DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
OLIMPIADE SAINS NASIONAL
Test Seleksi Calon Peserta International Biology Olympiad (IBO) 2012
Tingkat: Nasional
11–16 September 2011
Manado, Sulawesi Utara
TES PRAKTIKUM 2
ANATOMI, FISIOLOGI, MORFOLOGI, DAN DIVERSITAS TUMBUHAN
Total Point : 90
Durasi: 80 Menit
www.tobi.or.id
TES PRAKTIKUM 2
ANATOMI, MORFOLOGI, DIVERSITAS DAN FISIOLOGI TUMBUHAN
Bagian I: Anatomi, Morfologi dan Diversitas Tumbuhan (35 menit)
PETUNJUK UMUM
-
Pada test ini, anda diberi 4 pertanyaan berdasarkan gambar 4 spesimen tumbuhan yang ada di meja. Gambar dan soal di atas meja DILARANG DICORAT-CORET!
-
Total nilai pada bagian ini adalah 50 point.
-
Tuliskan hasil dan jawaban pada lembar jawaban. Jawaban pada lembar soal tidak akan dinilai. Gunakan pulpen untuk menulis jawaban anda.
-
Pastikan semua gambar sesuai daftar spesimen telah ada di atas meja. Bila ada yang kurang, angkat tangan anda.
-
Bekerjalah seefisien mungkin. Pastikan anda punya cukup waktu untuk mengerjakan seluruh tugas dan menjawab seluruh pertanyaan pada bagian ini.
-
Berhentilah bekerja segera saat tanda dibunyikan oleh pengawas.
-
Anda tidak boleh membawa kertas atau bahan apapun keluar dari tempat tes praktikum.
DAFTAR SPESIMEN
Sp. 1 : Erithryna crista-galli.
Sp. 2 : Lilium longiflorum.
Sp. 3 : Solanum crispum.
Sp. 4 : Cassia siamea.
Soal no. 1
Diagram bunga merupakan suatu gambar proyeksi bunga pada bidang datar pada setiap bagian bunga yang dipotong melintang. Diagram ini melukiskan keadaan-keadaan bunga pada bagian-bagiannya secara sederhana. Dalam pembuatan diagram bunga hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
-
bagian-bagian penyusun bunga
-
jumlah masing-masing bagian-bagian penyusun bunga
-
keadaan masing-masing penyusun bunga (saling berlekatan, terpisah, ….. menyatu dengan ……, dll.)
-
bentuk masing-masing bagian penyusun bunga
-
letak masing-masing bagian penyusun bunga terhadap bagian lainnya (berhadapan, berseling, dll)
Sedangkan rumus bunga merupakan cara untuk melambangkan struktur bunga dalam huruf, angka dan symbol khusus yang telah ditentukan. Biasanya, rumus bunga digunakan untuk mewakili struktur bunga untuk suku tumbuhan tertentu, bukan untuk satu spesies saja.
Buatlah diagram dan rumus bunga untuk specimen 2, 3, dan 4 dengan simbol-simbol yang telah dicontohkan pada seperti pada diagram dan rumus bunga specimen 1. Berilah keterangan masing-masing sesuai pada contoh spesimen 1 di bawah ini! (total nilai: 15)
D
tangkai
iagram bunga Sp 1
kaliks
   
korola
androesium/stamen
ginoesium
Rumus bunga Sp 1 : () Ca (5) Co3,(2) A (9),1 G1
() = simetri zygomorf (bilateral)
Ca (5) = kaliks/kelopak jumlah 5 bersatu
Co3,(2)= korola/mahkota jumlah 5, 3 terpisah, 2 bersatu
A (9),1= androecium/stamen jumlah 10, 9 bersatu, 1 terpisah
G1 = ginoesium, jumlah 1, ovarium inferus.
Petunjuk tambahan:
-
Untuk bunga bersimetri banyak/aktinomorf tanda yang digunakan adalah (*)
-
Untuk ovarium superus, garis di atas huruf G
-
Untuk tumbuhan yang antara kaliks dan korola tidak dapat dibedakan, gunakan P (perigonium)
Soal no. 2
Perhatikan gambar berkode g pada specimen 1, 2, dan 4! kemudian isilah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada lembar jawaban! (total nilai: 7)
-
ketiga gambar (1g, 2g, dan 4g) merupakan organ…………………
-
Bentuk ikatan pembuluh pada gambar g adalah (1)…………………, (2)………………….., (4)…………………….
-
bagian yang ditunjukkan (x) pada gambar 3g terdiri atas sel-sel……………….
-
bagian yang ditunjukkan (y) pada ketiga gambar adalah bagian …………………
-
fungsi bagian y pada soal di atas adalah untuk…………………
Soal no. 3
Karakter tumbuhan merupakan sifat-sifat bagian tumbuhan yang menunjukkan persamaan atau perbedaan antara satu taksa dengan taksa lainnya. karakter-karakter pada tumbuhan yang dapat dikenali antara lain: batang (jenis, bentuk, modifikasi, dll.), daun (jenis, letak, urat, tepi, dll), bunga (jenis, pelekatan bagian-bagian, letak bagian-bagian, dll.), buah (jenis, ruang buah, dll.), biji (jenis), dan lain-lain. Dengan mengamati dan mempelajari karakter tumbuhan secara seksama, kita dapat menentukan klasifikasi dan jalur evolusi tumbuhan.
Berdasarkan pilihan karakter yang telah disediakan di bawah ini, isilah matriks karakter yang telah disediakan pada lembar jawaban! (total nilai 18)
No. Karakter
|
Karakter
|
0
|
1
|
I
|
Bentuk hidup/habitus
|
 
Pohon/perdu/liana
|
 
Herba
|
II
|
Jenis daun
|
Majemuk
|
Tunggal
|
III
|
Urat daun
|
Menyirip/menjari
|
Sejajar/paralel
|
IV
|
Letak ikatan pembuluh
|
Melingkar
|
Tersebar
|
V
|
Simetri perhiasan bunga
|
Zygomorf / bilateral
|
Aktinomorf / radial
|
VI
|
Perhiasan bunga
|
Perianthium
|
Perigonium
|
VII
|
Tipe bunga
|
Tunggal
|
Majemuk
|
VIII
|
Pelekatan korola
|
Polypetal
|
Sympetal
|
IX
|
Kondisi stamen
|
Bersatu
|
 
Terpisah / menempel pada petal
|
Soal no. 4
Taksonomi kladistik dikenalkan pertama kali oleh ahli entomologi bangsa Jerman yaitu William Hennig. Hennig berpendapat bahwa klasifikasi organisme harus menggambarkan filogeni, oleh karena itu suatu takson harus merupakan satu kelompok monofiletik.
Kladistik merupakan studi yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan asal evolusinya. Jadi merupakan suatu studi hipotesis akan evolusi suatu organisme. Kladogram adalah gambaran pohon evolusi hasil studi kladistik. dalam dendogram, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah adanya karakter plesiomorf (primitive), yaitu karakter yang dimiliki oleh tetua, dan karakter apomorf atau karakter derivate/modern yang tidak dimiliki tetua.
Bila karkater 0 dianggap sebagai karakter yang primitif (plesiomorf) dan karakter 1 dianggan sebagi karakter yang modern (apomorf), maka berdasarkan matriks karakter yang telah Anda isi, isilah kladogram di bawah ini pada lembar jawaban. Karakter yang digunakan hanya karakter: I, II, III, V, VII, IX. (Nilai: 10)
Dostları ilə paylaş: |
