Program studi sarjana teknik pertambangan fakultas teknologi mineral universitas pembangunan nasional "veteran"



Yüklə 1,16 Mb.
Pdf görüntüsü
səhifə20/22
tarix28.08.2023
ölçüsü1,16 Mb.
#121021
1   ...   14   15   16   17   18   19   20   21   22
Buku Panduan Praktikum Analisis Batubara 2023

Perhitungan : 
Sistem klasifikasi batubara menurut peringkat dari rendah sampai tinggi dapat 
dikembagkan melalui metode ASTM D388, dimana kriteria peringkat batubara 
ditentukan oleh parameter VM, FC, dan CV yang dilaporkan atas dasar 
dry mineral 
matter free
(dmmf) dengen menggunakan persamaan berikut : 
Tabel 5.1. 
Klasifikasi Batubara ASTM D388 


Buku Panduan Praktikum Analisis Batubara 2023 
28
 
Tabel 5.2. 
Tabel Konversi Basis Kualitas Batubara 
Menurut ISO 1928, net calorific value (NCV) pada tekanan konstan dapat diperoleh 
dari gross calorific value (GCV) pada volume konstan menggunakan persamaan : 
Keterangan : 
= NCV pada tekanan konstan dalam adanya moisture (cal) 
= GCV pada volume konstan (dalam kcal/kg) 
H
= persentase hidrogen dalam sampel 19
O
= persentase hidrogen dalam sampel
M
= persentase 
moisture
dalam sampel
A
= persentase 
ash
dalam sampel
CV
= Nilai kalor batubara hasil analisis 
CV dmmf 
= nilai kalor batubara dalam keadaan tidak mengandung air dan 
mineral matter 
% FC dmmf = persentase karbon tertambat batubara dalam keadaan tidak 
mengandung air dan 
mineral matter


Buku Panduan Praktikum Analisis Batubara 2023 
29
 
BAB VI 
PENCAMPURAN BATUBARA 
 
6.1. Teori
 
Pencampuran batubara (
Coal Blending
) adalah proses mencampurkan dua jenis 
atau lebih batubara dengan kualitas yang berbeda guna memperoleh satu jenis 
batubara yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Pencampuran batubara 
dilakukan untuk memenuhi kriteria permintaan konsumen. 
Adapun beberapa parameternya antara lain : nilai kalori, 
moisture
, abu, sulfur AFT 
(
fusion temperature
) dll. Dalam melakukan 
coal blending
dapat dilakukan dengan 
kalkulasi kualitas blending dengan rumusan berikut: 
Keterangan :
Kc = kualitas hasil blending
K
1
= kualitas batubara satu
K
2
= kualitas batubara dua
K
n
= kualitas batubara
X
1
= kuantitas batubara satu
X
2
= kuantitas batubara dua
X
n
= kuantitas batubara n
(Anwary, 2014) 
Faktor penting yang harus diperhatikan dalam proses 
coal blending
(Nurisman 
dkk, 2014):
a. Kuantitas batubara yang ada di 
stockpile
.
b. Variasi parameter batubara yang akan di
blending
.
c. Parameter yang menjadi tolak ukur 
blending
(nilai kalori dan total sulfur). 
d. Peralatan 
blending
yang memadai.
e. Kapasitas 
stockpile
harus mencukupi. 


Buku Panduan Praktikum Analisis Batubara 2023 
30
 
Alat yang digunakan untuk mencampurkan batubara adalah 
stacker 
dan 
reclaimer

Stacker 
dan 
Reclaimer 
(STRE) merupakan peralatan yang digunakan untuk 
penimbunan (
stacking
) dan pengerukan (
reclaiming
) batubara di 
stock area 
atau 
biasa disebut 
coal yard

Gambar 6.1. 
Alat Pencampuran Batubara 
Adapun metode pencampuran batubara yang umum digunakan (Muchjidin, 2006) : 
a.
Chevron 
stockpiling
ialah suatu metode 
coal
blending
dengan membentuk 
tumpukan menurut garis bujur dari penampang silang (
cross section
) berbentuk 
segitiga dimana komponen-komponen berurutan ditimbun sama rata sepanjang 
poros tengah tumpukan. Cara 
blending
tumpukan ini merupakan salah satu cara 
yang banyak dipakai. 


Buku Panduan Praktikum Analisis Batubara 2023 
31
 
b.
Windrow 
stockpiling
ialah suatu cara 
blending
dengan membentuk tumpukan 
menurut garis bujur dari penampang silang berbentuk segitiga dimana 
komponen-komponen 
berurutan 
ditimbun 
dalam 
tumpukan 
yang 
berdampingan maju membentuk keseluruhan tumpukan. Cara 
blending
ini 
memiliki derajat kehomogenan paling tinggi. 
c.
Layered 
stockpiling
merupakan cara membentuk tumpukan dimana komponen-
komponen berurutan ditambahkan dalam bentuk lapisan. Jika hal ini dikerjakan 
untuk mem-
blending
, komponen yang berurutan tersebar merata keseluruh 
daerah tumpukan. Cara ini umumnya digunakan untuk mem-
blending
tumpukan yang kecil dan jumlah batubaranya tidak terlalu banyak. 
Dalam perencanaan pencampuran batubara digunakan program linier dengan 
metode simplek dengan bantuan perangkat lunak POM QM for Windows Ver 
3.0 dengan status lisensi 
Freeware
(
Lite Version
) menghasilkan pencampuran
batubara beda kualitas yang optimal. 
Program linier merupakan suatu permodelan matematika yang digunakan 
dalam pemecahan masalah optimasi dengan mencari alternatif terbaik dari 
banyak kemungkinan alteratif yang tersedia. Terdapat dua metode penyelesaian 
masalah program linier yakni Metode Grafik dan Metode Simplek. 
a)
Metode Grafik dapat digunakan untuk pemecahan masalah pemrograman 
linier yang hanya memiliki dua atau tiga variabel. 
b)
Metode Simpleks digunakan sebagai teknik pengambilan keputusan 
permasalahan yang berhubungan dengan pengalokasian sumberdaya 
secara optimal yang meliputi banyak pertidaksamaan dan variabel. 


Buku Panduan Praktikum Analisis Batubara 2023 
32
 
Perangkat lunak POM-QM (
Production and Operation Management-Quantitative 
Method
) adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk memecahkan 
masalah dalam bidang produksi dan operasi yang bersifat kuantitaif. Tampilan 
grafis yang menarik dan kemudahan pengoperasian menjadi POM-QM ini sebagai 
alternatif aplikasi guna membantu pengambilan keputusan seperti misalnya 
menentukan kombinasi produksi yang telah ada dan sesuai agar memperoleh 
produksi yang diinginkan. Perangkat lunak jenis ini dipilih karena dapat memenuhi 
persyaratan kriteria untuk memilih nilai terbaik dari variabel keputusan yang 
dinyatakan sebagai satu himpunan persamaan atau pertidaksamaan linier. 

Yüklə 1,16 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   14   15   16   17   18   19   20   21   22




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə