Buku ajar Botani Umum FP-UTP Surakarta 2014[Type text]
Page 63
cabangnya masing-masing mendukung satu bunga pada ujungnya, misal
pada kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.)
2. Bulir (spica), seperti tandan tetapi bunga tidak bertangkai, misal bunga
jarong (Stachytarpheta jumaicansis Vahl.)
3. Untai atau bunga lada (amentum), seperti bulir tetapi ibu tangkai hanya
mendukung bunga-bunga yang berkelamin tunggal dan runtuh
seluruhnya (bunga majemuk yang mendukung bunga jantan, yang
betina menjadi buah), misal pada sirih (Piper betle L)
4. Tongkol (spadika), seperti bulir, tetapi ibu tangkai besar, tebal dan
seringkali berdaging, misal pada iles-iles (Amorphophallus varaibillis Bl.),
jagung (Zea mays L.) tetapi hanya bunga betina.
5. Bunga payung (umbella), yaitu suatu bunga majemuk tak terbatas yang
ibu tangkainya mengeluarkan cabang-cabang yang sama panjangnya
dari ujungnya. Masing-masing cabang mempunyai suatu daun pelindung
pada pangkalnya dan karena pangkal daun sama tinggi letaknya, maka
nampak seakan-akan pada pangkal cabang-cabang tadi seperti terdapat
daun-daun pembelit. Terdapat pada familia Umbelliferae, misal daun
kaki kuda (Centella asiatica Urb.), adas (Foeniculum vulgare Mill.)
Pada suatu bunga payung cabang-cabang dari ibu tangkai masing-
masing dapat mengulangi cara percabangan dari ibu tangkainya hingga
terjadi bunga payung yang bertingkat yang disebut bunga payung
majemuk, misal pada wortel (Daucus carota L.)
6. Bunga cawan (corymbus atau anthodium), yaitu suatu bunga majemuk
yang ujung ibu tangkainya lalu melebar dan merata sehingga mencapai
bentuk seperti cawan (ada pula kalanya tidak begitu lebar dan rata
sehingga bentuk cawan tidak begitu nyata) dan pada bagian itulah
tersusun bunga-bunganya. Pada pangkal dari bunga majemuk yang
demikian biasanya terdapat daun-daun pembalut (involucrum). Pada
bunga cawan dapat dijumpai dua macam bunga, yaitu :
Buku ajar Botani Umum FP-UTP Surakarta 2014[Type text]
Page 64
- Bunga pita, bunga yang mandul yang terdapat sepanjang tempat
cawan, dari itu dinamakan pula bunga pinggir (flos marginalis) dan
seringkali mempunyai mahkota yang berbentuk pita, dari itu
dinamakan pula bunga pita (flos ligulatus).
- Bunga tabung, yaitu bunga-bunga yang terdapat diatas cawannya
sendiri (flos disci), seringkali kecil dan bentuk tabung, dari itu
dinamakan bunga tabung. Bunga ini yang mempunyai kedua macam
alat kelamin (benang dan putik) dan dapat menghasilkan buah.
Terdapat pada bunga matahari (Helianthus annus L .)
7. Bunga bongkol (capitucum), menyerupai bunga cawan tapi tanpa daun-
daun pembalut dan ujung ibu tangkai biasanya membengkak sehingga
bunga majemuk seluruhnya berbentuk seperti bola. Terdapat pada
familia Mimosaceae misal lamtoro (Leucaena glauca Benth .), petani
(Parkis speciosa Hassk. ), sikejut (Mimosa pudica L .).
Malai Rata
Payung Majemuk
Bulir Majemuk
Bongkol Majemuk
Gambar 26. Tipe-tipe bunga majemuk
Buku ajar Botani Umum FP-UTP Surakarta 2014[Type text]
Page 65
8. Bunga periuk (hypanthodium), dibedakan dalam 2 bentuk
- Ujung ibu tangkai menebal, berdaging, mempunyai bentuk seperti
bantalan, sedang bunga-bunganya terdapat meliputi seluruh bagian
yang menebal tadi, sehingga tercapai bentuk bulat atau silinder.
Misal pada keluwih (Arthocarphus communis Forst.), nangka
(Arthocarphus integra Merr.).
- Ujung ibu tangkai menebal berdaging, membentuk badan
mempunyai periuk, sehingga bunga-bunga yang semestinya terletak
padanya lalu terdapat didalam periuk tadi dan sama sekali tidak
tampak dari luar, misal pada lo (Ficus glomerata Roxb), awar-awar
(Ficus septica Burm) dan sebangsa lo (Ficus sp.) umumnya
II. Ibu tangkai bercabang-cabang dan cabang-cabangnya dapat bercabang
lagi, sehingga bunga-bunga tidak terdapat pada ibu tangkainya. Dalam
golongan ini dapat disebut :
1.
Malai (panicula), ibu tangkai mengadakan percabangan yang
monopodial, demikian pula cabang-cabangnya sehingga suatu malai
dapat disamakan dengan suatu tandan majemuk. Sebagai keseluruhan
seringkali memperlihatkan bentuk sebagai kerucut atau limas, misal
pada bunga mangga (Mangifera indica L.).
2.
Malai rata (corymbus ramosus), ibu tangkai mengadakan percabangan,
demikian pula seterusnya cabangnya, tetapi cabang-cabangnya tadi
mempunyai sifat sedemikian rupa sehingga seakan-akan semua bunga
pada bunga majemuk ini terdapat pada suatu bidang datar atau agak
melekung, misal bunga soka (Ixora grandiflotra Zoll. et Mor.),
kirinyu(Sambucus javanica Bl.).
3.
Bunga payung majemuk (umbella composita), yaitu suatu bunga payung
yang bersusun, dapat pula dikatakan sebagai bunga payung yang
bagian-bagiannya berupa suatu payung kecil (umbellula). Pada pangkal
Dostları ilə paylaş: |