Pengembangan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran simulasi digital untuk siswa kelas X studi kasus di smk negeri



Yüklə 6,03 Mb.
Pdf görüntüsü
səhifə62/113
tarix20.05.2022
ölçüsü6,03 Mb.
#87451
1   ...   58   59   60   61   62   63   64   65   ...   113
REVIEW JURNAL SUCI PRATIWI

Junal Patria Bahari | Volume 1, No. 2, November 2021
68 
dengan Model PBL-STEM Disertai Asesmen 
Formatif. 
Jurnal Riset Pendidikan Fisika

6
(1), 
7–12.
http://journal2.um.ac.id/index.php/jrpf/article/v
iew/16404/8028 
Wijaya, T. T., Murni, S., Purnama, A., & 
Tanuwijaya, H. (2020). Pengembangan Media 
Pembelajaran Berbasis Tpack Menggunakan 
Hawgent Dynamic Mathematics Software. 
Journal of Elementary Education

03
(03), 3. 
 


Jurnal 5 
Judul Jurnal 
PENGEMBANGAN 
E-MODUL 
BERBASIS 
Technological
Pedagogical, and Content Knowlodge (TPACK) 
Identitas Jurnal 
Jurnal PATRIA BAHARI Vol. 1, No. 2, November 2021 
Penulis
Marlinda Indah Eka Budiarti, Irfan Faozun
Latar Belakang 
Pada saat pandemi covid ini sangat sulit melakukan pembelajaran 
melalui tatap muka. Banyak sekolah beralih keberbagai pembelajaran e-
learning. Salah satu pembelajaran e-learning ialah aplikasi google class 
room dan zoom. E-learning adalah teknologi informasi dan komunikasi 
untuk mengaktifkan mahasiswa untuk belajar kapanpun dan dimanapun
(Hartanto, 2016). Inovasi pembelajaran yang dapat dilakukan pada e-
modul adalah menggunakan model dan media pembelajaran. Salah satu 
model yang dapat diterapkan adalah model project based learning. 
Project Based Learning (pembelajaran berbasis proyek) adalah model 
pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran Ada 
tiga hal penting sebagai persyaratan kegiatan belajar elektronik (e-
learning), yaitu: (a) kegiatan pembelajaran dilakukan melalui 
pemanfaatan jaringan, dalam hal ini dibatasi pada penggunaan internet, 
(b) tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh 
peserta belajar, misalnya External Harddisk, Flaskdisk, CD-ROM, atau 
bahan cetak, dan (c) tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat 
membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan (Hartanto, 
2016). Di samping ketiga persyaratan tersebut di atas masih dapat 
ditambahkan persyaratan lainnya, seperti adanya: (a) lembaga yang 
menyelenggarakan dan mengelola kegiatan elearning, (b) sikap positif 
dari peserta didik dan tenaga kependidikan terhadap teknologi komputer 
dan internet, (c) rancangan sistem pembelajaran yang dapat dipelajari 
dan diketahui oleh setiap peserta belajar, (d) sistem evaluasi terhadap 
kemajuan atau perkembangan belajar peserta belajar, dan (e) mekanisme 
umpan balik yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara 
(Hartanto,2016). Akan tetapi kenyataan dilapangan pada saat 
mahasiswa dipulangkan pada saat pandemi, banyak yang berdomisili 
dipulau kecil yang mana di daerah tersebut susah adanya signal, yang 


mana pastinya menganggu pembelajaran e-learning. Penggunaan 
elearning yang dimaksud pada penelitian ini ialah zoom dan google class 
room. Adapun beberapa penelitian terkait TPACK sebagai berikut: 1) 
menurut (Wijaya et al., 2020) menunjukkan pengembangan media 
pembelajaran menggunakan hawgent dynamic mathematics software 
telah lulus validasi dan dapat diimplementasikan kepada siswa. 
Hawgent dynamic mathematics software juga mendapatkan respon yang 
positif dari siswa Sekolah Dasar; 2) menurut (Kuncoro & Arigiyati, 
2020) Penelitian ini menghasilkan desain E-modul. E-Modul komputasi 
matematika memiliki ciri-ciri sebagai berikut (1) berisi konsep TPACK 
dan pengajaran 3N yang didesain menarik, (2) menampilkan kegiatan 
3N yang sesuai dalam proses perkuliahan, dan (3) mengajak mahasiswa 
untuk melaksanakan niteni, nirokke, dan kegiatan nambahi selama 
pelajaran. 
Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah “Mengembangkan e-modul 
berbasis Technological, Pedagogical, and Content Knowlodge 
(TPACK) yang valid dan praktis. 
Metode 
Metode penelitian Research and Development (R&D). Model 
pengembangan yang digunakan dalam pengembangan adalah yaitu 
model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development
Implementation, dan Evaluation).
Hasil dan 
Penilaian kevalidan modul berada pada nilai rata-rata 3,09 dan 
Pembahasan
berada pada kriteria “valid” sehingga modul layak digunakan. 
Kepraktisan perangkat pembelajaran diperoleh presentase respon dosen 
yaitu 83% dan rata-rata presentase respon mahasiswa adalah 89% 
sehingga modul dinyatakan memenuhi kriteria kepraktisan.
Kesimpulan 
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah, sebagai berikut:
Penilaian kevalidan modul berada pada nilai rata-rata 3,09 dan berada 
pada kriteria “valid” sehingga modul layak digunakan. Kepraktisan 
perangkat pembelajaran diperoleh presentase respon dosen yaitu 83% 
dan rata-rata presentase respon mahasiswa adalah 89% sehingga modul 
dinyatakan memenuhi kriteria kepraktisan. Berdasarkan uraian di atas, 
dapat 
disimpulkan 
bahwa 
pengembangan 
E-Modul 
berbasis 


Technological, Pedagogical, and Content Knowlodge (TPACK) 
memenuhi kriteria kevalid dan kepraktisan


Seminar Nasioanal PGSD UNIKAMA 
https://conference.unikama.ac.id/artikel/ 
 Vol. 5, November 2021
[261] 

Yüklə 6,03 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   58   59   60   61   62   63   64   65   ...   113




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə