Teknologi dan industri syahrial, S. T



Yüklə 488,45 Kb.
səhifə11/11
tarix24.02.2018
ölçüsü488,45 Kb.
#27884
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11

PENYETARAAN REDOKS


Langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks

  1. Cara bilangan oksidasi

    1. Tentukan mana reaksi oksidasi dan reduksinya

    2. Tentukan penurunan Bilangan Oksidasi dari oksidator dan kenaikan Bilangan Oksidasi dari reduktor.

    3. Jumlah elektron yang diterima dan yang dilepaskan perlu disamakan dengan mengalikan terhadap suatu faktor.

    4. Samakan jumlah atom oksigen di kanan dan kiri reaksi terakhir jumlah atom hidrogen di sebelah kanan dan kiri reaksi.

  2. Cara setengah reaksi

    1. Tentukan mana reaksi oksidasi dan reduksi

    2. Reaksi oksidasi dipisah- kan dari reaksi reduksi

    3. Setarakan ruas kanan dan kiri untuk jumlah atom yang mengalami perubahan Bilangan Oksidasi untuk reaksi yang jumlah atom-atom kanan dan kiri sudah sama, setarakan muatan listriknya dengan menambahkan elektron.

    4. Untuk reaksi yang jumlah atom oksigen di kanan dan kiri belum sama setarakan kekurangan oksigen dengan menambahkan sejumlah H2O sesuai dengan jumlah kekurangannya.

    5. Setarakan atom H dengan menambah sejumlah ion H+ sebanyak kekurangannya.

    6. Setarakan muatan, listrik sebelah kanan dan kiri dengan menambahkan elektron pada ruas yang kekurangan muatan negatif atau kelebihan muatan positif.

    7. Samakan jumlah elektron kedua reaksi dengan mengalikan masing-masing dengan sebuah faktor.

Penyetaraan persamaan reaksi redoks

Tahapan:


  1. Tentukan perubahan bilangan oksidasi.

  2. Setarakan perubahan bilangan oksidasi.

  3. Setarakan jumlah listrik ruas kiri dan kanan dengan :

H+ pada larutan bersifat asam

OH- pada larutan bersifat basa

4.  Tambahkan H2O untuk menyetarakan jumlah atom H.

Contoh:


contoh 41

1. rumus

2. Angka penyerta = 5

2

3. 3

4. 4

Perbedaan oksidasi reduksi

Perbedaan oksidasi reduksi lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 9.1

tabel_9_1
PERSAMAAN ION UNTUK REDOKS

Berikut akan dijelaskan bagaimana mengerjakan setengah-reaksi elektron untuk proses oksidasi dan reduksi, kemudian bagaimana menggabungkan setengah-reaksi tersebut untuk mendapat persamaan ion untuk reaksi redoks secara utuh. Ini merupakan pelajaran yang penting dalam kimia anorganik.



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/bullet.gifSetengah-Reaksi Elektron

Apakah setengah-reaksi elektron?

Ketika magnesium mereduksi tembaga(II)oksida dalam suhu panas menjadi tembaga, persamaan ion untuk reaksi itu adalah:



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/cumgeqtn.gif

Kita dapat membagi persamaan ion ini menjadi dua bagian, dengan melihat dari sisi magnesium dan dari sisi ion tembaga(II) secara terpisah. Dari sini terlihat jelas bahwa magnesium kehilangan dua elektron, dan ion tembaga(II) yang mendapat dua elektron tadi.



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/cumghalfeqtns.gif

Kedua persamaan di atas disebut “setengah-reaksi elektron” atau “setengah-persamaan” atau “setengah-persamaan ionik” atau “setengah-reaksi”, banyak sebutan tetapi mempunyai arti hal yang sama.

Setiap reaksi redoks terdiri dari dua setengah-reaksi. Pada salah satu reaksi terjadi kehilangan elektron (proses oksidasi), dan di reaksi lainnya terjadi penerimaan elektron (proses reduksi).
Mengerjakan setengah-reaksi elektron dan menggunakannya untuk membuat persamaan ion
Pada contoh di atas, kita mendapat setengah-reaksi elektron dengan memulai dari persamaan ion kemudian mengeluarkan masing-masing setengah-reaksi dari persamaan tersebut. Itu merupakan proses yang tidak benar.

Pada kenyataannya, kita hampir selalu memulai dari setengah-reaksi elektron dan menggunakannya untuk membuat persamaan ion.



Contoh 1: Reaksi antara klorin dan ion besi(II)

Gas klorin mengoksidasi ion besi(II) menjadi ion besi(III). Pada proses ini, klorin direduksi menjadi ion klorida. Sebagai permulaan kita buat dahulu masing-masing setengah-reaksi.

Untuk klorin, seperti kita ketahui klorin (sebagai molekul) berubah menjadi ion klorida dengan reaksi sebagai berikut:

http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/clhalfeqtn1.gif

Pertama, kita harus menyamakan jumlah atom di kedua sisi:



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/clhalfeqtn2.gif

Penting untuk diingat, jumlah atom harus selalu disamakan dahulu sebelum melakukan proses selanjutnya. Jika terlupa, maka proses selanjutnya akan menjadi kacau dan sia-sia.

Kemudian untuk menyempurnakan setengah-reaksi ini kita harus menambahkan sesuatu. Yang bisa ditambah untuk setengah-reaksi adalah:

* Elektron


* Air
* Ion hidrogen (H+) (kecuali jika reaksi terjadi dalam suasana basa, jika demikian yang bisa ditambahkan adalah ion hidroksida (OH-)

Dalam kasus contoh di atas, hal yang salah pada persamaan reaksi yang kita telah buat adalah muatannya tidak sama. Pada sisi kiri persamaan tidak ada muatan, sedang pada sisi kanannya ada muatan negatif 2 (untuk selanjutnya disingkat dengan simbol : 2-).

Hal itu dapat dengan mudah diperbaiki dengan menambah dua elektron pada sisi kiri persamaan reaksi. Akhirnya didapat bentuk akhir setengah-reaksi ini:

http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/clhalfeqtn3.gif

Proses yang sama juga berlaku untuk ion besi(II). Seperti telah diketatahui, ion besi(II) dioksidasi menjadi ion besi(III).



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/feiihalfeqtn1.gif

Jumlah atom dikedua sisi telah sama, tetapi muatannya berbeda. Pada sisi kanan, terdapat muatan 3+, dan pada sisi kiri hanya 2+.

Untuk menyamakan muatan kita harus mengurangi muatan positif yang ada pada sisi kanan, yaitu dengan menambah elektron pada sisi tersebut:

http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/feiihalfeqtn2.gif
Mengabungkan setengah reaksi untuk mendapat persamaan ion untuk reaksi redoks

Sekarang kita telah mendapatkan persamaan dibawah ini:



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/clfeiicombine1.gif

Terlihat jelas bahwa reaksi dari besi harus terjadi dua kali untuk setiap molekul klorin. Setelah itu, kedua setengah-reaksi dapat digabungkan.



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/clfeiiionic.gif

Tapi jangan berhenti disitu! Kita harus memeriksa kembali bahwa semua dalam keadaan sama atau setara, baik jumlah atom dan muatannya. Sangat mudah sekali terjadi kesalahan kecil (tapi bisa menjadi fatal!) terutama jika yang dikerjakan adalah persamaan yang lebih rumit.

Pada persamaan terakhir, terlihat bahwa tidak ada elektron yang diikutsertakan. Pada persamaan terakhir ini, di kedua sisi sebenarnya terdapat elektron dalam jumlah yang sama, jadi saling meniadakan, dapat dicoret, dan tidak perlu ditulis dalam persamaan akhir yang dihasilkan.

Contoh 2: Reaksi antara hidrogen peroksida dan ion manganat(VII)

Persamaan reaksi pada contoh 1 merupakan contoh yang sederhana dan cukup mudah. Tetapi teknik atau cara pengerjaannya berlaku juga untuk reaksi yang lebih rumit dan bahkan reaksi yang belum dikenal.

Ion manganat(VII), MnO4-, mengoksidasi hidrogen peroksida, H2O2, menjadi gas oksigen. Reaksi seperti ini terjadi pada larutan kalium manganat(VII) dan larutan hidrogen peroksida dalam suasana asam dengan penambahan asam sulfat.
Selama reaksi berlangsung, ion manganat(VII) direduksi menjadi ion mangan(II).

Kita akan mulai dari setengah-reaksi dari hidrogen peroksida.



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/h2o2half1.gif

Jumlah atom oksigen telah sama/ setara, tetapi bagaimana dengan hidrogen?

Yang bisa ditambahkan pada persamaan ini hanyalah air, ion hidrogen dan elektron. Jika kita menambahkan air untuk menyamakan jumlah hidrogen, jumlah atom oksigen akan berubah, ini sama sekali salah.

Yang harus dilakukan adalah menambahkan dua ion hidrogen pada sisi kanan reaksi:



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/h2o2half2.gif

Selanjutnya, kita perlu menyamakan muatannya. Kita perlu menambah dua elektron pada sisi kanan untuk menjadikan jumlah muatan di kedua sisi 0.



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/h2o2half3.gif

Sekarang untuk setengah-reaksi manganat(VII):

Ion manganat(VII) berubah menjadi ion mangan(II).

http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/mno4half1.gif

Jumlah ion mangan sudah setara, tetapi diperlukan 4 atom oksigen pada sisi kanan reaksi. Satu-satunya sumber oksigen yang boleh ditambahkan pada reaksi suasana asam ini adalah air.



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/mno4half2.gif

Dari situ ternyata ada tambahan hidrogen, yang juga harus disetarakan. Untuk itu, kita perlu tambahan 8 ion hidrogen pada sisi kiri reaksi.



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/mno4half3.gif

Setelah semua atom setara, selanjutnya kita harus menyetarakan muatannya. Pada tahapan reaksi diatas, total muatan disisi kiri adalah 7+ (1- dan 8+), tetapi pada sisi kanan hanya 2+. Jadi perlu ditambahkan 5 elektron pada sisi kiri untuk mengurangi muatan dari 7+ menjadi 2+.



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/mno4half4.gif

Dapat disimpulkan, urutan pengerjaan setengah reaksi ini adalah:



  • Menyetarakan jumlah atom selain oksegen dan hidrogen.

  • Menyetarakan jumlah oksigen dengan menambah molekul air (H2O).

  • Menyetarakan jumlah hidrogen dengan menambah ion hidrogen (H+).

  • Menyetarakan muatan dengan menambah elektron.


Menggabungkan setengah-reaksi untuk membuat persamaan reaksi

Kedua setengah-reaksi yang sudah kita dapat adalah:



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/ex2combine1.gif

Supaya dapat digabungkan, jumlah elektron dikedua setengah-reaksi sama banyak. Untuk itu setengah-reaksi harus dikali dengan faktor yang sesuai sehingga menghasilkan jumlah elektron yang setara. Untuk reaksi ini, masing-masing setengah reaksi dikalikan sehingga jumlah elektron menjadi 10 elektron.



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/ex2combine2.gif

Tapi kali ini tahapan reaksi belum selesai. Dalam hasil persamaan reaksi, terdapat ion hidrogen pada kedua sisi reaksi.



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/ex2ionic1.gif

Persamaan ini dapat disederhanakan dengan mengurangi 10 ion hidrogen dari kedua sisi sehingga menghasilkan bentuk akhir dari persamaan ion ini. Tapi jangan lupa untuk tetap memeriksa kesetaraan jumlah atom dan muatan!



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/ex2ionic2.gif

Sering terjadi molekul air dan ion hidrogen muncul di kedua sisi persamaan reaksi, jadi harus selalu diperiksa dan kemudian disederhanakan.



Contoh 3: Oksidasi etanol dengan kalium dikromat(VI) suasana asam

Tehnik yang telah dijelaskan tadi dapat juga digunakan pada reaksi yang melibatkan zat organik. Larutan kalium dikromat(VI) yang diasamkan dengan asam sulfat encer dapat digunakan untuk mengoksidasi etanol, CH3CH2OH, menjadi asam etanoat, CH3COOH.

Sebagai oksidator adalah ion dikromat(VI), Cr2O72-, yang kemudian tereduksi menjadi ion kromium (III), Cr3+.

Pertama kita akan kerjakan setengah-reaksi etanol menjadi asam etanoat.

- Tahapan reaksi seperti contoh sebelumnya, dimulai dengan menulis reaksi utama yang terjadi, yang diketahui dari soal.

http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/organic1.gif

- Setarakan jumlah oksigen dengan menambah molekul air pada sisi kiri:



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/organic2.gif

- Tambahkan ion hidrogen pada sisi kanan untuk menyetarakan jumlah hidrogen:



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/organic3.gif

- Selanjutnya, setarakan muatan dengan menambah 4 elektron pada sisi kanan sehingga menghasilkan total muatan nol pada tiap sisi:



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/organic4.gif

Setengah reaksi untuk dikromat(VI) agak rumit dan jika tidak teliti dapat menjebak:

- Buat persamaan reaksi utama:

http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/chrome1.gif

- Setarakan jumlah kromium. Hal ini sering dilupakan, dan jika ini terjadi akan fatal, karena hasil reaksi selanjutnya akan salah. Jumlah muatan akan salah, faktor pengali yang digunakan juga akan salah. Sehingga keseluruhan persamaan reaksi akan salah.



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/chrome2.gif

- Kemudian setarakan oksigen dengan menambah molekul air:



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/chrome3.gif

- Setarakan jumlah hidrogen dengan menambah ion hidrogen:



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/chrome4.gif

- Selanjutnya setarakan muatannya. Tambah 6 elektron pada sisi kiri sehingga jumlah muatan menjadi 6+ pada tiap sisi.



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/chrome5.gif
Menggabungkan setengah-reaksi untuk mendapat persamaan reaksi

Sejauh ini setengah reaksi yang telah kita dapat adalah:



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/ex3combine1.gif

Untuk menyelesaikan persamaan ini kita harus mengubah jumlah elektron, dengan jumlah terkecil yang dapat habis dibagi 4 dan 6, yaitu 12. Jadi faktor pengali untuk persamaan ini adalah 3 dan 2.



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/ex3combine2.gif

Dapat dilihat ada molekul air dan ion hidrogen pada kedua sisi persamaan. Ini dapat disederhanakan menjadi bentuk akhir persamaan reaksi:



http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_atom03/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/belajar_anorganik01/ex3ionic.gif

DAFTAR PUSTAKA
Clark Jim, Afinitas Elektron, www.chem-is-try.org, 03-Jan-2009

Clark Jim, Bentuk Molekul, www.chem-is-try.org, 08-Aug- 2007

Clark Jim, Energi Ionisasi, www.chem-is-try.org, 03-Jan-2009

Clark Jim, Konfigurasi Elektron, www.chem-is-try.org, 23-Sep-2004

Clark Jim, Ikatan LOgam, www.chem-is-try.org, 10-Okt-2007

Clark Jim, Struktur Atom, www.chem-is-try.org, 23 Okt 2004



Haryanto U.T, Rumus Kimia, www.chem-is-try.org, 29-Jan-2010

Nolly Dwi SB, Partikel Dasar Penyusun Atom, , www.chem-is-try.org 27-Jun-2009

Ratna dkk, Ikatan Ion, www.chem-is-try.org, 15-Apr-2009

Ratna dkk, Ikatan Kovalen, www.chem-is-try.org, 15-Apr-2009

Ratna dkk, Isotop, Isoton dan Isobar, www.chem-is-try.org, 13-Apr-2009

Ratna dkk, Materi dan Wujudnya, www.chem-is-try.org, 11-Apr-2009

Ratna dkk, Konsep Mol, www.chem-is-try.org, 14-Apr-2009

Ratna dkk, Perkembangan Model Atom, www.chem-is-try.org, 13-Apr-2009

Ratna dkk, Perkembangan Pengelompokan Unsur, www.chem-is-try.org, 14-Apr-2009

Ratna dkk, Perubahan Fisika dan Kimia, www.chem-is-try.org, 12-Apr-2009

Ratna dkk, Sifat Periodik Unsur, www.chem-is-try.org, 14-Apr-2009



Taro Saito, Klasifikasi IkatanKimia, www.chem-is-try.org,05-Okt-2009

Yoshito Takeuchi, Hukum Gas Ideal, www.chem-is-try.org, 11-Aug-2008

Yoshito Takeuchi, Model Atom, www.chem-is-try.org, 01-Mar-2008


Yüklə 488,45 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə