Golongan 1a-viii a



Yüklə 47,4 Kb.
tarix24.02.2018
ölçüsü47,4 Kb.
#27853

GOLONGAN 1A-VIII A

  1. Hidrogen (H)

Sejumlah besar hidrogen digunakan pula dalam hidrogenasi katalitik minyak nabati tak jenuh untuk mendapatkan lemak padat. Hidrogenasi digunakan dalam pembuatan produk kimia organik

  1. Litium (Li)

Senyawa ini lazim digunakan dalam industri keramik dan dalam kedokteran sebagai antidepresan.

  1. Natrium (Na)

•Dipakai dalam pebuatan ester
•Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
•Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
•Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor

  1. Kalium (K)

Sebagian besar kalium (95%) digunakan sebagai pupuk dan sisanya digunakan untuk membuat kalium karbonat (K2CO3) dan kalium hidroksida (KOH).

  1. Rubidium (Rb)

Rubidium dan garamnya memiliki sedikit penggunaan komersial. Logam ini digunakan dalam pembuatan fotosel dan pembersihan sisa gas dari tabung vakum.

  1. Sesium (Cs)

Cesium juga digunakan dalam jam atom, sel fotolistrik dan sebagai katalis dalam hidrogenasi senyawa organik tertentu. Karena mudah terionisasi dan memiliki massa yang tinggi, ion cesium mungkin suatu hari digunakan sebagai propelan dalam mesin ion pada pesawat ruang angkasa.

  1. Berilium (Be)

  Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat jet.

  1. Fransium (fr)

Belum ditemukan kegunaanannya.

9.  Magnesium (Mg)

Dalam bentuk pita, menjadi sediaan Grignard. Berguna untuk sintesis organik.

      Agen aditif dalam bahan bakar konvensional dan produksi grafit nodular dalam pengecoran besi.

10.   Kalsium (Ca)

       Sebagai reduktor dalam ekstraksi logam, seperti uranium, zirkonium, dan torium.

      Sebagai deoksidator, desulfurator dan dekarobnator pada berbagai macam campuran besi dan campuran non-besi.

11.    Stronsium (Sr)

      Sebagai katode pada televisi, mencegah emisi sinar X dengan cara menyerapnya.

12.    Barium (Ba)

  BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X meskipun beracun.

13.      Radium (Ra)

Radium digunakan untuk menghasilkan gas radon, dimana gas radon digunakan untuk pengobatan kanker.

14.     Boron (B)

Boron yang tidak murni digunakan pada pertunjukan kembang api untuk memberikan warna hijau dan dalam roket sebagai pemicu.

15.     Alumunium (Al)

Aluminium merupakan logam yang ringan, kuat dan tahan korosi, sehingga banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga, bingkai jendela, sampai kerangka bangunan, Aluminium digunakan sebagai pelapis kemasan biskuit, cokelat, dan rokok.

16.     Galium (Ga)

Galium dengan mudah bercampur dengan kebanyakan logam dan digunakan sebagai komponen dalam campuran peleburan yang rendah.

17.    Indium (In)

Indium digunakan untuk membuat komponen elektronik seperti thermistor dan fotokonduktor, Indium dapat digunakan untuk membuat cermin yang memantul seperti cermin perak.

18.     Talium (TI)

Talium digunakan sebagai bahan semikonduktor pada selenium, digunakan sebagai dopant ( meningkatkan) kristal natrium iodida pada peralatan deteksi radiasi gamma seperti pada kilauan alat pendeteksi barang pada mesin hitung di supermarket.

19. Karbon (C)

Digunakan dalam bidang industri baja, plastik, cat, karet, dan lain-lain, dalam bentuk intan dapat digunakan sebagai perhiasan dan untuk membuat alat pemotong, karena sifatnya yang sangat keras.

20. Silikon (Si)

Digunakan dalam indrustri baja sebagai campuran pokok baja silikon, yang digunakan sebagai inti transformator karena baja-silikon menunjukkan karakteristik histerisis yang rendah.

21. Germanium (Ge)

Kristal germanium digunakan pada alat detektor radio yang tinggi dan sinyal-sinyal radar.

22. Timah (Sn)  

Dalam bentuk lembaran timah digunakan untuk lapisan pelindung kaleng atau bejana dari tembaga.

23. Timbal (Pb)

Digunakan sebagai bahan pengisi baterai dan pelapis kabel listrik.

24. Nitrogen (N)

Banyak digunakan oleh laboratorium-laboratorium medis dan laboratorium- laboratorium penelitian sebagai pengawet bahan-bahan preservatif untuk jangka waktu yang sangat lama, misalnya pada bank sperma, bank penyimpanan organ-organ tubuh manusia, bank darah, dan sebagainya

25. Fosfor (P)

fosforus juga dipakai untuk membuat mainan yang bercahaya di kegelapan, korek api, sumber lampu radioaktif, LED warna putih, Cathode Ray Tubes, dan lampu Fluorescent.

26. Arsen (As)

Penggunaan arsen sangat bervariasi antara lain pada industri pengerasan tembaga dan timbal sebagai bahan pengisi pembentukan campuran logam, industri pengawet kayu (bersama tembaga dan krom), untuk melapisi perunggu (menjadikannya berwarna merah tua), industri cat, keramik, gelas (penjernih dari noda besi) dan kertas dinding.

27. Antimon (Sb)

Antimon digunakan di teknologi semikonduktor untuk membuat detector inframerah, diode dan peralatan Hall-effect.

28. Bismut (Bi)

Bismut oxychloride digunakan dalam bidang kosmetik dan bismut subnitrate dan subcarbonate digunakan dalam bidang obat-obatan

29. Oksigen (O)

Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan gas ini, rata - rata setiap kali kita bernafas membutuhkan sekitar 2 liter oksigen.

30. Belerang (S)

Belerang digunakan besar-besaran dalam pembuatan pupuk fosfat.

31. Selen (Se)

Selenium digunakan dalam xerografi untuk memperbanyak salinan dokumen, surat dan lain-lain. Juga digunakan oleh industri kaca untuk mengawawarnakan kaca dan untuk membuat kaca dan lapisan email gigi yang berwarna rubi.

32. Telurium (Te)

Telurium digunakan dalam tellurida kadmium (CdTe) sebagai panel surya.

33. Polonium (Po)

Digunakan untuk menghasilkan radiasi sinar alfa.

34. Fluor (F)

senyawa ini dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon.

35. Klor (Cl)

digunakan sebagai disinfektan untuk membunuh kuman yang dapat menyebabkan berbagai penyakit dan dapat menarik timah dari kaleng bekas

36. Brom (Br)

sebagai obat penenang saraf.

37. Yodium (I)

I2 dalam alkohol, digunakan sebagai antiseptik luka agar tidak terkena infeksi.

38. Astatin (At)

membentuk senyawa antar halogen (AtI, AtBr, AtCl)

39. Helium (He)

Helium dapat digunakan sebagai pengisi balon udara.

40. Neon (Ne)

Neon dapat digunakan untuk pengisi bola lampu.

41. Argon (Ar)

Argon digunakan dalam las titanium pada pembuatan pesawat terbang atau roket.

42. Kripton (Kr)

Kripton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan rendah. Kripton juga digunakan dalam lampu mercusuar, laser untuk perawatan retina

43. Ksenon (Xe)

Xenon digunakan untuk menghasilkan cahaya terang pada lampu blitz (flash gun), pembuatan tabung elektron, komponen reaktor nuklir.

44. Radon (Rn)

Radon yang bersifat radioaktif dahulu digunakan sebagai cat angka pada jam.

GOLONGAN 1B-VIIIB

45. Tembaga (Cu)

Dalam industri, tembaga banyak digunakan dalam industri cat, industri fungisida serta dapat digunakan sebagai katalis, baterai elektroda, sebagai pencegah pertumbuhan lumut, turunan senyawa-senyawa karbonat banyak digunakan sebagai pigmen dan pewarna kuningan.

46. Perak (Ag)

Perak sterling digunakan untuk perhiasan, perabotan perak, dsb. dimana penampakan sangat penting. Campuran logam ini biasanya mengandung 92.5% perak, dengan sisanya tembaga atau logam lainnya.

47. Emas (Au)

Perhiasan (Emas murni terlalu lunak sehingga dicampur dengan tembaga atauperak atau logam lain). Emas kuning atau emas merah dibuat dengan dicampur tembaga, emas putih mengandung paladium, nikel, atauseng.

48. Seng (Zn)

Digunakan sebagai pelat (elektroda) pada sel listrik

49. Kadmiun (Cd)

Digunakan sebagai campuran dengan timbal, timah dan bismut pada pembuatan logam yang mudah melebur, untuk digunakan pada alarm pemadam api, kawat sekring dan lain-lain

50. Raksa (Hg)

  Digunakan sebagai cairan pengisi termometer, karena mempunyai sifat pemuaian yang teratur.

51. Skandium (Sc)

Aplikasi utama dari unsure scandium dalah sebagai alloy alumunium-   skandium yang dimanfaatkan dalam industri aerospace dan untuk perlengkapan olahraga ( sepeda, baseball bats) yang mempunyai kualitas yang tinggi.

52. Itrium (Y)

Yttrium Allumunium garnet Y3All5O12 senyawa ini digunakan sebagai laser selain itu untuk  perhiasan yaitu stimulan pada berlian.

53. Lantanium (La)

digunakan untuk “lighter flints’ dan bentuk oksidasinya juga digunakan dalam phosphor layar televisi (LaMgAl11O19 ) dan beberapa peralatan flouresen serupa.

54. Aktinium (Ac)

Sifat keradioaktifan dari aktinium 150 kali lebih besar dari radium, sehingga memungkinkan untuk menggunakan Ac sebagai sumber neutron.

55. Titanium (Ti)

Titanium digunakan dalam pesawat, plat perisai, kapal angkatan laut, peluru berpandu. Dapat juga digunakan dalam perkakas dapur dan bingkai kaca (yang nilai ekonomisnya tinggi).

56. Zirkonium (Zr)

Kegunaaan utama mineral zirkon (ZrSiO4) yaitu sebagai logam refraktori dan ceramic opacification. Zirkon juga digunakan sebagai penghias batu permata alami yang digunakan pada intan

57. Hafnium (Hf)

Sering digunakan sebagai pengontrol rods pada reaktor nuklir karena mempunyai high, neutron, capture, cross section dibandingkan dengan Zirkonium dengan resistan terhadap korosi yang bagus.

57. Rutherfordium (Rf)

Karena unsur belum diketahui keberadaannya di alam maka kegunaannya belum diketahui.

58. Vanadium (V)

Vanadium digunakan dalam memproduksi logam tahan karat dan peralatan yang digunakan dalam kecepatan tinggi.

59. Niobium (Nb)

Sebagai bahan konstruksi pembangkit listrik tenaga nuklir.

60. Tantalum (Ta)

Digunakan dalam pembuatan anak timbangan dalam laboratorium.

61. Dubnium (Db)

memancarkan energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik.

62. Krom (Cr)

Khrom digunakan untuk mengeraskan baja.

63. Molibden(Mo)

Kegunaan dari Molibdenum yaitu digunakan pada alloy tertentu yang berbasis nikel, seperti Hastelloy, yang mana tahan panas dan tahan korosi bahan kimia.

64. Wolfram (W)

Tungsten dan alloynya, digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan filamen lampu pijar, tabung elektron dan televisi,  dalam proses penguapan logam

65. Seabogrium (Sg)

kegunaan dari seaborgium belum diketahui.

66. Mangan (Mn)

Kegunaan mangan yang paling penting adalah dalam produksi baja

67. Teknesium (Tc)

Teknesium dapat mencegah korosi dan stabil dalam melawan aktivitas neutron, sehingga dapat digunakan untuk membangun reactor nuklir.

68. Renium (Re)

  Digunakan untuk pembuatan bohlam, permata, pelat atau logam elektrolisis

69. Besi (Fe)

Besi II digunakan sebagai pembunuh lumut, yang sering dikenal sebagai sulfat besi.

70. Rutenium (Ru)

Pengeras platina dan paladium yang paling efektif.

71. Osmium (Os)

Senyawa osmium tetroksida telah digunakan untuk mendeteksi sidik jari dan untuk mewarnai jaringan lemak untuk slide mikroskop.

72. Kobalt (Co)

Kobal juga digunakan untuk baja magnet dan tahan karat lainnya.

73. Rodium (Rh)

Kegunaan utama rodium adalah bagian dari alloy untuk mengeraskan platina dan paladium.

74. Iridium (Ir)

Meskipun kegunaan utamanya dalah sebagai zat pengeras untuk platinum, iridium juga digunakan untuk membuat cawan dan peralatan yang membutuhkan suhu tinggi.

75. Nikel (Ni)

Nikel digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan baja tahan karat dan alloy lain yang bersifat tahan korosi,

76. Paladium (Pd)

Paladium yang sangat halus adalah katalis yang baik dan digunakan untuk proses hidrogenasi dan dehidrogenasi.

77. Platina (Pt)

Platinum digunakan besar-besaran sebagai perhiasan wanita, kawat, dan bejana untuk aplikasi laboratorium dan banyak instrumen berharga lainnya termasuk termokopel.

TUGAS MANDIRI
kimia dasar 2

d:\logo uho 1.png
DI SUSUN OLEH

NAMA : HERIANTO HARBI

NIM : A1L115O17

JURUSAN : PENDIDIKAN KIMIA.



KELAS : A (GANJIL)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI


2016
Yüklə 47,4 Kb.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə