00 cover Geografi X. pdf



Yüklə 216 Kb.
Pdf görüntüsü
səhifə8/80
tarix24.04.2018
ölçüsü216 Kb.
#39983
1   ...   4   5   6   7   8   9   10   11   ...   80

17
Pendekatan dan Prinsip Geografi
terjadi tumbukan lempeng mengakibatkan gempa bumi. Peristiwa
gempa bumi di Yogyakarta terjadi karena tumbukan lempeng Indo-
Australia dan Eurasia. Tumbukan tersebut menyebabkan lempeng
Indo-Australia menunjam ke bawah lempeng Eurasia di zona
subduksi.
Nah, dengan cara seperti ini kamu bisa menganalisis suatu gejala
alam yang terjadi di sekitar wilayahmu. Bahkan bencana alam yang
akhir-akhir ini mendera bangsa kita. Sebagai perbandingan, kamu akan
diberikan satu contoh lagi mengenai penggunaan pendekatan ini dalam
analisis masalah geografi yang lain, yaitu analisis terjadinya banjir di
Jakarta
Untuk kesekian kali Jakarta banjir lagi. Yang paling akhir, bencana
ini terjadi tanggal 1 Februari 2007. Banjir ini hampir merendam
sebagian Jakarta. Tahap pertama penerapan pendekatan keruangan
dilakukan dengan melihat struktur, pola, dan proses keruangan di
wilayah-wilayah sekitar Jakarta, seperti Bogor, kawasan puncak, dan
Cianjur. Pada tahap ini dapat diidentifikasi fenomena alam seperti
kawasan hulu sungai. Setelah itu, pada tahap kedua dilakukan zonasi
berdasarkan karakteristik kelerengannya, misalnya curam, agak landai,
dan datar. Tahap ketiga ditinjau ketepatan pemanfaatan lahan di tiap-
tiap zona. Studi aspek fisik ini perlu ditambahkan dengan karakteristik
penduduk di wilayah tersebut, seperti mata pencahariannya, tingkat
pendidikan, keterampilan yang dimiliki serta kebiasaannya. Melalui
informasi ini dapat ditemukan keterkaitan antara kondisi alam dan
manusia dengan terjadinya banjir. Pada akhirnya, dapat dirumuskan
upaya penanggulangannya.
Fenomena Alam
Geosfer merupakan lingkup kajian geografi. Banyak fenomena atau
gejala alam terjadi di geosfer ini. Carilah informasi aktual tentang fenomena-
fenomena alam yang menimbulkan bencana lingkungan di negara kita
seperti tsunami di Aceh, banjir bandang di Jember, longsor di Banjarnegara,
gempa bumi di Yogyakarta, dan sebagainya, minimal sepuluh jenis.
Informasi dapat berupa berita dari koran, majalah, atau melalui akses
internet.
Lakukan analisis fenomena-fenomena tersebut dengan pedoman 5W
1H (What,  When,  Where,  Why,  Who, dan How). Selanjutnya, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
a.
Apa fenomena alam terbaru yang terjadi dan paling merugikan?
b.
Bencana lingkungan apa yang sering terjadi di Indonesia? Mengapa
demikian?
c.
Bagaimana peran manusia dalam bencana lingkungan tersebut,
sebagai objek atau subjek? Jelaskan!
d.
Diskusikan dengan teman kelasmu dan buatlah resumenya!
2.
Pendekatan Kelingkungan atau Ekologi
Pendekatan ini tidak hanya mendasarkan pada interaksi organisme
dengan lingkungan, tetapi juga dikaitkan dengan fenomena yang ada
dan juga perilaku manusia. Karena pada dasarnya lingkungan geografi
Berdasarkan penjelasan di
samping, temukan upaya
apakah yang bisa dilakukan
dalam rangka penanggulang-
an banjir di Jakarta!


18
GEOGRAFI Kelas X
mempunyai dua sisi, yaitu perilaku  dan fenomena lingkungan. Sisi
perilaku mencakup dua aspek, yaitu pengembangan gagasan dan
kesadaran lingkungan. Interelasi keduanya inilah yang menjadi ciri
khas pendekatan ini. Menggunakan keenam pertanyaan geografi,
analisis dengan pendekatan ini masih bisa dilakukan. Nah, perhatikan
contoh analisis mengenai terjadinya banjir di Sinjai berikut dan kamu
akan menemukan perbedaannya dengan pendekatan keruangan.
Untuk mempelajari banjir dengan pendekatan kelingkungan dapat
diawali dengan tindakan sebagai berikut.
a. Identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya bencana ini,
seperti jenis tanah, topografi, dan vegetasi di lokasi itu.
b. Identifikasi sikap dan perilaku masyarakat dalam mengelola alam
di lokasi tersebut.
c. Identifikasi budi daya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan.
d. Menganalisis hubungan antara budi daya dan dampak yang
ditimbulkannya hingga menyebabkan banjir.
e. Menggunakan hasil analisis ini mencoba menemukan alternatif
pemecahan masalah ini.
3.
Analisis Kompleks Wilayah
Analisis ini mendasarkan pada kombinasi antara analisis
keruangan dan analisis ekologi. Analisis ini menekankan pengertian
areal differentiation” yaitu adanya perbedaan karakteristik tiap-tiap
wilayah. Perbedaan ini mendorong suatu wilayah dapat berinteraksi
dengan wilayah lain. Perkembangan wilayah yang saling berinteraksi
terjadi karena terdapat permintaan dan penawaran.
Contoh analisis kompleks wilayah diterapkan dalam perancangan
kawasan permukiman. Langkah awal, dilakukan identifikasi wilayah
potensial di luar Jawa yang memenuhi persyaratan minimum, seperti
kesuburan tanah dan tingkat kemiringan lereng. Langkah kedua,
identifikasi aksesibilitas wilayah. Dari hasil identifikasi ini dirumuskan
rancangan untuk jangka panjang dan jangka pendek untuk
pengembangan kawasan tersebut.
Apabila kamu amati lingkungan sekitarmu dengan cermat, pasti akan
kamu temukan berbagai masalah lingkungan. Nah, melalui kegiatan ini
kamu akan diajak berlatih mengidentifikasi permasalahan geografi
menggunakan pendekatan geografi. Kegiatan ini dapat dilakukan secara
berkelompok. Tiap kelompok membahas masalah yang berbeda.Tema
masalah yang bisa kamu identifikasi antara lain sebagai berikut.
1.
Meningkatnya urbanisasi.
2.
Wilayah rawan banjir.
3.
Relokasi kawasan industri.
4.
Punahnya flora fauna langka.
5.
Pertumbuhan wilayah.
Sebelum identifikasi, pilihlah terlebih dahulu pendekatan mana yang
tepat digunakan untuk tiap masalah. Lakukan diskusi kelompok untuk
mengidentifikasi permasalahan tersebut. Hasil diskusi kelompok
dipresentasikan di depan kelas, agar bisa dibahas bersama kelompok lain.


Yüklə 216 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   4   5   6   7   8   9   10   11   ...   80




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə