[262]
Pendidikan merupakan usaha sadar setiap individu untuk meningkatkan pola pikir.
Dalam rangka kegiatan Pendidikan ada beberapa jenis media yang dipergunakan, mulai dari
yang sederhana hingga yang canggih. Media yang canggih yakni
alat elektronik dan non
elektronik dan media yang memanfaatkan teknologi akan lebih efektif dan efisien (Endang
Sawitri, 2019). Dengan adanya pendidikan yang telah berkembang cukup pesat pada
teknologi, membantu seseorang dengan mudah untuk mengakses informasi yang di inginkan
bahkan pengetahuan yang ingin dipelajari. Pendidikan memanfaatkan teknologi sebagai
sumber belajar, memanfaatkannya sebagai bahan mencari informas-informasi penting dan
mengembangkannya sebagai materi. Menurut (Husaini, 2019)
dalam mengatasi
permasalahan yang berkaitan dengan dunia pendidikan dapat dilaksanakan dengan cara
pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan.
Tidak hanya memperbaiki kondisi pendidikan dalam teknologi saja,
namun
menentukan kurikulum yang tepat juga memberikan pengaruh berlangsungnya proses
belajar mengajar. Menurut (Abong, 2015) kurikulum merupakan aspek penting dalam
pendidikan, yang seringkali berganti sesuai keinginan pemegang kekuasaan.
Meskipun
berganti sesuai keinginan pemegang kekuasaan, hal tersebut menunjukkan bahwa
kurikulum merupakan suatu hal penting sebagai penentu
mutu yang baik bagi dunia
pendidikan dan memberikan dampak positif sebagai tanda berhasilnya proses belajar
mengajar. Kurikulum saat ini menggunakan kurikulum 2013.
Pada dimana kurikulum ini menggunakan model pembelajaran tematik sebagai wajah
baru. Model pembelajaran tematik ini memberikan wajah baru dengan harapan
menumbuhkan para siswa berpikir kritis. Menurut (Murfiah, 2017)
pembelajaran terpadu
memberikan sebuah pemahaman dari beberapa materi menghasilkan sebuah wajah baru
yang disebut tema, istilah tema dikembangkan saat ini
terutama dalam pendekatan
kurikukulam 2013 merupakan perpaduan dari beberapa mata pelajaran. Menurut (Trianto,
2011) pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang memadukan dengan menggunakan
tema untuk mengaitkan ataupun mengabunggkan beberapa mata pelajaran.
Pembelajaran terpadu ini meningkatkan keterampilan siswa, meningkatkan rasa
tanggung jawab siswa dan meningkatkan kepribadian yang baik, karena hal itu guru menjadi
sosok penting untuk membangun karakter atau kepribadian siswa. Menurut (Djollong, Andi,
2012) guru menjadi faktor yang menentukan mutu pendidikan
karena guru berhadapan
langsung dengan peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas. Di tangan guru, mutu
dan kepribadian peserta didik dibentuk. Karena itu, perlu sosok guru kompeten, bertanggung
jawab, terampil, dan berdedikasi tinggi.
Dalam pelaksanaan pembelajaran yang menyenagkan dan menarik merupakan salah
satu cara guru dalam mengelola kelas yang efisien. Bahan ajar yang menarik menjadi salah
satu cara seorang guru untuk menarik peserta didiknya dalam mengikuti proses belajar
mengajar yang menyenangkan. (Drs. Asep Herry Hernawan et al., 2017) bahan pembelajaran
yang didesain secara lengkap, dalam arti ada unsur media dan sumber belajar yang memadai
[263]
akan mempengaruhi suasana pembelajaran sehingga proses belajar yang terjadi pada diri
siswa menjadi lebih optimal. Salah satu bahan ajar yang menarik adalah E Modul.
E-Modul merupakan sebuah bahan ajar berbasis elektronik yang mempermudah siswa
dalam menangkap materi ajar pada kondisi pendidikan yang dilakukan secara online.
Menurut (Adiputra et al., 2014) modul elektronik merupakan sebuah bentuk penyajian
bahan belajar mandiri yang disusun secra sistematis ke dalam
unit pembelajaran terkecil
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, yang disajikan dalam format elektronik. Pada
pengembangan E-Modul ini berbantuan sebuah aplikasi yaitu
Dostları ilə paylaş: