Umum (populer)



Yüklə 2,39 Mb.
tarix20.09.2018
ölçüsü2,39 Mb.
#69864



Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bungan, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.

  • Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bungan, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.



Umum (populer) :

  • Umum (populer) :

    • Credire (yunani) > Kepercayaan
    • Creditum (latin ) > Kepercayaan akan kebenaran.
  • Sisi Bank :

    • kredit adalah kekayaan bank yang dikelola pihak lain.
    • Pihak lain = Peminjam, bukan pemilik.
    • Karateristik bank dibanding bisnis-bisnis lainya.


Adanya Dua Pihak:

  • Adanya Dua Pihak:



2. Adanya Kepercayaan;

  • 2. Adanya Kepercayaan;



3. Uang atau Tagihan

  • 3. Uang atau Tagihan

  • Tunai , BG, L/C. Kartu Kredit



4. Persetujuan.

  • 4. Persetujuan.

    • Tidak boleh atas dasar paksaan
    • Harus didukung oleh bukti persetujuan,
    • dikuatkan oleh pejabat
    • berwenang (notaris/PPAT).


5. Wajib lunas

  • 5. Wajib lunas

    • Pinjaman
    • Dana dari pinjaman
  • 6. Jangka waktu tertentu

    • Risiko
    • Jangka waktu dana tertentu
    • Siklus usaha
  • 7. Bunga dan imbalan.

    • Biaya dana
    • Biaya OHC
    • Risiko


8. KEKAYAAN BANK

  • 8. KEKAYAAN BANK

      • Sisi aktiva
      • Harus dimonitor
  • 9. KEYAKINAN (unsur penting !!!)

    • Kredit = kekayaan bank
    • Berisiko = lepas dari tangan bank
    • jangka waktu.
    • Dana dari (kepercayaan) masyarakat.






Dari sisipemimjam :

  • Dari sisipemimjam :

  • Kekurangan dana sendiri.

      • Kanaikan penjualan
      • Penundaan pelunasan utang
      • (kedua sebab ini muncul bersamaan)
      • Tenggang waktu pendapatan.
      • Subtitusi hutang pihak ke tiga.
      • Untuk semangat bisnis.
  • Reputasi. Orang yg punya hubungan dengan bank punya reputasi tersendiri.

  • Tertib manajemen keuangan.



Penetapan Rencana Strategi :

  • Penetapan Rencana Strategi :

    • Menentukan Target (sasaran) penentuan (pasar Sasaran)
    • segmentasi bisnis. (pengelompokan Usaha)
    • untuk memudahkan pelayanan, hasil yg optimal, memudahkan pengembangan.
    • .Risiko Perkreditan yang bisa ditolelir.


2

  • 2





Persiapan analisa kredit, segala aktivitas yang di lakukan mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan untuk bahan analisa sehingga akan memperlanca proses analisa kredit. Beberapa faktor yang perlu di perhatikan dalam analisis Kredit.

  • Persiapan analisa kredit, segala aktivitas yang di lakukan mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan untuk bahan analisa sehingga akan memperlanca proses analisa kredit. Beberapa faktor yang perlu di perhatikan dalam analisis Kredit.

    • Faktor sumber daya manusia (SDM).
    • Faktor data analisis.
    • Faktor teknis Analisis.


Analis Kredit dalam hal ini Account Officer (AO) harus memiliki keterampilan yg bersifat teknis maupun pengetahuan bersifat teoritis disamping harus mempunyai mental yang kuat.

  • Analis Kredit dalam hal ini Account Officer (AO) harus memiliki keterampilan yg bersifat teknis maupun pengetahuan bersifat teoritis disamping harus mempunyai mental yang kuat.

  • Syarat – syarat bagi seorang Account Officer :

    • Sudah terbiasa dengan formolir analisis dan cara menganalisis.
    • Memiliki pengetahuan tentang pengertian yang tepat mengenai prinsip-prinsip perkreditan.
    • Mengetahui praktik/kebiasaan dalam perdagangan/perusahaan;
    • Mempunyai wawasan luas dalam bidang kauangan/permodalan, manajemen, akuntansi, dan ekonomi;
    • Mempunyai mental yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh;


Peran Account Officer ;

  • Peran Account Officer ;

  • Account Officer ; merupakan Point Of Contact antara bank dengan nasabah yang harus memelihara hubungan antara nasabah dan wajib memonitor kegiatan usaha nasabah secara terus-menerus.



Disamping itu account Officer (AO) harus mengetahui :

    • Disamping itu account Officer (AO) harus mengetahui :
      • Ketentuan yang berlaku dan larangan-larangan yang ada atas kredit yang dimohon. SOP Perkreditan.
      • Besar kredit yang diminta dan untuk apa kredit tersebut dipergunakan;
      • Rencana pembiayaan dan pelunasan nasabah serta sumber dana pelunasan kredit atau cash Flow usaha nasabah;
      • Informasi dan data utama yg diperlukan sehubungan dengan kredit yang diminta.
      • Informasi dan data tambahan apa yang perlu dilengkapi.
      • Dari mana sumber dan bagaimana cara informassi dan data dimaksud dapat diperoleh.


Melakukan penelitian secara fisik (on The Spot)

  • Melakukan penelitian secara fisik (on The Spot)

  • ke; rumah ymp kelokasi usaha, dan lokasi jaminan.



Analisis harus dilakukan dg cara teliti sesuai tetentuan-ketentuan / sesuai SOP, teknis analisis

  • Analisis harus dilakukan dg cara teliti sesuai tetentuan-ketentuan / sesuai SOP, teknis analisis

  • a. analisis kuantitatif;

  • b. analisis kualitatif.

  • Informasi dan data yang diperlukan

    • Informasi dan data umum tentang calon nasabah.
    • Informasi dan data khusus untuk kredit:
      • Modal Kerja (MK)
      • Investasi
      • Konsumtif.
      • Ekspor / impor
    • Data mengenai aktivitas yang berjalan.
    • Data mengenai rencana usaha pemohon.
    • Izin rekomendasi.


Sumber informasi:

  • Sumber informasi:

      • Sebagian besar sumber informasi bersumber dari nasabah.
      • Dari pihak ketiga ( aparat satempat yg mengeluar perijinan, relasi bisnis, bahkan dari BI).
  • Cara memperoleh Informasi.

      • Interview dan pengisian formolir yang disediakan oleh bank.
      • Pemeriksaan setempat/ on the spot.
      • Meminta informasi antarbak dan Bank Indonesia ( SID)
      • Bank to bank information antarkantor cabang bank.
      • Informasi nasabah individu (IDI) dari bank Indonesia (SID).


Feasibilty study; adalah study yang memgambarkan keadaan dan prospek suatu proyek, baik dari segi teknis maupun ekonomis.

  • Feasibilty study; adalah study yang memgambarkan keadaan dan prospek suatu proyek, baik dari segi teknis maupun ekonomis.



1. Bahan Pengwasan; Untuk bahan pengawasan, digunakan saat permohonan kredit dan ketika kredit sedang berjalan.digunakan

  • 1. Bahan Pengwasan; Untuk bahan pengawasan, digunakan saat permohonan kredit dan ketika kredit sedang berjalan.digunakan



Untuk setiap permohonan kredit Investasi untuk jumlah tertentu, disamping project proposal.

  • Untuk setiap permohonan kredit Investasi untuk jumlah tertentu, disamping project proposal.

  • Pada saat nasabah mengajukan kredit baru, maupun kredit lama sepanjang dibutuhkan.





Bagi Bank:

  • Bagi Bank:

    • Meneliti, mempelajari, dan menganalisa suatu proyek yg akan dibiayai dg adanya Feasiblity Study yg disusun oleh konsultan pihak bank (AO) akan lebih cepat, tepat dan cermat dalam analisa kredit.
    • Membantu mengawasi suatu proyek yang telah mendapat bantuan bank (kredit).


Beberapa indikator mengenai prinsip kehati-hatian yang perlu diperhatikan oleh account officer:

  • Beberapa indikator mengenai prinsip kehati-hatian yang perlu diperhatikan oleh account officer:

    • Aktiva Tertimbang Menurut Risisko (ATMR).
    • Capital Adequacy Ratio (CAR)
    • Net Open Position (NOP atau PDN)
    • Loan to Deposit Rasio (LDR)
    • Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Penyediaan dana yang diperkenankan bank kepada peminmjam,




  • Pasal 8 UU No.7 th 1992 / UU No.10 1998

  • “Dalam memberikan kredit, bank umum wajib mempunyai keyakinan atas kemampuan debitur untuk melunasi hutangnya sesuai dengan jangka waktu yang telah diperjanjikan.”



Pasal 8 UU No.10 tahun 1998 (penjelasan):

  • Pasal 8 UU No.10 tahun 1998 (penjelasan):

  • “…. Sebelum memberikam kredit, bank harus melakukan penilaian yang seksama terhadap Watak(Character), Kemampuan (Capacity), Modal (Capital) Agunan (Collrateral), dan prospek usaha (condition) dari debitur”.



  • Maksud:

  • Kajian yang dilakukan dengan maksudk untuk mengetahui atau menilai kelayakan suatu permohonan kredit yang diajukan oleh debitur atau calon debitur. melalui hasil analisa kredit, dan dapat diketahui apakah usaha nasabah leyak (Feasible) dan hasil usahanya dapat dipasarkan (marketable) dan profitable menguntungkan (profitable).

  • Tujuan:

  • Memberikan keyakinan yang memadai bagi bank bahwa usaha/proyek yang akan dibiayai dengan kredit cukup layak dan debitur mempunyai kemauan dan kemampuan memenuhi kewajibanya kepada bank secara tertib, baik pembayaran pokok maupun bungan sesuai dangan kesepakatan Debitur & kreditur..



Watak/karakter (Character).

  • Watak/karakter (Character).

    • Kemauan untuk melunasi.
  • Kemampuan (Capacity).

    • Manajemen
    • Membayar.
  • Modal (Capital)

    • Kesanggupan menyediakan modal sendiri.
  • Agunan (Collateral).

    • Sumber dari usaha yang dibiayai
    • Salah satu unsur jaminan.
  • Kondisi & prospek usaha.

    • Faktor external


Aspek yuridis

  • Aspek yuridis

  • Aspek Pemasaran;

  • Aspek manajemen dan organisasi;

  • Aspek Teknis;

  • Aspek Keuangan;



Legalitas pendirian usaha:

  • Legalitas pendirian usaha:

      • Apakah sudah menmenuhi syarat sebagai subjek hukum.
      • Keabsahan Pendirian perusahaan sesuai hukum;
      • Bila terjadi berubahan baik pengurus maupu pemilik sudah sah menurut hukum.
  • Legalitas Usaha:

      • Apakah nasabah telah memiliki ijin dari instansi terkait.
      • Apakah antara ijin usaha telah sesuai dengan kegiatan usahanya.
      • Apakah perijinan masih berlaku.


Kontrak kerja sebagai dasar permohonan kredit:

  • Kontrak kerja sebagai dasar permohonan kredit:

      • Bila yang mengajukan kredit perusahaan yang bersifat kontrak kerja maka teliti surat perjanjian kontraknya.
  • d. Legalitas pengajuan permohonan Kredit.

      • Bila calon debitur perorangan apakah orang yang mengajukan permohonan sudah benar (bukti Diri)
      • Bila calon debitur corporate/perusahaan kebeneranya berdasarkan akta pendirian AD/AR perusahaan dap siapa yang berhak menandatangani perjanjian yg mewakilia perusahaan.
  • e. Legalitas barang jaminan.

      • Bukti kepemilikan agunan. Exm ( SHM cek ke BPN)
      • Meneliti surat kuasa menjaminkan dari pemilik barang bila barang bukan milik sendiri calon debitur.
      • Meneliti status kepamilikan jaminan.


Produk atau jasa yang dipasarkan ;

  • Produk atau jasa yang dipasarkan ;

    • Product life Cycle (umur dari barang atau jasa).
    • Adanya barang substitusi.
    • Adanya pesaing yang memproduksi barang sejenis.
    • Apakah barang yang dihasilkan barang setengah jadi (bahan baku produk lain) atau produk jadi.
    • Segmen pasar yang akan dituju untuk produk tersebut.


Penentuan volume atau Rencana pemasaran produk;

  • Penentuan volume atau Rencana pemasaran produk;

    • Market test approach. Uji coba pemasaran. Sifat dari market test Aproach ;
        • Untuk nasabah yang produknya baru masuk pasar.
        • Produk tersebut bukan produk untuk kebutuhan sehari-haris.
        • Produk yang baru sama sekali.


Contoh perhitungan :

    • Contoh perhitungan :


Market Corrolary Approach; dg pendekatan ini Volume pemasaran suatu barang atau jasa ditentukan oleh perkembangan volume pemasaran produk utama.

    • Market Corrolary Approach; dg pendekatan ini Volume pemasaran suatu barang atau jasa ditentukan oleh perkembangan volume pemasaran produk utama.
      • Peningkatan usaha Real estate pembangunan akan meningkat permintaan akan (semen, pasir, bata merah).
      • Kanaikan penjualan mobil akana meningkatkan permintaan ( Ban, sukucadang lainya).


Industri market Approach;

    • Industri market Approach;
    • debitur yang memproduksi barang atau jasa tapi tergantung pada sektor lainya:
    • contoh :
    • Kenaikan tingkat kunjungan wisata ke pulau bali akan meningkatkan permohonan kamar, sehingga debitur untuk membangun kamar yang baru dan kebutuhan dana dan mengajukan kredit.


c.Mengadakan penilaian terhadap manajemen pemasaran perusahaan nasabah:

  • c.Mengadakan penilaian terhadap manajemen pemasaran perusahaan nasabah:

    • strategi pemasaran yang akan ditempuh,
    • Apakah Organisai pemasaraan sudah berkualitas.
    • Pengalaman para salesman,
    • Biaya yang di anggarkan untuk pemasaran,
    • Sarana pemasaran yang dimiliki,
    • Sarana promosi.
  • d.Mengadakan penilaian tentang kebijakan dan strategi yang akan di tempuh oleh nasabah (perusahaan):

    • program promosi (diskont, )
    • Program produk service delivery.


Target Pemasaran :

  • Target Pemasaran :

    • Target pemasaran teliti omzet penjualan dan proyeksi tahun berikutnya.
    • Teliti antara target yang ditetapkan dengan pencapaian.
  • Keadaan pemasaran saat ini ;

    • Realisasi produk dan penjualan, (tingkat pencapaian)
    • Sistem pemasaran, ( konsinyasi, tunai, kredit) bandingan ketiganya secara prosentis.
    • Market share yang telah dikuasai,
  • Prosfek Pemasaran;

    • Jumlah produksi/penjualan, daerah pemasaran.
    • Adanya krontrak-kontrak pembalian dari konsumen.
    • Meneliti kemungkan adanya pekembangan pemasaran dng adanya kondisi ekonomi yang membaik.


Aspek manajeman dan organisasi ;

  • Aspek manajeman dan organisasi ;

      • Pemilik sebagai pengelola atau ada pemisahan.
      • Sejarah perusahaan apakah perkembangan dari usaha kecil-kecilan sehingga rasa memiliki perusahaan tersebut tinggi.
      • Tidak atau kurang membuat perencanaan secara tertulus.
      • Apakah penyelenggarakan catatan akuntansi.
      • Apakah perusahaan selalu melakukan/membuat inovasi terhadap produk untuk mempertahankan umur produk.
      • Apakah produk atau jasa yang di jual tergantung terhadap pada satu pelanggan atau pemasok.


Manajemen.

  • Manajemen.

    • Pengertian manajemen:
        • Mempu menjalankan empat fungsi manajemen dalam perusahaan , planing, organzing, actuating dan controling
        • Kemampuan mengelola perusahaan.
    • Proses manajemen, Proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
    • Jenjang manajemen, Manajer Puncak(top manajemen), manajer menengah (middle manajemen), manajemen lini pertama (frist-line management)
    • Aspek manajerial dalam fungsi manajemen. Fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan, fungsi pengawsan dan fungsi pengendalian.
    • Keterampilan Manajerial: keterampilan teknik (technical skill) keterampilan komunikasi (human relation) keterampilan membuat konsep (conceptual skill), keterampilan menganalisis ( diagnostic skill).


b. Bentuk Organisasi. Bentuk organisasi sangat dipengaruhi besar kecilnya perusahaan dan jenis usaha.

  • b. Bentuk Organisasi. Bentuk organisasi sangat dipengaruhi besar kecilnya perusahaan dan jenis usaha.



Ruang lingkup Aspek Teknis :

  • Ruang lingkup Aspek Teknis :

    • dalam aspek teknis yaitu menyangkut kemampuan :
    • Memilih tanah dan lokasi usaha,
    • Mesin-mesin yang digunakan,
    • Bangunan pabrik, toko, gudang, kantor.
    • Peralatan penunjang lainya komputer, dll
    • Cara memperoleh ( proses)
    • Kebutuhan penunjang (air, listrik, jalan akases ke lokasi).


b. Proses analisis aspek teknis:

  • b. Proses analisis aspek teknis:

      • lokasi usaha,
      • sumber daya manusia (SDM)
      • pengalaman usaha,
      • perusahaan, mesin-mesin serta proses produkasi yang sesuai
      • pemilihan Mesin dn peralatan.
      • Lay Out.
      • sarana dan prasarana.
      • Memperkirakan kebutuhan biaya.


Dapat dilihat dari laporan keuangan,;

  • Dapat dilihat dari laporan keuangan,;

    • Neraca
    • Laporan Laba Rugi,
    • Laporan sumber dan penggunaan.


Neraca ;

  • Neraca ;

  • lakukan analisa vertikal, analisa Horizontal, analisa per Pos dalam neraca.

  • Analisa Laba Rugi

  • lakukan analisa Vertikal, Analisa Horozontal, dan analisa per pos dalam Laporan Laba-rugi.



Melihat tanggung jawab, kejujuran, keseriusan bisnis, keinginan untuk membayar semua kewajiban dengan seluruh kekayaan yang dimiliki, sehingga :

  • Melihat tanggung jawab, kejujuran, keseriusan bisnis, keinginan untuk membayar semua kewajiban dengan seluruh kekayaan yang dimiliki, sehingga :

  • Bank dapat meyakini itikad baik peminjam

  • Bank dapat mengetahui risiko atas kredit yang diberikan.



  • Faktor-faktor yang dibahas.

    • Riwayat hubungan dg bank
    • Riwayat pinjam
    • Reputasi bisnis & keuangan
    • Manajemen
    • Legalisasi usaha.


  • Riwayat hubungan dengan Bank lain :

    • Bank pemberi kredit
    • Berapa jumlahnya
    • Sejak kapan
    • Apa alasan pindah bank
  • Riwayat hubungan dengan bank pemeberi kredit:

    • Nasabah lama non kredit.
    • Nasabah lama kredit


Besarnya kredit yang lalu

  • Besarnya kredit yang lalu

  • Performance kredit selama

  • berhubungan

  • Kerjasama

    • Ketepatan waktu
    • Penyampaian
    • Kebenaran informasi
    • Keterbukaan untuk memberikan semua
    • informasi yang dibutuhkan bank
  • Cara berhubungan dengan bank.

    • Mendesak (biasanya untuk membayar hutang)
    • Iming – iming.


Latar belakang bisnis

  • Latar belakang bisnis

  • Pengalaman bisnis

  • Kecenderungan berbisnis

  • Risk taker vs risk averse

  • Hubungan group



Apakah ybs, dipercaya oleh pemasok/pelanggan

  • Apakah ybs, dipercaya oleh pemasok/pelanggan

  • Kedudukan calon debitur dalam industri (new comer, leader , follower).

  • Pernah menarik cek kosong

  • Pernah melanggar hukum.



Status badan hukum

  • Status badan hukum

    • Badan hukum
    • Non badan hukum
  • Legalitas usaha

    • Perizinan
    • Status penanaman modal
      • PMA
      • PMDM


Analisa terhadap kemampuan yang dimiliki oleh calon debitur dalam menjalankan usahanya guna memperoleh laba yang diharapkan.

  • Analisa terhadap kemampuan yang dimiliki oleh calon debitur dalam menjalankan usahanya guna memperoleh laba yang diharapkan.



Kemampuan Manajerial

  • Kemampuan Manajerial

  • (kualitatif)

  • Kemampuan Finansial

  • (Kuantitatif)



Penetapan Visi, Misi tujuan dan strategi perusahaan.

  • Penetapan Visi, Misi tujuan dan strategi perusahaan.

  • Perencanaan menejemen,meliputi penyusunan rencana kerja, SOP, Buget.

  • PoaC.



Manajemen produksi

  • Manajemen produksi

  • Manajemen pemasaran,

  • Manajemen keuangan.

  • Manajemen personalia.



Kemampuan sendiri perusahaan dalam memikul beban pembiayaan yang dibutuhkan / kempuan perusahaan menyediakan modal.

  • Kemampuan sendiri perusahaan dalam memikul beban pembiayaan yang dibutuhkan / kempuan perusahaan menyediakan modal.

  • Kemampuan menanggung beban risiko (risk Sharing)

  • Kesungguhan debitur dalam mengelola usahanya



Semakin tinggi DER:

  • Semakin tinggi DER:

    • Rendahnya kemampuan perusahaan menanggung beban pembiayaan.
    • Semakin tingginya risiko yang dihadapi perusajaan.
  • DER merupakan alat ukur ketergantungan debitur terhadap pihak luar perusahaan.

  • Besarnya modal sendiri tidak mencerminkan kemampuan perusahaan dalam pembayaran hutangnya.



2. HARUS ADA PEMISAHAN SECARA JELAS ATAS HUTANG.

  • 2. HARUS ADA PEMISAHAN SECARA JELAS ATAS HUTANG.



Keyakinan bank atas kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi hutangnya sesuai yang diperjanjikan

  • Keyakinan bank atas kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi hutangnya sesuai yang diperjanjikan

  • Jaminan Kredit :

    • First Way Out Cash Flow
    • Second Way Out Agunan


Jaminan pokok adalah:

  • Jaminan pokok adalah:

  • Usaha/proyek yang dibiayai dengan kredit.

  • Jaminan tambahan.

  • Barang/ hak kebendaan baik yang ada maupun yang tidak adakaitanya dengan usaha/proyek yang dibiayai.



Agunan adalah : jaminan tambahan yang deserahkan oleh debitur kepada bank dalam rangka pemberian fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah.

  • Agunan adalah : jaminan tambahan yang deserahkan oleh debitur kepada bank dalam rangka pemberian fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah.



Agunan perorang an :

  • Agunan perorang an :

    • Personal Guaranted.
    • Corporate Guaranted.
  • Agunan Kebendaan :

    • Benda bergerak.
      • Berwujud (BPKB, bangunan di atas tanah orang lain, Surat Ijin Tempat Usaha /SITU,
      • Tidak berwujud ( Sertifikat Deposito dll).
    • Benda tetap:
      • Menurut sipatnya (tanah, sawah, kolam dll)
      • Menurut UU (kapal dg bobot mati 20 Ton)




Account Officer harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

  • Account Officer harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

    • Perjanjian accesoir harus benar-benar sempurna tanpa cacat menurut hukum.
    • Personal guarantee ( harus ada persetujuan suami istri).
    • Corporatee guarantee ( yang perludiperhatikan anggaran dasar dan akte pendirian ).


Hak Milik

  • Hak Milik

  • Hak guna usaha (HGU)

  • Hak Gunan Banguan (HGB)

  • Hak Pakai.

  • Hak Sewa

  • Hak Pengusahaan Hutan;

  • Hak Pembukaan Tanah;

  • Hak memungut hasil hutan:



Hak milik tanah, hak turun temurun, terkuat dan terpenuhi yang dapat dipinyai orang atas tanah (bukuti kepamilikanya SHM) pengikatan Hipotik.

  • Hak milik tanah, hak turun temurun, terkuat dan terpenuhi yang dapat dipinyai orang atas tanah (bukuti kepamilikanya SHM) pengikatan Hipotik.

  • Hak guna Usaha , hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh negara dalam jangka waktu tertentu lama 25 tahun -35 tahun dpt diperpanjan selama 25 tahun (SHGU). Pengikatan dengan Hipotik.

  • Hak Guna Banguan, hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan di atas tanah milik orang lain dengan jangka waktu paling lama 30 tahun. (SHGB). Pengikatan dg Hipotik.

  • Hak Pakai, hak untuk menggunakan dan/atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh negara atau milik orang lain. Dan diberikan ijin Okupasi.

  • Hak pengusahaan Hutan; hak yang memeberikan wewenang kepada pemegangnya untuk melakukan sesuatu dan mengolah kayu dalam areal hutan tertentu, dikeluarkan oleh Dirjen/kementrian Kehutanan. (HPH).

  • Hak Sewa; hak untuk menggunakan tanah milik orang lain untuk keperluan bangunan dengan membayar kepada pemiliknya sejumlah uang sebagai uang sewa.

  • Hak memungut hasil hutandan hak membuka hutan; hak ini bukan hak atas tanah karena tidak memeberikan kewenangan untuk menggunakan tanah tertentu. Maka tidak dapat dijadikan agunan.



Mempunyai nilai

  • Mempunyai nilai

  • ekonomis yang tinggi.

  • (marketable) mudah dijual

  • bila nasabah wanprestasi.

  • Memenuhi aspek

  • yuridis. Jaminan tsbt memenuhi syarat-syarat yuridis untuk dipakai sebagai agunan.



Termasuk dalam analisa kondisi disini : politik, sosial, ekonomi, budaya, yang mempengaruhi keadaan perekonomian yang kemungkinan mempengaruhi kelancaran usaha nasabah.

  • Termasuk dalam analisa kondisi disini : politik, sosial, ekonomi, budaya, yang mempengaruhi keadaan perekonomian yang kemungkinan mempengaruhi kelancaran usaha nasabah.

    • Peraturan pemerintah. (larangan trhadap produk, batas-batas terhadap produk tertentu Ex Motor).
    • Situasi politik, dan perekonomian dunia;
    • Keadaan lain yang mempengaruhi pemasaran.
    • Teknis produksi : pengunaan TI, ketersediaan bahan baku, cara penjualan Konsinyasi, Tunai, Kredit dll.


  • PERAN ACCOUNT OFFICER (AO)

  • DALAM ANALISA KREDIT



Point Of Contac

  • Point Of Contac





Yüklə 2,39 Mb.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə