00 cover Geografi X. pdf



Yüklə 216 Kb.
Pdf görüntüsü
səhifə25/80
tarix24.04.2018
ölçüsü216 Kb.
#39983
1   ...   21   22   23   24   25   26   27   28   ...   80

65
Sejarah Bumi
Selain itu, berdasarkan hasil pengamatannya beberapa bagian benua
terdapat kesamaan bentuk pantai antara benua satu dengan lainnya.
Ia juga mendapati kesamaan geologi dan kesamaan makhluk yang
hidup di pantai seberang. Inti dari teori lempeng tektonik adalah kerak
Bumi sebetulnya terdiri atas lempengan-lempengan besar yang seolah
mengapung dan bergerak pada lapisan inti Bumi yang lebih cair. Teori
ini dibuktikan oleh pakar-pakar geologi dengan waktu hampir setengah
abad dan diterima sejak tahun 1960-an. Hingga kini teori ini telah
berhasil menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti gempa bumi,
tsunami, dan meletusnya gunung berapi, serta bagaimana terbentuknya
gunung, benua, dan samudra. Teori ini juga membuktikan bahwa
benua-benua selalu bergeser.
Sekarang kita sudah tahu bahwa benua-benua yang kini
ada selalu bergeser. Pertanyaannya adalah tenaga apa yang
menyebabkan benua-benua tersebut bergeser? Agar kamu
lebih paham, cermatilah gambar di samping.
Perpindahan arus panas di selubung menekan lempeng
(baik yang berupa lempeng benua ataupun lempeng sa-
mudra). Panas naik dan terjadi perpindahan dari inti Bumi
ke selubung Bumi. Arus panas mengalir dengan sangat
lambat sambil menggerakkan lempeng. Ketika selubung
Bumi mendingin, tempatnya digantikan oleh selubung
baru yang panas, demikian seterusnya terjadilah pergantian
antara selubung-selubung yang panas dengan selubung
yang dingin. Selubung Bumi perlahan berubah ketika
terjadi perpindahan arus panas dan kemudian memberi-
kan sebagian unsurnya menjadi magma yang membentuk
tepi baru lempeng.
Perbatasan lempeng-lempeng tektonik utama yang selalu bergeser
dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Berdasarkan gambar di atas terdapat beberapa lempeng besar, yaitu
lempeng Pasifik, Indo-Australia, Amerika Selatan dan Utara, Eurasia,
Sumber: Earth Our Home, halaman 91
Gambar 5.3 Lempeng tektonik di dunia.
Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 28
Gambar 5.2 Gerakan sel konveksi.


66
GEOGRAFI Kelas X
dan Antartika. Benua Asia terimpit oleh tiga lempeng besar, yaitu
lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo-Australia.
Lempeng Eurasia merupakan lempeng terbesar yang menghubungkan
Benua Asia dan Eropa. Lempeng ini relatif lebih statis dibandingkan
lempeng Pasifik dan Indo-Indonesia yang terus-menerus bergeser ke
arah barat laut dan utara. Akibat tabrakan lempeng-lempeng tersebut
menyebabkan terbentuknya pulau-pulau dan deretan pegunungan.
Di manakah posisi Indonesia di antara ketiga lempeng tektonik
tersebut? Ternyata Indonesia diimpit oleh ketiga lempeng tektonik
tersebut. Lempeng Indo-Australia mendesak ke arah utara sedangkan
lempeng Pasifik mendesak ke Barat. Hal ini menyebabkan Indonesia
termasuk dalam rangkaian Pegunungan Mediteran dan Sirkum Pasifik.
Rangkaian Pegunungan Mediterania dimulai dari Pegunungan Atlas,
Alpen, Balkan, Himalaya, Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, sampai
Maluku. Sedangkan Sirkum Pasifik memanjang dari Pantai Pasifik
Amerika, Kamsyatku, Jepang, Filipina, Irian, Australia sampai Selandia
Baru.
Selain munculnya banyak gunung api, akibat dari desakan
lempeng-lempeng tersebut dapat menimbulkan terjadinya gempa
bumi. Fenomena alam seperti gempa dan gunung meletus tidak jarang
memakan korban yang sangat besar. Tragedi terbesar sepanjang sejarah
sebagai akibat gempa terjadi di Cina tahun 1556. Ketika itu, gempa
telah menewaskan 800.000 jiwa. Adapun letusan gunung api
terdahsyat terjadi ketika Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883.
Bagaikan kiamat lokal saja, letusan Krakatau menyapu habis makhluk
hidup di sekitarnya termasuk 36.000 manusia.
Membuktikan Teori Lempeng Tektonik
a.
Tujuan: Merekonstruksi Benua Pangaea.
b.
Alat dan Bahan:
1)
Gunting.
2)
Kertas tipis berukuran 23 × 30 cm.
3)
Peta dunia yang berukuran 23 × 30 cm.
4)
Dua buah klip kertas.
5)
Pensil.
6)
Spidol.
c.
Langkah Kerja:
1)
Potonglah kertas tipis supaya
pas jika diletakkan di atas
peta. Kemudian kliplah antara
kertas dan peta supaya tidak
bergeser. Jiplaklah bentuk be-
nua pada kertas dengan
spidol.
2)
Setelah selesai menjiplak,
lepaskan klip lalu guntinglah
bentuk-bentuk benua. Letak-
kan hasil guntingan di atas
meja, gabungkanlah potongan-
potongan tersebut sampai
hampir cocok dengan yang
lain.
Apakah gempa yang terjadi di
Yogyakarta serta di beberapa
wilayah Indonesia di tahun
2006 merupakan akibat dari
pergeseran lempeng tektonik?
Jelaskan!
Sumber: Geografi: Kegiatan-Kegiatan untuk
Menjelajah, Memetakan, dan Menikmati
Duniamu, halaman 45


67
Sejarah Bumi
Sumber: www.digitalglobe.com
d.
Analisis:
Berikanlah pendapatmu tentang hasil yang kamu peroleh mengenai
benua mana saja yang dapat menyatu satu sama lain.
e.
Kesimpulan:
Dari hasil analisismu, berikanlah kesimpulan dari kegiatan ini.
Pergeseran lempeng yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan
tsunami yang hebat. Peristiwa tsunami yang hebat itu digambarkan
pada informasi di bawah ini.
Tsunami
Tanggal 26 Desember 2004, mungkin menjadi peristiwa terburuk dalam sejarah
Indonesia. Pada hari itu sebuah gempa berkekuatan 8,9 skala richter
mengguncang dasar laut sebelah barat Pulau Sumatra. Gempa itu
menyebabkan tsunami yang luar biasa dahsyat. Tsunami menyerbu daratan
Aceh dan Sumatra Utara dengan kecepatan luar biasa dan memakan korban
seratus ribu lebih penduduk.
Sebelum tsunami
Sesudah tsunami
D.
Dinamika Muka Bumi
Ketika menyaksikan lava panas meleleh dari gunung api yang
sedang meletus, orang percaya bahwa di dalam Bumi terdapat cairan
yang sangat luas. Orang zaman dahulu mengira bahwa cairan panas
itu berasal dari neraka yang letaknya di dalam Bumi. Saat itu, materi
panas yang ada di dalam Bumi menjadi teka-teki.


Yüklə 216 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   21   22   23   24   25   26   27   28   ...   80




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə