Program studi sarjana teknik pertambangan fakultas teknologi mineral universitas pembangunan nasional "veteran"

1.3. Klasifikasi Batubara 
Pada dasarnya batubara terdiri dari komponen-komponen batubara murni, material 
pengotor (
rmineral matter
) serta kandungan air total. Dalam mengklasifikasikan 
batubara terutama yang berkaitan dengan pemanfaatannya ada 16 parameter. 
Parameter yang penting dalam menentukan peringkat batubara adalah kandungan 
air bawaan, nilai kalor, zat terbang dan karbon tertambat serta kandungan unsur-
unsur batubara seperti karbon, hydrogen dan oksigen. 
Indikator utama dalam peringkat batubara adalah : 
a)
Volatile matter
(dmmf) menurun dengan naiknya peringkat batubara 
Caorific 

---

Buku Panduan Praktikum Analisis Batubara 2023 
3 
value
(dmmf), meningkat dengan naiknya peringkat batubara, 
tetapi cenderung 
menurun lagi pada peringkat antrasit yang disebabkan oleh dehidrogenasi batubara
b)
Kandungan Carbon (dmmf), meningkat dengan naiknya tingkat batubara 
c)
Rata-rata 
Vitrinite Reflectance Maximum
(reflektansi vitrinit) meningkat dengan 
kenaikan peringkat batubara. 
Dalam praktikum hanya dilakukan analisis proksimat yang terdiri dari 
kandungan air bawaan, kandungan abu, kandungan zat terbang dan 
fixed carbon
, 
analisis nilai kalor serta total sulfur. 

---

Buku Panduan Praktikum Analisis Batubara 2023 
4
 
BAB II 
PREPARASI SAMPEL 
 
2.1. Teori 
Pada dasarnya batubara hasil 
sampling
tidak dapat langsung di analisa, 
batubara hasil 
sampling
perlu pengkondisian agar batubara dapat di analisa. 
pengkondisian tersebut dinamakam preparasi batubara. Dalam preparasi 
batubara terkandung beberapa tahapan inti, yaitu pengurangan ukuran, 
pengurangan jumlah, pembagian dan penurunan kadar air.Preparasi Sampel 
Batubara adalah proses mereduksi massa dan ukuran dari contoh batubara 
sampai pada massa dan ukuran yang cocok untuk analisa di Laboratorium.