Oleh: kuntjojo d3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang



Yüklə 465 b.
tarix17.09.2017
ölçüsü465 b.
#175



PENURUNAN KESADARAN

  • PENURUNAN KESADARAN

  • a. apati: masa bodoh thd rangsang yg datang

  • b. somnolensi: mengantuk dan hanya merespon rangsang yang kuat

  • c. sopor: hanya merespon rangsang yg sangat kuat

  • d. subkoma dan koma: tak respon thd rangsang yang kuat sekalipun

  • KESADARAN MENINGGI: responsif thd rangsang-rangsang yg lemah sekalipun.



GANGGUAN TIDUR

  • GANGGUAN TIDUR

  • a. insomnia: sulit atau tak bisa tidur

  • b. hipersomnia: terlalu banyak tidur

  • c. berjalan waktu tidur

  • d. mimpi buruk (nightmare)

  • e. kelumpuhan tidur (sleep paralysis)

  • f. Narkolespsi: episode-episode tidur yg pendek

  • 4. HIPNOSIS: jiwanya mudah dikendalikan oleh pihak lain.



5. DISASOSIASI

  • 5. DISASOSIASI

  • a. trans (trance): kesurupan

  • b. fugue: mengelana secara tidak sadar.

  • c. kepribadian ganda: terdapat dua pribadi pada diri penderita.

  • d. somnabulisme: melakukan sesuatu dalam keadaan tidur.



GANGGUAN INGATAN UMUM

  • GANGGUAN INGATAN UMUM

  • AMNESIA

  • a. retrograd (lupa materi sebelum kejadian)

  • b. anterograd (lupa materi sesudah kejadian)

  • PARAMNESIA (ingatan yg keliru karena ada

  • distorsi dalam pemanggilan kembali materi)

  • a. déjà vu: merasa sudah kenal padahal belum

  • b. jamais vu: merasa belum kenal padahal sudah.



GANGGUAN ORIENTASI WAKTU/ DISORIENTASI WAKTU: penderita tidak lagi mengenal waktu (sekarang pukul berapa, hari apa, atau tanggal berapa)

  • GANGGUAN ORIENTASI WAKTU/ DISORIENTASI WAKTU: penderita tidak lagi mengenal waktu (sekarang pukul berapa, hari apa, atau tanggal berapa)

  • GANGGUAN ORIENTASI TEMPAT/ DISORINETASI TEMPAT: penderita tak mengenal / menyadari dirinya ber ada di mana

  • GANGGUAN ORIENTASI ORANG / DISORIENTASI ORANG: penderita tidak mengenali atau mampu menjalin hubungan dengan orang-orang yg sudah dikenalnya.



KECEMASAN (ANXIETY): ketakutan tanpa penyebab yang jelas.

  • KECEMASAN (ANXIETY): ketakutan tanpa penyebab yang jelas.

  • DEPRESI: sedih berkepanjangan, putus asa, dan merasa dirinya tak berguna.

  • EUPHORIA: kegembiraan secara berlebihan

  • ANHEDONIA: ketidak mampuan merasakan senang.

  • AMBIVALENSI: perasaan bertentangan thd hal yg sama pada saat yang sama pula.

  • EMOSI TUMPUL: perasaan tidak berfungsi.

  • EMOSI LABIL: lemah atau tak mampu mengendalikan emosi.

  • 2.



GERAKAN MOTORIK LAMBAT

  • GERAKAN MOTORIK LAMBAT

  • a. hipoaktivitas: aktivitas berkurang banyak

  • b. stupor katatotnik: reaksi thd lingkungan sangat minim, gerakan motorik lamban, dst.

  • c. katalepsi: mempertahankan posisi badan secara kaku;

  • d. fleksibilitas serea: mempertahankan posisi badan secara kaku sebagaimana yang dibuat oleh orang lain.



2. GERAKAN MOTORIK MENINGKAT

  • 2. GERAKAN MOTORIK MENINGKAT

  • a. hiperaktivitas

  • b. gaduh gelisah katatonik

  • TIC: gerakan fasial/sekitar wajah secara berulang.

  • STEREOTIPI: gerakan salah satu anggota tubuh secara berulang-ulang dan tak bertujuan.

  • EKHOLALIA: langsung meniru ucapan

  • EKHOPRAXIA: langsung meniru gerakan

  • KOMPULSI : dorongan yg kuat untuk melakuan sesuatu yg tak ada gunanya secara berulang.



  • GANGGUAN BENTUK PIKIRAN: penyimpangan thd pemikiran rasional

  • GANGGUAN ARUS PIKIRAN: terlalu lambat atau terlalu cepat, bloking, dst.

  • GANGGUAN ISI PIKIRAN: ekstasi, fantasi, fobia, obsesi, delusi/waham



HALUSINASI: seolah-olah melihat atau mendengar sesuatu

  • HALUSINASI: seolah-olah melihat atau mendengar sesuatu

  • ILUSI: penafsiran yg keliru thd apa yg diamati

  • DEREALISASI: merasa asing/aneh dgn lingkungannya.

  • DEPERSONALISASI:

  • merasa aneh dgn dirinya.



H. GANGGUAN INTELIGENSI: retardasi mental

  • H. GANGGUAN INTELIGENSI: retardasi mental

  • 1. slow learner

  • 2. debil

  • 3. embisil

  • 4. idiot



GANGGUAN KEPRIBADIAN

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN

  • 1. Kepribadian paranoid: curiga berlebihan

  • 2. Kepribadian skizoid: menarik diri dari pergaulan, autistik.

  • 3. Kepribadian eksplosif: mudah marah secara meledak-ledak, dan agresif.

  • 4. Kepribadian anankastik: perfeksionis, kaku, pengawasan yang tinggi thd diri sendiri.

  • 5. Kepribadian histerik: emosi labil, sombong.

  • 6. Kepribadian astenik: lemah lesu, tak bergairah.

  • 7. Kepribadian anti sosial: egois, agresif, tak mau mentaati norma sosial dan norma susila.



Baihaqi, MIF (dkk.) (2005) Psikiatri: Konsep Dasar dan Gangguan-gangguan. Bandung: Refika Aditama.

  • Baihaqi, MIF (dkk.) (2005) Psikiatri: Konsep Dasar dan Gangguan-gangguan. Bandung: Refika Aditama.

  • Daradjat, Zakiah (1993) Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung.

  • Maramis, W.F. (2000) Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.

  • Wiramihardja, Sutardjo A. (2005) Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Refika Aditama.



Yüklə 465 b.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə