Pengembangan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran simulasi digital untuk siswa kelas X studi kasus di smk negeri



Yüklə 6,03 Mb.
Pdf görüntüsü
səhifə32/113
tarix20.05.2022
ölçüsü6,03 Mb.
#87451
1   ...   28   29   30   31   32   33   34   35   ...   113
REVIEW JURNAL SUCI PRATIWI

 
 
 
 
p-ISSN 2089-8673 | e-ISSN 2548-4265

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 
Volume 6, Nomor 1, Maret 2017
 
 
 
71 
masing, dimana selama menempuh mata pelajaran produktif 
siswa harus mencapai kompetensi-kompetensi yang telah 
ditetapkan oleh sekolah. Salah satu kompetensi keahlian yang 
termasuk mata pelajaran Produktif pada jurusan Desain 
Komunikasi Visual yaitu Videografi, dimana pada 
mata pelajaran produktif Videografi ini keahlian yang diberikan 
kepada
 
para peserta didik adalah keahlian mempersiapkan 
proses Videografi dari proses pra-produksi, produksi sampai 
dengan proses pasca-produksi. 
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan terhadap 
guru yang mengampu mata pelajaran videografi, didapatkan 
beberapa permasalahan yang masih menjadi kendala proses 
belajar mengajar selama ini yaitu 1) kurangnya sumber belajar 
berupa modul ajar/ buku khusus videografi yang terstruktur 
dengan baik sebagai panduan dalam proses belajar mengajar di 
sekolah maupun di luar sekolah, 2) siswa hanya mengandalkan 
materi dari guru karena susah mencari materi yang sesuai 
dengan tuntutan kurikulum. Selain itu berdasarkan angket yang 
di sebar kepada 20 siswa kelas X Desain Komunikasi Visual 
dari dari total jumal 22 orang, dapat diketahui bahwa 1) 70% 
siswa tidak memiliki modul ajar videografi dan 30% siswa 
lainnya memiliki modul bersumber dari internet, 2) 65% siswa 
merasa alat dan sarana belajar belum membantu proses belajar, 
3) 60% siswa merasa media belajar yang digunakan selama ini 
belum membantu. Selain sering kali siswa menemukan masalah 
dalam pembelajaran tidak mampu mencari solusi secara 
mandiri selain minta bantuan kepada guru, sehingga sebagian 
besar proses belajar mengajar masih terpusat kepada guru atau 
teacher centered
. Hal ini berdampak terhadap rendahnya 
tingkat pemahaman peserta didik selama proses belajar 
mengajar berlangsung. Sebagaian siswa juga menuturkan 
mereka perlu sumber belajar yang menyajikan materi secara 
menarik dan komunikatif dimana materi yang disampaikan 
bukan hanya berupa teks namun juga berupa gambar bergerak 
atau video sehingga bisa menarik minat siswa dalam proses 
pembelajaran. 
Dari permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu media 
ajar yang dapat menarik minat dan kemandirian siswa sehingga 
proses kegiatan pembelajaran yang selama ini bersifat 
teacher 
centered
atau berpusat pada guru bisa berubah kearah 
student 
centered
atau berpusat pada siswa sesuai dengan tuntutan 
kurikulum KTSP. Media ajar juga harus bisa membantu dan 
memudahkan guru dalam menyampaikan materi dalam proses 
belajar mengajar sehingga guru tidak kekurangan sumber 
materi yang digunakan sebagai panduan. Selain itu media ajar 
harus mudah diakses dan mudah dipelajari walaupun terbatas 
akan alat pendukung pembelajaran sehingga memungkinkan 
siswa belajar secara mandiri. Salah satu media pembelajaran 
yang dapat menjadi solusi atas permasalahan yang sedang 
dialami jurusan desain komunikasi visual di SMK Negeri 1 
Sukasada adalah modul pembelajaran interaktif berupa 
elektronik modul (e-modul) berbasis web yang dikemas dengan 
berbagai penyajian materi yang lebih konkret, nyata dan 
dilengkapi simulasi pendukung pembelajaran. 
Modul elektronik atau yang biasa disebut e-modul 
merupakan inovasi terbaru dari modul cetak, dimana modul 
elektronik ini bisa diakses dengan bantuan komputer yang 
sudah terintregrasi dengan perangkat lunak yang mendukung 
pengaksesan e-modul. Media elektronik yang dapat diakses 
oleh siswa mempunyai manfaat dan karakteristik yang berbeda-
beda. Jika ditinjau dari manfaatnya media elektronik sendiri 
dapat menjadikan proses pembelajaran lebih menarik, 
interaktif, dapat dilakukan kapan dan dimana saja serta dapat 
meningkatkan kualitas pembelajaran 
[15]
. Pengembangan e-
modul dapat dikembangkan dengan berbagai metode 
pembelajaran dan bantuan media pendukung lain. Pada 
penelitian ini digunakan model pembelajaran 
Project Based 
Learning
. Model pembelajaran 
Project Based Learning
ini 
dipilih untuk mengubah gaya belajar yang berpusat pada guru 
menjadi pembelejaran yang berpusat pada siswa dengan cara 
memberikan ruang kepada siswa untuk menumbuhkan 
kreativitas sehingga menghasilkan suatu produk sebagai 
pemecahan masalah yang dihadapi. Keuntungan model 
pembelajaran 
Project Based Learning
antara lain: (1) 
Increased 
motivation
, (2) 
Increased problem-solving ability
, (3) 
Improved 
library research skills
, (4) 
Increased collaboration
, dan (5) 
Increased resource-management skills 
[5]

Penelitian e-modul sudah pernah dilakukan sebelumnya 
oleh peneliti lain, menyatakan bahwa tanggapan mahasiswa 
terhadap pelaksanaan perkuliahan menggunakan e-modul 
berorientasi pemecahan masalah adalah sangat positif 
[9]

Penelitian e-modul lainnya juga menyatakan bahwa e-modul 
mendapatkan penilaian positif dari dikarenakan materi 
pembelajaran menjadi sangat mudah dipahami oleh siswa, 
selain itu, pengoperasian modul tersebut sangat mudah, unsur 
musik dan animasi dinilai dapat meningkatkan motivasi, minat, 
dan aktivitas belajar para peserta didik 
[14]
. Selain itu, 
e-learning
pendukung 
project based learning
berhasil dibangun 
menggunakan lms 
moodle
dapat digunakan sebagai salah satu 
alternatif dalam proses belajar mengajar dan 92% responden 
menyatakan bahwa 
e-learning
mudah diakses dan sebanyak 
76% responden menyatakan bahwa 
e-learning
mudah 
digunakan 
[13].
Berdasarkan uraian di atas, adanya pengembangan e-
modul dalam proses pembelajaran sangat penting karena dapat 
menambah bahan belajar siswa. Terkait hal ini, peneliti 
melakukan pengembangan e-modul dalam penelitian dengan 
judul “Pengembangan E-Modul Berbasis Model Pembelajaran 
Project Based Learning
Pada Mata Pelajaran Videografi Kelas 
X Desain Komunikasi Visual di Smk Negeri 1 Sukasada”. 



Yüklə 6,03 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   28   29   30   31   32   33   34   35   ...   113




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə