Buku Panduan Praktikum Analisis Batubara 2023
17
3.6.4.
Karbon Tertambat (Fixed Carbon)
Tujuan :
Analisis kandungan karbon tertambat ini digunakan
untuk mengetahui jumlah
karbon tertambat yang terdapat dalam batubara. Kandungan karbon tertambat
dalam batubara adalah angka yang diperoleh dari hasil pengurangan 100% terhadap
jumlah
kandungan air bawaan, abu dan zat terbang.
Perhitungan :
FC % = 100% - (IM + A + VM) %
Keterangan :
FC
= Kandungan karbon tertambat, %
IM
= Kandungan
air bawaan, %
A
= Kandungan abu, %
VM
= Kandungan zat terbang, %
Buku Panduan Praktikum Analisis Batubara 2023
18
BAB IV
ANALISIS ULTIMAT
4.1. Teori
Analisis ultimat batubara merupakan analisis yang dilakukan untuk menentukan
kandungan unsur kimia pada batubara seperti karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen,
dan sulfur (Irwandy Arif, 2014). Pada intinya, unsur kimia dalam batubara dibagi
menjadi 2, yaitu unsur organik yang terdiri dari karbon (C) (sebagai
aromatik/alifatik), Hidrogen (H) (terdapat dalam gugus metil (-CH3),
dan gugus
metilena (CH2-)), oksigen (O) (terdapat dalam gugus hidroksil (- OH), karboksil (-
COOH), karbonil (=C=O), dan eter (-O-)), Nitrogen (N), Sulfur (S) (terdapat dalam
gugus thiolik (R-SH), dan gugus alifatik sulfida (R-S-R)), dan Phosphor (P)
(Sukandarrumidi, 2009; Kirk-Othmer, 2001). Sedangkan unsur anorganik berupa
logam yang berasal dari pengotor seperti Silika (Si), Alumunium (Al), Besi (Fe),
Kalsium (Ca), dan Magnesium (Mg) (Ullmann’s et al.,1999); Anggara S., dan
Guntoro, 2017). Unsur kimia
pada batubara seperti karbon, oksigen, hidrogen,
nitrogen, dan sulfur diketahui karena berperan
penting dalam penentuan
pemanfaatan batubara dalam dunia industri.
Dostları ilə paylaş: