Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:202
ISSN 0216-3241
melibatkan suatu proyek dalam proses
pembelajaran. Proyek yang dikerjakan
oleh
siswa
dapat
berupa
proyek
perseorangan
atau
kelompok
dan
dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu
secara kolaboratif, menghasilkan sebuah
produk, yang hasilnya kemudian akan
ditampilkan
dan
dipresentasikan.
Pelaksanaan proyek dilakukan secara
kolaboratif
dan
inovatif,
unik,
yang
berfokus
pada pemecahan masalah yang
berhubungan dengan kehidupan siswa.
Pembelajaran berbasis proyek merupakan
bagian dari metoda instruksional yang
berpusat pada pebelajar.
Munculnya
model
pembelajaran
berbasis Proyek (
Project Based Learning
)
berangkat dari pandangan konstruktivism
yang
mengacu
pada
pembelajaran
kontekstual (
Sari, 2015
). Pembelajaran
berbasis proyek merupakan pembelajaran
yang inovatif yang menekankan pada
kegiatan
kompleks
dengan
tujuan
pemecahan masalah dengan berdasar
pada kegiatan inkuiri.
Hal itu sesuai
dengan tujuan pembelajaran di sekolah
yaitu siswa dapat memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari (Laviatan,
2008).
Langkah-langkah
pelaksanaan
pembelajaran berbasis proyek adalah
sebagai berikut:
1) Penentuan proyek
Pada langkah ini, peserta didik
menentukan
tema/topik
proyek
berdasarkan
tugas
proyek
yang
diberikan oleh guru.
Peserta didik
diberikan
kesempatan
untuk
memilih/menentukan
proyek
yang
akan
dikerjakannya
baik
secara
kelompok ataupun mandiri dengan
catatan tidak menyimpang dari tugas
yang diberikan guru.
2) Perancangan
langkah-langkah
penyusunan
jadwal
pelaksanaan
proyek
Peserta didik merancang langkah-
langkah kegiatan penyelesaian proyek
dari awal sampai akhir beserta
pengelolaannya.
Kegiatan
perancangan proyek ini berisi aturan
main
dalam
pelaksanaan
tugas
proyek, pemilihan aktivitas yang dapat
mendukung
tugas
proyek,
pengintegrasian
berbagai
kemungkinan
penyelesaian
tugas
proyek,
perencanaan
sumber/bahan/alat
yang
dapat
mendukung
penyelesaian
tugas
proyek,
dan kerja sama antara
anggota kelompok.
3) Penyusunan
jadwal
pelaksanaan
proyek
Peserta didik dibawah pendampingan
guru melakukan penjadwalan semua
kegiatan yang telah dirancangnya.
Berapa
lama
proyek
itu
harus
diselesaikan tahap demi tahap.
4) Penyelesaian proyek dengan fasilitasi
dan monitoring guru
Langkah
ini
merupakan
langkah
pengimplementasian
rancangan
proyek yang telah dibuat. Aktivitas
yang dapat dilakukan dalam kegiatan
proyek diantaranya adalah dengan a)
membaca, b) meneliti, c) observasi, d)
interview, e) merekam, f) berkarya
seni, g)
mengunjungi objek proyek,
atau
h)
akses
internet.
Guru
bertanggung
jawab
memonitor
aktivitas
peserta
didik
dalam
melakukan tugas proyek mulai proses
hingga penyelesaian proyek. Pada
kegiatan monitoring, guru membuat
rubric yang akan dapat merekam
aktivitas
peserta
didik
dalam
menyelesaikan tugas proyek
5) Penyusunan
laporan
dan
presentasi/publikasi hasil proyek
Hasil proyek dalam bentuk produk,
baik itu berupa produk karya tulis
karya
seni,
atau
karya
teknologi/prakarya
dipresentasikan
dan/atau
dipublikasikan
kepada
peserta didik
yang lain dan guru atau
masyarakat dalam bentuk pameran
produk pembelajaran.
6) Evaluasi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik pada akhir proses
pembelajaran melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil tugas proyek. Proses
refleksi pada tugas proyek dapat dilakukan
secara individu maupun kelompok. Pada
tahap evaluasi, peserta didik diberi
kesempatan
mengemukakan
pengalamannya selama menyelesaikan
tugas proyek
yang berkembang dengan
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:203
ISSN 0216-3241
diskusi untuk memperbaiki kinerja selama
menyelesaikan tugas proyek. Pada tahap
ini juga dilakukan umpan balik terhadap
proses dan produk yang telah dihasilkan.
Dostları ilə paylaş: