F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
|
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
| -
Menjelaskan permasalahan kuantitas penduduk (kuantitas dan kualitas).
-
Mengidentifikasi dampak permasalahan penduduk terhadap pembangunan.
|
Tes tulis
Tes tulis
|
Tes Uraian
Tes Uraian
| -
Sebutkan t iga permasalahan utama bidang kependudukan di Indonesia.
-
Jelaskan pengaruh kepadatan penduduk yang tidak merata bagi pembangunan di daerah yang jarang penduduknya.
|
1. Lembar Pengamatan Diskusi
-
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Yang diamati
|
Jumlah
|
Inisiatif
|
Keaktifan
|
Kerjasama
|
Presentasi
|
Nilai
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
*) Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 )
2. Lembar Penilaian Tugas :
-
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Yang dinilai
|
Jumlah
|
ketepatan
waktu
|
Kerapihan
Pekerjaan
|
Kerapihan
Pekerjaan
|
Esensi
jawaban
|
Nilai
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
*) Norma Penilaian :
*) Norma Penilaian :
- Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 15
- Aspek Kerapihan pekerjaan : 10
- Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 75
Jumlah : 100
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. )
NIP : 196407231992031004
|
|
Cileungsi, 11 Juli 2011
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
( Hoerudin, S.Pd.I )
NIP / NIK : 18060085
| RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : MTs. Al-Furqon Cileungsi
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 2. memahami proses kebangkitan
Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme
dan imperalisme Barat, serta pengaruh yang
ditimbulkannya di berbagai daerah
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
• Mendiskripsikan kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaaan
kolonial
• Mengidentifikasi perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial
• Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah
• Membaca dan membuat peta daerah-daerah persebaran agama kristiani, Islam, dan agama lainnya di Indonesia pada masa kolonial
-
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaaan kolonial
perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial
munculnya berbagai perlawanan
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab
b. Diskusi e. Simulasi
c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 dan 2
Materi :
kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaaan kolonial
perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial
Pendahuluan :
-
Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas
-
Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran
-
Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
- Tuhan menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling
mengenal dan menghargai. Oleh karena itu, kita sangat dilarang untuk saling
menindas dan menjajah. Penjajahan bertentangan dengan hak asasi manusia
sehingga harus dilawan.
Kegiatan Inti :
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
-
Membaca referensi tentang kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaaan kolonial
-
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
-
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
-
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
-
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
-
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
-
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
-
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
-
Mendiskusikan perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial
-
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
-
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
-
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
-
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
-
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
-
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
-
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
-
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
-
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
-
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
-
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
-
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
-
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
-
Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi
-
Menunjuk salah satu siswa untuk menceritakan kronologis kedatangan bangsa barat ke Indonesia
Pertemuan 3
Materi :
- Munculnya berbagai perlawanan
Pendahuluan
- Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas
- Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya :
- Mengajak siswa untuk menunjukan bantuk-bentuk perlawanan rakyat diberbagai
daerah.
- Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
- Tanya jawab tentang bentuk-bentuk perlawanan rakyat di berbagai daerah
Kegiatan Inti
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
-
Guru memandu siswa untuk mengkaji referensi yang berkaitan dengan perlawanan di berbagai daerah terhadap kolonial barat
-
Menelaah bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat di berbagai daerah dengan mengamati gambar
-
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
-
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
-
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
-
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
-
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
-
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
-
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
-
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
-
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
-
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
-
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
-
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
-
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
-
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
-
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
-
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
-
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
-
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
-
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
-
membantu menyelesaikan masalah;
-
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
-
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
-
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
-
Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi
-
Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas
-
Memberikan tugas untuk mengidentifikasi perang Diponegoro
E. Sumber Belajar
• Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu
• Atlas sejarah
• Foto dan gambar
• Musium
• Masyarakat
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
|
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
| -
Mengidentifikasi kebijakan-kebijaka pemerintah kolonial
-
Mengidentifikasi pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan –kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah
-
Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah
-
Mengidentifikasi daerah –daerah persebaran agama Kristiani
|
Tes tulis
Tes tertlis
Tes tulis
Tes Tulis
|
Tes Uraian
Tes Uraian
Tes pilihan ganda
Tes Uraian
| -
Uraikan kebijakan yang dikeluarkan pada masa pemerintahan Daendels, Raffles, Sistem Tanam Paksa dan sistem Liberalisme
-
Jelaskan pengaruh yang ditimbulkan olh kebijakan –kebijakan pemerintah kolonial diberbagai daerah
-
Penyebab perang Banjar ialah ....
-
perebutan kekuasaan di istana
-
Belanda campur tangan urusan istana
-
Belanda merebut pertambangan batubara
-
Belanda menduduki Banjarmasin
-
Sebutkan daerah-daerah yang dipengaruhi agama Kristiani
|
1. Lembar Pengamatan Diskusi
-
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Yang diamati
|
Jumlah
|
Inisiatif
|
Keaktifan
|
Kerjasama
|
Presentasi
|
Nilai
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
*) Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 )
2. Lembar Penilaian Tugas :
-
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Yang dinilai
|
Jumlah
|
ketepatan
waktu
|
Kerapihan
Pekerjaan
|
Kerapihan
Pekerjaan
|
Esensi
jawaban
|
Nilai
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
*) Norma Penilaian :
*) Norma Penilaian :
- Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 15
- Aspek Kerapihan pekerjaan : 10
- Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 75
Jumlah : 100
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. )
NIP : 196407231992031004
|
|
Cileungsi, 11 Juli 2011
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
( Hoerudin, S.Pd.I )
NIP / NIK : 18060085
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : MTs. Al-Furqon Cileungsi
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 2. Memahami proses kebangkitan nasional
Kompetensi Dasar : 2.2. Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional,
identitas Indonesia , dan perkembangan pergerakan
kebangsaan Indonesia
Alokasi Waktu : 8 X 40 menit (4x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
• Menjelaskan pengaruh perluasan kekuasaan kolonial , perkembangan pendidikan Barat ,dan
perkembangan pendidikan islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia
• Mendiskripsikan peranan golongan terpelajar ,profesional ,dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia
• Melacak secara kronologis penggunaan istilah Indonesia sebagai identitas nasional
• Mendiskripsikan perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan , keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia
• Mendeskripsikan peran manifesto politik 1925, konggres pemuda 1928 dan konggres perempuan pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia
• Merekonstruksi aktivitas organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai daerah
|