|
Kekuatan fitrah [imuniti] tersebut tergantung pada empat faktor utama yaitu: [1] Spiritual
|
tarix | 26.01.2018 | ölçüsü | 508 b. | | #22471 |
|
Sesungguhnya Allah SWT telah membekali pada setiap tubuh manusia dengan satu kekuatan fitrah [alami] yang bisa digunakan untuk menolak serta menyembuhkan secara pribadi setiap penyakit yang menyerang dirinya. Kekuatan tersebut dalam dunia kedokteran dikenal dengan sistem imuniti [daya tahan tubuh]. Ia berfungsi menghalau masuknya berbagai penyakit yang datang dari luar tubuh baik yang berupa bakteri, virus atau patogen-patogen luar. Sesungguhnya Allah SWT telah membekali pada setiap tubuh manusia dengan satu kekuatan fitrah [alami] yang bisa digunakan untuk menolak serta menyembuhkan secara pribadi setiap penyakit yang menyerang dirinya. Kekuatan tersebut dalam dunia kedokteran dikenal dengan sistem imuniti [daya tahan tubuh]. Ia berfungsi menghalau masuknya berbagai penyakit yang datang dari luar tubuh baik yang berupa bakteri, virus atau patogen-patogen luar. Berdasarkan pada pemahaman itulah muncul sebuah sistem pengobatan baru yang dikenal dengan Perubatan Jawi. Ia merupakan sebuah sistem pengobatan yang bersifat HOLISTIK [menyeluruh] yakni mengobati penyakit tidak saja dari segi fisik tetapi juga dari segi spiritual, mental dan emosionalnya.
Kekuatan fitrah [imuniti] tersebut tergantung pada empat faktor utama yaitu: [1] Spiritual (Qolbu), [2] Mental (akal), [3] Emosi (nafsu) dan [4] Fisikal (jasmani). Dimana Spiritual memegang peranan yang cukup besar yaitu 50 %, kemudian disusul Mental dan Emosional masing-masing 20%, sedangkan Fisikal hanya 10%. Kekuatan fitrah [imuniti] tersebut tergantung pada empat faktor utama yaitu: [1] Spiritual (Qolbu), [2] Mental (akal), [3] Emosi (nafsu) dan [4] Fisikal (jasmani). Dimana Spiritual memegang peranan yang cukup besar yaitu 50 %, kemudian disusul Mental dan Emosional masing-masing 20%, sedangkan Fisikal hanya 10%. Adapun yang dimaksud dengan Bekam Holistik adalah metode pengobatan seluruh macam penyakit dengan teknik bekam melalui pendekatan holistik. Berlandaskan hadits: “Asy-syifaau fii tsalaatsah” dan qoidah “Mengenal penyakit setengah dari kesembuhan” – Seorang pembekam holistik harus mampu mendiagnosa penyakit pasiennya dengan tepat – sehingga ia dapat menentukan mana bagian tubuh pasien yang akan di bekam dan dapat memberikan resep herba yang tepat kepada pasiennya. Sehingga kesehatan pasiennya dapat kembali pulih seperti sediakala.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR [SOP] STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR [SOP] praBEKAM
Satu jam sebelum dibekam pasien mandi dahulu dengan air hangat, mengingat 3 jam setelah di bekam jangan mandi Satu jam sebelum dibekam pasien mandi dahulu dengan air hangat, mengingat 3 jam setelah di bekam jangan mandi Pasien yang baru datang dari bepergian atau selesai kerja berat, lakukanlah bekam setelah tubuh pasien rileks. Oleh karena itu pasien di rehatkan dulu Dianjurkan untuk berwudhu dan shalat dua rakaat bagi pasien dan pembekam Kulit tempat di mana akan dibekam haruslah bersih dari sembarang kotoran dan rambut. Bersihkan dan cukur terlebih dahulu
Jangan salah pilih titik bekam. Sebaiknya gunakan titik bekam yang di contohkan oleh Rasulullah Saw Jangan salah pilih titik bekam. Sebaiknya gunakan titik bekam yang di contohkan oleh Rasulullah Saw Selama proses pembekaman, setiap tindakan bekam seperti kekuatan sedotan, penusukan jarum, dan sebagainya harus senantiasa dikonsultasikan dengan pasien. Hal ini dilakukan agar pasien senantiasa nyaman dan rileks Pada saat di bekam, posisi pasien tidak boleh bergerak turun naik dan dengan sekian banyak mangkuk bekam. Jarak mangkuk jangan terlalu berdekatan, lihat sesuai postur tubuh pasien Jangan terlalu lama/kuat/kencang meng-kop, sebab jika terlalu lama akan menyebabkan pelepuhan (plasma beku) pada kulit pasien/terasa sakit. Tiap kop sekitar 3 – 5 menit (maksimum 9 Menit). Perhatikan selalu kondisi kulit yang ada di dalam kop, bila terlihat merah ke hitam- hitaman, segera angkat dan lakukan penusukan
Mengingat bekam hanya dilakukan sebulan sekali, maka untuk penjagaan kesehatan sehari-hari, maka makan dan minumlah suplemen kesehatan ( HPA ) dan bisa saja setiap minggu di reflkesi / acupresure / acupuntur / chiropractic Mengingat bekam hanya dilakukan sebulan sekali, maka untuk penjagaan kesehatan sehari-hari, maka makan dan minumlah suplemen kesehatan ( HPA ) dan bisa saja setiap minggu di reflkesi / acupresure / acupuntur / chiropractic Amalan bagi pasien setelah di bekam : perbanyak infaq, shodaqoh, banyak istighfar, laksanakan semua perintah Allah SWT dan jauhi segala apa yang dilarang-Nya Rubah pola hidup, dari yang instan kepada yang alami Melaksanakan bekam niatkan karena Alloh SWT semata. Karena Dia-lah yang menyembuhkan.
Masalah penglihatan / mata Masalah penglihatan / mata Segala permasalahan penyakit Lumpuh Hipertensi Sakit kepala / Migrine Masalah angin Ashma / Paru-paru Sakit Perut / Gastrik Batuk Jantung Sakit dada Pening/pusing Ginjal Sakit pinggang/Nyeri pinggang Masalah pencernaan Buasir / Wasir
Dostları ilə paylaş: |
|
|