Menerapkan aplikasi Client/Server dilingkungan perusahaaan, diproyeksikan akan memberikan dampak positif bagi penggunaan teknologi informasi di jajaran eksekutif perusahaan, seperti lebih mudahnya membuat sistem informasi untuk eksekutif. Tapi disisi lain diperlukan biaya yang tidak sedikit dalam pelaksanaannya.
Oleh sebab itu perlu dipikirkan program kerja khusus yang berhubungan dengan aktifitas eksekutif, yang bertujuan untuk membangun minat eksekutif dalam mendukung program Client/Server ini, seperti :
-
Pembentuk prototipe aplikasi Sistem Informasi Eksekutif,
-
Memberikan laporan kemajuan perusahaan yang dihasilkan oleh teknologi informasi,
-
Melakukan kunjungan kerja studi banding dibidang teknologi informasi bagi para eksekutif, dll.
Pertemuan 8
Client / Server Komunikasi menggunakan TCP / IP
Client / Server Komunikasi menggunakan TCP / IP
Aliran TCP socket server aplikasi mendengarkan pada jaringan untuk paket permintaan klien masuk. Aliran TCP socket aplikasi klien memulai komunikasi dengan server dengan mengirimkan paket permintaan. Ketika server menerima permintaan, itu proses dan merespon. Setelah pertukaran pesan sequencing awal, klien dan server dapat saling bertukar data.
Langkah-langkah berikut terjadi ketika membangun koneksi TCP antara dua komputer menggunakan soket:
-
Server instantiates objek ServerSocket, adalah yang menunjukkan nomor port komunikasi
-
Server memanggil metode accept () dari kelas ServerSocket. Metode ini menunggu sampai klien terhubung ke server pada port diberikan
-
Setelah server sedang menunggu, klien instantiates objek Socket, menentukan nama server dan nomor port untuk menyambung .
-
Konstruktor dari kelas Socket mencoba untuk menghubungkan klien ke server tertentu dan nomor port. Jika komunikasi didirikan, klien sekarang memiliki objek Socket mampu berkomunikasi dengan server.
-
Di sisi server, yang menerima () metode mengembalikan referensi ke soket baru pada server yang terhubung ke soket klien.
-
Setelah koneksi ditetapkan, komunikasi dapat terjadi menggunakan I / O stream. Masing-masing memiliki soket baik OutputStream dan InputStream. OutputStream klien terhubung ke InputStream server, dan InputStream klien terhubung ke OutputStream server. TCP merupakan protokol komunikasi dua arah, sehingga data dapat dikirim di kedua jaringan pada waktu yang sama.
Gambar berikut menggambarkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menerapkan client dan server menggunakan StreamSocket
Langkah-langkah untuk menerapkan Server ;
-
Langkah 1 : Membuat objek socket server. Obyek ini digunakan untuk menghubungkan ke aplikasi menggunakan port.
ServerSocket s=new ServerSocket(int port, int queue length);
Nomor Port
Panjang antrian = jumlah maksimum klien yang dapat meminta server
-
Langkah 2 : Menunggu permintaan dari klien. Hal ini dilaksanakan dengan menggunakan obyek Socket.
Socket ss=s.accept();
-
Langkah 3 : Buat input dan output stream untuk menerima dan mengirim komunikasi ke klien masing-masing.
BufferedReader in = new BufferedReader(new InputStream (ss.getInputStream()));
BufferedReader - Untuk menerima komunikasi dari klien.
PrintWriter out = new PrintWriter(ss.getOutStream(),true);
PrintWriter - Untuk pengiriman komunikasi ke klien
-
Langkah 4 : Server dan client berkomunikasi dengan menggunakan benda-benda masuk dan keluar.
out.println(message);
Message = (String)in.readLine();
-
Langkah 5 : Ketika komunikasi lebih menutup semua objects.Server menciptakan input, output dan soket dan berkomunikasi klien menggunakan benda-benda masuk dan keluar.
in.close();
out.close();
ss.close();
Langkah-langkah untuk mengimplementasikan klien menggunakan StreamSocket ;
-
Langkah 1 : Buat objek soket klien untuk menghubungkan klien dengan server. objek digunakan untuk menghubungkan ke aplikasi server menggunakan port.
Socket cs=new Socket(InetAddress, int port);
Port-nomor port
Alamat-alamat server.
-
Langkah 2 : Buat input dan output stream untuk menerima dan mengirim komunikasi ke klien masing-masing.
BufferedReader in = new BufferedReader(new InputStream (cs.getInputStream()));
BufferedReader - Untuk menerima komunikasi dari klien.
PrintWriter out = new PrintWriter(cs.getOutStream(),true);
PrintWriter - Untuk pengiriman komunikasi ke klien
-
Langkah 3: Server dan client berkomunikasi dengan menggunakan benda-benda masuk dan keluar.
out.println(message);
Message = (String)in.readLine();
-
Langkah 4: Bila komunikasi lebih dekat semua diciptakan input, output dan soket objek.
in.close();
out.close();
cs.close();
Gambar berikut menunjukkan komunikasi clinet Server menggunakan Socket Streaming ;
Program chatting menggunakan TCP / IP
Program berikut membuat aplikasi chat client / server. Komunikasi berlanjut sampai klien mengirimkan pesan Bye ke server.
Server Program:
-
import java.io.*;
import java.net.*;
public class server
{
public static void main(String a[])throws IOException
{
try
{
ServerSocket s=new ServerSocket(95);
System.out.println("Server Waiting For The Client");
Socket cs=s.accept();
InetAddress ia=cs.getInetAddress();
String cli=ia.getHostAddress();
System.out.println("Connected to the client with IP:"+cli);
BufferedReader in=new BufferedReader(new
InputStreamReader(cs.getInputStream()));
PrintWriter out=new PrintWriter(cs.getOutputStream(),true);
do
{
BufferedReader din=new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
System.out.print("To Client:");
String tocl=din.readLine();
out.println(tocl);
String st=in.readLine();
if(st.equalsIgnoreCase("Bye")||st==null)break;
System.out.println("From Client:"+st);
}while(true);
in.close();
out.close();
cs.close();
}
catch(IOException e) { }
}
}
client Program: import java.io.*;
import java.net.*;
public class Client
{
public static void main(String a[])throws IOException
{
try
{
Socket con=new Socket("localHost",95);
BufferedReader in=new BufferedReader(new
InputStreamReader(con.getInputStream()));
PrintWriter out=new PrintWriter(con.getOutputStream(),true);
while(true)
{
String s1=in.readLine();
System.out.println("From Server:"+s1);
System.out.print("Enter the messages to the server:");
BufferedReader din=new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
String st=din.readLine();
out.println(st);
if(st.equalsIgnoreCase("Bye")||st==null)break;
}
in.close();
out.close();
con.close();
}
catch(UnknownHostException e){ }
}
} Contoh Gambar hasil Dari Run Program diatas ;
Pertemuan 9
METODE - METODE MENGINSTAL SISTEM OPERASI
Sebuah OS diinstal pada hard disk, dan simpan pada sebuah partisi disk. Ada berbagai metode untuk menginstal sebuah OS. Metode yang dipilih untuk instalasi ini didasarkan pada sistem perangkat keras, OS yang diinstal, dan kebutuhan pengguna. Ada empat pilihan dasar yang tersedia untuk instalasi OS baru:
Clean Install
Metode ini dilakukan jika OS sebelumnya tidak bisa di upgrade sehingga harus dilakukan pembersihan atau penghapusan OS sebelumnya dengan cara menghapus semua data pada partisi tempat OS yang sebelumnya dan membutuhkan software untuk menginstal OS yang baru. Proses ini juga merusak OS yang sebelumnya.
Upgrade
Jika OS yang akan kita install masih dalam platform OS yang sama, kita hanya melakukan upgrade. Dengan upgrade, sistem pengaturan konfigurasi, aplikasi dan data tetap tersimpan.Metode Ini hanya menggantikan file OS lama dengan file OS baru.
Multi-boot
Hal ini dimungkinkan untuk menginstal lebih dari satu OS di komputer untuk membuat sistem multi-boot. Setiap OS terkandung dalam partisi sendiri dan dapat memiliki file sendiri dan pengaturan konfigurasi. Pada start-up, pengguna disajikan dengan menu untuk memilih OS yang diinginkan. Hanya satu OS dapat berjalan pada satu waktu dan mengendalikan semua perangkat keras
Virtualization
Virtualisasi adalah teknik yang sering digunakan pada server. Hal ini memungkinkan beberapa salinan dari sebuah OS yang akan dijalankan pada satu set perangkat keras, sehingga menciptakan banyak mesin virtual. Setiap mesin virtual dapat diperlakukan sebagai komputer yang terpisah. Hal ini memungkinkan sumber daya fisik tunggal untuk berfungsi sebagai sumber daya beberapa logical.
Pertemuan 10
Sistem Operasi Linux Server
Pada materi kelas XII awal totalitas mengarah pada sistem operasi linux server dimulai dari Kebutuhan Hardware, Instalasi, Perintah Dasar, Konfigurasi Basic Network, Forwarding IP , Routing dan Instalasi Squid.
Kebutuhan Hardware
Melakukan Instalasi jika tidak memerhatikan kebutuhan Hardware sangatlah riskan bisa jadi proses instalasi nantinya akan menemukan kegagalan. Kebutuhan Hardaware disesuaikan denan Release Distro.
Instalasi Linux Server
Pada Proses instalasi linux server hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
-
Prosesor, Ram Dan Room DVD/CD
-
Master Ubuntu Server
-
Pengaturan Area dan Waktu
-
Pengaturan Partisi
-
Pemilihan Paket
-
Bootloader
beberapa hal diatas perlu diperhatikan saat melakuka proses instalasi sistem operasi linux server sehingga mengurangi presentase kegagalan saat Proses Instalasi.
Perintah Dasar
Sistem Operasi Linux Server berjalan dengan mode text / Console sehingga apabila user tidak faham peritah dasar linux secara otomatis user tidak akan bisa menggunakan sistem operasi server baik perintah untuk mounting terlebih lagi konfigurasi server.
Beberapa perintah yang sering digunakan dalam sistem operasi server adalah:
-
dpkg , apt-get, aptitute
-
mount
-
cd
-
ls
-
cp
-
ifconfig
-
ping
-
nano (editor)
-
dll
Perintah dasar dapat dikatakan wajib untuk dimengerti sehingga saat melakukan konfigurasi jaringan pada server dapat sesuai dengan harapan
Konfigurasi Basic Network
Pada bagian ini siswa dilatih agar dapat menghubungkan server dengan client dalam scope yang sederhana sebagai permulaan dalam konfigurasi jaringan yang lebih komplex lagi
Forwarding IP
Forwarding IP adalah proses untuk meneruskan koneksi dari server ke client dan biasanya digunakan untuk penerusan akses Internet dari Modem --gateway --client.
Routing
Untuk menemukan daerah lain yang terpisah dengan laut maka tentunya diperlukan jembatan untuk dapat terhubung. Analogi ini digunakan untuk menggambarkan proses routing yang menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda. siswa akan dilatih membuat table routing agar dapat terkoneksi dengan jaringan yang dituju.
Proxy server ( Squid)
Pada bagian materi ini siswa akan dilatih untuk menginstal paket squid yang digunakan untuk memanajemen akses jaringan mulai dari blokir situs, mengatur cache, pengalihan dll
Tujuan dari kesemua Materi ini nantinya siswa diharapkan mampu membangun Server Gateway pada sistem operasi linux server
Pertemuan 11-12
ORGANISASI FILE
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti Gambar 3.1.
Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).
DIREKTORY STANDAR
Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas direktori sebagai berikut :
Direktori /etc
Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di drektori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :
-
httpd, apache web server.
-
ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
-
rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
-
cron.d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process)
-
FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab.
Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
TIPE FILE
Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu
-
Ordinary file
-
Direktori
-
Block Device (Peralatan I/O) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.
-
Character Device (Peralatan I/O) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll
-
Named Pipe (FIFO) File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar
PROPERTI FILE
File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
-
Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :
-
Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.
-
Jumlah link : jumlah link untuk file ini.
-
Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
-
Group : menentukan group yang memiliki file ini
-
Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
-
Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
-
Nama file : menentukan nama file yang dimaksud
NAMA FILE
Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter “&”, “;”, “|”, “?”, “`”, “””, “’”, “[“, “]”, “(“, “)”, “$”, “<”, “>”, “{“, “}”, “^”, “#”, “\”, “/”. Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive). Contoh nama file yang benar :
Abcde5434
3
prog.txt
PROG.txt
Prog.txt,old
report_101,v2.0.1
5-01.web.html
SIMBOLIC LINK
Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus. Format dari Link :
ln fileAsli fileDuplikat
tipe
Ijin akses
Jml link
Pemilik
Group
Jml karakter
Waktu
Nama file
fileDuplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (linkcount = 2) Bila fileAsli atau ileDuplikat diubah perubahan akan terjadi pada file lainna.
Symbolic Link diperlukan bila file tersebut di “link” dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi l (link) dan file tersebut menunjuk ke tempat asal. Format :
ln –s /FULLPATH/fileAsli /FULLPATH/fileDuplikat Pilihan –s (shortcut) merupakan bentuk soft link dimana jumlah link count pada file asal tidak akan berubah. Pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lain, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.
MELIHAT ISI FILE
Untuk melihat jenis file menggunakan format :
file filename(s)
Isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggin seperti contoh berikut
$ file myprog.c letter.txt webpage.html
myprog.c: C program text
letter.txt: ASCII text
webpage.html: HTML document text
Perintah ini dapat digunakan secara luas untuk file yang kadang membingungkan, misalnya antara kode C++ dan Java.
MENCARI FILE
Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah
Format : find directory –name targetfile -print
Akan melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa karakter wildcard)
Format : which command
Untuk mengetahui letak system utility
Format : locate string
Akan mencari file pada semua directori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan
path yang penuh.
MENCARI TEXT PADA FILE
Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular Expression Print) dengan format perintah grep option pattern files Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.
Pertemuan 13
BAB
4
Administrasi System Linux
-
Penanganan Pengguna (User dan Group)
Administrasi sistem pada LINUX hanya dapat dijalankan oleh super user atau administrator sistem tersebut.
-
User
User hanya dapat dibuat dan dihapus oleh administrator atau super user saja. Untuk membuat atau menambah user ada dua cara, yaitu dengan shell script (mode text) atau melalui GUI (X-Window). Untuk shell script dengan perintah :
useradd so : digunakan untuk membuat user so, atau
adduser so : untuk menambah user. bila perintah useradd tidak ditemukan
rmuser -r so : untuk menghapus user so beserta home direktorinya
Untuk GUI tergantung dari distro Linux dan desktop managernya. Biasanya ada pada menu configuration
2. Group
Sama halnya dengan pembuatan user, pembuatan group dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan shell script dan GUI. Untuk shell script dengan perintah :
groupadd stmik : digunakan untuk membuat group stmik, atau
addgroup stmik: untuk menambah group. bila perintah groupadd tidak ditemukan
groupdel / rmgroup : digunakan untuk menghapus group yang sudah ada
4.2 Batasan File (File Restriction)
Di dalam linux setiap file mempunyai batasan file. Batasan file (hak akses) meliputi hak perijinan akses (permission), kepemilikan (owner), serta group pemilik file. Fungsinya adalah untuk mengatur serta membatasi akses-akses terhadap file yang bersangkutan. Untuk melihat hak akses file menggunakan perintah ls –l, sedangkan perintah untuk menentukan hak akses adalah chmod. Dalam batasan file ada beberapa ketentuan pengaturan untuk perijinan dan kepemilikan suatu file, yaitu :
-
Setiap file selalu dimiliki oleh pemilik yang berhak mengatur hak akses terhadap file tersebut, hal ini berlaku juga untuk root /administrator atau super user
-
Hak akses file dibagi menjadi tiga :
-
read (baca) hak akses ini disimbolkan dengan huruf ‘r’,
-
write (tulis) hak akses ini disimbolkan dengan huruf ‘w’,
-
execute (eksekusi) hak akses ini disimbolkan dengan huruf ‘x’
-
Pemilik file dibagi menjadi tiga :
-
user (pemilik file)
-
group (group dari memiliki file), group di sini merupakan group dari pemilik file.
-
other (selain user dan group), adalah user yang tidak berada dalam satu group dengan user pemilik file
contoh :
# ls –l /home/data
-rwxr-xr-x 1 so stmik 5 Mar 25 2004 /home/data
Pada kolom pertama terdapat hak perijinan akses dari file /home/data. File ‘data’ dimiliki oleh ‘so’ dan dimiliki oleh group ‘stimik’, dengan ukuran file 5 byte, serta tanggal pembuatan/editing terakhir.
Perhatikan untuk kolom pertamanya ‘-rwx-r-xr-x’ (dibaca dari kiri ke kanan),
-
|
R
|
w
|
x
|
r
|
-
|
x
|
r
|
-
|
x
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
Terlihat ada 10 karakter untuk hak akses. Maksud dari tampilan tersebut adalah
-
Nomor 1 menunjukkan bahwa data merupakan file (- file biasa, d direktori, l link )
-
rwx (nomor 2,3,4) adalah hak akses untuk pemilik file / user (read/baca, write/tulis, execute/eksekusi)
-
r-x (nomor 5,6,7) adalah hak akses untuk group dari pemilik file (read/baca, execute/eksekusi) bukan group yang memiliki file (pada contoh adalah group ‘stmik’)
-
r-x (nomor 8,9,10) adalah hak akses untuk other (user-user selain pemilik file dan groupnya)(read/baca, execute/eksekusi)
Pemilik file atau super user / administrator dapat mengubah hak akses terhadap file-filenya. Pengaturan hak akses terhadap suatu file dapat dilakukan dengan dua cara / metode :
-
Metode Huruf
Pada metode huruf ini sintaknya diwakili oleh huruf-huruf yang menerangkan tentang hak akses dan pemilik file tersebut. Huruf-huruf yang dipakai adalah :
r = menyimbolkan read / baca
w = menyimbolkan write / tulis
x = menyimbolkan execute / eksekusi
u = menyimbolkan user / pemilik file
g = menyimbolkan group
o = menyimbolkan other / user lain selain pemilik file dan group
sintak :
chmod [ugo]+/-[rwx] nama_file
Dengan tanda ‘+’ digunakan untuk memberi hak akses. tanda ‘-‘ digunakan untuk menghilangkan hak akses, contoh :
chmod u+rw aku :memberi hak akses kepada user / pemilik file dengan hak akses read / baca dan write / tulis pada file stmik.
chmod go-w aku :menghilangkan hak akses write / tulis untuk group dan other pada file oman
chmod ugo+w aku :menambahkan hak akses write / tulis untuk user, group dan other pada file oman,
Metode Angka
Selain menggunakan metode huruf, untuk mengatur hak akses dapat menggunakan metode angka. Angka-angka yang digunakan merupakan hasil dari konversi dari bilangan biner ke desimal, yaitu :
4 mewakili hak akses read / baca ( r--) --> 100 (biner) = 4
2 mewakili hak akses write / tulis (-w-) --> 010 = 2
1 mewakili hak akses execute/ eksekusi(--x) --> 001 = 1
0 menghilangkan semua hak akses ( --- ) --> 000 = 0
Untuk kombinasi dari hak akses yang ada, yaitu kombinasi antara hak akses r, w dan atau x adalah dengan cara menambahkan bilangan-bilangan yang mewakilinya, atau mengkonversinya dalam bentuk biner selanjutnya di desimalkan. Contoh kombinasi antara hak akses:
r-x sama dengan 5 berasal dari 4(read) + 1(execute) atau dari konversi biner 101
Sintak perintah untuk dengan menggunakan metode angka adalah :
chmod A1A2A3 nama_file
dengan
A1 = angka yang mewakili hak akses user si pemilik file
A2 = angka yang mewakili hak akses group pemilik file
A3 = angka yang mewakili hak akses other
contoh :
chmod 651 saya
Hak akses untuk user adalah read dan execute (6) hak akses untuk group adalah write dan execute (5) hak akses untuk other adalah execute (1)
chmod 740 kamu
hak akses untuk user adalah read, write dan execute (7), (full akses).hak akses untuk group adalah write. hak akses untuk other tidak ada (0)
-
Kepemilikan File (File Ownership)
Hak kepemilikan dari sebuah file atau direktori dapat diubah-ubah. Baik mengubah kepemilikan dari seorang user ke user lain atau dari suatu group ke group lain. Ada yang perlu diperhatikan dalam merubah kepemilikan file :
-
Hanya super user / administrator yang dapat merubah hak kepemilikan sebuah file
-
Dalam hal pemindahan kepemilikan dari suatu group ke group lain yang perlu diperhatikan adalah group yang memiliki file, bukan group dari user si pemilik file . pada kasus dibawah ini adalah user pemilik adalah ‘so’ dan group pemilik adalah ‘stmik’
-rwxr-xr-x 1 so stmik 5 Mar 25 2004 /home/data
Jadi pada kasus di atas bisa saja ‘so’ bukan merupakan anggota dari group ‘stmik’. Harap anda perhatikan dan bedakan pada materi pengaturan hak akses sebelumnya.
Untuk mengubah kepemilikan file menggunakan perintah chown (untuk merubah kepemilikan file dari seorang user ke user lain) dan chgrp (untuk merubah kepemilikan file dari satu group ke group lain), sintaknya adalah :
chown owner nama_file
Dengan owner adalah nama user lain yang akan diberi file
contoh :
chown mahasiswa data --> akan menjadikan file data menjadi milik user mahasiswa
chgrp group nama_file
Dengan group adalah nama group lain yang akan diberi file
contoh :
chgrp amikom data --> akan menjadikan file data menjadi milik dari group amikom
chown owner:group nama_file
contoh :
chown saya:amikom data akan menyebabkan file data menjadi milik user saya dan juga menjadi milik dari group amikom
chown :amikom data sama hasilnya dengan perintah chgrp
-
Manajemen Proses
Proses adalah sesuatu yang mendasar pada suatu sistem operasi. Sebuah proses dapat memboot komputer dan dapat pula mematikannya. Secara konteks sebuah proses dapat diumpamakan sebuah program yang sedang dijalankan. Proses-proses dapat dimulai/dijalankan, diakhiri/stop, dimatikan, ditentukan prioritasnya, dan dijadwalkan. Untuk memahaminya, sebagai contoh anda membuka program berarti menjalankan proses, anda menutup program berarti mematikan proses.
Dalam Linux/UNIX Untuk melihat proses dan penanganan proses-proses yaitu program konsole ’top’ dan ’ps’ dan untuk mematikannya atau memanipulasinya menggunakan perintah seperti ’kill’ dan ’nice’. Semua informasi mengenai proses yang sedang berlangsung / berjalan disimpan pada direktori ’/proc’ yang berubah secara real time. Dengan membaca file-file yang ada di direktori ’/proc’ akan sangat merepotkan, ada dua perintah yang dapat melihat proses yang sedang berlangsung .
ps
Perintah ps digunakan untuk melihat proses yang sedang berlangsung, dengan menggunakan ps dapat dilihat informasi proses yang sedang berlangsung. contoh tampilan ps
PID TTY TIME CMD
235 tty1 00:00:00 bash
780 tty1 00:00:00 ps
Tampilan di atas adalah untuk menampilkan informasi proses itu sendiri. karena menjalankan ps di baris perintah yang menginduk pada shell command line (program yang menerjemahkan perintah, biasanya bash). ps sendiri mempunyai banyak option contoh :
ps aux
keterangan tentang field/kolom untuk perintah di atas
USER adalah nama user yang menjalankan proses yang bersangkutan atau atas ijin siapa proses tersebut berjalan. sebagian proses yang dijalankan oleh root merupakan proses boot yang dijalankan oleh init (central dari semua proses, dapat dilihat dengan perintah 'pstree', init mengendalikan proses mana yang akan dijalankan dan dihentikan)
PID adalah id dari proses
TTY adalah terminal/konsol (teletype) dari mana program tersebut dijalankan, semua proses yang dijalankan oleh init tidakmempunyai aturan terminal ini.
STAT status proses sat ini. keterangannya adalah
S (sleeping) proses dalam keadaan sleep //kurang lebih 20 menit
R (running) proses sedang berjalan
D (defunct) proses tidak dipakai, merupakan proses yang berjalan sembarangan.::kill secepat mungkin
I (idle) proses sedang tidak dijalankan/tidak dipakai
Z (zombie) proses yang sudah mati, akan hilang saat di shutdown berikutnya, tidak berpengaruh pada sistem
T (terminate) proses dihentikan
TIME menunjukkan cpu-time yang dihabiskan (akumulasi waktu yang digunakan proses), bukan waktu proses dijalankan
%CPU persentasi dari waktu CPU yang sudah digunakan, untuk prosesor modern proses akan berisi nol, kecuali untuk keperluan X-Window
%MEM persentasi memori sistem yang digunakan oleh proses, nilai berhubungan dengan RSS, bukan VSZ
VSZ ukuran memori virtual proses. besar memori proses termasuk shared libraries
RSS (resident set size) ukuran sebenarnya. biasanya nilainya lebih kecil dari nilai yang diberikan 'top'.karena berbeda dalam hitungannya
CMD/COMMAND adalah nama program / perintah yang digunakan
top
Perintah top akan memberikan tampilan secara dinamis mengenai status proses yang sedang berlangsung / berjalan. tampilan tabel proses yang ada akan di update pada interval waktu tertentu (default 5 detik). option penting pada 'top' adalah -d [detik] untuk menentukan interval update dalam detik. contoh :
top -d 2
ada beberapa field/kolom baru diantaranya
PRI Prioritas dari proses. waktu penghitungan maksimum dalam milidetik untuk proses ini
NI Nilai 'nice' nilai prioritas yang diberikan secara manual.
nice
Semua proses memiliki hak yang sama dalam pembagian sumber daya. namun dapat diubah dengan perintah nice untuk memulai proses dengan prioritas yang diberikan. sintak :
nice -n [value] [process]
keterangan :
nilai negatif menambah prioritas hanya bisa dilakuan oleh 'root' namun nilai positif dapat dilakukan oleh siapa saja. Untuk merubah prioritasnya lagi dengan perintah renice. sintak :
renice [prioritas] [pid]
kill
Kadang ada proses yang tidak diperlukan kehadirannya dalam sistem atau terlalu banyak memakan resource komputer, sehingga akan menurunkan kinerjanya. cara untuk menghentikan proses tersebut adalah dengan menggunakan perintah kill. sintak :
kill -[signal] PID
menghentikan proses berdasarkan nomor ID proses, signal adalah nomor signal yang dapat digunakan, selain nomor signal dapat juga dengan menggunakan nama signalnya, misal untuk nomor signal 9 dapat diganti dengan KILL
killall -[signal] nama_proses
menghentikan proses berdasarkan nama prosesnya. contoh:
kill –9 253 menghentikan proses dengan PID 253
kill -KILL 253 mematikan proses dengan PID 253
killall httpd menghentikan proses dengan nama httpd
keterangan
Tanpa menyebutkan signal secara default akan diberikan signal 15 (sigterm) yang akan menutup program “menunjukkan jalan keluar bagi program”. 9 (sigkill) akan mematikan program / mengeluarkan program dari sistem secara paksa (membasmi program) beberapa signal yang digunakan adalah:
1 HUP Hangup : menggantungkan proses
2 INT Interupt : mereboot program / proses
3 QUIT Quit : menutup program
6 ABRT abort : membatalkan proses
9 KILL Kill : mematikan proses (dengan paksa)
14 ALRM Alarm clock
15 TERM terminate : mengakhiri program
4.5 Manajemen Disk
Pada sistem operasi under UNIX seperti LINUX tidak mengenal adanya drive C:\ atau drive A:\, karena pada LINUX menggunakan sistem hirarki dan penyatuan (direktori di dalam direktori) dan memperlakuan file, direktori dan device driver (termasuk floppy dan cdrom) sebagai file. Sedangkan device driver untuk disk drive ditempatkan pada direktori /dev (direktori tempat semua device). Dan disk drive yang belum dikenal tersebut harus dikenalkan / dimuatkan / dipasangkan pada suatu direktori agar bisa dibaca / digunakan. Ada beberapa tipe file sistem yang sering digunakan dan perlu anda perhatikan untuk mengenalkan device yang akan digunakan :
-
msdos untuk mengenalkan file-file dari DOS dan Windows
-
ext2 untuk mengenalkan file-file dari Linux
-
ntfs untuk file sistem dari NT
-
ufs untuk mengenalkan file-file dari UNIX
untuk mengenalkannya menggunakan perintah mount. sintak standarnya adalah :
mount –t [fstype] [device] [dir]
keterangan :
mount –t adalah perintah untuk mengenalkan sebuah file sistem ke dalam Linux
fstype adalah tipe dari file sistem pada device yang akan dipakai
device adalah direktori tempat device driver (driver dari alat yang digunakan) berada , terletak pada direktori /dev
dir adalah direktori yang digunakan untuk menampung file-file pada device yang akan digunakan
Setelah melakukan mount (apabila sudah selesai dipakai) sebaiknya device yang telah di mount harus dinonaktifkan (di umount). sintaknya :
umount [device]
Pada sistem operasi Linux / under UNIX media floppy disk dikenal dengan fd0 untuk drive A (istilah pada Windows) dan fd1 untuk driver B. Untuk mengenalkan media floppy disk pada sistem operasi Linux menggunakan perintah mount. contoh :
mount –t msdos /dev/fd0 /mnt/floppy
maksud dari perintah di atas adalah :
File sistem yang akan dikenalkan berasal dari DOS atau Windows, dan device/alat yang digunakan adalah floppy disk (drive A). Dan hasil dari pengenalan file sistem tersebut akan ditempatkan pada direktori /mnt/floppy.
Sedangkan cara memformat disket dengan kapasitas 1,44 MB menggunakan perintah:
fdformat /dev/fd0h1440
setelah selesai proses pemformatan dilanjutkan dengan menentukan tipe file sistem yang akan digunakan, untuk tipe file sistem ext2 / linux dengan perintah
mkfs /dev/fd0 atau
mke2fs /dev/fd0 atau
mkfs.ext2 /dev/fd0
Untuk membuat tipe file sistem DOS atau Windows dengan menggunakan perintah :
mkfs –t msdos /dev/fd0 atau
mkdosfs /dev/fd0 atau
mkfs.msdos /dev/fd0
Bagaimana cara mengcopy dari disket ke disket ? Ada dua langkah untuk mengcopy disket ke disket, yaitu :
-
Masukkan disket yang akan dicopy ke floppy drive, ketikkan perintah
dd if=/dev/fd0 of=/tmp/kopian
-
Ganti disketnya dengan disket kedua, kemudian ketikkan perintah
dd if=/tmp/kopian if=/dev/fd0
Atau bisa juga dengan menggunakan fasilitas cat untuk pengalihan file
-
Masukkan disket pertama, ketikkan
cat /dev/fd0 > /tmp/kopian
-
Ganti disket, masukkan disket kedua, ketikkan
cat tmp/kopian > /dev/fd0
Direktori /tmp/kopian bisa anda ganti menggunakan direktori lain asalkan output file (of=…) pada perintah pertama untuk cara 1 harus sama dengan input file (if=…) pada perintah keduanya. Begitu juga yang menggunakan perintah cat
Untuk mengenalkan media harddisk prinsipnya sama dengan floppy. Untuk mengetahui partisi-partisi yang ada dalam harddisk dapat menggunakan perintah df. Untuk mengenalkan media harddisk contoh :
mount –t vfat /dev/hda1 /mnt/windows
keterangan :
File sistem yang akan dikenalkan berasal dari DOS atau Windows, dan device/alat yang digunakan adalah harddisk primary . Dan hasil dari pengenalan file sistem tersebut akan ditempatkan pada direktori /mnt/windows. Selain menggunakan tipe file sistem msdos bisa juga menggunakan tipe vfat untuk tipe file sistem dari Windows.
Untuk mengenalkan CDROM prinsip sama saja dengan dua media di atas, hanya saja untuk tipe file sistemnya tidak perlu dituliskan
contoh :
mount /dev/cdrom /mnt/cdrom
keterangan :
/cdrom adalah device untuk cdom yang akan dikenalkan, dan /mnt/cdrom adalah direktori tempat menampung file dari cdrom
Pertemuan 14
FUNGSI DAN LAYANAN DALAM INTERNET
Fungsi-fungsi layanan dalam Internet
1.HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
adalah salah satu protokol bahasa yangdigunakan untuk berkomunikasi antar server komputer dalam internet. Protokol bahasayang lain dalam internet misalnya:Telnet,News,Gropher,FTP
2.Telnet
yaitu Fasilitas untuk mengakses remote komputer yang terletak di tempatlain.Pemakai jarak jauh dapat mengendalikan, menukar file antarpenguna komputerserta menjalankan program yang ada di komputer tersebut.
3.E-Mail
(singkatan darielectronic mail) atau surat elektronik ialah pesan tertulis yangdikirim dari seorang pengguna komputer kepada pengguna komputer yang lain denganmenggunakan fasilitas program pengiriman data yang disediakan oleh sebuah serverkomputer yang terhubung dengan internet.
4. Electronic Mail
untuk menerima dan mengirim pesan-pesan/surat dari orang lain dalam jaringan internet
5.FTP(FileTransferProtocol)
Digunakan untuk mengambil data file secara elektronik,Internet telah menyediakan fasilitas file (data) dokumen yang siap untuk di akses secaragratis.
6.URL (Uniform Resource Locator)
adalah sistim penamaan alamat situsweb. Olehsebab itu URL sering pula dinamakan
Internet Address (AlamatInternet). Setiapprotokol bahasa (HTTP, Telnet, FTP, dll) mempunyai sistim penulisan alamat yang berbeda-beda.
ContohURL:http://www.freewebs.com/bismillah/index.htm.
7.Ghoper
Fasilitas untuk memudahkan pencarian, penarikan, dan pengambilan informasidari server yang mendukung protokol ghoper
8.WWW (World-Wide Web)
atau diringkasWeb merupakan bagian dariprotokol bahasaHTTP yang paling populer dalam Internet. Sistem ini mulamuladibangun oleh CERN,sebuah laboratorium fisika di Eropa dan baru mulaidiselenggarakan untuk publik padatahun 1991. Sekarang, Web atau Internettelah menjadi sumber data dan informasi yangtidak terbatas yang dapatdiakses oleh semua orang. Di dalam WWW semua dokumen,menu, indeks,dan lain-lain ditampilkan kepada para pengguna internet sebagai objekdalam format
HTML yang dapat dilihat dengan menggunakan Web Browser
9.HTML (Hypertext Markup Language)
Merupakan bahasa program yang digunakanuntuk menulis format dokumen yang dapat diakses dalam Web.Dengan menggunakanformat HTML setiap dokumen yang dibuat dapat dibaca oleh semua sistem operasi dantipe komputer yang ada di dunia. Disamping itu, kekuatan utama file HTML adalahadanya fungsi hypertext link
(disingkat:hyperlink).
10. Hyperlink (Hypertext Link)
atau lebih diringkas lagi dengan sebutan link adalah suatubagian tertentu (teks maupun gambar) dalam suatu dokumenHTML yang mengacukepada suatu dokumen/file lain ataupun bagian lain daridokumen/file yang sama.Sebuah link teks biasanya ditandai dengan teks yang bergaris bawah dan berwarnabiru. Namun tanda utama dari sebuah link (baik link teks maupun link gambar) adalahberubahnya pointer mouse menjadi tanda "telunjuk tangan" bila diletakkan di atas linktersebut. Bila sebuah link di-klik maka program browser akan membuka/menuju padabagian/ dokumen/file yang ditunjuk oleh link tersebut.
11.Web Browser atau diringkas Browser
adalah program atau software yang dirancanguntuk mencari dan menampilkan dokumen web dalam format HTML. Dengan browser,para pengguna komputer dapat mencari dan menelusuri (browse) serta melihat isi daridokumen web dan berpindah dari sebuah tempat (halaman) ke tempat lain di web.Contoh program browser yang populer misalnya Internet Explorer,Netscape,Opera,Mozilla, dan lain-lain.
12.Website atau Situs Web
adalah setiap komputer atau tempat (space) dalam sebuahkomputer yang terhubung dengan internet dan menjalankan fungsi dan proses sebagaiserver web yang berisi dokumen-dokumen dalam format HTML. Sebuah websitememiliki URL (alamat website) atau domain name (nama domain) yang biasanyaberakhiran .com .net .org dan lain-lain.
contoh: bismillah.co.nr.
13.Web Page atau halaman web
adalah sebuah file atau dokumen HTML yang disimpanoleh sebuah server komputer dan merupakan bagian dari kumpulan file dan dokumenyang dimiliki oleh sebuah web site.
14. Chat
adalah sebuah fasilitas internet yang memungkinkan sejumlah pengguna yangbergabung di dalamnya untuk berkomunikasi atau bercakapcakap secara langsung(real-time) lewat tulisan yang diketikkan oleh masingmasing peserta chat. Contohprogram chat yang terkenal yaitu IRC dan ICQ.
15.Mailing List disingkat Milis
yaitu kumpulan atau daftar dari sejumlah alamat e-mailyang digabungkan menjadi satu alamat e-mail. Email yang dikirim oleh seorang anggotamilis ke alamat email milis tersebut akan diterima secara serentak oleh seluruh anggotamilis yang bersangkutan. Dengan demikian akan terjadi semacam diskusi tertulis jarak- jauh antar para anggota milis.
16.Download
yaitu mengambil file (baik berupa file program, teks, gambar, audio, video,dan lain-lain) dari dari sebuah komputer di internet ke komputer pribadi (user). Kebalikannya adalah Upload
yaitu mengirim file dari komputer sendiri (user) ke komputer lain lewat jalur atau fasilitas internet
Pertemuan 15
Definisi Gatway, DHCP, DNS, WEBSERVER, PROXY, NTP, FTP
Cloud computing adalah komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan, seperti dengan jaringan listrik. Cloud computing merupakan evolusi alami dari luas adopsi virtualisasi, arsitektur berorientasi layanan dan komputasi utilitas. Rincian diabstraksikan dari konsumen, yang tidak lagi memiliki kebutuhan untuk keahlian dalam, atau kontrol atas, infrastruktur teknologi “di awan” yang mendukung mereka. [1] Cloud computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi, dan model pengiriman untuk layanan berbasis IT di Internet, dan biasanya melibatkan over-the internet penyediaan sumber daya secara dinamis scalable dan sering virtualisasi. [2] [3] Ini adalah produk sampingan dan konsekuensi dari kemudahan akses ke situs komputer remote yang disediakan oleh Internet. [4] Hal ini sering mengambil bentuk perangkat berbasis Web atau aplikasi yang pengguna dapat mengakses dan menggunakan melalui browser web seolah-olah itu adalah program yang diinstal secara lokal pada komputer mereka sendiri. [5] NIST memberikan definisi agak lebih objektif dan spesifik di sini. [6] “awan” digunakan sebagai metafora untuk internet, berdasarkan awan gambar yang digunakan di masa lalu untuk mewakili jaringan telepon, [7] dan kemudian untuk menggambarkan Internet dalam diagram jaringan komputer sebagai sebuah abstraksi infrastruktur dasar yang diwakilinya. [8] penyedia Khas komputasi awan memberikan aplikasi bisnis yang umum online yang diakses dari yang lain layanan Web atau perangkat lunak seperti browser Web, sedangkan perangkat lunak dan data disimpan di server.
Sebagian besar infrastruktur komputasi awan terdiri dari pelayanan yang diberikan melalui pusat umum dan dibangun pada server. Awan sering muncul sebagai titik akses tunggal untuk memenuhi kebutuhan komputasi konsumen. penawaran komersial umumnya diharapkan untuk memenuhi kualitas layanan (QoS) persyaratan pelanggan, dan biasanya mencakup perjanjian tingkat layanan (SLA). [9] Petugas awan utama layanan termasuk Amazon, Rackspace Cloud, Salesforce, Microsoft dan Google. [10] [11] Beberapa TI yang lebih besar perusahaan-perusahaan yang secara aktif terlibat dalam komputasi awan adalah Fujitsu, Dell, [12] Red Hat, [13] Hewlett Packard, [14] IBM,
Pengertian DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
Cara Kerja DHCP
DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu IP address lebih dari 1 maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri) :
a. IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
b. IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut.
c. IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server.
d. IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.
Dostları ilə paylaş: |