Bahaya Kecoa Bagi Kesehatan Manusia – Air Kencing / Seni – Kotoran – Tubuhnya

Bahaya Kecoa Bagi Kesehatan Manusia – Air Kencing / Seni – Kotoran – Tubuhnya

Bahaya kecoa bagi kesehatan manusia harus kita perhatikan, kotoran, air seni, dan tubuh kecoa penuh dengan bakteri. Kebanyakan orang akan merasa geli, jijik, adapula yang takut tatkala melihat serangga berwarna cokelat tua ini lewat. Ya, kecoa namanya. Siapa yang tidak kenal dengan serangga yang hobi hidup di tempat kotor ini. Kecoa selain menjijikan juga dapat menyebarkan virus dan berbagai penyakit kepada manusia dari air kencingnya dan kotorannya. Inilah beberapa informasi tentang bahaya air kencing dan semua yang ada pada badan kecoa.

Air Kencing Kecoa yang Berbahaya

Bahaya air kencing kecoa bagi kesehatan tubuh ternyata dapat memberikan efek membahayakan. Ketika seseorang terkena air kencing kecoa atau kotorannya, mereka akan mengalami berbagai reaksi di tubuhnya, antara lain sebagai berikut :

1. 
   Timbulnya gatal pada kulit
   
2. 
   Terjadinya reaksi asma
   
3. 
   Timbul gatal di tenggorokan
   
4. 
   Timbul gatal pada hidung dan mata
   
5. 
   Kulit yang kemerahan
   

Bahaya Kecoa bagi Manusia

Bukan hanya air kencing dan kotorannya yang membahayakan, hampir semua yang ada di tubuh kecoa berbahaya. Apa saja bahaya kecoa bagi manusia? Berikut penjelasannya.

1. 
   Menyebabkan Alergi
   Kecoa yang mengeluarkan air liur juga kotoran dapat berakibat pada munculnya alergi. Kulit akan terasa gatal, penyakit asma yang kambuh, sampai mata yang tampak berair (baca : Penyebab alergi kulit).
   

2. 
   Membuat Makanan Jadi Kotor
   Sama halnya dengan bahaya makanan yang dihinggapi lalat,  Hewan ini merupakan jenis serangga pemakan segala. Makanan manusia, kertas bekas, sabun mandi, dan lainnya. Ketika kecoa hinggap pada makanan kita, maka kemungkinan ia telah mengeluarkan berbagai bakteri juga telur di dalam makanan.
   

3. 
   Menyebarkan Bakteri
   Yang berperan dalam menyebarkan bakteri juga bermacam penyakit adalah air liur kecoa. Bakteri yang hidup di usus kecoa pun sangat membahayakan kehidupan manusia. Bakteri ini dinamakan pseudomonas aeruginosa.
   

4. 
   Makanan Jadi Beracun
   Keracunan makanan tidak hanya disebabkan oleh kondisi makanannya (misal makanan telah kadaluarsa) namun juga dapat diakibatkan oleh kecoa yang “berkunjung” ke makanan kita. Bakteri salmonella penyebab tifoid dan paratifoid hidup dalam tubuh kecoa.
   

5. 
   Menyebarkan Penyakit
   Berbagai penyakit yang disebabkan oleh kotoran kecoa, air liur, kencing kecoa antara lain adalah demam tifoid atau tifus, hepatitis, diare, kolera, TBC.
   

Hal-hal yang Perlu Dilakukan Terkait dengan Kecoa

1. 
   Jaga agar rumah selalu bersih dengan menyapu lantai setiap hari dan sering dipel.
   
2. 
   Kurangi rasa gatal dengan mengompres bagian luka memakai handuk yang dingin.
   
3. 
   Cucian piring yang menumpuk dapat menarik hadirnya kecoa, maka dari itu setelah makan sebaiknya langsung cuci piring.
   
4. 
   Walaupun terasa gatal, sakit di kulit akibat kecoa usahakan jangan sering digaruk untuk menghindari keadaan bertambah parah.
   
5. 
   Kurangi rasa gatal juga dapat dengan konsumsi obat antihistamin seperti CTM.
   

Mengenal Kecoa

Kecoa, mendengar namanya kita pasti terbayang berbagai tempat yang kotor dan jorok. Ya, habitat hidup kecoa tersebut menyebabkan kecoa dapat menyebarkan berbagai penyakit pada manusia. Kecoa adalah sejenis serangga purba yang juga berperan sebagai salah satu pemicu terjadinya pemanasan global di bumi. Dalam tubuh kecoa mengandung 32 macam bakteri, beragam virus juga cacing.

Kotoran kecoa berbentuk gumpalan kecil berwarna hitam. Kecoa tak memakai hemoglobin untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, karena itulah darah kecoa tak berwarna merah. Peran mengangkut oksigen serta membuang karbondioksida dari tubuhnya dilakukan oleh trakea. Kecoa biasanya tertarik dengan lubang-lubang yang terdapat di tubuh manusia. Serangga pemakan segala (omnivora) ini jika jantan darahnya polos (tidak ada warna). Yang betina mempunyai darah oranye namun sedikit.

Cara Alami Basmi Kecoa

1. 
   Bunga Melati. Caranya yaitu dengan memotong kecil-kecil bunga melati yang selanjutnya ditaruh di tempat yang banyak kecoanya. Hal ini menimbulkan rasa tak nyaman pada kecoa.
   
2. 
   Lada. Pasta lada (lada halus dicampur air) dapat jadi alternatif untuk memberi pengaman di tempat yang tidak ingin didatangi kecoa. Oles saja pasta lada di tempat tersebut niscaya kecoa tak akan mendekat.
   
3. 
   Lavender. Yang bermanfaat mengusir kecoa adalah biji lavender. Caranya yaitu dengan menebarkan di tempat munculnya serangga tersebut. Selain harum baunya, lavender pun berguna untuk usir nyamuk.
   
4. 
   Daun Lada. Cara memakainya masih sama dengan bunga melati, yaitu memotong daun lada sampai kecil. Lalu taburkan di tempat yang sering ada kecoa. Aroma daun lada mengusik rasa nyaman kecoa sehingga akan pergi dari rumah kita.
   
5. 
   Daun Bay. Daun bay yang dihaluskan kemudian ditaruh pada tempat kumpul kecoa, akan membantu mengusir kecoa dari rumah.
   
6. 
   Daun Salam. Daun ini juga dapat jadi pengusir kecoa. Daun salam yang masih segar iris kecil, dan taburkan di tempat kecoa muncul. Maka akan mengusirnya dari rumah.
   

Bahaya kecoa bagi kesehatan tubuh manusia patut di waspadai karena mengandung beberapa bakteri yang cukup berbahaya jika kita konsumsi.

http://halosehat.com/penyakit/sumber-penyakit/bahaya-kecoa-bagi-kesehatan-manusia