00 cover Geografi X. pdf



Yüklə 216 Kb.
Pdf görüntüsü
səhifə74/80
tarix24.04.2018
ölçüsü216 Kb.
#39983
1   ...   70   71   72   73   74   75   76   77   ...   80

212
GEOGRAFI Kelas X
3.
Keadaan Arus di Samudra Hindia
Arus di Bagian Utara Khatulistiwa
Arus di Bagian Selatan Khatulistiwa
a)
Arus Muson Barat Daya adalah
arus yang dipengaruhi oleh angin
muson . . . dan bersifat panas.
b)
Arus Muson Timur Laut meru-
pakan arus yang dipengaruhi
angin muson . . . dan bersifat
panas.
a)
Arus Khatulistiwa Selatan
merupakan arus yang di-
pengaruhi angin pasat tenggara
dan bersifat panas.
b)
Arus Agulhas dan arus
Maskarenen merupakan ke-
lanjutan arus khatulistiwa, ber-
sebelahan dengan Pulau
Madagaskar dan bersifat panas.
c )
Arus Barat merupakan arus yang
muncul didorong oleh angin barat,
bersifat dingin, dan arahnya dari
. . . .
d)
Arus Australia Barat merupakan
arus dingin dengan arah dari . . .
ke . . . .
4.
Arus Balik Khatulistiwa
Arus balik khatulistiwa merupakan arus kompensasi yang menggantikan
arus khatulistiwa utara dan selatan, arahnya dari . . . ke . . ., dan bersifat
panas.
Bagaimana Terbentuknya Pusaran Air?
Arus samudra tidaklah tetap arah dan bentuknya. Menurut garis bentuk
benua dan ciri-ciri dasar laut, arus menikung dan berliku-liku, bercabang-
cabang, serta berbelok-belok seperti kelokan sungai.
Kalau suatu arus samudra menekuk tiba-tiba, menyebabkan pusaran
air yang berputar-putar dalam lingkaran yang diameternya mencapai 190
km. Tekukan pada arus berlanjut menjadi sebuah lingkaran tertutup. Apabila
arus kemudian berpindah, lingkaran itu memisah, tetapi dengan kecepatan
dan arah yang sama dengan arus induknya. Air pada tepi pusaran dapat
menggali dengan kecepatan 1,5 meter per detik.
Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 122


213
Hidrosfer
pemanasan matahari
semakin berkurang
pemanasan
intensif
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 8.42 Pemanasan di berbagai
lapisan.
5.
Kualitas Air Laut
Kualitas air laut dapat diamati dan dipelajari berdasarkan sifat-sifat
air laut. Seperti halnya air tawar, air laut juga memiliki sifat fisik
maupun sifat kimia. Dengan perkembangan teknologi saat ini, sifat-
sifat air laut di berbagai tingkat kedalaman dapat diketahui.
a.
Suhu
Suhu di permukaan laut lebih tinggi disebabkan oleh
penyinaran matahari yang lebih intensif dibandingkan dengan air
di bawah permukaan (lihat gambar 8.42). Bagaimanakah
persebaran suhu secara vertikal maupun secara horizontal?
Secara horizontal, apakah suhu di daerah khatulistiwa dan
daerah kutub sama? Tentunya tidak sama bukan? Mengapa?
Berkaitan dengan gerak semu matahari, menyebabkan air
samudra paling hangat di suatu jalur sepanjang khatulistiwa. Pada
daerah tersebut mempunyai lapisan air hangat paling tebal,
sedangkan es laut atau air laut yang membeku biasa terdapat di
daerah kutub. Di bawah lapisan termoklin, suhu air hanya sedikit
berubah, dari sekitar 10°C hingga 2°C. Nah, persebaran suhu di
laut dapat kamu cermati pada gambar berikut.
Suhu air laut berpengaruh terhadap tekanan gravitasi dan
kerapatan airnya. Pada suhu 0° C air laut mempunyai tekanan
gravitasi sebesar 1,028 atmosfer dengan kandungan garam 35
bagian per 1.000. Nilai gravitasi semakin besar bila suhu air laut
semakin dingin dan semakin kecil suhunya bertambah panas.
Kerapatan air laut dapat dibuktikan dengan mengapungnya telur
dari berbagai ikan laut di permukaan laut.
b. Warna dan Kecerahan
Ketika kamu pergi ke pantai, perhatikanlah warna
lautnya. Sebagian besar warna laut terlihat berwarna
biru. Benarkah air laut berwarna biru? Coba kamu ambil
sekantong plastik dan isilah dengan air laut. Ternyata
warna air laut tidak biru, tetapi bening. Lalu, mengapa
air laut terlihat biru? Hal ini karena pantulan
gelombang warna itu. Cahaya matahari sebenarnya
berwarna putih. Cahaya putih itu sendiri merupakan
gabungan dari berbagai energi gelombang. Kenapa
tampak biru? Tidak lain karena partikel di atmosfer
lebih menghamburkan gelombang biru yang pendek
daripada gelombang lain.
Nggak percaya? Kamu bisa membuktikan dengan
cara seperti ini. Arahkan tiga buah lampu berwarna
merah, biru, dan hijau pada satu layar. Gabungan dari tiga warna
cahaya ini akan menghasilkan warna putih. Lalu coba matikan
lampu biru, maka gabungan kedua lampu lainnya (merah dan
hijau) akan menghasilkan warna kuning. Masih tidak percaya?
Lakukan percobaan sendiri. Lalu, bagaimana dengan laut yang
berwarna merah, hijau, kuning, hitam, maupun putih? Hal itu
karena adanya kandungan unsur lain dalam air laut yang tentu
saja akan memengaruhi pantulan gelombang yang mengenai air
laut. Kandungan unsur lain yang menyebabkan air laut bisa
berwarna selain biru dapat kamu lihat pada tabel di bawah ini.
Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 135
Gambar 8.43 Persebaran suhu di laut.


214
GEOGRAFI Kelas X
Tabel Warna Air Laut dan Kandungannya
Warna Air Laut
Kandungan
Merah
Alga atau ganggang yang berwarna merah.
Hijau
Binatang koral atau karang di dekat pantai atau plankton pada
permukaan air, dapat juga disebabkan oleh adanya lumpur hijau.
Kuning
Lumpur berwarna kuning.
Hitam
Lumpur berwarna biru pada dasar laut.
Putih
Tutupan es yang berada di daerah kutub.
Air laut memiliki tingkat kecerahan yang berbeda-beda. Hal
ini dipengaruhi oleh kandungan zat-zat terlarut dalam air laut.
Perbedaan kecerahan air laut menyebabkan perbedaan daya tembus
sinar matahari.
c.
Salinitas
Air laut rasanya asin. Tentunya kamu sudah tahu hal itu. Kenapa
air laut rasanya asin? Rasa asin itu disebabkan oleh garam-
garaman yang terkandung dalam air laut. Pada dasarnya air laut
tersusun atas garam-garam utama, unsur, senyawa, dan gas-gas
terlarut.
1) Garam-Garam Utama
a) Natrium klorida (NaCl) (77,75%).
b) Magnesium klorida (Mg Cl
2
) (10,89%).
c) Magnesium sulfat (Mg So
4
) (4,73%).
d) Kalsium sulfat (Ca So
4
) (3,60%).
e) Kalium (K) (2,46%).
f)
Kalsium karbonat (Ca C0
3
) (0,35%).
g) Magnesium bromida (Mg Br) (0,21%).
h) Unsur turunan lain (0,01%).
2) Senyawa (unsur yang tergabung dengan unsur lain)
a) Kalsium (Ca)
b) Kalium (K)
c) Belerang (S)
d) Natrium (Na)
e) Magnesium (Mg)
3) Unsur
a) Brom (Br)
h)
Barium (Ba)
b) Karbon (C)
i)
Flour  (F)
c) Boron (B)
j)
Yodium (I)
d) Silikon (Si)
k)
Arsenikum (Ar)
e) Fosfor (P)
l)
Mangan (Mn)
f)
Besi (Fe)
m) Tembaga (Cu)
g) Aluminium (Al)
4) Gas Terlarut
a) Nitrogen (N) (64%).
b) Oksigen (O) (34%).
c) Karbon dioksida (CO
2
) (1,6%).
d) Gas lain (0,4%).
Unsur apakah yang paling
banyak terkandung dalam air
laut?
Sumber: Dokumen Penulis


Yüklə 216 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   70   71   72   73   74   75   76   77   ...   80




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə