Nama : nur elita XL ips 1



Yüklə 123,07 Kb.
səhifə5/5
tarix02.01.2018
ölçüsü123,07 Kb.
#19318
1   2   3   4   5

[edit] Formation


Main article: Nebular hypothesis

It is not known with certainty how planets are formed. The prevailing theory is that they are formed during the collapse of a nebula into a thin disk of gas and dust. A protostar forms at the core, surrounded by a rotating protoplanetary disk. Through accretion (a process of sticky collision) dust particles in the disk steadily accumulate mass to form ever-larger bodies. Local concentrations of mass known as planetesimals form, and these accelerate the accretion process by drawing in additional material by their gravitational attraction. These concentrations become ever denser until they collapse inward under gravity to form protoplanets.[71] After a planet reaches a diameter larger than the Earth's moon, it begins to accumulate an extended atmosphere, greatly increasing the capture rate of the planetesimals by means of atmospheric drag.[72]



http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/71/protoplanetary-disk.jpg/220px-protoplanetary-disk.jpg

http://bits.wikimedia.org/static-1.20wmf10/skins/common/images/magnify-clip.png

An artist's impression of protoplanetary disk

When the protostar has grown such that it ignites to form a star, the surviving disk is removed from the inside outward by photoevaporation, the solar wind, Poynting–Robertson drag and other effects.[73][74] Thereafter there still may be many protoplanets orbiting the star or each other, but over time many will collide, either to form a single larger planet or release material for other larger protoplanets or planets to absorb.[75] Those objects that have become massive enough will capture most matter in their orbital neighbourhoods to become planets. Meanwhile, protoplanets that have avoided collisions may become natural satellites of planets through a process of gravitational capture, or remain in belts of other objects to become either dwarf planets or small bodies.

The energetic impacts of the smaller planetesimals (as well as radioactive decay) will heat up the growing planet, causing it to at least partially melt. The interior of the planet begins to differentiate by mass, developing a denser core.[76] Smaller terrestrial planets lose most of their atmospheres because of this accretion, but the lost gases can be replaced by outgassing from the mantle and from the subsequent impact of comets.[77] (Smaller planets will lose any atmosphere they gain through various escape mechanisms.)

With the discovery and observation of planetary systems around stars other than our own, it is becoming possible to elaborate, revise or even replace this account. The level of metallicity – an astronomical term describing the abundance of chemical elements with an atomic number greater than 2 (helium) – is now believed to determine the likelihood that a star will have planets.[78] Hence, it is thought that a metal-rich population I star will likely possess a more substantial planetary system than a metal-poor, population II star.

[edit] Solar System


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/00/solar_system_size_to_scale.svg/400px-solar_system_size_to_scale.svg.png

http://bits.wikimedia.org/static-1.20wmf10/skins/common/images/magnify-clip.png

Planets and dwarf planets of the Solar System (Sizes to scale, distances not to scale)



http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/dd/4_terrestrial_planets_size_comp_true_color.png/400px-4_terrestrial_planets_size_comp_true_color.png

http://bits.wikimedia.org/static-1.20wmf10/skins/common/images/magnify-clip.png

The inner planets. From left to right: Mercury, Venus, Earth and Mars in true-color. (Sizes to scale, distances not to scale)



http://bits.wikimedia.org/static-1.20wmf10/skins/common/images/magnify-clip.png

The four gas giants against the Sun: Jupiter, Saturn, Uranus, Neptune (Sizes to scale, distances not to scale)

Sumber : http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/08/penemu-terbesar-dunia.html

TOKOH PENEMU TERBESAR DIDUNIA





Penemu serba bisa Thomas Alva Edison lahir pada 11 Pebruari 1847 di kota Milan, Ohio, Amerika Serikat. Cuma tiga tahun dia peroleh pendidikan formal, sesudah itu disepak keluar sekolah karena si guru menganggap anak ini dungu luar biasa. Mulanya keluarga Edison tinggal di Canada tapi pada tahun 1839 mereka pindah dan menetap di Milan. Kemudian ketika Edison berumur 7 tahun keluarganya pindah lagi ke Port Huron Michigan. Ciptaan pertamanya, perekam suara elektronik dibikinnya tatkala umurnya dua puluh satu tahun. Hasil karyanya itu tidak dijualnya. Sesudah itu dia menekuni pembikinan peralatan yang diharapnya bisa laku terjual di pasar, tak lama sesudah dia berhasil membikin perekam suara elektronik, dia menemukan dan menyempurnakan mesin telegram yang secara otomatis mencetak huruf, yang dijualnya seharga 40.000 dolar, suatu jumlah besar pada saat itu. Sehabis itu, bagaikan antri dia menemukan hasil karya baru dan dalam tempo singkat Edison bukan saja masyhur tetapi juga berduit. Mungkin, penemuannya yang paling asli adalah mesin piringan hitam yang dipatenkannya tahun 1877. Tetapi, lebih terkenal di dunia dari itu adalah pengembangan bola lampu pijar yang praktis tahun 1879. Edison bukan orang pertama yang menciptakan sistem penerangan listrik. Beberapa tahun sebelumnya lampu bersinarkan arus listrik telah digunakan buat penerangan lampu jalan di Paris. Tetapi, bola pijar Edison berikut sistem pembagian tenaga listrik yang dikembangkannya memungkinkan adanya penerangan listrik yang praktis untuk di rumah. Tahun 1882, perusahaannya mulai memproduksi listrik untuk rumah-rumah di New York, dan dalam tempo singkat sudah tersebar ke seluruh dunia. Bola LampuDengan berdirinya perusahaan listrik pertama untuk penerangan rumah-rumah, Edison berarti sudah meletakkan dasar bagi perkembangan industri besar. Penggunaan tenaga listrik bukan cuma buat penerangan tetapi untuk seluruh aspek kebutuhan rumah tangga, mulai dari televisi hingga mesin cuci. Lebih jauh lagi, kegunaan tenaga listrik lewat distribusi jaringan-jaringan yang didirikan Edison dengan sendirinya mendorong penggunaan listrik untuk sektor industri. Edison juga memberi sumbangan besar luar biasa buat perkembangan kamera perfilman serta proyektor. Dia membuat penyempurnaan penting perteleponan (karbon transmiternya meningkatkan kejelasan pendengaran), penyempurnaan di bidang telegram dan mesin tik. Diantara penemuan lainnya antara lain mesin dikte, mesin kopi dan tempat penyimpanan yang digerakkan baterei. Boleh dibilang, Edison merancang lebih dari 1000 penemuan, suatu jumlah yang betul-betul tak masuk akal. Satu sebab produktivitasnya amat mengherankan adalah karena pada awal-awal kariernya dia membangun sebuah laboratorium penyelidikan di Menlo Park, New Jersey. Di situlah dia menghimpun kelompok pembuat yang berkemampuan membantunya. Ini adalah cikal bakal sebuah laboratorium penyelidikan yang kemudian ditiru oleh begitu banyak industri. Laboratorium pemula Edison yang modern, suatu pusat penyelidikan yang berperalatan lengkap di mana begitu banyak orang bekerja bersama merupakan suatu team, adalah pula hasil karyanya Tokoh Ilmuwan Penemu - http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com yang penting, meskipun tentu saja sesuatu yang tidak bisa dia patenkan. Edison bukanlah seorang penemu semata; dia juga terlibat dalam pembikinan dan mengorganisir pelbagai perusahaan industri. Yang paling penting diantaranya akhirnya menjelma menjadi General Electric Company. Meski secara pembawaan dia bukan seorang ilmuwan murni, Edison membikin satu penemuan ilmiah. Di tahun 1882 dia menemukan bahwa dalam keadaan mendekati hampa udara, arus listrik dapat dialirkan diantara dua kawat yang tidak bersentuhan satu sama lain. Fenomena ini --disebut penemuan Edison-- bukan sekedar punya maksud teoritis yang penting, tetapi juga punya arti penggunaan praktis yang bermakna. Ini menuntun ke arah perkembangan tabung hampa udara dan peletakan dasar industri elektronik. Hampir sepenuh masa hidupnya, Edison menderita pendengaran lemah. Tetapi, meski begitu, dia lebih dari sekedar dapat mengatasi hambatan itu dengan kerja kerasnya yang mengagumkan. Edison kawin dua kali (istri pertamanya mati muda), punya tiga anak dari masing-masing istri. Dia meninggal tpada 18 Oktober 1931 di West Orange, New Jersey. Ia telah menghimpun hak patennya lebih dari 3000 dan tek seorang pun ilmuwan yang melebihi prestasinya Ia telah mendapatkan medali istimewa dari kongres dan ratusan tanda penghargaan dari berbagai bangsa di dunia. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/08/penemu-terbesar-dunia.html

Sumber : http://100tokohsejarah.wordpress.com/category/tokoh-ilmuwan-penemu/


Posts filed under ‘Tokoh Ilmuwan / Penemu’

Aristoteles


Nyaris tak terbantahkan, Aristoteles seorang filosof dan ilmuwan terbesar dalam dunia masa lampau. Dia memelopori penyelidikan ihwal logika, memperkaya hampir tiap cabang falsafah dan memberi sumbangsih tak terperikan besarnya terhadap ilmu pengetahuan.aristoteles

Banyak ide-ide Aristoteles kini sudah ketinggalan jaman. Tetapi yang paling penting dari apa yang pernah dilakukan Aristoteles adalah pendekatan rasional yang senantiasa melandasi karyanya. Tercermin dalam tulisantulisan Aristoteles sikapnya bahwa tiap segi kehidupan manusia atau masyarakat selalu terbuka untuk obyek pemikiran dan analisa. Pendapat Aristoteles, alam semesta tidaklah dikendalikan oleh serba kebetulan, oleh magi, oleh keinginan tak terjajaki kehendak dewa yang terduga, melainkan tingkah laku alam semesta itu tunduk pada hukum-hukum rasional. Kepercayaan ini menurut Aristoteles diperlukan bagi manusia untuk mempertanyakan tiap aspek dunia alamiah secara sistematis dan kita mesti memanfaatkan baik pengamatan empiris dan alasan-alasan yang logis sebelum mengambil keputusan. Rangkaian sikap-sikap ini –yang bertolak belakang dengan tradisi, takhyul dan mistik– telah mempengaruhi secara mendalam peradaban Eropa.

(lagi…)

27 Oktober 2009 at 20:00

Albert Einstein


Albert Einstein, tak salah lagi, seorang ilmuwan terhebat abad ke-20. Cendekiawan tak ada tandingannya sepanjang jaman. Termasuk karena teori “relativitas”-nya. Sebenarnya teori ini merupakan dua teori yang bertautan satu sama lain: teori khusus “relativitas” yang dirumuskannya tahun 1905 dan teori umum “relativitas” yang dirumuskannya tahun 1915, lebih terkenal dengan hukum gaya berat Einstein. Kedua teori ini teramat rumitnya, karena itu bukan tempatnya di sini menjelaskan sebagaimana adanya, namun uraian ala kadarnya tentang soal relativitas khusus ada disinggung sedikit. Pepatah bilang, “semuanya adalah relatif.” Teori Einstein bukanlah sekedar mengunyah-ngunyah ungkapan yang nyaris menjemukan itu. Yang dimaksudkannya adalah suatu pendapat matematik yang pasti tentang kaidah-kaidah ilmiah yang sebetulnya relatif. Hakikatnya, penilaian subyektif terhadap waktu dan ruang tergantung pada si penganut. Sebelum Einstein, umumnya orang senantiasa percaya bahwa dibalik kesan subyektif terdapat ruang dan waktu yang absolut yang bisa diukur dengan peralatan secara obyektif. Teori Einstein menjungkir-balikkan secara revolusioner pemikiran ilmiah dengan cara menolak adanya sang waktu yang absolut. Contoh berikut ini dapat menggambarkan betapa radikal teorinya, betapa tegasnya dia merombak pendapat kita tentang ruang dan waktu.albert einstein

(lagi…)


26 Oktober 2009 at 00:00

Isaac Newton


Alam dan hukum alam tersembunyi di balik malam. Tuhan berkata, biarlah Newton ada! Dan semuanya akan terang benderang.isaac newton

Isaac Newton, ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal. Di masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian. Tatkala menginjak akil baliq, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ. Pada umurnya delapan belas dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia.

(lagi…)

25 Oktober 2009 at 00:00

Neils Bohr


Babi, kodok, trenggiling, manusia, semuanya punya bapak, resmi atau tidak resmi. Begitu juga teori struktur atom pun punya bapak. Dia itu Niels Henrik David Bohr yang lahir tahun 1885 di Kopenhagen. Di tahun 1911 dia raih gelar doktor fisika dari Universitas Copenhagen. Tak lama sesudah itu dia pergi ke Cambridge, Inggris. Di situ dia belajar di bawah asuhan J.J. Thompson, ilmuwan kenamaan yang menemukan elektron. Hanya dalam beberapa bulan sesudah itu Bohr pindah lagi ke Manchester, belajar pada Ernest Rutherford yang beberapa tahun sebelumnya menemukan nucleus (bagian inti) atom. Adalah Rutherford ini yang menegaskan (berbeda dengan pendapat-pendapat sebelumnya) bahwa atom umumnya kosong, dengan bagian pokok yang berat pada tengahnya dan elektron di bagian luarnya. Tak lama sesudah itu Bohr segera mengembangkan teorinya sendiri yang baru serta radikal tentang struktur atom.neils bohr

(lagi…)


24 Oktober 2009 at 15:54

Johannes Kepler


Peduli setan dengan planit-planit! Peduli setan dia mau berputar, merosot, tabrakan, terjungkal! Tetapi tidak “peduli setan” buat Johannes Kepler yang lahir tahun 1571 di kota Weil der Stadt, Jerman, penemu hukum pergerakan planit-planit. Penemuan Kepler in cuma dua puluh delapan tahun sesudah penerbitan buku De revolutionibus orbium coelestium, buku besar yang di dalamnya memuat teori Copernicus bahwa planit-planit berputar mengitari mentari dan bukannya mengitari bumi. Kepler belajar di Universitas Tubingen, peroleh gelar sarjana muda tahun 1588 dan gelar sarjana penuh tiga tahun kemudian. Umumnya para ilmuwan saat itu menolak teori “heliocentris” Copernicus; tetapi, ketika Kepler di Tubingen dia dengar hipotesa heliocentris itu dan memperincinya dengan kecerdasan tinggi, akhirnya dia mempercayainya.johannes kepler

(lagi…)


24 Oktober 2009 at 15:48

John Dalton


John Dalton-lah ilmuwan Inggris yang di awal abad ke-19 mengedepankan hipotesa atom ke dalam kancah ilmu pengetahuan. Dengan perbuatan ini, dia menyuguhkan ide kunci yang memungkinkan kemajuan besar di bidang kimia sejak saat itu.john dalton

Supaya jelas, dia bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri dari sejumlah besar partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut atom. Pendapat ini sudah pernah diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus (360-370 SM?), bahkan mungkin lebih dini lagi. Hipotesa itu diterima oleh Epicurus (filosof Yunani lainnya), dan dikedepankan secara brilian oleh penulis Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM), dalam dia punya syair yang masyhur “De rerum natura” (Tentang hakikat benda).

(lagi…)

24 Oktober 2009 at 15:36

Leonhard Euler


Di abad ke-17 Swiss punya seorang matematikus dan ahli fisika yang teramat brilian dan ilmuwan terkemuka sepanjang masa. Orang itu Leonhard Euler. Hasil karyanya mempengaruhi penggunaan semua bidang fisika dan di banyak bidang rekayasa.leonhard euler

Hasil matematika dan ilmiah Euler betul-betul tak masuk akal. Dia menulis 32 buku lengkap, banyak diantaranya terdiri dari dua jilid, beratus-ratus artikel tentang matematika dan ilmu pengetahuan. Orang bilang, kumpulan tulisan-tulisan ilmiahnya terdiri dari lebih 70 jilid! Kegeniusan Euler memperkaya hampir segala segi matematika murni maupun matematika siap pakai, dan sumbangannya terhadap matematika fisika hampir tak ada batasnya untuk penggunaan.

(lagi…)

24 Oktober 2009 at 15:15

Gregory Pincus


Pernah lihat nyonya menelan butiran pil sebesar biji saga? Itulah pil kontrasepsi, dan biolog Amerika Gregory Pincus pegang rol penting dalam soal ini. Berani tarohan, sedikit sekali orang yang kenal namanya, karena memang dia kurang dikenal. Padahal, pengaruhnya jauh lebih besar dari tokoh-tokoh yang terkenal di dunia.gregory pincus

(lagi…)


24 Oktober 2009 at 13:38

Thomas Malthus


Mulanya dia tak lebih dari seorang pendeta yang samasekali tak dikenal. Tetapi tahun 1798 pendeta Inggris yang namanya Thomas Robert Malthus itu terbitkan sebuah buku walau tipis namun berpengaruh sangat. Judulnya An Essay on the Principle of Population as it Affects the Future Improvement of Society.thomas malthus

(lagi…)


24 Oktober 2009 at 13:26

Enrico Fermi


Dia lulus dengan cemerlang dan terima gelar Ph.D. dalam bidang fisika dari Universitas Pisa sebelum umurnya mencapai dua puluh satu tahun. Dia itu, Enrico Fermi, perancang reaktor atom pertama yang lahir tahun 1901 di Roma, Itali. Menjelang usia dua puluh enam tahun dia sudah jadi profesor penuh di Universitas Roma. Dan sementara itu dia sudah menerbitkan kertas kerja utamanya, salah satunya berkaitan dengan cabang fisika yang sulit serta mendalam yang disebut “statistik kuantum.”enrico fermi


Yüklə 123,07 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə