C. Sifat Sistem Periodik



Yüklə 36,49 Kb.
tarix27.02.2018
ölçüsü36,49 Kb.
#28405

C. Sifat Sistem Periodik

Untuk lebih memahami Unsur-unsur dalam Sistem periodik, silah kan klik: hhtp://periodictable.com/  atau http://ptable.com

Sifat-sifat periodik unsur adalah sifat-sifat yang ada hubunganya dengan letak unsur pada sistem periodik. Sifat-sifat tersebut berubah dan berulang secara periodik sesuai dengan perubahan nomor atom dan konfigurasi elektron.

1. Jari-jari atom

http://rahmikimia.files.wordpress.com/2011/05/jari1.jpg?w=300&h=101  Jari-jari atom adalah jarak elektron di kulit terluar dari inti atom. Jari-jari atom sulit untuk ditentukan apabila unsur berdiri sendiri tanpa bersenyawa dengan unsur lain. Jari-jari atom secara lazim ditentukan dengan mengukur jarak dua inti atom yang identik yang terikat secara kovalen. Pada penentuan jari-jari atom ini, jari- jari kovalen adalah setengah jarak antara inti dua atom identik yang terikat secara kovalen.

http://rahmikimia.files.wordpress.com/2011/05/jari3.jpg?w=300&h=102Dalam segolongan, jari-jari atom akan semakin besar dari atas ke bawah. Hal ini terjadi karena dari atas ke bawah jumlah kulit bertambah sehingga jari-jari atom juga bertambah.

Dalam seperiode, (dari kiri ke kanan) berjumlah kulit sama tetapi jumlah proton bertambah sehingga jari-jari atom juga berubah. Karena jumlah proton bertambah maka muatan inti juga bertambah yang mengakibatkan gaya tarik menarik antara inti dengan elektron pada kulit terluar semakin kuat. Kekuatan gaya tarik yang semakin meningkat menyebabkan jari-jari atom semakin kecil. Sehingga untuk unsur dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan.



2. Energi ionisasi

http://rahmikimia.files.wordpress.com/2011/05/energi-ionisasi2.jpg?w=300&h=139Energi minimum yang dibutuhkan untuk melepas elektron atom netral dalam wujud gas pada kulit terluar dan terikat paling lemah disebut energi ionisasi. Nomor atom dan jari-jari atom mempengaruhi besarnya energi ionisasi. Semakin besar jari-jari atom maka gaya tarik antara inti dengan elektron pada kulit terluar semakin lemah. Hal ini berarti elektron pada kulit terluar semakin mudah lepas dan energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron tersebut semakin kecil. Akibatnya, dalam satu golongan, energi ionisasi semakin kecil dari atas ke bawah. Sedagkan dalam satu periode, energi ionisasi semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini disebabkan dari kiri ke kanan muatan iti semakin besar yang mengakibatkan gaya tarik antara inti dengan elektron terluar semakin besar sehingga dibutuhkan energi yang besar pula untuk melepaskan elektron pada kulit terluar.

http://rahmikimia.files.wordpress.com/2011/05/energi-ionisasi1.jpg?w=300&h=151

Hubungan energi ionisasi dengan nomor atom

Kurva tersebut menunjukkan unsur golongan 8A berada di puncak grafik yang mengindikasikan bahwa energi ionisasinya besar. Hal sebaliknya terjadi untuk unsur golongan 1A yang berada di dasar kurva yang menunjukkan bahwa energi ionisasinya kecil. Atom suatu unsur dapat melepaskan elektronnya lebih dari satu buah. Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron keua disebut energi ionisasi kedua dan tentu saja diperlukan energi yang lebih besar. Energi ionisasi semakin besar apabila makin banyak elektron yang dilepaskan oleh suatu atom.

3. Keelektronegatifan

http://rahmikimia.files.wordpress.com/2011/05/keelektronegatifan.jpg?w=300&h=180Kelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dari atom lain. Faktor yang mempengaruhi keelektronegatifan adalah gaya tarik dari inti terhadap elektron dan jari-jari atom.

Unsur-unsur yang segolongan : keelektronegatifan makin ke bawah makin kecil, karena gaya taik-menarik inti makin lemah. Unsur-unsur bagian bawah dalam sistem periodik cenderung melepaskan elektron.

Unsur-unsur yang seperiode : keelektronegatifan makin kekanan makin besar.keelektronegatifan terbesar pada setiap periode dimiliki oleh golongan VII A (unsur-unsur halogen). Harga kelektronegatifan terbesar terdapat pada flour (F) yakni 4,0, dan harga terkecil terdapat pada fransium (Fr) yakni 0,7.

Harga keelektronegatifan penting untuk menentukan bilangan oksidasi ( biloks ) unsur dalam sutu senyawa. Jika harga kelektronegatifan besar, berati unsur yang bersangkutan cenderung menerim elektron dan membentuk bilangan oksidasi negatif. Jika harga keelektronegatifan kecil, unsur cenderung melepaskan elektron dan membentuk bilangan oksidasi positif. Jumlah atom yang diikat bergantung pada elektron valensinya.



4. Sifat Logam

Sifat-sifat unsur logam yang spesifik, antara lain : mengkilap, menghantarkan panas dan listrik, dapat ditempa menjadi lempengan tipis, serta dapat ditentangkan menjadi kawat / kabel panjang. Sifat-sifat logam tersebut diatas yang membedakan dengan unsur-unsur bukan logam. Sifat-sifat logam, dalam sistem periodik makin kebawah makin bertambah, dan makin ke kanan makin berkurang.

Batas unsur-unsur logam yang terletak di sebelah kiri dengan batas unsur-unsur bukan logam di sebelah kanan pada system periodic sering digambarkan dengan tangga diagonal bergaris tebal.

Unsur-unsur yang berada pada batas antara logam dengan bukan logam menunjukkan sifat ganda.



5. Kereaktifan

Reaktif artinya mudah bereaksi. Unsur-unsur logam pada system periodik, makin ke bawah makin reaktif, karena makin mudah melepaskan elektron. Unsur-unsur bukan logam pada sistem periodik, makin ke bawah makin kurang reakatif, karena makin sukar menangkap electron.

Kereaktifan suatu unsur bergantung pada kecenderungannya melepas atau menarik elektron. Jadi, unsur logam yang paling reatif adalah golongan VIIA (halogen). Dari kiri ke kanan dalam satu periode, mula-mula kereaktifan menurun kemudian bertambah hingga golongan VIIA. Golongan VIIA tidak rekatif. Kecenderungan berbagai sifat periodik unsur-unsur periode ketiga diberikan pada gambar di bawah ini

6. Afinitas Elektron

http://rahmikimia.files.wordpress.com/2011/05/afinitas-e.jpg?w=300&h=164Afinitas elektron ialah energi yang dibebaskan atau yang diserap apabila suatu atom menerima elektron.

Jika ion negatif yeng terbentuk bersifat stabil, maka proses penyerapan elektron itu disertai pelepasan energi dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda negative. Akan tetapi jika ion negative yang terbentuk tidak stabil, maka proses penyerapan elektron akan membutuhkan energi dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda positif. Jadi, unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif mempunyai kecenderungan lebih besar menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Makin negative nilai afinitas elektron berarti makin besar kecenderungan menyerap elktron.

Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari semkain kecil dan gaya tarik inti terhadap elektron semakin besar, maka atom semakin mudah menarik elektron dari luar sehingga afinitas elektron semakin besar.

Pada satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom makin besar, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron makin kecil, maka atom semakin sulit menarik elektron dari luar, sehingga afinitas elektron semakin kecil.

Kembali klik disini

 

2 Respon untuk C. Sifat Sistem Periodik



  1. http://i1.wp.com/graph.facebook.com/100001337848040/picture?q=type%3dlarge%26_md5%3d3eeaf8e220a28c50d9988e31c653cf05&resize=70%2c70

Awy Green's G

2 Januari 2012 at 13:22

sifat magnetiknya??
trima kasih..

Balas

 


  1. http://2.gravatar.com/avatar/b759e2744d0e4665e88ace027466723a?s=70&d=identicon&r=g

Fani Indah Ariati

14 September 2012 at 13:22

alasannya apa tentang hubungan sifat logam tadi dengan SPU??

Balas

 

Tinggalkan Balasan

Top of Form
Bottom of Form




  • welcome myspace comments
    MyNiceProfile.com

  • cari

Top of Form
Bottom of Form

  • Waktu



  • Kategori

    • Apakah Anda Tau (17)

    • Artikel (8)

    • Cerpen Kimia (1)

    • Dunia Tawa (4)

    • Info Lomba Karya Tulis (9)

    • IPTEK (6)

    • Kesehatan (5)

    • Kisah Inspiratif (10)

    • Laboratorium (3)

    • masak-masak (1)

    • Motivasi (18)

    • Pendidikan (2)

    • Penelitian (1)

    • Puisi (15)

    • Uncategorized (1)

  • Blog Stats

    • 158,161 hits

  • Statistik

locations of visitors to this page

  • Blogroll

    • Anggi RA Putri

    • blog ajang kompetisi

    • Cucun

    • Edukasi.net

    • Eldesfiari

    • Fauzana Gazali

    • Laila Yusra

    • Lia Utami

    • Lindra Oktriani

    • Love always finds a way

    • Musnaini

    • Nevinda Evo

    • Nofrika Yulianti

    • Novia Sestika Rizki

    • pasca unp

    • Reni Deswanti

    • Rini Oktavia

    • Rolif Hartika

    • Sherli sri rezeki

    • Syefli Ewimia darza

    • Zonalia

  • Meta

    • Admin Situs

    • Keluar log

    • RSS Entri

    • RSS Komentar

    • WordPress.com

 

Blog pada WordPress.com. Tema: Choco oleh .css{mayo}.

Entri (RSS) dan Komentar (RSS)
Skip to toolbar

  • WordPress.com





  • current blog avatarRahmi_Educations

  • Follow





Top of Form

Bottom of Form



  • Annisahttp://1.gravatar.com/avatar/468b6e5657ab9e1a47c64828833fdb95?s=32&d=mm&r=g



Log Out
Yüklə 36,49 Kb.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə