Jung (1875-1961) adalah murid Freud yang pada akhirnya berbeda dan berselisih pendapat dengan Freud



Yüklə 446 b.
tarix20.09.2017
ölçüsü446 b.
#1125



Jung (1875-1961) adalah murid Freud yang pada akhirnya berbeda dan berselisih pendapat dengan Freud.

  • Jung (1875-1961) adalah murid Freud yang pada akhirnya berbeda dan berselisih pendapat dengan Freud.

  • Asumsi Freud tentang pengaruh kehidupan masa kanak-kanak dikritik dan diperluas Jung

  • Jung: Kepribadian seseorang bukan hanya dipengaruhi masa 5 tahun pertama dalam kehidupan seseorang, melainkan oleh pengalaman-pengalaman manusia leluhurnya di masa lampau.



Mitos-mitos yang dikembangkan manusia merupakan gambaran psike manusia.

  • Mitos-mitos yang dikembangkan manusia merupakan gambaran psike manusia.

  • “Semua proses mitologisasi alam… tidak memiliki kaitan simbolik dengan dengan hal-hal objektif.”



“Psychology, …operates with ideas which in their turn are derived from archetypal structures and thus generate a somewhat more abstract kind of myth… translates the archaic speech of myth into a modern mythologem… which constitutes one element of the myth "science."”

  • “Psychology, …operates with ideas which in their turn are derived from archetypal structures and thus generate a somewhat more abstract kind of myth… translates the archaic speech of myth into a modern mythologem… which constitutes one element of the myth "science."”

  • ("The Psychology of the Child Archetype" (1940). In CW 9, P. 302)



"Manusia memiliki banyak hal yang tidak dicapainya sendiri tetapi diturun-wariskan dari leluhurnya… ia membawa bersamanya sistem-sistem yang terorganisasi dan siap berfungsi dalam cara-cara tertentu yang ditampilkan manusia secara spesifik. Untuk ini ia berhutang kepada jutaan tahun perkembangan manusia."

  • "Manusia memiliki banyak hal yang tidak dicapainya sendiri tetapi diturun-wariskan dari leluhurnya… ia membawa bersamanya sistem-sistem yang terorganisasi dan siap berfungsi dalam cara-cara tertentu yang ditampilkan manusia secara spesifik. Untuk ini ia berhutang kepada jutaan tahun perkembangan manusia."



"…the essential thing is the life of the individual. This alone makes history, here alone do the great transformations take place, and the whole future, the whole history of the world, ultimately springs as a gigantic summation from these hidden sources in individuals."

  • "…the essential thing is the life of the individual. This alone makes history, here alone do the great transformations take place, and the whole future, the whole history of the world, ultimately springs as a gigantic summation from these hidden sources in individuals."



“Totalitas psyche tidak pernah dapat dipahami hanya oleh akal... sebab psyche membutuhkan ungkapan yang menyeluruh keseluruhan bentuk alaminya.”

  • “Totalitas psyche tidak pernah dapat dipahami hanya oleh akal... sebab psyche membutuhkan ungkapan yang menyeluruh keseluruhan bentuk alaminya.”

  • ("On the Psychology of the Unconscious" In CW 7: Two Essays on Analytical Psychology. P.201)



Psyche adalah sistem yang mengatur dirinya sendiri, menjaga keseimbangannya seperti halnya tubuh. Setiap proses yang berjalan terlalu jauh akan diikuti kompensasi langsung dan tak terhindarkan. Tanpa kompensasi itu, tidak akan ada metabolisme yang normal, tak ada pula psyche yang normal.”

  • Psyche adalah sistem yang mengatur dirinya sendiri, menjaga keseimbangannya seperti halnya tubuh. Setiap proses yang berjalan terlalu jauh akan diikuti kompensasi langsung dan tak terhindarkan. Tanpa kompensasi itu, tidak akan ada metabolisme yang normal, tak ada pula psyche yang normal.”





Jung memandang kepribadian manusia terdiri dari sejumlah sistem yang berbeda namun saling berinteraksi.

  • Jung memandang kepribadian manusia terdiri dari sejumlah sistem yang berbeda namun saling berinteraksi.

  • Sistem-sistem terpenting: ego, ketidak-sadaran pribadi beserta kompleks-kompleksnya, ketidaksadaran kolektif, beserta archetypes-nya, anima-animus, shadow, persona dan self.



Self menyatukan semua sistem psikis sehingga tercapai keseimbangan dan integrasi.

  • Self menyatukan semua sistem psikis sehingga tercapai keseimbangan dan integrasi.



Ego adalah jiwa sadar yang terdiri dari persepsi-persepsi, ingatan-ingatan, pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan sadar.

  • Ego adalah jiwa sadar yang terdiri dari persepsi-persepsi, ingatan-ingatan, pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan sadar.

  • Dari ego lahir perasaan identitas dan kontinuitas seseorang.



Ego seseorang adalah gugusan tingkah laku yang umumnya dimiliki dan ditampilkan secara sadar oleh orang-orang dalam masyarakat itu.

  • Ego seseorang adalah gugusan tingkah laku yang umumnya dimiliki dan ditampilkan secara sadar oleh orang-orang dalam masyarakat itu.

  • Ego merupakan bagian manusia yang membuat ia sadar pada dirinya.



Ketidaksadaran pribadi adalah wilayah yang berdekatan dengan ego,

  • Ketidaksadaran pribadi adalah wilayah yang berdekatan dengan ego,

  • Terdiri dari pengalaman-pengalaman yang pernah disadari tetapi dilupakan dan diabaikan dengan cara represi (ditekan ke bawah sadar secara tak disadari), supresi (sengaja ditekan ke bawah sadar) atau terlalu lemah untuk disadari.



Penekanan kenangan pahit ke wilayah ketidaksadaran bisa dilakukan oleh diri sendiri secara mekanis (semacam self-censorship), bisa juga karena desakan-desakan kuat pihak luar yang lebih berkuasa. (Jung, 1953).

  • Penekanan kenangan pahit ke wilayah ketidaksadaran bisa dilakukan oleh diri sendiri secara mekanis (semacam self-censorship), bisa juga karena desakan-desakan kuat pihak luar yang lebih berkuasa. (Jung, 1953).



Kompleks adalah kelompok atau konstelasi terorganisasi yang terdiri dari perasaan, pikiran, persepsi dan ingatan-ingatan yang ada dalam ketidaksadaran pribadi.

  • Kompleks adalah kelompok atau konstelasi terorganisasi yang terdiri dari perasaan, pikiran, persepsi dan ingatan-ingatan yang ada dalam ketidaksadaran pribadi.



Setiap kompleks memiliki inti yang bertindak seperti magnet yang menarik atau mengumpulkan berbagai pengalaman yang memiliki kesamaan tematik.

  • Setiap kompleks memiliki inti yang bertindak seperti magnet yang menarik atau mengumpulkan berbagai pengalaman yang memiliki kesamaan tematik.

  • Contoh: kompleks ibu; semua pengalaman akan dikaitkan secara tak sadar dengan ibu.



Semakin kuat daya tarik inti dari kompleks, semakin besar pula pengaruhnya terhadap tingkah-laku manusia;

  • Semakin kuat daya tarik inti dari kompleks, semakin besar pula pengaruhnya terhadap tingkah-laku manusia;

  • Kepribadian dengan kompleks tertentu (misalnya: kompleks kekuasaan) akan didominasi oleh ide-ide, perasaan dan persepsi yang dikandung kompleks itu. Contoh: “Napoleon Complex



Ketidaksadaran kolektif adalah gudang bekas-bekas ingatan laten yang diwariskan dari masa lampau leluhur seseorang, yang tidak hanya meliputi sejarah ras manusia sebagai satu species tersendiri tetapi juga leluhur pramanusiawi atau nenek moyang binatangnya.

  • Ketidaksadaran kolektif adalah gudang bekas-bekas ingatan laten yang diwariskan dari masa lampau leluhur seseorang, yang tidak hanya meliputi sejarah ras manusia sebagai satu species tersendiri tetapi juga leluhur pramanusiawi atau nenek moyang binatangnya.



Isi dari ketidaksadaran kolektif adalah archetype.

  • Isi dari ketidaksadaran kolektif adalah archetype.

  • Archetype sangat penting dan besar pengaruhnya terutama terhadap perkembangan sejarah manusia.



Archetype adalah jejak ingatan ras akan suatu bentuk pikiran (ide atau visi) universal yang diturunkan dari generasi ke generasi.

  • Archetype adalah jejak ingatan ras akan suatu bentuk pikiran (ide atau visi) universal yang diturunkan dari generasi ke generasi.

  • Bentuk pikiran ini menciptakan gambaran-gambaran atau visi-visi yang dalam kehidupan sadar dan ‘normal’ dikaitkan dengan pengalaman hidup yang nyata.



Jung: Archetype sebagai citra primordial merupakan kemampuan persepsi dari naluri dan dapat dianalogikan dengan kesadaran sebagai persepsi kehidupan objektif manusia.

  • Jung: Archetype sebagai citra primordial merupakan kemampuan persepsi dari naluri dan dapat dianalogikan dengan kesadaran sebagai persepsi kehidupan objektif manusia.



Beberapa archetype yang dianggap universal di antaranya: archetype pahlawan, juru selamat, orang tua bijaksana, sihir, kekuatan gaib (supranatural) dan religi yang memiliki kekuatan lebih besar dari kekuasaan politik.

  • Beberapa archetype yang dianggap universal di antaranya: archetype pahlawan, juru selamat, orang tua bijaksana, sihir, kekuatan gaib (supranatural) dan religi yang memiliki kekuatan lebih besar dari kekuasaan politik.

  • Kebanyakan archetype berkaitan satu dengan yang lain



Beberapa archetype yang dominan seakan terpisah dari kumpulan archetype lainnya dan membentuk satu sistem sendiri.

  • Beberapa archetype yang dominan seakan terpisah dari kumpulan archetype lainnya dan membentuk satu sistem sendiri.

  • Archetype dominan: anima-animus, shadow, persona dan self.



Anima-animus merupakan elemen kepribadian yang secara psikologis berpengaruh terhadap sifat biseksual manusia dan memungkinkan berhubungan dengan lawan jenis.

  • Anima-animus merupakan elemen kepribadian yang secara psikologis berpengaruh terhadap sifat biseksual manusia dan memungkinkan berhubungan dengan lawan jenis.

  • Anima adalah archetype sifat kewanitaan (feminin) pada laki-laki.

  • Animus adalah archetype sifat kelelakian (maskulin) pada perempuan.



Shadow (bayang-bayang) adalah archetype yang terdiri dari insting-insting binatang yang diwarisi manusia dalam evolusinya dari bentuk-bentuk kehidupan yang lebih rendah ke bentuk yang lebih tinggi.

  • Shadow (bayang-bayang) adalah archetype yang terdiri dari insting-insting binatang yang diwarisi manusia dalam evolusinya dari bentuk-bentuk kehidupan yang lebih rendah ke bentuk yang lebih tinggi.

  • Hall and Lindzey: shadow juga memiliki kualitas positif



Persona adalah topeng yang dipakai manusia sebagai respon terhadap tuntutan-tuntutan kebiasaan dan tradisi masyarakat, serta terhadap kebutuhan-kebutuhan archetypal sendiri (Jung, 1953).

  • Persona adalah topeng yang dipakai manusia sebagai respon terhadap tuntutan-tuntutan kebiasaan dan tradisi masyarakat, serta terhadap kebutuhan-kebutuhan archetypal sendiri (Jung, 1953).



Self atau diri adalah titik pusat kepribadian. Jung (1925:120) menulis: "In the center is a virtual nucleus I call the self, which represents the totality or sum of the conscious and unconscious processes."

  • Self atau diri adalah titik pusat kepribadian. Jung (1925:120) menulis: "In the center is a virtual nucleus I call the self, which represents the totality or sum of the conscious and unconscious processes."



Secara psikologis self didefinisikan totalitas psikis individual (Jung, 1948: 232).

  • Secara psikologis self didefinisikan totalitas psikis individual (Jung, 1948: 232).

  • Sistem-sistem elemen kepribadian lain terkonstelasi di sekitar self.



Dengan self kepribadian manusia menjadi terintegrasi, seimbang, dan stabil.

  • Dengan self kepribadian manusia menjadi terintegrasi, seimbang, dan stabil.

  • Self adalah tujuan hidup, tujuan yang terus-menerus diperjuangkan seorang manusia tetapi jarang tercapai.



Bedakan self sebagai archetype dan self sebagai satu sistem dalam struktur kepribadian yang berfungsi sebagai pusat psyche.

  • Bedakan self sebagai archetype dan self sebagai satu sistem dalam struktur kepribadian yang berfungsi sebagai pusat psyche.

  • Archetype self sudah ada dalam diri manusia yang diwariskan dari leluhur manusia yang pernah mencapai self sebagai pusat psyche.





Energi Psikis

  • Energi Psikis

  • Nilai psikis (Psychic value)

  • Equivalence: Energi tetap, tidak berkurang atau bertambah

  • Entropy: energi bergerak dari wilayah yang kuat ke wilayah yang lemah

  • Penggunaan energi: progresi, regresi, represi



Causality and Teleology

  • Causality and Teleology

  • Synchronicity

  • Progression and Regression

    • Progression
      • Forward flow of psychic energy
      • Necessary for adaptation to outside world
    • Regression
      • Backward flow of psychic energy
      • Necessary for adaptation to inner world


Jung membedakan dua sikap atau orientasi kepribadian:

  • Jung membedakan dua sikap atau orientasi kepribadian:



Sikap ekstravert: mengarahkan individu ke luar diri, ke dunia objek;

  • Sikap ekstravert: mengarahkan individu ke luar diri, ke dunia objek;

  • Sikap introvert: mengarahkan individu ke dalam diri, ke dunia subjek (diri sendiri).

  • Kedua sikap yang berlawanan ini ada dalam kepribadian setiap orang tetapi salah satu dominan dan disadari dan yang lainnya tidak dominan dan tak disadari.



Ada 4 fungsi psikologis dasar:

  • Ada 4 fungsi psikologis dasar:

  • Thinking

  • Feeling

  • Sensing

  • Intuiting



Thinking atau berpikir berkaitan dengan pembentukan ide-ide dan aktivitas intelektual

  • Thinking atau berpikir berkaitan dengan pembentukan ide-ide dan aktivitas intelektual

  • Dengan berpikir manusia mencoba memahami alam semesta dan dirinya.



Feeling atau merasa adalah fungsi evaluasi.

  • Feeling atau merasa adalah fungsi evaluasi.

  • Fungsi merasa (perasaan) membuat manusia dapat menilai segala sesuatu sebagai positif atau negatif yang merujuk pada manusia sebagai subjek.

  • Perasaan memberi manusia pengalaman subjektif kenikmatan, rasa sakit, marah, sedih, dsb.



Sensing atau mengindera adalah fungsi perseptual terhadap realitas.

  • Sensing atau mengindera adalah fungsi perseptual terhadap realitas.

  • Fungsi mengindera menghasilkan fakta-fakta atau perwakilan dari dunia konkret.

  • Melalui penginderaan, manusia dapat menangkap bentuk-bentuk konkret dari benda-benda yang ada di dunia.



Intuiting atau fungsi intuitif adalah persepsi menggunakan proses-proses ketidaksadaran

  • Intuiting atau fungsi intuitif adalah persepsi menggunakan proses-proses ketidaksadaran

  • Fungsi intuitif (intuisi) melampaui fakta, perasaan dan ide-ide dalam aktivitas pencarian esensi dari realitas.



Thinking dan feeling disebut fungsi rasional sebab menggunakan rasio, penilaian, abstraksi dan generalisasi. Keduanya memungkinkan manusia melihat keteraturan alam.

  • Thinking dan feeling disebut fungsi rasional sebab menggunakan rasio, penilaian, abstraksi dan generalisasi. Keduanya memungkinkan manusia melihat keteraturan alam.

  • Sensing dan intuiting disebut fungsi irasional sebab keduanya didasarkan pada persepsi dari hal-hal konkret, partikular dan aksidental



Meski ke-4 fungsi itu ada pada setiap manusia tetapi tidak semua berkembang secara baik. Biasanya hanya satu fungsi yang dominan: fungsi superior.

  • Meski ke-4 fungsi itu ada pada setiap manusia tetapi tidak semua berkembang secara baik. Biasanya hanya satu fungsi yang dominan: fungsi superior.

  • Fungsi yang paling lemah dan sedikit perannya disebut: fungsi inferior. Fungsi ini diungkapkan dalam mimpi dan fantasi.



Gambar Sumadi-Jung.doc

  • Gambar Sumadi-Jung.doc



Jika ke-4 fungsi diletakkan dalam jarak yang sama satu dan lainnya membentuk lingkaran, maka titik pusatnya mewakili sintesis dari ke-empat fungsi yang terdiferensiasi secara penuh; tidak ada fungsi superior atau inferior.

  • Jika ke-4 fungsi diletakkan dalam jarak yang sama satu dan lainnya membentuk lingkaran, maka titik pusatnya mewakili sintesis dari ke-empat fungsi yang terdiferensiasi secara penuh; tidak ada fungsi superior atau inferior.

  • Sintesis ini hanya dapat terjadi ketika self sudah teraktualisasi secara penuh. Kondisi ini merupakan kondisi ideal yang dalam kenyataannya tak akan tercapai.



Jung tidak mengemukakan penjelasan eksplisit tentang perkembangan kepribadian secara lengkap.

  • Jung tidak mengemukakan penjelasan eksplisit tentang perkembangan kepribadian secara lengkap.

  • Perkembangan kepribadian adalah perkembangan pengelolaan penyaluran instink; penyadaran pengalaman-pengalaman leluhur dalam bentuk arkhetip; pemanfaatan fungsi individuasi dan transendensi



Tahap Perkembangan

    • Tahap Perkembangan
      • Childhood
        • Anarchic
        • Monarchic
        • Dualistic
      • Youth
        • The period from puberty until middle life
        • Major difficulty to overcome is conservative principle or the tendency to cling to childhood


Gambar Sunrise-Jung.doc

  • Gambar Sunrise-Jung.doc



Yüklə 446 b.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə