxx

DR. Appropriasi Belanja Pembayaran Bunga Utang xxx

DR. Appropriasi Belanja Subsidi xxx

DR. Appropriasi Belanja Hibah xxx

CR. Surplus/Defisit xxx

CR. Belanja Pegawai xxx

CR. Belanja Barang xxx

CR. Belanja Modal xxx

CR. Belanja Pembayaran Bunga Utang xxx

Jurnal yang ditutup dalam SAKUN adalah seluruh jurnal APBN, Pembiayaan Neto dan SILPA. Jurnal penutup SAKUN dilakukan dengan mendebet seluruh akun yang berada di sisi kredit dan mengkredit seluruh akun yang berada di sisi debet. Jurnal standar dimaksud adalah : Jurnal Penutup SAKUN.



  1. Jurnal Penutup Penerimaan Pembiayaan

Jurnal standar ini dilakukan dengan cara mendebet masing-masing akun Penerimaan Pembiayaan dan mengkredit masing-masing akun Estimasi Penerimaan Pembiayaan, serta memasukkan selisihnya pada akun Pembiayaan Netto.

Jurnal dimaksud adalah:



DR. Penerimaan Pembiayaan Dlm Negri Perbankan xxx

DR. Penerimaan Pembiayaan Dlm Negri Non Perbanka xxx

DR. Penerimaan Pembiayaan Pinjaman Luar Negri xxx

DR Pembiayaan Neto xxx

CR Est. Pener Pembiayaan DN Perbankan xxx

CR. Est. Pener Pembiayaan DN Non Perbanka xxx

CR. Est. Penerimaan Pembiayaan PLN xxx

  1. Jurnal Penutup Pengeluaran Pembiayaan

Jurnal Standar ini dilakukan dengan cara mendebet akun Appropriasi Pengeluaran Pembiayaan dan mengkredit akun Pengeluaran Pembiayaan serta memasukkan selisihnya pada akun Pembiayaan Neto. Jurnal tersebut adalah:

DR. Appropriasi Pengeluaran Pembayaran Cicilan Pokok HLN xxx

DR. Appropriasi Pengeluaran Pembiayaan Dlm Negri Perbankan xxx

DR. Appropriasi Pengeluaran Pembiayaan DN Non Perbankan xxx

CR. Pembiayaan Neto xxx

CR. Pengeluaran Pembayaran Cicilan Pokok HLN xxx

CR. Pengeluaran Pembiayaan DN Perbankan xxx

CR. Pengeluaran Pembiayaan DN Non Perbankan xxx

  1. Jurnal Penutup Pembiayaan Neto dan Surplus Defisit serta SILPA

Jurnal Standar dilakukan dengan membalik masing-masing akun surplus/defisit dan pembiayaan neto kemudian memasukkannya pada akun SILPA. Jurnal dimaksud adalah:

DR. Pembiayaan Neto xxx

DR. Surplus/Defisit xxx

CR SILPA xxx

Jurnal standar untuk menutup SILPA adalah:



DR. SILPA xxx

CR SAL xxx

  1. Jurnal Penutup transaksi Non Anggaran

Jurnal penutup penerimaan dan pengeluaran transito, Kiriman Uang serta PFK. Jurnal tersebut adalah:

    • Jurnal penutup penerimaan dan pengeluaran transito:

DR. Kas dalam Transito xxx

CR Pengeluaran Kiriman Uang xxx

    • Jurnal penutup Kiriman Uang:

DR. Penerimaan Kiriman Uang xxx

CR. Kas dalam Transito xxx

    • Jurnal Penutup PFK:

DR. Penerimaan PFK xxx

CR. Hutang PFK xxx

CR. Pengeluaran PFK xxx

  1. Jurnal Penutup SAI dan SAU.


  1. Jurnal penutup Estimasi Pendapatan Yang Dialokasikan pada akun Hutang Kepada KUN.

Jurnal dimaksud adalah:

DR. Penerimaan Transito xxx

DR. Kas Di Bendaharawan Pembayar xxx



CR. Pengeluaran Transito xxx

Jurnal yang ditutup dalam SAI dan SAU adalah seluruh estimasi pendapatan yang dialokasikan, seluruh Allotment Belanja, estimasi penerimaan pembiayaan, serta allotment Jurnal ini ditutup dengan cara mendebet masing-masing akun Pendapatan dan mengkredit Estimasi Pendapatan yang dialokasikan, serta memasukkan selisihnya



DR. Pendapatan Pajak xxx

DR. Pendapatan PNBP xxx

DR. Hutang Kepada KUN xxx

CR Estimasi Pendapatan Pajak yg dialokasikan xxx

CR Estimasi Pendapatan PNBP yg dialokasikan xxx

  1. Jurnal penutup Allotment Belanja

Jurnal ini ditutup dengan cara mendebet seluruh allotment belanja dan mengkredit masingmasing akun belanja serta memasukkan selisihnya pada Piutang dari KUN.

DR. Allotment Belanja Pegawai xxx

DR. Allotment Belanja Barang xxx

DR. Allotment Belanja Modal xxx

CR Belanja Pegawai xxx

CR. Belanja Barang xxx

CR. Belanja Modal xxx

CR. Piutang Dari KUN xxx

  1. Jurnal penutup Penerimaan Pembiayaan yang Dialokasikan Kepada KUN.

Jurnal standar ini dilakukan dengan cara mendebet masing-masing akun Penerimaan Pembiayaan dan mengkredit masing-masing akun Estimasi Penerimaan Pembiayaan yang dialokasikan, serta memasukkan selisihnya pada akun Hutang.Jurnal dimaksud adalah:

Jurnal dimaksud adalah:



DR. Pener Pembiayaan xxx

DR Hutang Kepada KUN xxx

CR Estimasi Penerimaan Pembiayaan yang dialokasikan xxx

  1. Jurnal Penutup Pengeluaran Pembiayaan

Jurnal Standar ini dilakukan dengan cara mendebet akun Allotment Pengeluaran Pembiayaan dan mengkredit akun Pengeluaran Pembiayaan serta memasukkan

DR. Allotment Pengeluaran Pemb Cicilan Pokok HLN xxx

DR. Allotment Pengeluaran Pembiayaan Perbankan xxx

DR Allotment Pembiayaan DN Non Perbankan xxx

CR. Piutang Dari KUN xxx

CR. Pengeluaran Pembayaran Cicilan Pokok HLN xxx

CR. Pengeluaran Pembiayaan DN Perbankan xxx

CR. Pengeluaran Pembiayaan DN Non Perbankan xxx



Modul Sistem Akuntansi Instansi

Yüklə 187 Kb.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə