Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:196
ISSN 0216-3241
Sangat Kurang
0%
0
Gambar 4. Grafik Rekapitulasi Uji Lap.
Pada
pengujian
ini
diimplementasikan
kegiatan pembelajaran
1
yaitu
materi
tentang
pengenalan
internet. Uji respon siswa ini dilakukan
oleh 25 orang siswa dari kelas X Tata
Boga
5.
Selama
pembelajaran
berlangsung
siswa
terlihat
antusias,
mandiri
dan
aktif
mengikuti
proses
pembelajaran dengan menggunakan e-
modul
simulasi
digital.
Siswa
memperhatikan peneliti ketika mengajar di
kelas dan mengikuti proses pembelajaran
dengan baik.
Terdapat beberapa siswa
yang mengajukan pertanyaan ketika ada
hal-hal yang belum dipahami baik itu
terkait dengan materi maupun tata cara
penggunaan e-modul. Seperti halnya cara
meng-
upload
tugas dan men-
download
materi pelajaran. Peneliti mengajar sesuai
dengan
tahapan-tahapan
model
pembelajaran
project based learning.
Setelah
proses pembelajaran selesai,
peneliti
menyebarkan
angket
respon
kepada siswa mengenai pembelajaran
dengan menggunakan e-modul simulasi
digital. Berdasarkan rekapitulasi penilaian
dari
masing-masing
responden,
memperlihatkan bahwa penilaian yang
diberikan oleh
siswa adalah sangat baik
60%, baik 40%, cukup 0%, kurang 0%,
dan sangat kurang 0%, dimana masing-
masing
jumlah
responden
yang
memberikan
tanggapan
sangat
baik
adalah lima belas orang dan tanggapan
baik berjumlah sepuluh orang.
Kendala yang dihadapi peneliti
ketika melakukan uji respon siswa yaitu
terkait
masalah teknis, dimana pada saat
melakukan
implementasi
terdapat
beberapa komputer yang tidak dapat
dioperasikan. Dengan demikian siswa
secara
berkelompok
menggunakan
komputer agar dapat mengakses e-modul
simulasi
digital
selama
proses
pembelajaran berlangsung.
Secara umum
proses pembelajaran dapat dilaksanakan
dengan baik.
Berdasarkan pembahasan diatas,
secara garis besar pengembangan e-
modul
simulasi
digital
layak
untuk
digunakan. Hal ini dibuktikan dengan
pernyataan
siswa yaitu penerapan e-
modul simulasi digital sangat mendukung
proses pembelajaran, e-modul simulasi
digital memudahkan siswa untuk mencari
informasi
terkait materi pelajaran, dan e-
modul ini memotivasi siswa untuk belajar.
Berdasarkan
penilaian-penilaian
yang
dilakukan oleh ahli isi, ahli desain
pembelajaran,
ahli
media,
uji
coba
perorangan, uji coba kelompok kecil dan
uji
lapangan
(respon
siswa),
dapat
disimpulkan
bahwa e-modul simulasi
digital berbasis
project based learning
layak digunakan sebagai sumber belajar
untuk siswa kelas X di SMK Negeri 2
Singaraja. Melalui penerapan e-modul
simulasi digital
ini diharapkan mampu
membantu
guru
yang
bersangkutan
selama
proses
pembelajaran
dan
diharapkan siswa dapat belajar secara
aktif dan mandiri baik di sekolah maupun
di rumah dengan memanfaatkan e-modul
ini. Disamping itu, dengan pemanfaatan e-
modul ini diharapkan intensitas belajar
siswa pada mata pelajaran simulasi digital
meningkat.
Dostları ilə paylaş: