Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:190
ISSN 0216-3241
Tahap 5
(Konfirmasi)
Presentasi laporan
Memfasilitasi
kegiatan
presentasi laporan proyek
dan
berperan
sebagai
narasumber
Mempresentasikan
laporan
kegiatan proyek
Tahap 6
Evaluasi
Melakukan
evaluasi
terhadap laporan hasil
proyek
Mendokumentasikan
masukan-masukan guru yang
berhubungan dengan proyek
METODE
Penelitian
ini
merupakan
jenis
penelitian
dan
pengembangan
atau
Research
and
Development
(R&D).
Research
and
Development
adalah
metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan
produk
tertentu,
dan
menguji
keefektifan
produk
tersebut
(Sugiyono, 2013). Penelitian ini memiliki
tujuan untuk mengembangkan e-modul di
SMK Negeri 2 Singaraja.
Model
pengembangan
yang
digunakan
pada penelitian ini adalah
Model
ADDIE
. Model ini digunakan untuk
pengembangan e-modul berbasis
project
based learning
pada mata pelajaran
Simulasi Digital. Model
ADDIE
merupakan
model pembelajaran yang bersifat umum
dan sesuai digunakan untuk penelitian
pengembangan. Ketika digunakan dalam
pengembangan, proses ini dianggap
berurutan, dimana hasil evaluasi setiap
tahap dapat membawa pengembangan
pembelajaran ke tahap sebelumnya. Hasil
akhir dari suatu
tahap merupakan produk
awal bagi tahap selanjutnya. Siklus dalam
model ADDIE dapat dilihat pada Gambar
1.
Gambar 1. Siklus Model
ADDIE
(Sumber: Adiputra, 2014)
Tahap pertama pada model ADDIE
adalah tahap analisis (Analysis). Analisis
merupakan
suatu
tahap
untuk
mendefinisikan
kebutuhan-kebutuhan
dalam membangun sistem, khususnya
dalam hal ini e-modul Simulasi Digital.
Pada
tahap
ini
dilakukan
analisis
kebutuhan terkait dengan pengembangan
e-modul.
Tahap kedua pada model ADDIE
adalah tahap desain. Tahap ini juga
dikenal
dengan
istilah
membuat
rancangan. Pada tahap desain,
penulis
merancang desain pembelajaran. Pada
desain pembelajaran diperoleh desain
pengembangan draft modul yang dibagi ke
dalam lima kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan
model
pembelajaran
Project Based Learning.
Tahap ketiga pada model ADDIE
adalah
tahap
pengembangan
(development). Pada tahap ini rancangan
yang dibuat dari tahap desain akan
dikembangkan menjadi e-modul. Pada
tahap pengembangan ini dilakukan proses
penyusunan
materi/bahan
ajar,
pembuatan video tutorial, penyusunan
proyek dan penyusunan soal-soal untuk
tes formatif yang akan diimplementasikan
ke dalam aplikasi moodle. Dalam proses
pengembangan produk ini dibutuhkan
perangkat keras dan perangkat lunak.
Tahap
keempat pada model ADDIE
adalah
tahap
implementasi
(implementation). Pada tahap ini peneliti
menguji e-modul yang dikembangkan
kepada
calon
pengguna.
Tujuan
dilakukannya uji coba ini adalah untuk
mengetahui kelayakan produk terhadap
proses pembelajaran yang dilaksanakan.
Pada tahap uji coba ini dilakukan proses
evaluasi
terhadap
e-modul
yang
kembangkan.
Proses
evaluasi
ini
dilakukan melalui uji coba perorangan, uji
coba kelompok kecil dan uji coba
lapangan dengan menggunakan angket.
Uji coba lapangan dilakukan melalui uji
coba kepada siswa kelas X Program
Keahlian Tata Boga 5 SMK Negeri 2
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:191
ISSN 0216-3241
Singaraja yang berjumlah 25 orang.
Selanjutnya uji coba perorangan akan
melibatkan 3
orang siswa dari kelas X
Tata Boga 5, uji kelompok kecil melibatkan
6 orang siswa di kelas X Tata Boga 5.
Tahap kelima pada model ADDIE
adalah tahap evaluasi. Sejatinya evaluasi
bukan bagian yang terpisah tetapi include
dimasing-masing
proses/bagian
pada
model ADDIE. (1) Pada tahap analisis
dilakukan evaluasi terhadap kebutuhan-
kebutuhan terkait pengembangan produk
yaitu e-modul simulasi digital. Evaluasi
dilakukan oleh peneliti sendiri dengan
bantuan dosen pembimbing. (2) Tahap
desain
dilakukan
evaluasi
terkait
pengembangan draft modul. Evaluasi ini
dilakukan
melalui
bimbingan
kepada
dosen
pembimbing
dan
guru
mata
pelajaran simulasi digital di SMK Negeri 2
Singaraja. (3)
Tahap pengembangan
dilakukan evaluasi terhadap modul yang
sudah diimplementasikan pada aplikasi
moodle. Evaluasi ini dilakukan oleh para
ahli yaitu ahli isi, ahli desain pembelajaran
dan ahli media. (4) Tahap implementasi
dilakukan uji coba e-modul simulasi digital
kepada pengguna. Proses evaluasi ini
dilakukan melalui uji coba perorangan, uji
coba kelompok kecil dan uji coba
lapangan untuk mengetahui kelayakan
produk terhadap proses pembelajaran
yang dilaksanakan.
Data
yang
dikumpulkan
untuk
dianalisis dalam penelitian ini meliputi
informasi
sumber belajar, kevalidan e-
modul serta respon siswa terhadap e-
modul yang dikembangkan.
Tabel 3. Teknik Pengumpulan Data
Dostları ilə paylaş: