00 cover Geografi X. pdf



Yüklə 216 Kb.
Pdf görüntüsü
səhifə30/80
tarix24.04.2018
ölçüsü216 Kb.
#39983
1   ...   26   27   28   29   30   31   32   33   ...   80

78
GEOGRAFI Kelas X
4. Apakah perbedaan kajian meteorologi
dan klimatologi?
5. Bagaimanakah analisis kompleks
wilayah diterapkan dalam geografi?
6. Bagaimana teori Awan Debu menjelas-
kan terbentuknya Tata Surya?
7. Bagaimanakah karakteristik lapisan inti
Bumi? Jelaskan!
8. Antara terjadinya tsunami dengan
gerakan lempeng tektonik mempunyai
keterkaitan. Bagaimanakah bentuk keter-
kaitan tersebut?
9. Deskripsikanlah bagaimana sejarah
pembentukan Bumi!
10. Apakah yang dimaksud dengan
Panthalasa dan Astenosfer?


79
Litosfer dan Pedosfer
Saya ingin mengetahui dinamika
litosfer dan pedosfer, serta dampaknya
terhadap kehidupan di muka Bumi.
Saya akan menggali informasi tentang
fenomena dan gejala alam yang
terjadi di litosfer.
Saya akan mengamati ciri dan bentuk-
bentuk muka Bumi yang ada di ling-
kungan sekitar, serta mengidentifikasi
proses-proses pembentukannya.
Saya akan mengenali ciri dan proses
pembentuk tanah di Indonesia melalui
pengamatan di lapangan.
Saya akan melakukan studi pustaka
agar dapat melakukan analisis terjadi-
nya erosi dan kerusakan tanah, serta
bagaimana dampaknya terhadap
kehidupan.
Saya menjadi paham bahwa muka
Bumi ternyata bisa berubah. Hal ini
dapat diamati melalui fenomena dan
gejala alam yang berlangsung di
litosfer dan pedosfer, baik yang
berdampak menguntungkan maupun
merugikan kehidupan. Untuk itu, saya
akan berusaha mencegah atau
mengurangi dampak yang merugikan
dan memanfaatkan dampak yang
menguntungkan bagi kehidupan.


80
GEOGRAFI Kelas X
Perhatikan gambar paling atas! Apa yang dapat kamu rasakan dan
saksikan pada saat kamu berada di puncak pegunungan seperti itu?
Ya, indahnya panorama alam pegunungan dengan angin yang bertiup
tentu akan membuat kamu terkagum-kagum dan serasa ingin lebih
berlama-lama menikmatinya. Jika kamu memandang sejenak dari
puncak pegunungan kamu akan dapat menyaksikan indahnya deretan
pegunungan dan gunung api di kejauhan, dalamnya lembah dengan
sungainya yang berkelok-kelok menuju muara, atau hamparan sawah
yang menguning di dataran rendah. Selanjutnya perhatikan gambar
di bawahnya! Di pantai, kamu dapat menyaksikan indahnya pasir
putih hasil endapan air laut atau kukuhnya tebing terjal dan lorong
gua akibat abrasi di bebatuan karang pantai. Tahukah kamu bahwa
keelokan kenampakan alam yang mengisi dan mewarnai kulit Bumi
yang kita tempati ini terbentuk akibat suatu proses yang terjadi di
dalam Bumi dan di permukaan Bumi? Pernahkah terbersit olehmu
bagaimana kenampakan-kenampakan di permukaan Bumi ini
terbentuk dan tenaga apa yang membentuknya? Adakah keterkaitan
antara kenampakan-kenampakan tersebut dengan peristiwa alam
seperti gempa, gunung meletus, erosi, banjir, dan longsor? Dapatkah
kamu bayangkan kala peristiwa-peristiwa tersebut harus kamu
hadapi?
Sumber: www.texasfreeway.com
Sumber: www.vulcan.wr.usgs.gov
Keragaman bentuk muka Bumi.


81
Litosfer dan Pedosfer
Bencana seperti gempa menjadi hal yang tidak mengejutkan  lagi jika
kita tahu bahwa kemungkinan itu selalu ada di negeri yang dilalui tiga lempeng
tektonik yang selalu bergerak. Bukti nyata dapat dicermati ketika dahulu di
Bumi hanya ada satu benua besar Pangaea, tetapi pada saat ini benua itu
telah terpencar menjadi daratan-daratan tersendiri. Itulah dinamika yang terjadi
akibat tenaga dalam Bumi menggerakkan lempengnya. Tenaga ini membentuk
permukaan Bumi dari dalam (tenaga endogen), lebih lanjut muka Bumi yang
telah terbentuk mengalami perkembangan karena pengaruh tenaga dari luar
(tenaga eksogen). Kedua tenaga ini memberikan dampak bagi kehidupan
manusia.
Peta Konsep
Pada bab terdahulu, kamu pernah belajar tentang lapisan-lapisan
Bumi. Salah satunya adalah litosfer. Nah, litosfer ini mempunyai
beberapa bagian lagi, termasuk yang kita tinggali sekarang. Lapisan
terluar yang kita tinggali adalah lapisan pedosfer. Beberapa lapisan
tanah dan batuan mengisi bagian pedosfer. Jika kamu melihat bentukan
aneh seperti jembatan alam di pantai, kikisan batuan yang membentuk
raut yang unik, berbagai tipe tanah, pelapukan batuan, itulah beberapa
hasil dinamika yang terjadi di pedosfer.
Dengan adanya kejadian seperti di atas, tentu kamu ingin
mengetahui tenaga apa yang menyebabkannya, berasal dari mana
tenaga gempa itu, dan bagaimana proses terjadinya. Keingintahuanmu
merupakan suatu kewajaran dan kamu mungkin dapat dikatakan
termasuk salah seorang calon geograf atas keingintahuanmu itu.
Untuk mempelajari kejadian alam tersebut, hal yang pertama kali
harus kamu ketahui adalah pengetahuan dasar tentang litosfer dan
pedosfer. Meskipun Bumi sebagai tempat berpijak dan sudah lama
dihuni manusia, tetapi pengetahuan tentang lapisan Bumi masih
minim. Bahkan kemajuan teknologi sekarang ini masih belum mampu
mengungkap rahasia Bumi bagian dalam, seperti mengapa aktivitas
pertambangan yang berupa pengeboran minyak hanya berlangsung
sampai kedalaman kurang dari sepuluh kilometer di bawah permukaan
tanah.
A. Litosfer
Bumi mempunyai struktur lapisan mirip telur. Cangkang atau
kulit telur mewakili lapisan kulit atau kerak Bumi (crust), inilah bagian
dari litosfer. Putih telur mewakili lapisan selubung Bumi (mantle),
bagian ini sering disebut astenosfer. Paling dalam yaitu kuning  telur
yang mewakili inti Bumi (core), bagian ini disebut barisfer.
Bagian paling dalam dari Bumi yang disebut inti Bumi (core) ini
mempunyai suhu lebih dari 3.000°C, tersusun oleh material nikel
besi. Inti bumi dibagi menjadi dua lapisan. Lapisan bagian inti luar
bersifat cair dan lapisan inti bagian dalam bersifat lebih padat
dibanding lapisan luar.
litosfer, tenaga endogen,
tektonisme, vulkanisme,
seisme, tenaga eksogen,
pelapukan, pengendapan,
pengikisan, denudasi, tanah,
erosi


Yüklə 216 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   26   27   28   29   30   31   32   33   ...   80




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə