Bab I : pengantar sistem informasi geografis


Menampilkan Data dalam Beberapa Kelompok (Class)



Yüklə 137,88 Kb.
səhifə2/3
tarix02.01.2018
ölçüsü137,88 Kb.
#19081
1   2   3

1.3.2.2. Menampilkan Data dalam Beberapa Kelompok (Class)

  1. Menampilkan Data dengan Gradasi Warna

Pada awal pelatihan ini anda telah belajar menggunakan unique value untuk mengkategorikan tampilan data pada peta. Sekarang anda akan melakukan pengelompokan dengan gradasi warna.


  1. Start ArcMap

  2. Tambahkan data AcehBesarKec dalam direktori C:\BasicArcGIS\Data\Aceh Besar.mdb\AcehbesarKec.shp

  3. Double Klik pada layer AcehBesarKec, maka kotak dialog Layer Properties akan muncul pada layar monitor anda. Klik pada Tab Symbology.

  4. Klik pada Quantities dan selanjutnya pilih Graduated colours. Pilih POP_TH_1 sebagai nilai yang akan akan ditampilkan dalam layer :

Gambar 7.8




  1. ArcMap akan membantu menuntun anda dalam pemilihan warna berdasarkan kelas nilai data layer tersebut. Anda dapat menentukan sendiri berapa kelas yang anda inginkan. Setelah selesai anda ubah kemudian klik tombol OK..

Gambar 7.9



  1. Peta akan berubah . Sekarang buka ulang kotak dialog Layer Properties dan ganti pengaturan warna, sorot kursor anda ke Color Ramp dan pilihkan warna yang sudah disediakan ArcMap sesuai dengan keinginan anda.

Gambar 7.10



  1. Menampilkan Data dengan Gradasi Simbol

  1. Copy data layer AcehbesarKec dengan cara klik kanan pada mouse anda dan pilih Copy untuk menduplikasikan layer AcehbesarKec.

  2. Ganti nama layer yang diatas dengan Populasi Tahun ke 1 atau sesuai dengan keperluan anda agar lebih informatif, demikian juga dengan layer yang di bawah.

Gambar 7.11



  1. Buka Layer Properties pada layer Aceh Besar Kecamatan, klik pada Tab Symbology.

  2. Klik pada Quantities dan kemudian klik pada tabular Graduated symbols. Pilih POP_TH_1 sebagai nilai yang akan ditampilkan pada form isian Value:

Gambar 7.12



  1. Klik pada tombol Background dan atur warna ke Hollow. Ganti warna di template sesuai dengan keinginan anda.

Gambar 7.13


Gambar 7.14



  1. Klik Apply. Ubahlah ukuran simbolnya agar mudah terbaca jika diperlukan.

  2. Kita sudah mempelajari 2 cara menampilkan data yaitu dengan degradasi warna dan dengan symbol seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Menurut anda cara manakah yang lebih mudah agar informasi yang ada di peta lebih mudah dibaca ?


Gambar 7.15



  1. Simpanlah dokumen peta yang sudah anda buat.

C. Menampilkan Data dengan Grafik

Kita telah mempelajari cara menampilkan data spasial dengan membagi-bagi dalam beberapa kelas dan juga menampilkan dalam katergori tertentu. Sekarang kita akan mempelajari menampilkan attribut data spasial dalam grafik.


  1. Double klik simbol layer AcehbesarKec, kemudian pilih tab Symbology.

  2. Pada jendela show pilih Charts. Dibawah kategori Chart anda menemukan beberapa tipe grafik yaitu Pie, Bar/Column dan Stacked. Untuk latihan ini kita akan membuat grafik untuk membandingkan penduduk Aceh besar pada tahun pertama dengan tahun kedua. Tipe grafik yang tepat untuk kasus ini adalah Bar/Column.

  3. Karena kita akan membuat grafik Bar, maka pilih Bar/Column.

  4. Pada kolom Field Selection pilih POP_TH_1. Kemudian klik tombol “>

  5. Kemudian pilih POP_TH_2. kemudian klik tombol “>”.

Gambar 7.16




  1. Setelah kedua field selesai ditambahkan. Klik tombol OK. Anda akan melihat hasilnya seperti dalam gambar 7.17


Gambar 7.17




  1. Menampilkan Tabel Atribut dan Merubah Tampilannya

  1. Menampilkan Tabel Attribut

  1. Klik kanan pada layer AcehbesarKec pada TOC dan pilihlah Open attribute table

Gambar 7.18

Tabel atribut pada layer akan terbuka – lihatlah data yang dimilikinya. Data ini menunjukkan luas daerah, populasi dari kecamatan per tahun, dan lain-lainnya.


  1. Klik pada bar judul berwarna abu-abu untuk Nama_Kec dan pindahkan kolom ini ke sebelah kiri. Anda dapat memindahkan kolom pada tabel atribut window untuk memudahkan anda membaca data.

Gambar 7.19




  1. Sekarang pindahkan kolom ke ujung kiri atribut window. Klik kanan pada bar judul berwarna abu-abu untuk Nama_Kec dan pilihlah Freeze/Unfreeze Column dari menu.

Gambar 7.20



  1. Sekarang scroll ke kanan window – perhatikan bahwa Nama_Kec telah menetap.

  2. Untuk membuat nama kecamatan agar mudah ditemukan, anda akan mengurutkan data. Klik kanan pada bar judul berwarna abu-abu untuk Nama_Kec dan pilihlah Sort Ascending dari menu. Nama kecamatan akan muncul pada ascending order.

  3. Untuk mendapat petunjuk dari maksimum dan minimum luas kecamatan, urutkan pada kolom SQKM pada ascending atau descending order.

  4. Sekarang set window untuk me–list kembali kecamatan pada ascending order (berdasarkan kolom Nama_Kec)

  5. Untuk melihat data lebih dekat gunakan langkah – langkah berikut ini :

  1. Klik kanan bar judul berwarna abu-abu untuk SQKM dan pilihlah Statistics dari menu.

  2. Sebuah dialog akan muncul dengan jarak antara statistics dan grafik. Anda dapat melihat figure dari field lainnya dari dialog ini. Klik pada drop-down arrow untuk Field dan pilihlah POP_th_1. Lihatlah pada fields lainnya untuk mendapatkan petunjuk bagaimana nilai dapat berubah.


Gambar 7.21



  1. Merubah Atribut Data

Pada tabel attribut, perhatikan kolom judul tampil dengan warna abu-abu – ini menunjukkan bahwa anda tidak dapat merubahnya pada saat ini. Jika anda mencoba menulis nilai apapun dalam tabel anda tidak akan bisa. Sebelum anda melakukan perubahan anda harus ‘membuka kunci’ tabel. Dengan langkah berikut ini:

  1. Klik pada tombol Editor Toolbar



Gambar 7.22



  1. Editor toolbar akan muncul. Dari toolbar klik pada Editor > Start Editing

  2. Buka tabel atribut layer AcehbesarKec

Sekarang perhatikan semua kepala kolom pada atribut window memiliki latar putih menunjukkan mereka sudah dapat di edit.. Beberapa nama kecamatan yang tidak benar maka sekarang dapat anda perbaiki.

  1. Untuk mengubah atau menghilangkan nilai terdapat beberapa cara, yaitu ;

  1. Untuk mengubah nilai, pilih field record dan ketik pada nilai yang baru.

  2. Untuk menghilangkan nilai, pilih field record dan tekan kunci Delete.

  3. Gunakan Find & Replace tool (cara yang lebih cepat!).

  4. Sekarang anda akan memindahkan beberapa teks secara otomatis. Klik pada field Nama_Kec dan kemudian klik pada tombol Options.

  5. Dari menu pilihlah Find and Replace. Anda ingin menemukan teks yang tidak sesuai dan menggantinya dengan teks yang anda inginkan (teks ini tidak seharusnya ada disitu). Ketik teks yang salah pada field Find What dan ketik teks yang anda inginkan atau tinggalkan field Replace kosong.

  6. Klik pada Find Next dan kemudian Replace untuk melihat semua kesalahan pada tabel.

  7. Ketika selesai pilih Editor > Stop Editing (dari toolbar Editor). Klik pada Yes untuk menyimpan perubahan anda.

  8. Simpan pada dokumen peta.

  1. Memilih Features

Sekarang anda akan melihat hubungan antara atribut data dan grafik pada data frame. Anda akan melihat hubungannya dengan memilih data – dari data atribut dan kemudian feature geografis pada peta.



  1. Klik pada kotak abu-abu di sebelah kiri jajaran pada window atribut.

Gambar 7.23



  1. Pada menu utama ArcMap pilih View > Zoom Data > Zoom to Selected Features. ArcMap akan men-zoom in dan batas kecamatan yang cocok dengan record yang anda pilih akan di-highlight.

  2. Coba kerjakan langkah – langkah di atas pada kecamatan lainnya.

  3. Tambahkan layer AcehbesarDesa yang terletak dalam direktori C:\BasicArcGIS\Data\AcehBesar.mdb\AcehbesarDesa.shp

Sekarang anda akan memilih beberapa batas kecamatan dan kemudian memeriksa atributnya. Untuk menghindari kesalahan ketika memilih fitur dalam layer AcehbesarKec dengan layer AcehbesarDesa, anda akan membuat layer AcehbesarDesa non-selectable.

  1. Klik pada menu Selection dan pilihlah Set Selectable Layers.

  2. Matikan checkbox yang terpilih untuk Acehbesardesa dan klik Close.

Gambar 7.24



  1. Dari toolbar Tools klik pada tombol Select Features.

  2. Klik pada salah satu kecamatan – yang akan terpilih. Anda mungkin tidak dapat melihat hubungan atribut records pada window atribut. Anda dapat memperbaikinya dengan mudah.

  3. Dari window atribut pilih pada Show : tombol Selected (hal ini hanya akan menampilkan record yang terpilih).

Gambar 7.25



  1. Cobalah pada beberapa kecamatan lainnya. Ketahuilah jika anda memilih fitur baru, pada satu waktu hanya satu yang terpilih–dengan kata lain setiap kali anda klik seleksi anda akan terhapus dan seleksi baru akan dibuat. Terdapat beberapa cara anda dapat menyeleksi lebih dari satu fitur.

  2. Klik pada menu Selection dan pilihlah Set Selectable Layers. Aktifkan kembali layer AcehbesarDesa sehingga jadi selectable.

  3. Memilih salah satu pedesaan. Sekarang tahan tombol SHIFT dan pilih yang lainnya – perhatikan ketika mereka ditambahkan pada selection.

  4. Sekarang klik dan drag melampaui area – perhatikan bahwa semua fitur yang dipindahkan dengan cursor telah selected.

  5. Hilangkan pilihan dengan meng-klik pada menu Selection dan pilih Clear Selected Features. Sekarang anda akan mengganti metode penggunaan ArcMap menjadi select features.

  6. Sekarang klik pada beberapa pedesaan (jangan gunakan SHIFT atau drag) dan catat bahwa setiap kali anda klik fitur akan ditambahkan pada selection. Hal ini akan berpengaruh pada pemisahan data tekstual dari seleksi geografis.

  7. Ubah kembali metode pemilihan ke setting default dengan meng-klik pada menu Selection dan pilih Interactive Selection Method > Create New Selection.

  8. Simpan dokumen.


1.4. Digitasi Peta

1.4.1. Pengertian Digitasi Peta

Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah dan lain-lain yang sebelumnya dalam format raster. Pada sebuah citra satelit resolusi tinggi dapat diubah kedalam format digital dengan proses digitasi.


1.4.2. Metode Digitasi

Proses digitasi secara umum dibagi dalam dua macam:




  1. Digitasi menggunakan digitizer

Dalam provses digitasi ini memerlukan sebuah meja digitasi atau digitizer.

  1. Digitasi onscreen di layar monitor

Digitasi onscreen paling sering dilakukan karena lebih mudah dilakukan, tidak memerlukan tambahan peralatan lainnya, dan lebih mudah untuk dikoreksi apabila terjadi kesalahan.
1.4.3. Menambah Data Gambar

Untuk menambah data gambar ke dalam ArcMap, File > Add Data di toolbar menu. Kemudian pilih gambar yang di perlukan.



1.4.4. Membuat Layer atau Shapefile

Langkah – langkah untuk memulai digitasi onscreen adalah sebagai berikut berikut ini :



  1. Identifikasi terlebih dahulu objek-objek yang akan didigitasi.

  2. Setelah objek teridentifikasi, buatlah shapefile untuk masing-masing kategori objek melalui ArcCatalog. Untuk membuka ArcCatalog klik menu ArcCatalog di menu toolbar.





  1. Setelah ArcCatalog terbuka, masuklah ke dalam folder dimana shapefile yang akan dibuat ingin disimpan. Pada contoh berikut kita akan menyimpan shape file yang akan dibuat di folder “data gis” di drive D.




  1. Klik kanan jendela sebelah kanan ArcCatalog, kemudian akan muncul beberapa pilihan, kemudian klik New > pilih Shapefile.

  2. Kemudian akan muncul jendela “Create New Shapefile”. Isikan nama shapefile yang akan dibuat di text box Name, dan tentukan jenis feature (Feature Type) di dropdown list Feature Type.




  1. Misalkan Anda akan mendigitasi objek jalan, maka isikan “Jalan” dalam text box Name, kemudian pilih Polyline di dropdown list Feature Type sebagai jenis feature-nya.

  2. Feature Type atau jenis feature merupakan representasi objek-objek dalam dunia nyata ke dalam bentuk geometri yang lebih sederhana. Misalnya untuk objek yang memanjang seperti jalan, pipa air, telkom, jaringan listrik, dan lain-lain direpresentasikan dalam betuk garis (Line/Polyline). Untuk objek-objek yang berbentuk luasan seperti sawah, kolam, rumah, batas desa, dan lain-lain direpresentasikan dalam bentuk Polygon. Untuk objek-objek yang berbentuk titik-titik seperti tower, tiang listrik, sumur bor, dan lain lain dipresentasikan dalam bentuk Point.


1.4.5. Menentukan Sistem Koordinat Shapefile

  1. Untuk menentukan sistem koordinat shapefile yang akan dibuat, tekan tombol Edit, kemudian akan muncul jendela “Spatial Reference Properties” seperti tampak pada gambar di bawah ini :





  1. Tekan tombol Select, sehingga muncul jendela “Browse for Coordinat System”, kemudian pilih pilihan Projected Coordinate Systems seperti gambar berikut. Misalkan untuk daerah Aceh Besar kita tentukan sistem koordinatnya adalah UTM (Universal Transverse Mercator) zone 46N, dengan datum WGS 1984, maka pilih Utm, kemudian pilih Wgs 1984, setelah itu pilih WGS 1984 UTM Zone 46N.prj.



  1. Apabila shape file telah berhasil dibuat, akan tampak di jendela kanan Arc Catalog.


1.4.6. Digitasi

  1. Setelah shapefile dibuat, selanjutnya siap untuk dilaksanakan proses digitasi. Buka kembali ArcMap, kemudian tambahkan shapefile-shapefile yang akan digitasi, mengunakan tombol Add Data.




  1. Untuk memulai digitasi, pilih menu Editor > Start Editing





  1. Kemudian akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini. Dalam jendela tersebut akan muncul nama-nama layer yang akan diedit yang berada dalam satu folder yang sama. Tekanlah tombol Start Editing untuk memulai digitasi.



1.4.7. Snapping

Snapping adalah suatu tool yang sangat berguna untuk mendeteksi titik (Vertex), ujung garis (End), atau tepi (Edge) dari vektor shapefile. Tool ini sangat bermanfaat untuk menghubungkan atau menghimpitkan antar garis atau titik dalam proses digitasi, sehingga bisa mereduksi kesalahan dalam digitasi berupa garis yang tidak bersambung atau berhimpit.



  1. Untuk mengaktifkan snapping pilih menu File > View > Toolbar > Editor Snapping. Selanjutnya akan muncul jendela “Snapping Environment”. Berilah tanda check pada masing-masing layer sesuai pilihan-pilihan snapping yang diinginkan.



1.4.8. Memulai Digitasi

  1. Pada Menu utama pilih View > Toolbars > Editor, kemudian pilihlah layer yang akan didigitasi di dropdown list Target. Misalnya layer jalan, pada dropdown list Task pastikan Anda memilih Create New Feature. Kemudian pilih tombol Sketch Tool, seperti pada gambar dibawah ini :





  1. Untuk memulai digitasi arahkan mouse ke objek “jalan” dalam gambar, klik pada sebuah titik permulaan, kemudian ikuti sepanjang jalan tersebut dengan mouse, klik pada tiap-tiap belokan atau persimpangan jalan (setiap klik akan menghasilkan vertex), sehingga tergambar garis hasil digitasi tersebut.

Proses Digitasi :

Digitasi Line



Digitasi Polygon



Digitasi Point




  1. Untuk mendigitasi layer-layer yang lain, ganti nama layer pada menu Target di toolbar menu Editor.

  2. Untuk menghentikan digitasi, cukup double click pada titik akhir digitasi.

1.4.9. Menyimpan Hasil Digitasi

Untuk menyimpan hasil digitasi, klik menu Editor > Save Edits. Untuk menghentikan digitasi pilih Stop Editing.





1.4.10. Annotasi Sederhana

Anda akan memberikan annotasi dengan teks untuk memberikan tanda Kecamatan Jantho pada image dibawah ini.




  1. Sebelumnya buka dulu file AcehBesarKota yang terdapat di c:\BasicArcGIS\Data\AcehBesar.mdb\AcehBesarKota



  1. Setelah itu akan muncul tampilan Aceh Besar Kota.

  2. Cara termudah menggambar obyek di ArcMap adalah menggunakan sistem annotasi dan toolbar drawing. Tombol Draw sama seperti yang terdapat di produk Microsoft dan memberikan pilihan dalam membuat bentuk, titik, garis dan teks di peta Anda. Tombol ini terletak di bawah kiri tampilan ArcGIS.



  1. Anda akan berlatih dengan beberapa annotasi di peta, meskipun tidak terdapat layer sesungguhnya tetapi hanya bentuk obyek dasar di peta.




  1. Dari panel Draw, klik tombol teks. Ketik Kecamatan Jantho pada peta. Anda akan berlatih untuk memberikan annotasi pada beberapa nama kota di peta.

  2. Tambahkan layer kota dari c:\BasicArcGIS\Data\Aceh Besar.mdb. Hal ini bisa dilakukan dengan mengklik tanda “+” di sebelah atas kiri layar ArcGIS Anda.





  1. Klik pada Edit > Find untuk mencari kota yang bersangkutan. Tombol ini ada di sebelah atas kiri, yaitu pada bagian Edit, lalu klik mouse kemudian pilih tombol Find. Lalu ketik Jantho pada bagan Find dengan bagan In diisi dengan pilihan pada AcehBesarKota.






  1. Setelah didapatkan tabel hasil yang terletak di bawah bagan Find, maka Anda dapat mengklik pada Jantho yang terdapat di tabel hasil untuk mendapatkan lokasi Jantho di lapangan. Amati apa yang terjadi pada tampilan ArcMap pada saat Anda mengklik Jantho.



  1. Dengan mengetahui letak kota Jantho, Anda dapat memberikan nama pada point Jantho tersebut. Berilah annotasi pada Kecamatan Jantho atau beberapa kecamatan lainnya dengan menggunakan Callout pada panel Draw



  1. Untuk memperindah tampilan nama Kecamatan, Anda dapat mengubah beberapa teks warna, ukuran maupun stylenya. Caranya : pertama, dengan memilih keterangan teks lalu ubahlah warna, style dan atau ukuran teks. Hal ini bisa dilakukan dengan bantuan drawing tools yang terdapat di bawah tampilan ArcGIS.





  1. Untuk titik, Anda dapat menandakan Kecamatan Jantho dengan memasukkan symbol. Untuk melakukannya, klik tombol Marker dan tambahkan point. Anda dapat memilih point yang diinginkan dan merubah warna maupun simbolnya. Caranya ialah dengan mengklik kanan pada point yang ada, lalu ubahlah tampilan point dengan mengklik Change Symbol. Pada bagan tersebut, Anda dapat merubah warna, ukuran maupun bentuk dari point yang ada.







  1. Apabila Anda merasa perlu bentuk yang lain dari yang telah ada pada bagan pilihan bentuk Symbol Selector, Anda dapat mengklik More Symbols dan mendapatkan beberapa pilihan selain yang sudah tersaji sebelumnya di Symbol Selector.






  1. Pastikan Anda tidak lupa untuk selalu menyimpan hasil latihan Anda. Simpanlah map document latihan ini dengan mengklik Save pada File tools yang terletak di pojok kiri atas tampilan ArcGIS. Setelah itu pilih folder penyimpanan di c:\BasicArcGIS\Data\filename.mxd



Sebagai catatan, anotasi sederhana yang dilakukan sebelumnya adalah diperuntukkan untuk keindahan grafik bukan untuk pembuatan data spatial. Sehingga teks dan features (seperti titik dan garis) hanya bagian dari layout bukan informasi spasial.



Yüklə 137,88 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə