|
Pengembangan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran simulasi digital untuk siswa kelas X studi kasus di smk negeriREVIEW JURNAL SUCI PRATIWI
p-ISSN 2089-8673 | e-ISSN 2548-4265
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 6, Nomor 1, Maret 2017
73
Modul Elektronik
Modul Cetak
Menggunakan sumber daya
berupa tenaga listrik dan
komputer atau
notebook
untuk
mengoperasikannya.
Cukup
praktis,
tidak
membutuhkan
sumber
daya
khusus untuk menggunakannya.
Daya tahan kertas terbatas oleh
waktu.
Dapat dilengkapi dengan
audio dan video dalam satu
bundle
penyajiannya.
Tidak dapat dilengkapi dengan
audio dan video dalam satu
bundle
penyajiannya.
Hanya
dapat
dilengkapi dengan ilustrasi dalam
penyajiannya.
Jika
ditambah
dengan video terpisah akan
menjadi
paket
pembelajaran,
bukan lagi hanya sekedar modul.
D.
E-modul
E-modul merupakan seperangkat media pengajaran
digital dan non cetak yang disusun secara sistematis dan
digunakan untuk keperluan belajar mandiri, sehingga dapat
menuntut siswa untuk belajar memecahkan masalah dengan
caranya sendiri. E-modul adalah bahan belajar yang dirancang
secara sistematis berdasarkan kurikulum tertentu dan dikemas
dalam bentuk satuan waktu tertentu yang ditampilkan
menggunakan piranti elektronik misalnya komputer atau
android. E-modul merupakan alat atau sarana pembelajaran
yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara
mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan
tingkat kompleksitasnya secara elektronik (bagian dari
e-
learning
)
[3]
.
E.
Computer Assisted Instruction
(CAI)
Computer Assisted Instruction
(CAI) adalah suatu sistem
penyampaian informasi/materi pelajaran yang berbasis
mikroprosesor yang pelajarannya dirancang dan diprogramkan
kedalam media yang interaktif untuk merangsang motivasi
belajar siswa
[1]
.
Computer Assisted Instruction
(CAI) merupakan salah
satu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampu
meningkatkan motivasi belajar pesertadidik
[12]
.
F.
Moodle
Moodle
(
Modular Object-Oriented Dynamic Learning
Environment
) adalah paket perangkat lunak yang diproduksi
untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs web.
Moodle
merupakan salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme
belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, yang
dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau
E-
learning
.
Moodle
dapat digunakan secara bebas sebagai produk
sumber terbuka (
open source
) di bawah lisensi GNU.
Moodle
dapat diinstal di komputer dan sistem operasi apapun yang bisa
menjalankan PHP dan mendukung database SQL)
[13]
.
G.
Kerangka Berpikir
Gambar 1. Kerangka Berpikir Pengembangan E-modul
Berdasarkan hasil observasi di SMK Negeri 1 Sukasada
diketahui bahwa ada beberapa masalah yang selama dihadapi
oleh jurusan Desain Komunikasi Visual yaitu 1) kurangnya
sumber belajar berupa modul ajar/ buku khusus videografi yang
terstruktur dengan baik sebagai panduan dalam proses belajar
mengajar di sekolah maupun di luar sekolah, 2) siswa hanya
mengandalkan materi dari guru karena susah mencari materi
yang sesuai dengan tuntutan kurikulum.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti
melakukan pengembangan e-modul berbasis metode
Project
Based Learning
sebagai salah satu solusi pemecahan masalah
pada kegiatan pembelajaran, diharapkan dapat bermanfaat
untuk peserta didik, guru dan sekolah dalam meningkatkan
keberhasilan proses kegiatan pembelajaran..
III.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian pada Pengembangan E-modul Berbasis
Model
Project Based Learning
Mata Pelajaran Videografi kelas
X Desain Komunikasi Visual di SMKN 1 Sukasada
menggunakan jenis penelitian
Research and Development
.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang menekankan
kemampuan penelitian dalam membuat suatu produk baik
berupa materi, media, alat dan atua strategi pembelajaran.
Penelitian jenis ini merupakan metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut
[10]
.
Dalam model pengembangan e-modul ini menggunakan
model pengembangan
Dick and Carey
. Model ini terdiri atas
lima tahap, yaitu: (1) menentukan mata pelajaran, (2) analisis
kebutuhan, (3) proses mengembangkan draft, (4) skema
implementasi media dengan pendekatan CAI (
Computer
|
|
|