Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar
Perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
-
munculnya pergerakan kebangsaan
-
peranan persuratkabaran bagi kesadaran nasional Indonesia
-
penguatan identitas kebangsaan Indonesia
-
perkembangan pergerakan kebangsaan
-
peran manifento politik, konggres pemuda, dan konggres perempuan dalam proses pembentukan identitas kebangsaan indonesia
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab
b. Diskusi e. Simulasi
c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
0. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 dan 2
Materi :
Perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
-
munculnya pergerakan kebangsaan
-
peranan persuratkabaran bagi kesadaran nasional Indonesia
-
penguatan identitas kebangsaan Indonesia
Pendahuluan :
-
Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas
-
Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran
-
Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Pendidikan merupakan upaya untuk mengangkat derajat bangsa Indonesia dan
memberikan pelajaran tentang pentingnya persatuan dalam memperjuangkan sesuatu
apalagi nasib sebuah bangsa.
Kegiatan Inti :
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
-
guru meminta siswa untuk memperhatikan dan menjawab siapa saja pahlawan nasional
-
Siswa menyebutkan pahlawan nasional
-
Guru menjelaskan proses terbentuknya beberapa sekolah yang didirikan oleh pemerintah Belanda
-
Guru memninta siswa melihat surat kabar yang terbit pada jaman Belanda mellaui gambar
-
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
-
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
-
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
-
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
-
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
-
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
-
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
-
Siswa menyebutkan berbagai surat kabar yang terbit saat pendudukan Belanda
-
Guru menyimpulkan pendapat siswa
-
Guru membiarkan pertanyaan siswa dengan diskusi interaktif
-
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
-
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
-
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
-
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
-
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
-
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
-
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
-
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
-
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
-
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
-
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
-
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
-
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
-
Menunjuk salah satu siswa untuk menceritakan kronologis kedatangan bangsa barat ke Indonesia
Pertemuan 3 dan 4
Materi :
-
perkembangan pergerakan kebangsaan
-
peran manifento politik, konggres pemuda, dan konggres perempuan dalam proses
pembentukan identitas kebangsaan indonesia
Pendahuluan
-
Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas
-
Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan tentang pergerakan yang bersifat kedaerahan
-
Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
-
Dapatkah kalian menyebutkan organisasi pergerakan nasional yang bersifat keagamaan?
-
- Ingatkah kalian dengan bunyi ikrar sumpah pemuda?
Kegiatan Inti
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
-
Membaca buku referensi tentang perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik ,kedaerahan ,keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia
-
menelaah peran manifesto politik 1928,dan Konggres Pemuda 1928,dan Konggres
-
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
-
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
-
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
-
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
-
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
-
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
-
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
-
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
-
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
-
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
-
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
-
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
-
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
-
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
-
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
-
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
-
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
-
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
-
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
-
membantu menyelesaikan masalah;
-
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
-
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
-
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
-
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
-
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
-
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
-
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar
_ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu 3
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
|
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
| -
Menjelaskan pengaruh perluasan kekuasaan kolonial , perkembangan pendidikan Barat ,dan perkembangan pendidikan islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia
-
Mendiskripsikan peranan golongan terpelajar ,profesional ,dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia
-
Mendiskripsikan perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan , keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia
-
Mendiskripsikan peran manifesto politik 1925, Konggres Pemuda 1928, dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia
|
Tes tulis
Penugasan
Tes tulis
Portofolio
|
Tes pilihan ganda
Tugas proyek
Tes Uraian
Dokumen pekerjaan
| -
Pengaruh pendidikan Barat terhadapbangsa Indonesia ialah....
a. melahirkan golongan terpelajar
b .melahirkan tokoh-tokoh politik
c. munculnya ahli ekonomi
d. munculnya golongan anti Belanda
-
Lakukan survei di lingkunganmu tentang peranan golongan terpelajar , profesional dan pers dalam pengembangan wilayah dan lingkunganmu kemudian membandingkan peranan yang sama pada masa pergerakan nasional dan buatlah laporan tertulis !
-
Uraikan perkembangan salah satu organisasi kebangsaan yang bersifat etnik ,kedaerahan dan keagamaan.
-
Kumpulkan gambar dari referensi , dari sumber-sumber yang relevan atau kunjungan musium atau monumen tentang Konggres Pemuda 1928,Konggres Perempuan Pertama dan buatlah rangkuman sebagai laporan
|
1. Lembar Pengamatan Diskusi
-
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Yang diamati
|
Jumlah
|
Inisiatif
|
Keaktifan
|
Kerjasama
|
Presentasi
|
Nilai
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
*) Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 )
2. Lembar Penilaian Tugas :
-
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Yang dinilai
|
Jumlah
|
ketepatan
waktu
|
Kerapihan
Pekerjaan
|
Kerapihan
Pekerjaan
|
Esensi
jawaban
|
Nilai
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
*) Norma Penilaian
- Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 15
- Aspek Kerapihan pekerjaan : 10
- Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 75
Jumlah : 100
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. )
NIP : 196407231992031004
|
|
Cileungsi, 11 Juli 2011
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
( Hoerudin, S.Pd.I )
NIP / NIK : 18060085
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : MTs. Al-Furqon Cileungsi
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 3. Memahami masalah penyimpangan sosial
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial
(miras, judi, narkoba, HIV/Aids, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (2x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
-
Mengidentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
-
Mengidentifikasi faktor-faktor penyimpangan sosial
-
Memahami berbagai penyakit masyarakat akibat penyimpangan sosial
-
Memahami arti dan bahayanya HIV-AIDS
-
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar
Penyakit sosial akibat penyimpangan sosial
-
penyimpangan sosial di keluarga dan masyarakat
-
faktor-faktor penyimpangan sosial
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab
b. Diskusi e. Simulasi
c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 dan 2
Materi :
-
Penyakit sosial akibat penyimpangan sosial
-
penyimpangan sosial di keluarga dan masyarakat
-
faktor-faktor penyimpangan sosial
Pendahuluan :
-
Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas
-
Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
-
Guru menceritakan peristiwa-peristiwa sosial dilingkungan sekolah dan sekitarnya
-
Siswa diminta memberi contoh penyimpangan sosial yang ada disekitarnya
Kegiatan Inti :
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
-
Guru menjelaskan proses terbentuknya beberapa sekolah yang didirikan oleh pemerintah Belanda
-
Guru memninta siswa melihat surat kabar yang terbit pada jaman Belanda mellaui gambar
-
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
-
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
-
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
-
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
-
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
-
siswa dibagi menjadi 5 kelompok
-
setiap siswa diberi tugas:
-
kelompok 1: mengidentifikasi penyimpangan sosial didalam keluarga
-
kelompok 2: mengidentifikasi penyimpangan sosial didalam masyarakat
-
kelompok 3: mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga
-
kelompok 4: mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam masyarakat
-
kelompok 5 : mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyimpangan sosial
-
setiap kelompok melaporkan hasil diskusi dan mempresentasikan didepan kelas
-
tanya jawab tentang pengertian sosial dan bentuk-bentuk penyimpangan sosial
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
-
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
-
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
-
Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi tersebut
-
memberikan tugas yang berhubungan dengan materi di atas
E. Sumber Belajar
-
Gambar-gambar perilaku penyimpangan sosial.
-
Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
|
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
| -
Mengidentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
-
Mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
-
Memberi contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat.
|
Tes tulis
Tes tulis
Tugas
|
Tes Uraian
Tes Uraian
Tugas rumah
| -
Berikan 3 contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga!
-
Sebutkan 4 bentuk penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat.
-
Mencari contoh-contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat.
|
Dostları ilə paylaş: |