00 cover Geografi X. pdf



Yüklə 216 Kb.
Pdf görüntüsü
səhifə32/80
tarix24.04.2018
ölçüsü216 Kb.
#39983
1   ...   28   29   30   31   32   33   34   35   ...   80

84
GEOGRAFI Kelas X
Lain halnya dengan
minyak dan gas alam. Kedua
komoditas ekspor yang ber-
nilai ekonomis ini terbentuk
karena adanya sisa-sisa plank-
ton, ganggang, dan makhluk
lain yang mengendap di
lantai samudra, kemudian
tertutup oleh sedimen-
sedimen yang terangkut dan
terendapkan di samudra.
Sisa-sisa makhluk hidup ini lama-kelamaan melapuk dan menjadi
bahan bakar fosil serta gas alam yang dapat dimanfaatkan energinya.
Nah, sekarang kamu sudah bisa membayangkan manfaat dari
beberapa proses yang terjadi di litosfer. Bagaimana dengan bahan-
bahan tambang lainnya? Carilah bagaimana proses batu bara dan
bahan-bahan tambang lainnya terbentuk melalui berbagai literatur.
Supaya kamu tahu betapa kayanya negeri kita, kerjakanlah tugas
berikut ini.
Bukalah peta persebaran bahan tambang di Indonesia yang terdapat di
atlasmu. Bahan-bahan tambang apa saja yang ada di Indonesia dan di
manakah lokasinya? Buatlah daftar bahan tambang yang telah kamu temukan
beserta lokasinya seperti tabel di bawah ini.
No.
Bahan Tambang
Lokasi
 1.
Gas  alam
Arun
 2.
Tembaga
Tembagapura
 3.
. . . .
. . . .
B.
Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga
Endogen
Seperti kamu ketahui, litosfer mempunyai  dinamika. Polah
tingkahnya dapat  kamu rasakan dan saksikan ketika gempa
mengguncang, atau magma pijar keluar dari gunung api, seperti
Dengan bahasamu sendiri,
cobalah jelaskan pengertian
tenaga endogen!
Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 102
Gambar 6.7 Proses pembentukan minyak dan gas alam.
Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 86
Gambar 6.6 Tempat-tempat terjadinya berbagai jenis batuan.


85
Litosfer dan Pedosfer
aktivitas Gunung Merapi yang beberapa waktu lalu banyak menarik
perhatian. Aktivitas akibat tenaga dari dalam Bumi (endogen) tersebut
tidak hanya memberikan dampak sesaat, dalam jangka waktu tertentu
akan membentuk beberapa kenampakan yang unik. Aktivitas endogen
meliputi vulkanisme, tektonisme, dan seisme. Pada subbab berikut
kamu akan diajak mengenali berbagai dinamika kulit Bumi yang
diakibatkan adanya aktivitas endogen.
1.
Tektonisme dan Dampaknya
Salah satu pembentuk raut muka Bumi adalah aktivitas
tektonisme yang terjadi karena adanya tenaga dari dalam
Bumi. Tektonisme akan mengubah bentuk muka Bumi
menjadi naik atau turun. Adanya patahan, lipatan, dan
retakan pada kulit Bumi menjadi bukti adanya gerakan
tektonisme. Pegunungan merupakan salah satu bentang
alam yang dibentuk oleh aktivitas ini.
Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang
terbentuk akibat kerak Bumi (litosfer) mengalami pelipatan
atau patahan. Contoh pegunungan di Indonesia yaitu: Pe-
gunungan Bukit Barisan (Sumatra), Pegunungan Seribu
(Jawa), dan Pegunungan Verbeek (Sulawesi).
Lipatan dan patahan merupakan gerak orogenesa yang termasuk
dalam jenis proses diastropisme. Masih ingat bukan, apa yang
dimaksud proses diastropisme? Gerakan diastropisme menyebabkan
kerak Bumi retak, terlipat, bahkan patah. Gerakan ini dibedakan
menjadi dua, yaitu gerak epirogenetik dan orogenetik.
a.
Gerak Epirogenetik
Gerakan ini akan mengubah bentuk muka Bumi dalam waktu
yang sangat lambat hingga membutuhkan waktu lama. Efek gerakan
ini meliputi wilayah yang sangat luas. Gerakan ini masih
dibedakan lagi menjadi gerak epirogenetik positif dan epirogenetik
negatif. Cermati perbedaannya pada kedua gambar tersebut.
Fenomena epirogenetik positif pernah terjadi di Kepulauan
Maluku dan Banda. Sedangkan fenomena epirogenetik negatif
pernah terjadi di Pulau Buton dan Timor.
b. Gerak Orogenetik
Berkebalikan dengan gerak epirogenetik, gerak orogenetik
berlangsung singkat dan meliputi wilayah yang sempit. Gerak ini
berpengaruh besar terhadap terbentuknya pegunungan, patahan,
retakan, dan lipatan.
Melalui gambar gerak epiro-
genetik positif dan negatif,
temukan perbedaan antara
keduanya dan dampaknya
bagi muka Bumi itu sendiri!
Sumber: www.e-dukasi.net
Gambar 6.9 Gerak epirogenetik positif.
Sumber: www.e-dukasi.net
Gambar 6.10 Gerak epirogenetik negatif.
Permukaan laut
seolah-olah naik
LAUT
LAUT
DARAT
DARAT
LAUT
DARAT
LAUT
DARAT
Permukaan  laut
seolah-olah turun
Sumber: www.sponsortrek.nl
Gambar 6.8 Kenampakan pegunungan.


86
GEOGRAFI Kelas X
1) Lipatan
Terjadinya lipatan disebabkan oleh gerakan dari dalam
Bumi akibat tekanan yang besar dan temperatur yang tinggi,
sehingga menjadikan sifat batuan menjadi cair liat atau plastis.
Keplastisannya ini membuat batuan tersebut akan terlipat
apabila ada dorongan tenaga tektonik. Lipatan lapisan Bumi
ini akan membentuk pegunungan, yang punggungnya disebut
antiklinal dan wilayah lembahnya disebut sinklinal.
Perbedaan tingkat keplastisan dan kekuatan tenaga tektonik
menjadikan batuan terlipat dengan berbagai bentuk.
a) Lipatan Tegak
Dihasilkan dari kekuatan yang sama yang mendorong dua
sisi dengan seimbang.
b) Lipatan Miring
Ketika kekuatan tenaga pendorong di salah satunya sisi
lebih kuat, maka akan menghasilkan kenampakan yang
salah satu sisinya lebih curam.
c) Overfold
Saat tekanan bekerja pada salah satu sisi dengan lebih
kuat, sisi tersebut akan terlipat sesuai arah lipatan.
Sumber: Interactive Geography 3, halaman 187
Gambar 6.13 Model lipatan miring.
Sumber: Understanding Geography 3, halaman 153
Gambar 6.14 Hasil proses lipatan miring.
Sumber: Interactive Geography 3, halaman 187
Gambar 6.15 Model lipatan overfold.
Sumber: www.earth.leeds.ac.uk
Gambar 6.16 Hasil proses lipatan overfold.
Sumber: Interactive Geography 3, halaman 187
Gambar 6.11 Model lipatan tegak.
Sumber: Interactive Geography 3, halaman 153
Gambar 6.12 Hasil proses lipatan tegak.


Yüklə 216 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   28   29   30   31   32   33   34   35   ...   80




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə